Anda di halaman 1dari 16

PETUNJUK ISLAM TENTANG

ALAM SEMESTA &


HUBUNGANNYA DENGAN
LINGKUNGAN

KELOMPOK 2:
1. AHMAD KHITAMUR RUSUL (185020201111010)
2. MUHAMMAD IQBAL RIANTO (185020207111009)
3. OKTAVIA LARASATI (185020200111003)
4. NUGROHO BAGASKORO (145020207111061)
Alam Semesta

Alam berasal dari bahasa arab, “HEELAL” (belanda) dan “UNIVERSUM” (latin).
Menurut kaidah bahsa bermakna “keseluruhan” atau semesta seluruh yang ada
“MAUJUD” di segala macam ruang yang memiliki beberapa ukuran. Ahli geologi
berpendapat sebelum ada bumi, bulan, matahari, bintang bintang, yang ada hanya
“AETHER” sementara ahli falak menyebutkan terjadinya alam “KOSMOS” berasal
dari zat asli yakni kumpulan dari segala macam zat, kumpulan zat itu lama kelamaan
bertambah besar disebabkan timbulnya daya tarik menarik.
Teori-Teori Mengenai Terbentuknya
Alam Semesta
Allah berfirman dalam surah Al – Qaf ayat 6 yang berarti “ Tidaklah mereka memperhatikan
langit yang berada di atas mereka. Bagaimana kami (Allah) membuatnya dan menghiasnya
dan tiada cedera sedikitpun. “
Menurut kaidah bahasa bermakna “keseluruhan” atau semesta seluruh yang ada “maujud”
disegala macam ruang yang memiliki beberapa ukuran. Ahli geologi berpendapat, sebelum ada
bumi, bulan, mataharu, bintang-bintang, yang ada hanya “aether”. Sementara ahli ilmu falak
menyebutkan terjadinya alam “kosmos” berasal dari zat asli, yakni kumpulan dari segala
macam zat. Kumpulan zat itu lama kelamaan bertambah besar disebabkan timbulnya gaya
Tarik menarik. Ilmu metafisika menerangkan, berawal dari Allah yang memacarkan “Nur-
Nya” ialah zat mutlak atau absolut substansi. Yang menjadi sebab dari semua yang ada disebut
juga pencipta “Idhafi” yang bersumber kepada yang maha mutlak, maha pencipta hakiki.
Allah maha pertama menjadikan alam. Nurullah atau pencipta idhafi tersebut menjadi sentral semua
tenaga atau sumber energi serta merta dengan kodrat iradat maha energi, lantas Nurullah tadi yang
merupakan ruang semesta alam sehingga berkehendak awan awan spiral, disebut juga “kabut
mutlak” yang tersusun dari gumpalan eter.
Langit menerima perintah Allah, maka kabut yang mempunyai panas ribuan derajat graad celcius
lalu pecah dan atom atom dari unsur yan bermacam-macam menjadi lebur hancur oleh panas kabut.
Dari pecahan pecahan tadi yang semula panas lantas beransur angsur mendingin, akhirnya menjadi
padat (keras). Pecahan-pecahan ini kemudian menjadi bintang gemintang, sehingga mulai langit
yang pertama hingga kelangit ketujuh dipenuhi dengan bintang, dan bumi ini pun termasuk pecahan
tersebut.
Kejadian Alam Semesta
1. Meluasnya Alam Semesta
Dimana dari teori ini salah satu astronom dari amerika membenarkan adanya gagasantentang
alam semesta bertambah meluas, dimana dia telah menemukan buktinya yakni saat mengamati
bintang bintang melalui teleskop raksasa yang seakan menjauh dari bumi.
2. Penciptaan Zat
Atom, unsur pembangun zat, menjadi ada setelah terjadinya ledakan dahsyat. Atom – atom ini
kemudian mengumpul bersama sama membentuk alam semesta dengan bintang, bumi dan
matahari. Selanjutnya, atom atom tersebut membentuk kehidupan dimuka bumi, dengan
bekumpulnya atom atom, segala yang kita lihat di sekitar kita dan segala yang kita bayangkan
itu memasuki kehidupan.
3. Radiasi Latar Kosmos
Ditemukan sinar sinar radiasi yang disebabkan oleh ledakan dahsyat hal ini menjadi dasar dan
menguatkan teori bigbang dan bisa di bayangkan dari radiasi yang masih terpancar sampai saat
ini betapa dahsyat nya ledakannya dulu.
Keterkaitan dengan Kebersihan
Lingkungan
Bagi manusia, lingkkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitarnya, baik berupa
benda hidup, benda mati, benda nyata, dan termasuk manusia lainnya. Secara ilmiah
manusia berinteraksi dengan lingkungannya. Manusia terkadang memengaruhi
lingkungan, dan terkadang lingkungan yang memengaruhi manusia. Islam merupakan
agama yang mengatur semua aspek kehidupan di muka bumi, termasuk mengenai
bagaimana manusia menjaga kebersihan lingkungan.
Cara-cara yang dianjurkan oleh islam dalam
memelihara lingkungan adalah :
1. Tauhid
Etika lingkungan berbasis tauhid yaitu kesadaran secara spiritual yang
terwuLingkungan sebagai sarana mengingat Allah, karena segala yang ada di bumi
temasuk didalamnya lingkungan merupakan ciptaan Allah swt yang merupakan
manifestasi Allah swt.jud dalam interaksi antar sistem ekologi yang ada.
2. Ibadah
Manusia diciptakan oleh Allah swt itu beribadah kepada-Nya, sebagaimana firman
Allah dalam QS. Al-Dzariyat: 56: “dan aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” oleh karena itu kegiatan
memelihara lingkungan harus dilandasi dengan tujuan beribadah kepada Allah swt.
3. Pengetahuan
Konsep ilmu yang dimaksud dalam etika lingkungan Islam yaitu tanda-tanda alam yang harus dikaji
dengan menggunakan ilmu pengetahuan.
4. Memanfaatkan dan Memelihara
Manusia sebagai khalifah di muka bumi memiliki tanggungjawab untuk mengolah, memanfaatkan
dan melestarikan lingkungan.
5. Amanah dan Keseimbangan
Allah swt telah memberikan informasi spiritual kepada manusia untuk bersikap ramah terhadap
lingkungan.
6. Keindahan
Dalam kegiatan mengolah, memanfaatkan dan melestarikan lingkungan manusia harus
memperhatikan estetika dan keindahan.
7. Halal dan haram
Lingkungan harus dikontrol oleh dua konsep yaitu halal (menguntungkan) dan haram
(membahayakan).
Kandungan Hadits Kebersihan
Sebagian dari Iman
Kebersihan merupakan hal yang disukai Allah. Allah berfirman: “Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menyucikan diri”.
(Q.S. al-Baqarah: 222).
Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai
orang-orang yang bersih. (Q.S. al-Taubah: 108). Tidak heran kalau selanjutnya
kebersihan atau kesucian merupakan dari iman, sehingga populer di kalangan kaum
muslimin kini slogan: “Kebersihan adalah sebagian dari iman”.
Ini menunjukkan bahwa menjaga kebersihan merupakan hal yang tidak boleh diabaikan begitu saja.
Perhatian Islam yang tinggi terhadap masalah kebersihan sesungguhnya merupakan salah satu
keistimewaan Islam yang agung.
Bukan hanya kebersihan badan atau lebih tegas kebersihan kulit saja yang diajarkan Islam, tetapi
Islam menunjukkan kebersihan dan kesucian dalam lima bagian: 1. Kebersihan dan kesucian rumah
dan pekarangan 2. Kebersihan dan kesucian badan 3. Kebersihan dan kesucian pakaian 4.
Kebersihan dan kesucian makanan 5. Kebersihan dan kesucian ruh dan hati.
Rasulullah SAW amat peduli terhadap kebersihan, bukan hanya jasmani, pakaian, bahkan kebersihan
lingkungan. Memang Allah memerintahkan Rasulullah saw agar menbersihkan pakainnya terlebih
dahulu karena pakaian sebagai tampilan pertama dalam pergaulan. Hal ini sebagaimana firman Allah
swt: “Dan Pakaianmu bersihkanlah”. (Q.S al-Muddassir/74: 4). Dengan demikian hadis “kebersihan
adalah sebagian dari iman” di atas dapat dipahami bahwa hadis tersebut mengajarkan kepada seluruh
manusia agar selalu menjaga kebersihan di mana pun mereka berada.
Pengamatan Kebersihan Lingkungan di
Lingkup FEB
Universitas brawijaya memiliki fakultas fakutas yang didalamnya terdapat fakultas
ekonomi dan bisnis yang mendapatkan akreditasi A . fakultas ekonomi dan bisnis
sendiri memiliki 4 gedung yaitu gedung utama, gedung D, gedung E dan gedung F.
Ini membawa pada tingkat kebersihan dari fakultas ekonomi bisnis yang notabennya
adalah kampus untuk para mahasiswa belajar dan memberikan kenyamanan pada
mahasiswa dengan menciptakan lingkungan yang bersih melalui karyawan akan
membawa dampak positif bagi para mahasiswa yaitu menjaga lingkungannya untuk
tetap bersih sesuai dengan surat (Q.S. al-Taubah: 108).
 Pengelolaan gedung utama
Gedung utama merupakan gedung yang terbilang baru berdiri berkisar 4 tahun hingga 5 tahun
gedung ini merupakan gedung yang di nomor satukan oleh fakultas ekonomi dan bisnis dengan
konsep ruangan belajar theater gedung ini sangat terlihat megah dan rapih . dalam segi kebersihan
gedung ini dapat dinilai dalam angka 1 – 10 mendapatkan angka 7 hal ini dikarenakan gedung yang
masih dalam pembangunan artinya gedung ini belum ready 100% yang menyebabkan debu debu dan
puing puing bangunan masih terlihat di beberapa bagian dari gedung utama ini .
 Gedung D
Gedung D ini merupakan gedung yang sudah cukup lama berdiri kurang lebih 10 tahun hingga 15
tahun dengan desain gedung jadul yang masih menggunakan kipas angin namun uniknya kebersihan
dalam gedung ini sangat dijaga layaknya gedung utama yang di miliki oleh fakulta ekonomi dan
bisnis . dengan perawatan yang sangat baik gedung D ini merupakan gedung yang paling sering
digunakan dalam perkuliahan mahasiswa . gedung ini memiliki tingkat kebersihan 90%
 Gedung E
Gedung E ini merupakan gedung yang terbilang baru berdiri 5 tahun hingga 10 tahun berdiri,
gedung ini memiliki tingkat kebersihan 70% , gedung ini memiliki banyak ruang dan sangat sering
digunakan oleh para mahasiswa untuk berkumpul. Dan terkadang sering dijumpai di Basement
gedung E sering terlihat sampah-sampah bekas makanan yang tidak dibuang pada tempatnya.
 Gedung F
Gedung F ini merupakan gedung pasca sarjana yang dijamin kebersihannya tidak kalah dengan
gedung gedung yang lain yaitu memiliki nilai 90%.
 Gedung C
Gedung ini merupakan gedung dekanat dan jajarannya yang sudah pastinya kebersihannya sangat
lah di jaga , gedung ini memiliki tingkat kebersihan 90% , gedung ini sering digunakan untuk para
dosen melakukan pertemuan pertemuan .
 Gazebo FEB
Pada gazebo FEB sering dijumpai penjual-penjual makanan, sehingga kebersihan disini bernilai 50%
karena banyak sampah-sampah yang tidak dibuang pada tempatnya serta adanya angin yang
menambah debu-debu serta daun yang beterbangan.
Foto di Lingkungan FEB
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai