Anda di halaman 1dari 8

METODE PENELITIAN

Dosen Pengampu : Dra.Uci Yuliati, M.M

PROPOSAL PENELITIAN
EVALUASI PENERAPAN QUALITY FUNCTION
DEPLOYMENT PADA INDUSTRI FASHION HIJAB
GUZEL

Disusun Oleh :
Khanomi Maulida Pangesti
201310160311034
Manajemen V A

PROGRAM STUUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Suatu perangkat Quality Function Deployment (QFD) adalah
rumah kualitas (House Of Quality), rumah kualitas merupakan teknik
grafis untuk menjelaskan hubungan antara keinginan pelanggan dan
produk. Hanya dengan menetapkan hubungan inilah, manajer operasi
dapat membangun produk dan proses dengan keistimewaan yang
diinginkan pelanggan. Penetapan hubungan inilah yang merupakan
langkah awal membangun sistem produksi tingkat dunia. (Jay Heizer &
Barry Render, 2009).
Industri fashion hijab yang bermerek Guzel sulit dalam
memproduksi barang yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Hanya
mengikuti tren fashion musiman saja. Jadi, Guzel tidak memiliki selera
tersendiri atau ciri khas produk. Sehingga, diperlukan penggunaan teknik
QFD dalam memecahkan masalah ini.
Gasperz, 1997. Qfd merupakan suatu mekanisme terstruktur untuk
menentukan kebutuhan pelanggan dan menerjemahkan kebutuhan-
kebutuhan itu ke dalam area fungsional dan tingkat organisasi dapat
mengerti dan bertindak. Ia mencakup juga pemantauan, bertindak dan
pengendalian yang tepat dari proses manufacturing menuju sasaran.

B. Identifikasi Masalah
Penyebab Guzel tidak memiliki ciri khas produk ialah mulai dari
desain produk, pemasaran, dan manufakturing ialah kurangnya perbaikan
pemahaman tentang pelanggan dan untuk mengembangkan produk, jasa
serta proses dengan cara yang lebih berorientasi kepada pelanggan.

C. Pembatasan Masalah
Industri fashion dalam penelitian ini adalah industri fashion hijab
(pasmina dan segi empat) pada merek Guzel.
D. Perumusan Masalah
 Apa saja permasalahan "Design Product" pada industri fashion
hijab ?
 Bagaimana cara membangkitkan konsep produk ?
 Bagaimana cara pengaplikasian konsep QFD dalam industri
fashion hijab Guzel ?
E. Tujuan Umum Penlitian
Sebagai bahan pertimbangan Guzel dalam melanjutkan bisnisnya
yang sedang mengalami krisis ciri khas produk serta sebagai tinjauan
pustaka.
F. Manfaat Penelitian
Memberikan wawasan dalam mengkonsep produk secara sistematis
bagi usaha kecil menengah di bidang fashion hijab.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Deskripsi Teori
Cohen, 1995. Proses QFD terdiri dari satu atau lebih metriks-
matriks kualitas. Matriks pertama dinamai House Of Quality (HOQ).
Matriks HOQ tersebut terdiri dari beberapa matriks-matriks yang
digabungkan dengan masing-masing matriks berisi informasi yang saling
berhubungan antara satu matriks lainnya. Semua matriks pada HOQ
merupakan pemahaman tim pengembang produk atau proses mengenai
aspek-aspek proses perencanaan produk, jasa, atau proses baru. Adapun
fase-fase dalam QFD antara lain :
➔ Fase 0 = Perencanaan QFD
➔ Fase I = Menggali Voice of Customer
➔ Fase II = Membangun HOQ (House of Quality)
B. Penelitian yang Relevan
Dalam jurnal teknik industri vol.6 no.2, Desember 2004: 156-168
membahas mengenai "Evaluasi Konsep Produk Dengan Pendekatan
Green Quality Function Deployment II" yang di tulis oleh Septian Puji
Astuti, Udi Subakti, Cipto Mulyono dan Mokh.Suef. Jurnal tersebut
mengambil konsep green QFD II pada produk lampu ramah lingkungan.
Dalam jurnal internasional (International Journal of Business,
Humanities and Technonolgy vol.02 no.01 Jnauari 2012) membahas
mengenai "Conceptual Process of Implementing Quality Apparel Retail
Store Attributes: An Application of Kano's Model and the Quality Function
Deployment approach" yang disusun oleh Shubariya bennur, PhD. Jurnal
tersebut mengambil konsep Kano dan QFD dalam mengatur kepuasan
konsumen yang dilihat dari kelengkapan desain toko atau gerai.
Diantara kedua jurnal tersebut. Perbedaan ayng paling mendasar
ialah fokus penelitian. Pada jurnal teknik industri lebih menekankan pada
"Green QFD II". Namun, pada jurnal internasional menekankan pada
konsep Kano dan QFD dalam kelegnkapan toko atau gerai . Persamaan
dari kedua jurnal tersebut ialah, teletak pada penggunaan konsep QFD.
Sehingga dengan dua referensi jurnal ini, mampu membantu penulisan
karya tulis ini.
C. Kerangka Pikir
Dalam jurnal teknik industri yang berjudul "Evaluasi Konsep
Produk dengan Pendekatan Green Quality Deployment II" bisa diambil
pada bagian efektivitas tim pengembang produk hijab Guzel agar lebih
tersistematis maksudnya, pada tahapan-tahapan dalam penyusunan QFD
scara menyeluruh (3 fase QFD).
Dalam jurnal internasional yang berjudul "Conceptual Process of
Implementing Quality Apparel Retail Store Attributes : an Application of
Kano's Model and the Quality Function Deployment Approach" bisa
diambil pada bagian kelengkapan desain toko atau gerai yang berguna
untuk meningkatkan kepuasan pelanggan atau konsumen dengan
menggunakan konsep Kano serta QFD.
D. Hipotesis Penelitian
Desain produk serta desain toko yang monoton atau cenderung
pada tren mampu mempengaruhi turunnya tingkat semangat produsen serta
tingkat penjualan. Maka, kemungkinan dengan merancang konsep QFD,
produsen mampu mengembalikan semangat dalam berkarya serta
menaikkan tingkat penjualan produk.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Tujuan Khusus Penelitian


Tujuan dari pebuatan proposal penelitian ini pada industri fashion
hijab Guzel ini semata-mata untuk membantu pelaku usaha tersebut dalam
membuat konsep QFD yang nantinya akan membantu dalam proses
rancangan produk. Sehingga, hijab Guzel mempunyai Passion tersendiri.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Hari : Kamis
Tanggal : 29 Oktober 2015
Tempat : Jl. Tirto Utomo Gang 12 No.08
C. Variabel Penelitian
Dalam suatu penelitian inilah salah satu unsur yang cukup penting
adalah metodologi. Karena ketepatan metodologi yang digunaan untuk
memecahkan masalah yang dipersoalkan akan menentukan apakah hasil
penelitian itu cukup bisa dipertanggung jawabkan atau tidak. Variabel
dalam penelitian ini antara lain :
➢ Variabel Bebas : Evaluasi Penerapan Quality Function
Deployment
➢ Variabel Terikat : Industri Fashion Hijab Guzel
Evaluasi penerapan ialah penerapan prosedur ilmiah mengenai konsep
QFD pada industri fashion hijab Guzel. Mengoperasionalkan atau secara
operasional mendefinisikan sebuah konsep untuk membuatnya bisa diukur,
dilakukan dengan melihat pada dimensi perilaku, aspek, atau sifat yang
ditunjukkan oleh konsep.
D. Metode Penelitian
Jenis penelitian yang akan penulis lakukan ini merupakan
penelitian eksplanasi. Penelitian eksplanasi yaitu suatu penelitian yang
objeknya adalah untuk menguji hubungan antara variabel yang di
hipotesiskan. Dalam konteks ini, penelitian eksplanasi dimaksudkan untuk
membantu pelaku usaha fashion hijab Guzel dalam membuat konsep QFD.
E. Teknik Pengambilan Sampel
Peneliti menggunakan teknik Purposive Sampling untuk
mendukung keakuratan data. Teknik tersebut tergolong dalam teknik
sampling non probabilitas, yang mana bisa di ketahui bahwa, teknik
sampling non probabilitas adalah teknik pengambilan sampel yang
ditemukan atau ditentukan sendiri oleh peneliti atau menurut pertimbangan
pakar.
Sehingga, Purposive sampling atau judgmental sampling ialah
Penarikan sampel secara purposif merupakan cara penarikan sampel yang
dilakukan dengan cara memilih subjek berdasarkan kriteria spesifik yang
dietapkan peneliti. Penerapan Purposive Sampling pada penelitian ini
ialah dengan cara memilih objek dari segi gaya hidup, ekonomi, maupun
lingkungan setempat.
F. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan beberapa data primer antara lain :
✔ Kuesioner yaitu suatu alat penelitian dengan menggunakan daftar
pertanyaan dimana tiap pertanyaan harus merupakan daftar
pertanyaan dimana tiap pertanyaan harus merupakan agian dari
hipotesa yang ingin diuji. Serta, harus dijawab dan di kerjakan oleh
orang yang menjadi subjek penelitian.
✔ Wawancara yaitu, proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab sambil tatap muka antara si
penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden.
✔ Angket yaitu, suatu alat penelitian dengan menggunakan daftar
pertanyaan dimana responden mengetahui dengan pasti aspek yang
akan diungkap dalam pertanyaan yang berkaitan dengan dirinya.
G. Teknik Pengolahan Data
Penelitian ini menggunakan teknik pengolahan data dengan metode
kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif ini bertujuan untuk menarik
kesimpulan atas penelitian yang dilakukan. Metode ini, berbentuk
deskriptif serta tidak mempunyai kekuatan yang tinggi sebagai acuan
penelitian. Seab, metode ini berdasarkan atas pendapat peneliti.
Metode kuantitatif ialah metode yang menggunaan data empiris
(nyata) berupa bilangan-bilangan atau angka-angka yang diperoleh dari
data primer (kuesioner, wawancara dan angket) yang sudah tersebar dan
sudah mendapatkan data dari lapangan atau subjek. Sehingga, penggunaan
dipakai berdasarkan fakta yang ada dan data ini, bisa dijadikan sebagai
bahan acuan penelitian lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai