DI INDONESIA
Pasal 6 :
Setiap orang berhak mendapatkan lingkungan
yang sehat bagi pencapaian derajat
kesehatan
Pasal 163 :
(1) Pemerintah, pemerintah daerah dan
masyarakat menjamin ketersediaan lingkungan
yang sehat dan tidak mempunyai risiko buruk bagi
kesehatan.
8
Jumlah Kasus Kematian Berdasarkan Provinsi Tahun 2022
9
KLB Keracunan Pangan Tahun 2022
Berdasarkan TPP
Penyelenggaraan Keamanan Pangan
Olahan Siap Saji
Pengendalian 4 aspek
faktor risiko : Menerapkan Tersedianya TPP
KLB Keracunan
Tempat, Peralatan, prinsip higiene laik higiene
Pangan menurun
sanitasi pangan sanitasi
Penjamah Pangan dan
Pangan
STANDAR SLHS DAN LABEL
PENGAWASAN
Permenkes Nomor 14 Tahun 2021
Berdasarkan PP 5/2021 dan Permenkes
14/2021, terkait keamanan pangan siap
saji diatur standar Sertifikat Laik Higiene
Sanitasi (SLHS) dan label pengawasan/
pembinaan higiene sanitasi pangan
Pada penggolongan jenis perizinan berusaha, usaha pangan olahan siap saji termasuk ke dalam Non
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (Non KBLI), dengan KBLI menginduk kepada:
Permenkes 1096/2011
Hal-hal yang belum diatur pada Permenkes 14/2021
dan belum ada aturan yang baru seperti kurikulum
pelatihan penjamah pangan/pengelola masih
berlaku.
OUTLINE PMK 14/2021
● Lampiran formulir Inspeksi Kesehatan Lingkungan (10 form IKL untuk 15 TPP)
● Halaman 1682 – 1783 (102 hal)
Hal
ISTILAH DAN DEFINISI 1683
adalah makanan dan/atau minuman yang Kondisi dan upaya yang diperlukan untuk
sudah diolah dan siap untuk langsung mencegah pangan olahan siap saji dari
disajikan di tempat usaha atau di luar kemungkinan cemaran biologis, kimia dan
tempat usaha seperti pangan yang benda lain yang dapat mengganggu,
disajikan di jasa boga, hotel, restoran, merugikan, dan membahayakan kesehatan
rumah makan, toko roti, kafetaria, kantin, manusia serta tidak bertentangan dengan
kaki lima, gerai makanan keliling (food agama, keyakinan, dan budaya masyarakat
truck), usaha pangan olahan siap sehingga aman untuk dikonsumsi
yang saji tidak dikemas,dan
penjaja
makanan keliling atau usaha sejenis
Hal
ISTILAH DAN DEFINISI 1684
Tempat Pengelolaan Pangan olahan siap saji yang selanjutnya disebut TPP adalah sarana
produksi untuk menyiapkan, mengolah, mengemas, menyimpan, menyajikan dan/atau
mengangkut pangan olahan siap saji baik yang bersifat komersial maupun nonkomersial. TPP
yang dimaksud dalam peraturan ini adalah TPP komersial.
Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang Restoran adalah TPP yang produknya siap
produknya siap dikonsumsi bagi umum di dikonsumsi bagi umum di dalam tempat
luar tempat usaha atas dasar pesanan dan usaha/melayani makan di tempat (dine in)
tidak melayani makan di tempat usaha (dine serta melayani pesanan di luar tempat
in) usaha
PENGGOLONGAN JASA BOGA
adalah bukti tertulis keamanan pangan untuk adalah seseorang yang bertanggung
pemenuhan standar baku mutu dan jawab terhadap operasional TPP
persyaratan kesehatan pangan olahan siap
saji
1 2
Pemenuhan persyaratan SLHS 1
berusaha ke Pemerintah (satu) tahun sejak NIB
Daerah terkait diterbitkan OSS
Tenaga
Hasil Uji Lab Persyaratan Kesehatan Tenaga Penjamah
Pengelola
Memenuhi syarat Memenuhi syarat Pangan Bersertifikat
Bersertifikat
Bukti pernyataan pemenuhan persyaratan kesehatan, pelaku usaha melakukan self Assessment dengan
menggunakan formulir Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) namun tidak menggunakan uji laboratorium.
2 4
Sampel pangan harus negatif dari Hasil lab paling lama berlaku
cemaran kimia (formalin, borax, 1
bulan sejak diterbitkan oleh
rhodamin B dan methanil yellow) instansi berwenang dihitung pada
saat pengajuan SLHS
PERSYARATAN
KHUSUS LAB
1 3
Apabila diduga
tercemar berpotensi bahaya
Hasil lab memenuhi syarat: air,
perlu dilakukan
lainnya, makapengujian
Makanan, Usap alat makan
parameter tertentu seperti daerah
pertambangan dan industri
5
Hasil lab kualitas air produksi sesuai dengan
DAM
ketentuan Permenkes Kualitas Air Minum
PERSYARATAN
KHUSUS LAB
6
Pelaku usaha berkoordinasi dengan petugas
laboratorium atau sanitarian atau
lingkungan/petugas kesehatan yang petugas
terlatih
kesehatan
untuk
pengambilan/pemeriksaan sampel pangan olahan siap
saji yang diuji pada laboratorium yang terakreditasi KAN
atau laboratorium yang ditetapkan Pemda
PEMENUHAN KETENAGAAN
(pengelola/pemilik/penanggung jawab TPP dan penjamah pangan)
Wilayah pelabuhan, bandar udara, dan lintas batas darat negara diterbitkan oleh otoritas
kesehatan bandar udara, pelabuhan, atau lintas batas darat negara
2 3
TPP yang berada di wilayah Unit Pelaksana TPP yang berlokasi di pengeboran lepas
Teknis (UPT) Pusat seperti rumah pantai dan belum dapat ditentukan ke dalam
vertikal, balai pelatihan, dan wilayah khusus
sakit salah satu wilayah kerja otoritas kesehatan
milik Pusat, maka SLHS diterbitkan oleh bandar udara, pelabuhan, atau lintas batas
Pemerintah Daerah setempat. darat negara maka penerbitan SLHS
dilakukan otoritas kesehatan bandar udara,
contoh: Lembaga Pemasyarakatan/Lapas, pelabuhan, atau lintas batas darat negara
Stasiun Kereta Api, dan Terminal Kelas A terdekat
PENERBITAN SLHS
4
● Untuk wilayah kab/kota, SLHS dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (DPMPTSP). Dalam penerbitan SLHS DPMPTSP berkoordinasi dengan dinas
kesehatan.
● Dinas kesehatan/tim teknis terkait melakukan verifikasi IKL ke TPP.
● IKL memenuhi syarat apabila mendapatkan nilai minimal 80.
Untuk restoran yang berada dalam satu manajemen hotel, maka SLHS restoran merupakan
bagian dari Sertifikat Laik Sehat (SLS) akomodasi, sehingga tidak memerlukan SLHS secara
terpisah
Berdasarkan Permenkes 14/2021
Pengawasan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) dilakukan dengan Berbasis Risiko
PENGAWASAN
1
Pengawasan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah
Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya
2
Penyelenggaraan pengawasan dilakukan dengan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) :
● IKL dilakukan oleh sanitarian/petugas kesehatan lingkungan menggunakan form IKL sesuai
TPP
● IKL dilakukan secara berkala sebagai bentuk pengawasan
● Petugas yang melakukan IKL adalah sanitarian/petugas kesehatan lingkungan/petugas
kesehatan lainnya yang sudah mendapatkan pelatihan keamanan pangan siap saji/higiene
sanitasi pangan
● Dalam rangka pengawasan, pelaksanaan uji petik, dinas kesehatan berkoordinasi dengan
instansi terkait
● Penetapan frekuensi pengawasan berdasarkan kategori risiko TPP
Kenapa Inspeksi berbasis
risiko???
Junlah
tenaga
1 3
sanitarian Kebutuhan
terbatas. pengawasan
semangkin meningkat
2 4
Jumlah TPP tiap Tuntutan masyarakat
dan konsumen atas
tahun bertambah terus
dan jumlah jaminan keamanan
pangan.
semakin banyak.
PENGAWASAN
3
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau Kepala otoritas kesehatan bandar udara, pelabuhan,
atau lintas batas darat negara dapat memberikan rekomendasi pencabutan SLHS kepada instansi
penerbit SLHS dan pembina usaha
4
Menteri/gubernur/bupati/walikota dalam melakukan pengawasan dapat menugaskan
tenaga pengawas kesehatan sesuai dengan Peraturan MenteriKesehatan
mengenai Pengawasan di
Bidang Pengawasan kewenangannya masing-masing
PEMBINAAN
1. Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan provinsi, Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan
otoritas kesehatan bandar udara, pelabuhan, atau lintas batas darat negara berkewajiban
melaksanakan pembinaan terhadap petugas kesehatan lingkungan melalui kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan Teknis, Advokasi dan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis.
2. Pembinaan dilakukan secara berkala, baik secara terpadu maupun masing-masing sesuai
kewenangan
3. Pembinaan dilakukan secara berkala, secara terpadu maupun masing-masing
sesuai kewenangan.
4. Dapat melibatkan organisasi profesi dan/atau asosiasi.
PENGUMUMAN ATAU
PEMBERITAHUAN
TPP yang sudah memiliki SLHS dan diinput ke dalam e-monev hsp maka datanya akan ditarik ke aplikasi
GERMAS PAS
APLIKASI GERMAS PAS
merupakan rumah makan yang menyatu dengan merupakan rumah makan dengan bangunan
rumah/tempat tinggal (contoh warung tegal/warteg, sementara seperti warung tenda
rumah makan padang rumahan) dan menggunakan
dapur rumah tangga dengan fasilitas permanen atau
semi permanen
adalah TPP yang produknya siap dikonsumsi (tanpa pengolahan) bagi umum dan dikelola
menggunakan perlengkapan permanen maupun semi permanen seperti tenda, gerobak, meja, kursi,
keranjang, kendaraan dengan atau tanpa roda atau dengan sarana lain yang sesuai. TPP ini tidak
memiliki proses pemasakan, tetapi hanya menjual pangan yang sudah siap dikonsumsi (contoh:
menjual nasi uduk, atau snack)
ISTILAH DAN DEFINISI
Gerai pangan
jajanan keliling
merupakan jenis pangan jajanan keliling merupakan jenis jajanan keliling yang menggunakan
yang
menggunakan gerobak/pikulan/alat angkut kendaraan yang didesain khusus berfungsi sebagai
dengan atau tanpa roda dan terdapat TPP dengan atau tanpa proses pemasakan, contoh
tidak proses pemasakan food truck
adalah TPP bagi sekumpulan gerai pangan jajanan dengan ataupun tanpa proses pemasakan yang
dikelola oleh pemerintah/pemerintah daerah/swasta/ institusi lain dan memiliki struktur
pengelola/penanggung jawab. Contoh sentra pangan jajanan/kantin di pusat perbelanjaan, perkantoran,
institusi, kantin satuan pendidikan dan sentra Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
ISTILAH DAN DEFINISI
Label pengawasan/pembinaan
Dapur gerai pangan jajanan
merupakan TPP yang menyediakan/mengolah adalah tanda/bukti yang dikeluarkan oleh lembaga
pangan bagi gerai pangan jajanan atau gerai pangan yang berwenang terhadap TPP yang dipersyaratkan
jajanan keliling yang berbeda lokasi dengan dan telah memenuhi persyaratan kesehatan pangan
penjualan baik dalam satu wilayah kerja maupun olahan siap saji
berbeda lokasi (puskesmas/ kabupaten/kota/provinsi)
Sertifikat penyuluhan
keamanan pangan siap saji
adalah bukti tertulis yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang kepada penjamah
pangan/pengelola/ pemilik/penanggung jawab yang telah diberikan penyuluhan keamanan pangan siap
saji
PERSYARATAN KHUSUS/TEKNIS
Untuk pengelolaan pangan olahan siap saji harus menerapkan prinsip higiene sanitasi
pangan
adalah TPP yang produknya memiliki umur adalah TPP yang produknya memiliki umur
P simpan satu sampai kurang dari tujuh hari
pada suhu ruang
simpan satu sampai kurang dari tujuh hari
pada suhu ruang
E
G
A
● adalah TPP yang produknya
adalah TPP yang produknya memiliki umur
memiliki
umur simpan satu sampai kurang dari
W simpan satu sampai kurang dari tujuh hari
tujuh hari pada suhu ruang
A pada suhu ruang
S
A
N
Untuk wilayah bandar udara, pelabuhan, Untuk wilayah kabupaten/kota, label
P lintas batas darat negara, label pengawasan/pembinaan dikeluarkan oleh
dinas kesehatan
E pengawasan/pembinaan dikeluarkan oleh
Otoritas kesehatan bandar udara, pelabuhan,
dan lintas batas darat negara
N
G
A
Pengelola/pemilik/penanggung jawab dan
Setiap pengelola/pemilik/penanggung jawab penjamah pangan yang mengikuti penyuluhan
W TPP dan penjamah pangan wajib mengikuti keamanan pangan siap saji dapat diberikan
A penyuluhan keamanan pangan siap saji sertifikat penyuluhan, yang dikeluarkan oleh:
S ● Kementerian Kesehatan
● Pemerintah Daerah Provinsi
A ● Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
N
TPP yang berada di wilayah Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Pusat seperti rumah sakit vertikal, balai
pelatihan, dan wilayah khusus milik Pusat, maka label
P pengawasan/pembinaan diberikan oleh Pemerintah
E Daerah setempat. contoh:
Lembaga
Pemasyarakatan/Lapas, Stasiun Kereta Api, dan
Label pengawasan/pembinaan berlaku untuk satu Terminal Kelas A
N lokasi TPP
G
A Penyelenggaraan pelaksanaan pengawasan
melalui: Penilaian mandiri (self assessment) oleh
pelaku usaha sesuai dengan format yang berlaku
W ●
●
Pemberian label pengawasan/pembinaan
Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL)
A ● Uji petik pemeriksaan sampel pangan
S ● Setiap TPP dapat mencantumkan komposisi
bahan pangan dari produk yang dihasilkan
A dan dapat diakses dengan mudah oleh
konsumen
N
P
Pengawasan dilakukan oleh:
E
● Kementerian Kesehatan Hasil Pengawasan:
● Dinas Kesehatan ● Dinas kesehatan kabupaten/kota
N melaporkan secara berjenjang sampai
ke Kementerian Kesehatan
G ● Otoritas kesehatan bandar udara,
A pelabuhan, atau lintas batas darat
negara melaporkan Kepada Direktorat
Label pengawasan/pembinaan diberikan oleh Jenderal pengampu program
W dinas kesehatan atau Otoritas kesehatan
bandar udara, pelabuhan, atau lintas batas
A darat negara.
S
A
N
Tata cara pemberian label pengawasan/pembinaan:
● Pendataan pedagang oleh dinas ● Setelah IKL memenuhi syarat maka dinas
kesehatan
atau Otoritas kesehatan bandar udara, kesehatan/Otoritas kesehatan dapat memberikan
P pelabuhan, atau lintas batas darat negara label pengawasan/ pembinaan yang ditempelkan
di tempat yang terlihat pengunjung
E ● Dinas
kesehatan
kesehatan/ Otoritas
melakukan IKL, bila memungkinkan dapat
● Label pengawasan/pembinaan berlaku untuk satu
lokasi TPP
dilakukan pemeriksaan sampel pangan dengan ● TPP yang berada di wilayah Unit Pelaksana
N
MEDIA KIE KEAMANAN PANGAN SIAP SAJI