DISUSUN OLEH:
KELAS C1
HALAMAN PENGESAHAN
Kelas : C1
Fakultas : Pertanian
Laporan praktik lapang ini disusun sebagai salah satu persyaratan atas kelulusan
Makassar
2022
Disetujui Oleh:
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana atas berkat,
Kerja Lapang mata kuliah Analisis Harga ini sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang ikut
terlibat membantu saya dalam menyusun laporan ini, utamanya kepada teman-
teman saya, asisten pembimbing dan dosen terkait. Saya menyadari bahwa
laporan ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari segi penyusunan dan
penggunaan bahasa serta pemilihan kata yang baik. Oleh sebab itu, kritik dan
saran yang membangun sangat saya harapkan dari pembaca. Semoga laporan ini
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................ i
DAFTAR GAMBAR................................................................................... v
I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
I. PENDAHULUAN
bahan pangan dapat berguna untuk berbagai hal seperti ketersediaan pasokan,
Itulah yang menjadi persoalan paling dasar bagi setiap orang atau individu
hidup secara fisik. Salah satu kebutuhan mempertahankan hidup diantara berbagai
kebutuhan dasar manusia adalah pangan. Sebagai makluk hidup, tanpa pangan
merupakan komponen penting pada konsumsi rumah tangga (Nasution Aswin &
Hafnidar, 2018)
2
yang rusak. Menurut Vermila (2015) yang menyatakan bahan pangan sendiri
terdiri dari bahan pokok yang biasa disebut sebagai sembako atau sembilan bahan
pokok. Bahan pokok terdiri dari berbagai bahan-bahan makanan dam minuman
yang secara umum sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia. Tanpa bahan pokok,
kebutuhan pokok uama sehari-hari yang wajib ada dijual bebas dipasar. Olehnya
itu, untuk dapat mengakses sumber bahan pokok maka masyarakat khususnya di
pasar tertentu. Ukuran pasar tergantung pada jumlah pembeli yang mungkin ada
atas tawaran pasar tertentu. Sesuai dengan perkembanganya dikenal dengan pasar
mereka lebih memiliki golongan pedagang menengah ke bawah dan tersebar, baik
di kampung, kota- kecil, dan kota besar dengan masa operasi rata-rata dari subuh,
siang, sampai sore hari. Sedangkan pasar modern adalah pasar yang menggunakan
harga yang ditawarkan tetap dan sistem pelayanannya sendiri (Mustafa Nadya,
2017).
3
Pasar dibagi menjadi dua yaitu pasar tradisional dan pasar modern. Pasar
tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah, Pemerintah
Daerah, Swasta, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah
termasuk kerjasama dengan swasta dengan tempat usaha berupa Toko, Kios,
Los dan Tenda yang dimiliki/ dikelola oleh pedagang kecil, menengah, swadaya
masyarakat atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal kecil dan dengan
proses jual beli barang dagangan melalui tawar menawar sedangkan pasar
modern atau toko modern adalah toko dengan sistem pelayanan mandiri,
tersaingi atau bahkan tergeser oleh adanya bisnis eceran modern. Bisnis eceran
atau biasa disebut dengan pedagang eceran semakin terasa keberadaanya dalam
Selain faktor ketersediaan, factor penting lain pada pangan adalah harga.
Harga pangan merupakan salah satu aspek penting yang selalu dimonitor oleh
pemerintah secara berkala karena jika terjadi kenaikan harga yang tajam akan
berpotensi menimbulkan gejolak sosial. Menurut Ivanic dan Martin (2008) harga
bahan makanan pokok dunia sejak tahun 2005 telah mengalami kenaikan yang
luar biasa, antara tahun 2005 – 2007 harga jagung meningkat 80%, susu bubuk
90%, gandum 70%, dan beras 25%. Harga ini meningkat jauh lebih tinggi pada
4
masyarakat yang akan terkena dampak paling buruk dari kenaikan atau tingginya
harga pangan adalah rumah tangga miskin yang memiliki keterbatasan asset
stabilitas harga harga pangan merupakan indicator dari dinamika pasokan pangan
dan akses pangan masyarakat. Berbagai kebijakan stabilitas harga pangan telah
penetapan harga batas atas atau bawah, buffer fund, pajak ekspor/impor dan
subsidi. Indonesia kebijakan stabilitas harga pangan yang telah digunakan adalah
penetapan kebijakan harga melalui penetapan harga batas atas atau bawah
gilirannya berdampak pada daya beli masyarakat terutama bagi yang memiliki
penghasilan rendah sehingga dalam jangka pendek kenaikan harga pangan pokok
5
2018).
jumlah permintaan produk, harga akan stabil selama tidak ada determinan
penawaran maupun permintaan yang berubah, harga juga sangat terkait dengan
oleh faktor produksi, pengaruh pajak dan subsidi, kontrol harga terhadap
penawaran-permintaan, dan hargap roduk itu sendiri. Selain itu kenaikan harga
barang kebutuhan pokok juga dapat diakibatkan kenaikan barang lainnya jika
pengaruh ini berlangsung secara terus menerus maka dapat dikatakan sebagai
perkembangan trendnya. Pada dasarnya ada dua faktor yang sangat berpengaruh
produksi atau panen, perilaku penyimpanan dan distribusi (Nasution Aswin &
Hafnidar, 2018).
tradisional.
7
penafsiran, menurut Kotler (2010) pada dasarnya harga adalah salah satu elemen
dimana elemen yang lain mendapatkan biaya. Diungkapkan oleh Kotler, bahwa
harga merupakan bagian dari elemen bauran pemasaran yaitu harga, produk,
saluran dan promosi, yaitu apa yang dikenal dengan istilah empat P (Price,
(promosi) menimbulkan biaya atau beban yang harus ditanggung oleh suatu
usaha/badan usaha.
konsumen kepada penjual atas barang atau jasa yang dibelinya. Kata lain, harga
adalah nilai suatu barang yang ditentukan oleh penjual. Ada juga yang
mengatakan definisi harga yaitu nilai uang yang dibebankan kepada pembeli
untuk memiliki manfaat dari suatu produk (barang atau jasa) yang dibeli dari
kegiatan jual-beli suatu produk, baik itu barang maupun jasa. Harga jual
tersebut dengan harga yang ditentukan. Pengertian harga menurut para ahli (Aam
Amanah, 2021):
1. Untoro (2010), definisi harga adalah kemampuan yang dimiliki suatu barang
2. Ramli (2013), pengertian harga adalah nilai relatif yang dimiliki oleh suatu
Harga menjadi sesuatu yang sangat penting, artinya bila harga suatu
barang terlalu mahal dapat mengakibatkan barang menjadi kurang laku, dan
kerugian yang akan diperoleh jika keputusan dalam menetapkan harga jual tidak
penjual dan pembeli dapat bertemu untuk melakukan jual beli barang. Penjual
menawarkan barang dagangannya dengan harapan barang tersebut laku terjual dan
dapat memperoleh uang sebagai gantinya. Di sana penjual dan pembeli akan
kesepakatan harga disetujui oleh penjual dan pembeli, maka barang akan
9
berpindah dari tangan penjual ke tangan pembeli. Pembeli akan menerima barang
dan penjual akan menerima uang. Hal ini merupakan pengertian pasar secara
konkrit, artinya pengertian pasar dalam kehidupan sehari-hari, yaitu tempat orang-
orang bertemu untuk melakukan transaksi jual beli barang (Anih Rahmanilah,
1. Pasar Modern
ditandai dengan adanya transaksi jual beli secara tidak langsung. Pembeli
sebelumnya. Harga barang sudah tercantum pada tabel- tabel yang pada rak-rak
tempat barang tersebut diletakkan dan merupakan harga pasti yang tidak bisa
dengan mutu dan pelayanan yang baik kepada konsumen (umumnya anggota
masyarakat kelas menengah ke atas). Pasar modern antara lain mall, supermarket,
departement store, shopping centre, waralaba, toko mini, swalayan, pasar serba
ada, toko serba ada dan sebagainya. Barang yang dijual disini memiliki variasi
jenis yang beragam. Selain menyediakan barang-barang lokal, pasar modern juga
menyediakan barang impor. Barang yang dijual mempunyai kualitas yang relatif
lebih terjamin karena melalui penyeleksian terlebih dahulu secara ketat sehingga
terukur. Dari segi harga, pasar modern memiliki label harga yang pasti (tercantum
harga sebelum dan setelah dikenakan pajak). Adanya penyedia barang dan jasa
dengan mutu dan pelayanan yang baik kepada konsumen menyebabkan banyak
b. Convenience store: gerai ini mirip minimarket dalam hal produk yang dijual,
tetapi berbeda dalam hal harga, jam buka, dan luas ruangan, dan lokasi
Convenience store ada yang dengan luas ruangan antara 200 m2 hingga 450
m2 dan berlokasi di tempat yang strategis, dengan harga yang lebih mahal dari
harga minimarket.
konsumen tidak perlu pindah toko lain untuk membeli sesuatu harga yang
e. Distro (Disribution Store): jenis toko di Indonesia yang menjual pakaian dan
g. Perkulakan atau gudang rabat: menjual produk dalam kuantitas besar kepada
bisnis.
h. Super store: adalah toko serba ada yang memiliki variasi barang lebih lengkap
i. Hipermarket: pasar modern yang mempunyai luas ruangan di atas 5000 m2.
2. Pasar Tradisional
bentuk fisik Tradisional yang menerapkan sistem transaksi tawar menawar secara
baik di Desa, kecamatan dan lainnya. Harga di Pasar Tradisional ini mempunyai
sifat yang tidak pasti, oleh karena itu bisa dilakukan tawar menawar. Bila dilihat
dari tingkat kenyamanan, Pasar Tradisional selama ini cenderung kumuh dengan
lokasi yang tidak tertata rapi. Pembeli di Pasar Tradisional (biasanya kaum Ibu)
2014).
dan ditinjau dari segi kualitas dan kuantitas, barang yang dijual di Pasar
Tradisional dapat terjadi tanpa melalui penyortiran yang ketat. Dari segi kuantitas,
jumlah barang yang disediakan di Pasar Tradisional, tidak terlalu banyak sehingga
apabila ada barang yang dicari tidak ditemukan di satu kios tertentu, maka bisa
12
ditemukan di kios lain. Adapun rantai dari Pasar Tradisional terdiri dari produsen,
distributor, sub distributor, pengecer, konsumen. Kendala yang dialami pada Pasar
dilakukan dengan tunai, penjual tidak dapat melakukan promosi atau memberikan
discount komuditas. Mereka hanya bisa menurunkan harga yang kurang diminati
harga. Ketika faktor harga rendah yang sebelumnya menjadi keunggulan Pasar
Tradisional mampu diruntuhkan oleh Pasar Modern, secara relatif tidak ada alasan
konsumen dari kalangan kebawah untuk tidak turut berbelanja ke Pasar Modern
dikelola dengan manajemen tanpa sarana dan prasarana modern. Selain itu, pasar
dengan masa operasi rata-rata dari subuh sampai siang atau sore hari (Annisa
Nurainun, 2017).
Pasar tradisional selalu diidentikan dengan kotor, becek, bau dan ketidak
swalayan atau pasar modern. Ruang bersaing dari pasar tradisional sendiri
13
yang tidak dimiliki oleh pasar modern. Pada pasar tradisional, masih ada kontak
sosial pada saat proses tawar-menawar antara pedagang dan pembeli. Sedangkan
pada pasar modern, harga sudah dipatok dan terkadang diberikan diskon atau
nadi perekonomian rakyat pada umumnya dan pada pasar tradisional juga
beras, daging ayam, berbagai jenis ikan dan lain-lain (Annisa Nurainun, 2017).
b. Adanya sistem tawar menawar antara penjual dan pembeli. Tawar menawar
ini adalah salah satu budaya yang terbentuk di dalam pasar. Hal ini yang dapat
menjalin hubungan sosial antara pedagang dan pembeli yang lebih dekat.
c. Tempat usaha beragam dan menyatu dalam lokasi yang sama. Meskipun
semua berada pada lokasi yang sama, barang dagangan setiap penjual menjual
d. Sebagian besar barang dan jasa yang ditawarkan berbahan lokal. Barang
dagangan yang dijual di pasar tradisonal ini adalah hasil bumi yang dihasilkan
oleh daerah tersebut. Meskipun ada beberapa dagangan yang diambil dari
hasil bumi dari daerah lain yang berada tidak jauh dari daerah tersebut namun
Hari Minggu tanggal 06 November 2022 dimulai pada pukul 07.00 WITA-
Selesai.
yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah
mendapatkan data.
Sulawesi Selatan.
lisan dengan penjual dan konsumen tentang harga pokok pangan makanan,
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari
tangan pertama). Sumber data penellitian yang diperoleh secara langsung dari
15
sumber aslinya yang berupa wawancara, jajak pendapat dari individu atau
penelitian benda (Rian Tineges, 2021). Data yang penulis dapatkan diperoleh
dari hasil wawancara dengan salah satu masyarakat yang ada di Kelurahan
b. Data Sekunder
media perantara atau secara tidak langsung yang berupa buku, catatan, bukti
yanng telah ada, atau arsip baik yang dipublikasikan maupun yang tidak
pasar modern dan pasar tradisional. Analisis deskriptif adalah bagian dari statistik
Sulawesi Selatan. Kawasan ini dapat dicapai dengan menggunakan roda dua
maupun roda empat dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam dari ibukota
yang dibatasi oleh beberapa Kelurahan yaitu disebelah utara berbatasan dengann
sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Pitue dan disebelah timur berbatasan
11.00’ Bujur Timur. Kabupaten Pangkep luas wilayah 12.362,973 Km2 (setelah
diadakan analisis Bakosurtanal) untuk wilayah laut seluas 11.464,44 Km, dengan
17
daratan seluas 898,29 Km, dan panjang garis pantai di Kabupaten pangkep yaitu
250 Km, yang membentang dari barat ke timur. Dimana Kabupaten Pangkep
terdiri dari 13 Kecamatan, dimana 9 kecamatan terletak pada wilayah daratan dan
dengan jumlah kepala rumah tangga kurang lebih 1.158 kepala keluarga. Struktur
kelompok usia produktif (15–64 tahun) dan penduduk yang tergolong yang tidak
islam. Kerapatan rumah penduduk dengan penduduk lain sangat renggang dengan
terdiri atas petani tambak, perkebunan, ternak, pedagang dan terdapat pasar umum
sebagai berikut:
Jumlah penduduk menurut usia meliputi usia dan jumlah (orang) yang ada
Sulawesi Selatan.
19
Sulawesi Selatan.
8. Kantor Desa 1
9. Baruga 0
10. Pertamina 0
Sumber: Data sekunder, 2022.
pos kesehatan keluraha untuk melayani warga dalam konsultasi kesehatan tetapi
Ma’rang, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan dapat dilihat pada tabel
6.
Sulawesi Selatan memilki jalan yang sebagian besar sudah melalui pengaspalan
Sarana Ibadah meliputi jenis sarana dan jumlah sarana yang ada di
Sulawesi Selatan.
tabel 7.
Kelurahan tersebut terdapat masjid dan mushollah yang digunakan warga untuk
kegiatan ibadah. Sarana ibadah dapat dijangkau oleh semua warga sekitar.
dan pertanian (sawah dan lahan tanaman sayuran). Hasil dari sumberdaya alam
subsektor pertanian meliputi padi, kacang-kacangan, ubi kayu, ubi jalar, cabai,
pada tabel 8.
Harga jual ditentukan oleh penjual dan mengambil keuntungan dari harga
perbandingan harga 9 jenis bahan pokok antara pasar tradisional dan pasar
modern. Adapun analisis harga yang diperoleh dari praktek lapang dapat dilihat
pada Tabel 9:
24
Tabel 9. Perbandingan Harga Bahan Pokok Antara Pasar Tradisional dan Pasar
Modern di Kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten
Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan.
No. Jenis Bahan Pokok Harga di Pasar (Rp)
Tradisional Modern
1. Beras 75.000 64.000
Total 75.000 64.000
Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2022.
yang menunjukkan adanya perbandingan harga antara pasar tradisional dan pasar
modern yaitu sebesar Rp. 11.000 dimana harga pada pasar tradisional lebih mahal
Adapun beras yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern yaitu
berbeda. Untuk beras di pasar tradisional mereknya yaitu Mawar Merah yang
menjual beras dengan harga agak tinggi karena jarak transportasi dari Sidrap ke
Pangkep jauh dan membuat biaya pengantarannya agak mahal. Sedangkan beras
yang dijual di pasar modern yaitu memiliki merek bernama Sania Premium yang
4.3. Kesimpulan
Perbandingan harga salah satu bahan pokok pangan antara pasar modern
Pangkep, Sulawesi Selatan yaitu sebesar Rp. 13.000 dimana harga pada pasar
4.4. Saran
beberapa penyampaian penting dan kuesioner agar pada saat kegiatan praktek
wawancara.
26
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN