JENIS KEGIATAN:
OLEH:
Jumlah Jam
Tempat
Nama Kegiatan Kegiatan Mata Diklat / Kompetensi
kegiatan Nama Penyelenggara Kegiatan
Diklat
Workshop Pembuatan Aula Korwil 32 Jam Kebijakan Pemerintah / Dinas (1 JP) Kelompok Kerja Kepala Sekolah
Alat Peraga Pembelajaran Biddik Overview PKB (2JP) (K3S) Kecamatan Pabelan
Pengembangan Diri (PD) dan Penyusunan PD (2 JP0
Kecamatan
Karya Inovatif dan Penyusunan Laporan (3JP)
Pabelan Pemahaman CP (2JP)
Perumusan TP Berdasarkan CP (2JP)
Pengembangan ATP Analisis Materi Esensial Setiap TP (2JP)
Pengembangan Modul Ajar (2JP)
Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran (2 JP)
Pembuatan Media Pembelajaran (4 JP)
Praktik Pembuatan Laporan PD (4 JP)
Simulasi Penggunaan Media Pembelajaran (6 JP)
IDENTITAS GURU
iii
LEMBAR PENGESAHAN
DISAHKAN OLEH :
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya kegiatan Workshop Pembuatan Alat Peraga Pembelajaran dengan maksud
untuk meningkatkan kompetensi guru kelas dan sebagai petunjuk implementasi
Kurikulum Merdeka di sekolah, serta memahami pembuatan dan penggunaan Alat
Peraga Pembelajaran.
Peraturan baru bagi sekolah pada era sekarang ini yaitu menjadi Sekolah
Penggerak. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Guru SD sebagai salah satu
unsur yang sangat penting dalam suksesnya implementasi Kurikulum Merdeka dan
juga menunjang syarat kenaikan pangkat untuk guru melalui kegiatan Pelatihan
Implementasi Pembelajaran bagi Guru Sekolah Dasar, kami menganggap sangat perlu
untuk segera dilaksanakan.
Demikian laporan ini kami buat kepada pihak-pihak terkait dan semoga
bermanfaat untuk suksesnya pelaksanaan Pelatihan Implementasi Pembelajaran bagi
Guru Sekolah Dasar, dan apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam laporan ini
kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
.
Jembrak, 30 September 2022
Penyusun,
v
DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL
LEMBAR IDENTITAS ……………………………………….……….…. i
LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………..…… ii
KATA PENGANTAR ………………………………………………….……. iii
DAFTAR ISI………………………………………………………….….…… iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………...… 1
B. Tujuan ………………………………………………………………… 1
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu dan Tempat ……………………..…………..….……….......... 2
B. Materi Workshop ……………………........................………….......... 2
C. Strategi/Metode Kegiatan ……………………………………………..
D. Hasil/Manfaat yang Diperoleh ………………………….…………….. 2
…………..............
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………… 4
B. Saran ……………………………………………….............................. 4
Lampiran-lampiran …………………………………………………………… 5
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sesungguhnya alat peraga belajar berperan membawa dunia luar ke dalam
kelas. Lingkungan luar yang sulit dijangkau oleh alat indra akan diperlihatkan dalam
bentuk mini dan duplikatnya. Contohnya, tentang bumi dan luar angkasa akan dilihat
dalam tiruan bumi (globe) dan peta jagat raya.
Alat peraga membantu mengurangi pemahaman verbalisme (kabur) terhadap
materi pelajaran yang bersifat abstrak dan sulit dipahami. Selain itu, jenis media
belajar ini dapat merangsang daya pikir dan nalar serta kreativitas siswa.
Alat peraga dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu visual dan auditif. Alat
peraga visual adalah segala sarana belajar yang dapat mempengaruhi daya pikir siswa
melalui pengamatan panca indra dengan cara memperlihatkan benda aslinya, benda
tiruan, gambar dan sejenisnya.
Sedangkan alat peraga auditif adalah sarana yang dapat mempengaruhi daya
pikir siswa dengan cara menjelaskan, menerangkan, memberikan contoh-contoh dan
lain sebagainya.
Guru sebagai pelaksana teknis pembelajaran di ruang kelas harus mampu
menguasai alat peraga pembelajaran. Menguasai dalam hal ini terdiri 2 hal yaitu
pemilihan dan penggunaan alat peraga tersebut.
a. Pemilihan alat peraga
Guru memilih alat peraga yang tepat. Tepat artinya relevan dengan materi,
tujuan dan kemampuan siswa. Ketepatan pemilihan alat peraga akan menentukan
efektifitas dan efisiensi komunikasi dalam pembelajaran.
b. Penggunaan alat peraga
Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran harus tepat agar memenuhi tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. Prinsipnya adalah menempatkan atau
memperlihatkan alat peraga pada tempat, waktu dan situasi yang tepat. Penempatan
alat peraga yang tepat memungkinkan semua siswa dapat melihat dengan jelas. Baik
tulisan maupun gambar, atau keterangan yang diperlukan untuk memperjelas bagian-
bagian alat peraga tersebut.
B. TUJUAN
Tujuan pelaksanaan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
Guru SD dalam membuat alat peraga pembelajaran guna menunjang proses
pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik.
1
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
B. MATERI WORKSHOP
Rincian dari struktur program Workshop Pembuatan Alat Peraga
Pembelajaran sebagai berikut:
Alokasi
No. Materi Workshop
Waktu
Program Pokok:
1 Kebijakan Pemerintah / Dinas 1
2 Overview PKB 2
3 Pengembangan Diri (PD) dan Penyusunan PD 2
4 Karya Inovatif dan Penyusunan Laporan 3
5 Pemahaman CP 2
6 Perumusan TP Berdasarkan CP 2
7 Pengembangan ATP Analisis Materi Esensial Setiap TP 2
8 Pengembangan Modul Ajar 2
9 Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran 2
10 Pembuatan Media Pembelajaran 4
11 Praktik Pembuatan Laporan PD 4
12 Simulasi Penggunaan Media Pembelajaran 6
2
D. STRATEGI / METODE KEGIATAN
Metode Workshop Pembuatan Alat Peraga Pembelajaran yang paling sesuai
dalam proses belajar mengajar adalah Andragogik. Adapun metode pembelajaran
yang digunakan meliputi:
1. Dikombinasikan dengan tanya jawab, diskusi dan latihan dengan komposisi
40% teori dan praktek penerapan 60%.
2. Pendalaman Materi:
a. Peserta melakukan komunikasi antar peserta
b. Peserta diberi latihan untuk saling bekerjasama secara aktif dalam berfikir.
F. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut yang dilakukaan setelah mengikuti Workshop Pembuatan
Alat Peraga Pembelajaran dan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk
proses kenaikan pangkat, serta memberikan motivasi kepada teman-teman guru lain
untuk selalu aktif dalam mengembangkan diri dan kompetensinya.
3
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pelaksanaan Workshop Pembuatan Alat Peraga Pembelajaran sangat
membantu saya dalam memahami konsep Guru Pembelajar modul pedagogik dan
professional, memahami konsep literasi, numerasi, dan karakter yang perlu
ditanamkan pada diri peserta didik.
B. SARAN
Saya berharap agar kegiatan semacam ini sebaiknya dilaksanakan untuk
seluruh Guru agar dapat memahami konsep - konsep tersebut yang sesungguhnya
sehingga pada saat pelaksanaan di lapangan dapat melaksanakan hasil dari pelatihan
guru pembelajar sebagai implementasi Kurikulum Merdeka sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
4
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Fotocopy Piagam
2. Fotocopy Surat Tugas
5
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
UPTD SPF SD NEGERI JEMBRAK
Alamat : Desa Jembrak Kec. Pabelan Kab. Semarang 50771
Demikian Surat Tugas ini diberikan untuk dilaksanakan dengan sebaik -baiknya dan
penuh tanggung jawab.