TUJUAN SYARI’AT

DALAM KONTEKS
KIMIA
OLEH:
PUTRI BALQIS LAISA AZKA 200603110044
ANANG ADITIA 200603110129
PENDAHULUAN
Pentingnya memahami hubungan antara agama dan ilmu
pengetahuan antara lain:

• Menghilangkan Konflik
• Merangkul Keragaman
• Menghargai Keajaiban Alam Semesta
• Menyelidiki Pertanyaan Eksistensial
• Menginspirasi inovasi
• Mendorong Etika Dalam Ilmu Pengetahuan
 DEFINISI SYARI’AT
Syariat dalam konteks agama Islam adalah seperangkat
aturan, pedoman, dan hukum yang diambil dari ajaran
agama Islam, terutama dari Al-Quran (kitab suci Islam)
dan Hadis (tradisi atau perkataan Nabi Muhammad).
Syariat berfungsi sebagai panduan bagi umat Islam
dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik dalam aspek
spiritual maupun dunia materi. Ini adalah konsep dasar
dalam agama Islam dan mengatur berbagai aspek
kehidupan, termasuk ibadah, moralitas, hukum, dan etika.
 KIMIA DALAM KONTEKS ILMU
PENGETAHUAN
Kimia adalah salah satu cabang utama ilmu pengetahuan alam yang
mempelajari sifat, struktur, komposisi, dan perubahan materi. Ini adalah
disiplin ilmiah yang sangat penting karena memberikan pemahaman yang
mendalam tentang dunia materi dan bagaimana berbagai unsur dan
senyawa saling berinteraksi
Kimia memainkan peran kunci dalam pemahaman dunia fisik dan alam
semesta dengan memberikan wawasan mendalam tentang sifat dan
perilaku materi. Ini memungkinkan kita untuk menjelajahi dan menjelaskan
berbagai fenomena alam yang melibatkan unsur, senyawa, dan reaksi
kimia
 KESELARASAN DENGAN
SYARIAT

Cara ilmu kimia sejalan dengan ajaran Islam:

• Pencarian Pengetahuan
• Penggunaan Pengetahuan Untuk
Kebaikanan
• Etika Dan Penelitian
• Pemahaman Terhadap Alam Semesta
• Pengobatan Dan Kesehat
• Konservasi Lingkungan
• Pendididkan
PENDEKATAN ISLAMI TERHADAP ILMU
PENGETAHUAN
Pendekatan Islam terhadap ilmu pengetahuan kimia dan penelitian
mencerminkan pandangan agama terhadap pencarian pengetahuan, etika, dan
tanggung jawab ilmiah. Berikut adalah tinjauan singkat tentang pendekatan Islam
terhadap ilmu pengetahuan kimia dan penelitian:

• Pencarian Pengetahuan
• Etika
• Pemahaman Terhadap Alam Semesta
• Konservasi Lingkungan
• Penyembuhan Dan Manfaat Kemanusiaan
• Konsultasi Dengan Ahli Agama
• Etika Dalam Percobaan
• Pendididkan
ATOM DAN MOLEKUL DALAM
PERSPEKTIF AL-QURAN
Al-Quran merupakan sumber hukum-hukum dalam islam yang mengandung nilainilai
yang universal dan ajarannya menyeluruh terhadap segala aspek kehidupan umat
manusia, baik yang menyangkut duniawi maupun ukhrawi. Ada beberapa ayat dalam
AlQuran yang menyangkut tentang keberadaan atom dan melekul yang dapat dijadikan
sebagai konsep.
Al-Qur‟an memanggil manusia untuk menyelidiki dan mengenali segala kegaiban dan
keajaiban yang tersimpan dalam jagat raya serta meneliti alam semesta dan
mengungkapkan rahasianya. Sehingga dengan demikian kita dapat mengenal Pencipta-
Nya.
 ATOM
. Atom adalah nama yang diberikan oleh para ahli kimia, yang sudah populer di zaman
modern, sedangkan dalam Al-Quran atom disebut dengan “zarrah”, dalam bahasa arab
“zarrah” berarti atom. 9 Hal ini sebagaimana terdapat dalam surat Az-Zalzalah ayat 7-8:
)٨( ‫) َو َم ْن يَّ ْع َم ْل ِمثْقَا َل ذَ َّرةٍ ش ًَّرا ي ََّره‬٧( ‫فَ َم ْن يَّ ْع َم ْل ِمثْقَا َل ذَ َّرةٍ َخي ًْرا ي ََّر ۚٗه‬
Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar
dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (Q.S Az-zalzalah: 7-8)
Ayat di atas menerangkan bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak satupun
yang terlepas dari pengetahuan Allah betapapun kecilnya.
Dua ayat di atas memberikan gambaran seolah-olah atom itu kecil dan yang lebih dari
pada itu yang pada kemajuan teknologi sekarang dinamakan dengan proton, elektron
dan neutron.
seorang sufi Jalaluddin Al-Rumi seribu tahun yang lalu, dimana beliau berkata: “ jika
membelah sebuah atom, anda akan menemui di dalamnya suatu sistem”.
Pernyataanpernyataan ini sangat menakjubkan dan banyak kesuaian dengan penemuan
teknologi masa kini tentang atom.
 MOLEKUL
. Telah dijelaskan pada bab terdahulu bahwa molekul itu merupakan gabungan dari
beberapa atom sejenis maupun dari atom yang tidak sejenis yaitu molekul senyawa. Di
dalam Al-Quran mengenai molekul memang tidak dijelaskan secara terperinci dan jelas,
tetapi hanya pengertian yang menunjukkan bahwa molekul itu ada, sebagaimana
dipaparkan Allah dalam surat al-Mukminun ayat 12 berikut ini:
‫۝‬ ١ ‫س ٰللَ ٍة ِم ْن ِطي ۚٗ ٍْن‬
ُ ‫ان ِم ْن‬
َ ‫س‬ ِ ْ ‫َولَقَ ْد َخلَ ْقنَا‬
َ ‫اْل ْن‬
Artinya: Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah.( Q.S Al Mukminun : 12)
Dari ayat di atas dapat menunjukkan dan menggambarkan kepada kita kemukjizatan
ilmiah yang amat cermat dan teliti. ayat yang pertama dapat kita pahami bahwa
manusia itu terdapat unsur-unsur kimia, baik itu berupa unsur yang terdiri dari molekul
unsur maupun molekul senyawa. Sebagaimana dikatakan oleh Baiquni “Sulallah min
Thin” (Sari pati) dapat diartikan sebagai unsur-unsur kimia, sehingga adanya prosesnya
dari sari pati tanah menjadi segumpal darah.10 Di sini sudah jelas bahwa telah terjadi
suatu proses terjadinya molekul dari unsur-unsur kimia dimana ilmu biologi disebut
biomolekul.
 STUDI KASUS
PENGEMBANGAN KONSERVERSI
KIMIA HIJAU
OBAT-OBATAN SUMBER DAYA

PEMURNIAN AIR PENGEMBANGAN TEKNOLOGI

MATERIAL KOMUNIKASI

ENERGI PERAWATAN
MAKANAN
TERBARUKAN KESEHATAN
 KESIMPULAN
Pengintegrasian ilmu kimia dengan nilai-nilai agama adalah suatu konsep
yang penting dan memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek
kehidupan manusia. Agama seringkali mengajarkan prinsip-prinsip etika
dan moralitas yang menjadi pedoman bagi individu dalam berperilaku.
Integrasi ilmu kimia dengan nilai-nilai agama membantu memastikan bahwa
penelitian, pengembangan, dan penerapan kimia dilakukan dengan etika
yang tinggi. Ini dapat menghindari penyalahgunaan ilmu kimia untuk tujuan
yang merugikan dalam penggunaannya. penting untuk diingat bahwa
integrasi ini harus dilakukan dengan bijak dan menghormati pluralitas nilai-
nilai agama yang ada di masyarakat.
TERIMAKASIH