Abstract:
Hakikat Filsafat sangat penting bagi pendidikan Islam, khususnya dalam konteks pengembangan yang
menuntut landasan ideal dan realistis yang menawarkan informasi yang jelas, komprehensif, dan sistematis
tentang hakikat filsafat. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, filsafat pendidikan sangat berguna untuk
memajukan wacana tentang isu-isu serius dan irasional yang mencakup standar dasar yang berfungsi baik
sebagai landasan atau hambatan untuk proses pendidikan. Ajaran Islam merupakan landasan atau inti
filsafat pendidikan Islam, dan pada intinya merupakan cara berpikir tentang pendidikan. Runag lingkup
pada sains itu sangat terbatas karena sains itu berasal dari pengetahuan yang pada awalnya dari proses
pembelajaran.
Dalam penelitian ini, metode yang (1) mata pelajaran apa yang sedang
digunakan adalah metode kuantitatif. dipelajari sains;
Menurut Moleong (2017:6), penelitian (2)Bagaimana pengetahuan
kualitatif adalah pemahaman holistik tentang diperoleh;
perilaku, persepsi, motivasi, perilaku, dan (3)mengapa pengetahuan tersebut
fenomena lain yang terkait dengan apa yang digunakan
dialami subjek penelitian melalui deskripsi Pertanyaan pertama adalah
dalam bentuk verbal dan verbal. Konteks pertanyaan ontologis, yang kedua
alami khusus melalui penggunaan berbagai adalah secara epistemologis,
metode alami. pertanyaan ketiga adalah pertanyaan
HASIL DAN PEMBAHASAN aksiologis.
Hasil dan Pembahasan Menurut The Liang Gie
a. Filsafat Pendidikan (1999), filsafat ilmu adalah tesis
Filsafat berasal dari Bahasa tertentu yang mencakup setiap aspek
Yunani yaitu Philosophia artinya persoalan-persoalan yang
mencintai kebijaksanaan. Dalam menyangkut dasar pengetahuan dan
Bahasa inggris filsafat disebut hubungan ilmu dengan setiap aspek
philosophy. Dalam Bahasa arab keberadaan manusia. Filsafat ilmu
disebut falsafah atau cinta kearifan. adalah cabang campuran ilm yang
Pengetahuan adalah gagasan, berlandaskan timbal balik antara
yang dimiliki orang tentang dunia filsafat dan ilmu. Filsafat ilmu
segala sesuatu di dalamnya, termasuk merupakan puncak dari
orang dan kehidupan mereka. perkembangan filsafat ilmu.
Ilmu pengetahuan adalah (Widyawati, 2013). Objek filsafat
keseluruhan sistem, pengetahuan ilmu adalah ilmu.. Inilah alasan
manusia yang di ensesd. mengapa pengetahuan berubah setiap
Pengetahuan bersifat spontan, hari sesuai dengan waktu dan
sedangkan sains pengetahuan yang peristiwa tanpa kehilangan
lebih sistematis dan introspektif. pemahaman pengetahuan yang
Filsafat pendidikan yaitu teori lampau. Pengetahuan yang lebih tua
atau ideologi pendidikan yang ini berfungsi sebagai dasar untuk
sumbernya pada pengetahuan yang lebih baru. Hal ini
pendidikan dan pengalaman sesuai dengan pernyataan Archie J.
hidup dari penelitian berbagai ilmu Bahm. (1980) bahwa sains (sebagai
yang berkaitan dengan pendidikan, teori) adalah sesuatu yang selalu
yang memungkinkan pendidik berubah. Dalam perkembangannya,
mengetahui sekolah mana yang filsafat ilmu memfokuskan
sedang berkembang. pandangannya pada strategi
b. Filsafat ilmu pengembangan ilmu, yang meliputi
Menurut Mohammad Adib etika dan heuristik. Hingga dimensi
(2010:67), filsafat ilmu yaitu kajian budaya menangkap tidak hanya
atau kajian mendetail tentang hakikat kegunaan atau kegunaan informasi
ilmu. Filsafat sains mencoba tetapi juga maknanya bagi
menjawab pertanyaan hakikat sains, kehidupan manusia (Pengetahuan,
meliputi: n.d.).
Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Volume xx, Nomor x, Januari - Juni 201x
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Asmuni, A. (2017). ALQURAN DAN FILSAFAT
(Alquran Inspirator Bagi Lahirnya Filsafat). Diya
Al-Afkar: Jurnal Studi Al-Quran Dan Al-
Hadis, 5(01), 1-18.
Mukti, F. D. (2018). Integrasi Literasi Sains dan
Nilai-Nilai Akhlak di Era Globalisasi. Jurnal
Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah
Ibtidaiyah, 1(2).
Nanggala, A., & Suryadi, K. (2021). Analisis
konsep kampus merdeka dalam perspektif aliran
Filsafat Pendidikan Progresivisme dan
Perenialisme. Jurnal Pendidikan
Kewarganegaraan Undiksha, 9(1), 14-26.
Rofiq, M. N. (2018). Peranan filsafat ilmu bagi
perkembangan ilmu pengetahuan. FALASIFA:
Jurnal Studi Keislaman, 9(1), 161-175.
Susanto, A. (2021). Filsafat ilmu: Suatu kajian
dalam dimensi ontologis, epistemologis, dan
aksiologis. Bumi Aksara.
Wedra, A. (2015). Mendamaikan Sains dan
Agama: Mempertimbangkan Teori Harun
Nasution. Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 241-
259.