Anda di halaman 1dari 7

OMBUDSMAN

UU 37/2008

!!! Ombudsman Republik Indonesia yang selanjutnya disebut OMBUDSMAN adalah LEMBAGA
NEGARA yang mempunyai KEWENANGAN MENGAWASI PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
PENYELENGGARA negara dan pemerintahan termasuk yang sebagian atau seluruh dananya
bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara dan/atau anggaran pendapatan dan
belanja daerah.!!!

BUMN

BHMN PENYELENGGARA BUMD

SWASTA/
PERSEORANGAN

!!! PELAYANAN PUBLIK adalah KEGIATAN ATAU RANGKAIAN KEGIATAN


dalam rangka PEMENUHAN KEBUTUHAN PELAYANAN sesuai dengan
peraturan perundangundangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas
barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan public !!!

!!! STANDAR PELAYANAN adalah TOLAK UKUR yang dipergunakan sebagai


pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan
sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka
pelayanan yang BERKUALITAS, CEPAT, MUDAH, TERJANGKAU, DAN
TERUKUR. !!!
!!! MALADMINISTRASI adalah perilaku atau perbuatan melawan hukum, melampaui
wewenang, menggunakan wewenang untuk tujuan lain dari yang menjadi tujuan
wewenang tersebut, termasuk kelalaian atau pengabaian kewajiban hukum dalam
penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh Penyelenggara Negara dan
pemerintahan yang menimbulkan kerugian materiil dan/atau immateriil bagi
masyarakat dan orang perseorangan !!!

I. Komponen Standar Pelayanan (Ada di masing-masing poli)


UU 25/2009
1. Produk Pelayanan 8. Sarana dan Prasarana
2. Persyaratan Pelayanan 9. Kompetensi Pelaksana
3. Dasar Hukum 10. Jumlah Pelaksana
4. Sistem, Mekanisma, Prosedur 11. Jaminan Pelayanan
5. Jangka Waktu Pelayanan 12. Pengawasan Internal
6. Biaya/Tarif 13. Jaminan Keselamatan
7. Penanganan Pengaduan Saran 14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
II. Tugas dan Wewenang Jabatan

 TUGAS OMBUDSMAN (PASAL 6):

MENGAWASI penyelenggaraan pelayanan public ang diselenggarakan oleh penyelenggara


Negara & Pemerintah (PUSAT dn DAERAH) yang diberi tugas menyelenggaraka pelayanan
public

 WEWENANG (PASAL 8)
ayat 1:
a. MEMINTA KETERANGAN (lisan/tertulis) dari pelapor / terlapor terkait laporan yang
disampaikan kepada OBS
b. MEMERIKSA KEPUTUSA, SURAT, DOKUMEN u/ mendapatkan kebenaran laporan
c. MEMINTA KLARIFIKASI/SALINAN dokumen yg diperlukan
d. MELAKUKAN PANGGILAN thd pelapor, terlapor terkait laporan
e. MENYELESAIKAN laporan (mediasi) dan (konsiliasi)
f. MEMBUAT REKOMENDASI penyelesaian laporan
g. MENGUMUMKAN HASIL, TEMUAN, KESIMPULAN, REKOM.

Ayat 2:
a. MENYAMPAIKAN SARAN kepada presiden, kepala daerah, pimpinan untuk
perbaikan & penyempurnaan organisasi prosedur pelayanan public
b. MENYAMPAIKAN SARAN kepada DPR/DPRD/Kepala Daerah agar UU dan peraturan
per UU diadakan perubahan guna mencegah maladministrasi
 TUGAS DAN WEWENANG MASING-MASING PEGAWAI PKM (TUPOKSI)

III. Pengetahuan tentang lembaga OMBUDSMAN


a. Pengertian
b. Tugas dan fungsi
c. Wewenang
d. Susunan
SUSUNAN OMBUDSMAN
PIMPINAN : SEKJEN (diangkat/diberhentikan oleh presiden), masa jabatan 5 th
Ketua : 1 Orang
Waket : 1 Orang dipilih DPR berd. Calon yang dipilih Presiden
Anggota : 7 Orang
Presiden membentuk panitia seleksi calon anggota OBS

Panitia Seleksi melakukan pendaftaran calon anggota OBS, jangka waktu 15 hr

Melakukan seleksi admin jangka waktu 10 hr kerja

Mengumumkan daftar nama calon untuk mendapatkan tanggapan masyarakat

Melakukan seleksi kualitas & integrits calon anggota jangka waktu 60hr

Menentukan & menyampaikan nama calon sebanyak 18 org jangka waktu 30hr
kepada DPR

DPR memilih 9 nama (KETUA, WAKET, Anggota) jangka waktu 30 hr

Nama terpilih disampaikan kepada presiden jangka waktu 15 hari

Presiden menetapkan pengangkatan calon terpilih jangka waktu 14 hr

IV. BENTUK MALADMINISTRASI

1. Penundaan Berlarut
Ex: Membuat KIR jangka waktu 1 hari, selesai 1 minggu tanpa alasan yang jelas
2. Tidak Memberikan Pelayanan
Ex: Pasien ingin berobat, syarat sudah lengkap & terpenuhi tetapi tidak dilayani
petugas
3. Tidak Kompeten
Ex: Petugas memberikan pelayanan tetapi tidak sesuai dengan bidangnya /
ketika ada masalah petugas tidak tau cara menyelesaikan
4. Penyalahgunaan wewenang
Ex: Px A ingin berobat, karena ada keluarga di Fasyankes tsb langsung dilayani
terlebih dahulu tanpa mengantri
5. Permintaan Imbalan Uang Korupsi
Ex: Periksa ke dokter seharusnya GRATIS, tetapi malah disuruh bayar
6. Penyimpangan Prosedur
Ex: Pemeriksaan dokter tidak dikerjakan sesuai dengan SOP, sehingga
membuat terbelit-belit
7. Bertindak tidak layak / tidak patut
Ex: px bertanya detil laynan, tetapi petugas menjawab dengan ketus /
membentak (tidak ramah)
8. Berpihak
ex: Pasien A dan B sama2 ingin berobat, tetapi si A didahulukan karena petugas
memiliki kepentingan pribadi kepada A
9. Konfilk Kepentingan
Ex: Ada petugas yang mendapat laporan dari masyarakat & ternyata yang
dilaporkan adalah saudara petugas tersebut. Kemudian petugas tersebut
mengambil alih u/ menyelesaikan (mengajukan diri menjadi penyidik)
10. Diskriminasi
Ex: Px A ingin meminta surat rujukan, tetapi urusannya diperlama karena px
tersebut bukan suku asli tempat tinggal petugas

V. REKOMENDASI OMBUDSMAN

https://youtu.be/yyxZ4J-DAvg
1. Uraian laporan yang disampaikan kepada ombudsman
2. Uraian hasil pemeriksaaan
3. Bentuk maladmin
4. Kesimpulan dan pendapat OBS

VI. LAYANAN RAMAH KELOMPOK MARGINAL RENTAN

a. Pemberian kemudahan terhadap kelompok rentan sehingga tercipta


keadilan dalam pelayanan (Memberikan prioritas pelayanan,
membantu proses pelayanan)
b. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan dalam penyelenggaraan
pelayanan, termasuk peralatan dan fasilitas pelayanan bagi kelompok
rentan. (Kursi roda, kursi tunggu khusus diberi stiker prioritas,
pegangan tangan, gelang atau tanda untuk pasien di rgn tindakan)
c. Masyarakat tertentu merupakan kelompok rentan, antara lain
penyandang cacat (disabilitas) , lanjut usia, wanita hamil, anak-anak,
triase sederhana, korban bencana alam, dan korban bencana sosial.

Anda mungkin juga menyukai