Negara Indonesia adalah negara hukum yang berarti setiap perbuatan aparat negara harus bedasarkan hukum serta setiap warga harus menaati hukum. Dengan perkembangan dunia yang makin kompleks, tidak jarang muncul berbagai permasalahan serius yang perlu mendapatkan perhatian sedini mungkin. Permaslahan yang timbul ini, bisa berupa pelanggaran norma-norma yang ada dalam kehidupan Masyarakat maupun aturan yang bertendensi intuk menciptkan suatu fonomena yang bertentangan dengan kaidah moral dan kaidah Susila serta aturan hukum
1. Pelanggaran hukum dan sanksinya
Pelanggaran yang terjadi merupakan realitas dari keeradaan manusia yang tidak bisa menerima aturan- aturan secara keseluruhan. Apabila hal itu dibiarkan berlarut-larut dan kurang mendapat perhatian, akan timbul keresahan dalam Masyarakat sehingga dapat mengganggu ketertiban umum. Setiap Tindakan yang bertentangan dengan hukum akan ditindak sesuai peraturan yang berlaku dan dikenai sanksi tegas.
1. Perilaku pelanggaran hukum
Pelanggaran hukum merupakan pengikaran terhadap kewajiban yang telah ditetapkan oleh peraturan atau hukum yang berlaku. Suatu Tindakan dikatakan sebagai pelanggaran hukum apabila memenuhi keempat usnur, yaitu adanya perbuatan melawan hukum,kerugian,kesalahan,sebab akibat. Contoh pelanggaran hukum: Korupsi,pelanggaran lalu lintas,merusak fasilitas umum, main hakim sendiri,mencemarkan nama baik.
2. Sanksi pelanggaran hukum
Sanksi hukum pidana sesuai pasal 10 kitab undang-undang hukum pidana sebagai berikut a. Pidana pokok 1. Pidana mati 2. Pidana penjara 3. Pidana kurungan 4. Pidana denda 5. Pidana tutupan b. Pidana tambahan 1. Pencabutan hak-hak tertentu 2. Perampasan barang-barang tertentu 3. Pengumuman putusan hakim - Sanksi hukum perdata a. Putusan condemnatoir, yakni putusan yang bersifat menghukum pihak yang dikalahkan untuk memenuhi pretasi (kewajibannya) contoh: salah satu pihak dihukum untuk membayar biaya perkara atau kerugian b. Putusan declaratoir, yakni putusan yang bersifat menerangkan dan menegaskan suatau keadaan hukum semata-mata. Contohnya: putusan yang menyatakan bahwa penggugat sebagai pemilik sah tanah sangketa. c. Putusan constitutif, yakni putusan yang menghilangkan suatu keadaan hukum dan menciptakan keadaan hukum baru. Contoh:putusan yang memutuskan suatu ikatan perkawinan.
- Sanksi hukum adminitratif
Merupakan sanksi yang dikenakan terhadap pelanggaran adminitratif. Sanksi adminitratif dapat berupa denda, pembekuan hingga pencabutan sertifikat dan/atau izin,penghentian sementara pelayanan adminitratif.