I. PERAN JABATAN :
Membuat perencanaan kebutuhan obat, Melakukan permintaan sedian farmasi ke IFK,
Membuat pencatatan pemasukan dan pengeluaran pemakaian harian sediaan farmasi,
Mendistribusikan sediaan farmasi kepada Pustu dan Polindes, serta Menjaga
kelangsungan sedian farmasi agar dapat di distribusi dan layak untuk dikonsumsi
kepada pasien yang berobat yang didasari ketentuan standar operasinal pelayanan
(SOP), agar keberhasilan dalam pelayanan terus meningkatkan kinerja
II. URAIAN TUGAS :
1. Membuat perencanaan kebutuhan obat agar pasien mendapatkan obat
sesuai hasil kebutuhan
2. Melakukan permintaan sedian farmasi ke IFK tiap satu kali sebulan apabila
terjadi kekosongan di gudang obat puskesmas
3. Mengelola sediaan farmasi di unit kamar obat Puskesmas, serta
memberikan pelayanan sediaan farmasi kepada pasien yang berobat di
Puskesmas
4. Mendistribusikan sediaan farmasi kepada Pustu dan Polindes yang
membutuhkan sediaan farmasi agar tidak terjadi kekosongan obat
5. Membuat pencatatan pemasukan, pengeluaran pemakaian harian sediaan
farmasi di kartu stok obat dan buku pencatatan
6. Membuat laporan terhadap pemakaian sediaan farmasi tiap satu kali
sebulan
7. Mengarsipkan semua laporan penerimaan dan pemakaian sediaan farmasi
sesuai prosedur yang berlaku agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar
V. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1: PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN (fk : 1- 5 =750
)
1. Pengetahuan tentang prinsip, konsep dasar metodologi
pekerjaan administratif, dan keterampilan dalam penerapan
ilmu pengetahuan dalam melaksanakan tugas.
2. Pengetahuan tentang perencanaan dan penyediaan
kebutuhan obat berdasarkan ilmu pendidikan yang setara
dalam pelatihan.
3. Pengetahuan prosedur pembuatan laporan bulanan tentang
penyediaan dan pendistribusian obat.
4 Faktor 4: Kompleksitas
Tingkat Faktor 4- 3