Oleh
SITI NUR FAUZIAH
FAKULTAS PERTANIAN
PALEMBANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas berkah dan
rahmat-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini yang
berjudul ‘‘ ANALISIS SALURAN PEMASARAN JAGUNG DI DESA
CINTA MANIS KECAMATAN AIR KUMBANG KABUPATEN
BANYUASIN ” Ini disusun sebagai syarat lulus mata kuliah Metode Penelitian
jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang.
Dalam proses pengerjaan proposal ini, penulis melakukan berbagai penelitian
yang tak lupa mendapatkan bimbingan, arahan dan pengetahuan hingga penulis
mampu menyelesaikan proposal ini dengan baik. Maka dari itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian proposal ini, dan terutama rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. H. Rahidin H. Anang, Ir., MS. Penulis
menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan dalam penulisan proposal ini, baik
dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna penyempurnaan proposal ini.
Penulis
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh
412020032
Dosen Pengasuh
FAKULTAS PERTANIAN
Ketua,
NIDN.0030108001
BAB I. PENDAHULUAN
sebagai berikut :
1. Bagaimana saluran pemasaran tanaman jagung di desa Cinta Manis ?
2. Apa saja faktor yang menyebabkan petani hanya menjual hasil panen
Hasil penelitian terdahulu yang sejenis oleh Widiastuti & Harisudin ( 2013 )
melakukan penelitin mengenai Saluran dan Margin Pemasaran Jagung di
Kabupaten Grobogan. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui saluran
pemasaran dan margin pemasaran jagung di Kabupaten Grobogan. Penelitian
bersifat deskriptif analitis dengan lokasi dipilih secara purposive dan
menggunakan metode pengambilan sampel yaitu snow ball sampling.
Bedasarkan empat Kecamatan yang ada ditetapkan sampel sebanyak 120 petani
dengan distribusi setiap Kecamatan ditentukan secara quota sebanyak 30 sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola saluran pemasaran jagung yang
terbentuk di Kabupaten Grobogan terdiri dari sembilan macam saluran yang
dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar,yaitu petani yang langsung menjual
ke PPD ( Pedagang Pengumpul Desa ) sebanyak 56% petani,langsung menjual ke
PPK ( Pedagang Pengumpul Kecamatan ) sebanyak 33% petani dan langsung
menjual ke PB ( Pedagang Besar ) sebanyak 11% Margin pemasaran menyebar
tidak merata,yaitu antara 62,50% - 71,07% dengan farmer’s share antara 28,93%
37,50%. Saluran yang paling efisien adalah petani - PPK - PMT,karena memiliki
margin pemasaran terkecil ( Rp 1.655,- atau 62,50% ) dengan farmer’s share
terbesar ( 37,50% ).
Penelitian sejenis juga dilakukan oleh Jumiati et al. ( 2013 ) meneliti Analisis
Saluran Pemasaran dan Margin Pemasaran Kelapa Dalam di daerah Perbatasan
Kalimatan Timur. Penelitin tersebut bertujuan untuk mengetahui saluran
pemasaran dan menganalisis efisiensi saluran pemasaran kelapa dalam,dan
menganalisis margin pemasaran kelapa dalam. Pengambilan sampel menggunakan
metode random sampling dengan sampling frame dilakukan secara bertahap
( multi stage ) dan diambil sebanyak 100 petani. Metode analisis yang digunakan
adalah analisis margin pemasaran,farmer’s share,ratio keuntungan,dan biaya
pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua saluran pemasaran
kelapa dalam di lokasi penelitian,yaitu saluran I : petani - pedagang pengumpul
desa/kecamatan - pedagang pengumpul antar kabupaten/kota - konsumen,dan
saluran pemasaran ke II : petani - pedagang pengumpul desa/kecamatan -
pedagang pengumpul antar kabupaten/kota - pedagang pengecer - konsumen.
Berdasarkan analis penampilan pasar,pemasaran kelapa dalam di daerah
Sebatik Kabupaten Nunukan tidak efisien. Hal ini dilihat dari margin pemasaran
pada semua saluran pemasaran besar,distribusi marginnya belum merata,share
harga yang diterima petani masih rendah,ratio keuntungan dan biaya bervariasi.