Disusun oleh:
Nofli Darlianda P07131219020
TAHUN 2023
LEMBARAN PENGESAHAN
Mengetahui
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penilus ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan
praktek kerja lapangan (PKL) ini dengan tepat waktu. Adapun judul dari laporan ini
adalah “Haccp praktek kerja lapangan ( PKL ) dengan yang disajikan di instalasi gizi
Rumah Sakit H. Adam Malik” manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi (MSPMI) Di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2023”.
Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini dengan ketulusan hati maka
penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Nunung Sri Mulyani S,Gz,M.kes selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, nasehat, arahan, serta motivasi dalam penulisan
laporan ini.
2. dr. Hilna Khairunisa Shalihat. M.Gizi. Sp .Gk selaku kepala instalasi gizi di
RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan izin untuk melaksanakan
kegiatan praktek ini.
3. Nurliana Hariandja, S.ST selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan
bimbingan, masukan, serta motivasi dalam penulisan laporan selama kegiatan
praktek berlangsung.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih memiliki banyak
kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran dari semua pihak untuk
penyempurnaan laporan ini. Semoga apa yang telah ditulis penulis pada laporan ini
dapat bermanfaat untuk semua orang.
Medan, September 2023
Penulis :
Nofli Darlianda
ii
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN.......................................................................................2
KATA PENGANTAR.....................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................4
A. Latar belakang........................................................................................................4
B. Tujuan.....................................................................................................................5
C. Manfaat...................................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
HASIL DAN EVALUASI...............................................................................................6
A. Bahan Pengamatan.................................................................................................6
B. Waktu Pelaksanaan.................................................................................................6
BAB III.............................................................................................................................7
TIM HACCP....................................................................................................................7
BAB IV.............................................................................................................................8
DESKRIPSI PRODUK...................................................................................................8
BAB V...............................................................................................................................9
DIAGRAM ALIR PROSES............................................................................................9
BAB VI...........................................................................................................................10
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN CARA PENCEGAHANNYA..............................10
A. Analisis bahaya dan kategori resiko.....................................................................10
B. Analisis Resiko Bahaya........................................................................................11
BAB VII..........................................................................................................................13
CCP DESISSION TREE...............................................................................................13
A. CCP desission Tree Bahan...................................................................................13
C. Penetapan Titik Kritis Haccp................................................................................17
BAB VIII........................................................................................................................18
MATRIKS PENETAPAN HACCP.............................................................................18
BAB IX...........................................................................................................................21
KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................................21
A. kesimpulan............................................................................................................21
B. Saran.....................................................................................................................21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya merupakan hak
asasi setiap warga masyarakat sehingga harus tersedia dalam jumlah yang cukup, aman
bermutu bergizi, beragam dengan harga terjangkau oleh kemampuan daya beli
masyarakat.
Tahu merupakan makanan hasil olahan dari kedelai yang sudah tidak asing lagi
bagi masyarakat indonesia mulai dari masyarakat kelas atas menengah dan bawah
karena rasanya yang enak, mudah dibuat, harganya yag murah dengan kandungan
protein nabati yang tinggi dan dapat diolah menjadi berbagai bentuk masakan seperti
cemilan atau menjadikan lauk untuk sehari-hari.
1
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)
Pada proses pengolahan tahu goreng di Instalasi Gizi adam malik medan
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui Gambaran penerapan HACCP Tahu goreng di Rumah Sakit
adam malik medan
b. Mengidentifikasi bahaya dan risiko pada pembuatan tahu goreng di Rumah
Sakit adam malik medan
c. Menentukan titik pengendalian kritis pada pembuatan tahu goreng di Rumah
Sakit adam malik medan
C. Manfaat
1. Bagi Penulis
Sebagai bentuk aplikasi dari ilmu yang telah didapat mengenai penerapan
HACCP dalam penyelenggaraan makanan sebagai pencegahan food borne
disease dan jaminan keamanan pangan.
2. Bagi Institusi
Sebagai bahan referensi pengembangan kurikulum, perpustakaan dan sumber
informasi serta rujukan untuk penelitian selanjutnya mengenai keamanan
pangan.
3. Bagi masyarakat
Sebagai informasi pentingnya menjaga keamanan dan mutu makanan yang akan
dikonsumsi masyarakat serta meningkatkan pengetahuan mengenai pelaksanaan
pengembangan jaminan keamanaan pangan di Rumah Sakit.
2
BAB II
3
BAB III
TIM HACCP
4
BAB IV
DESKRIPSI PRODUK
5
BAB V
DIAGRAM ALIR PROSES
Persiapan bahan
Tahu
Telur Tepung bumbuTepung beras
Pencampuran
Goreng
sajikan
6
BAB VI
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN CARA PENCEGAHANNYA
7
bakteri
Pseumonas,
ditemukannya benda
benda asing yang
tidak diinginkan
pada tepung seperti
pasir, kutu dll
4 Tepung B,F Adanya kontaminasi Simpan pada tempat yang sesuai
bumbu mikroba pathogen
pada tepung seperti
bakteri
Pseumonas,
ditemukannya benda
benda asing yang
tidak diinginkan
pada tepung seperti
pasir, kutu dll
8
E= Kemungkinan kesalahan yang salah selama penyajian, distribusi penjualan dan
konsumsi
F= Tidak ada mencegah/ menghilangkan bahaya oleh konsumen
9
BAB VII
CCP DESISSION TREE
A. CCP desission Tree Bahan
1. CCP dessission tree tahu
Ya CCP
apakah penanganan/ pengolahan (termasuk cara mengkonsumsi) dapat menghilangkan / mengurangi bahaya
(mikrobiologis, kimia, fisik)
(mikrobiologi/ kimia/fisik)
BUKAN
CCP
Ya
Ya CCP
apakah penanganan/ pengolahan (termasuk cara mengkonsumsi) dapat menghilangkan / mengurangi bahaya
(mikrobiologis, kimia, fisik)
(mikrobiologi/ kimia/fisik)
BUKAN
Ya CCP
10
3. CCP dessission tree tepung beras
Ya CCP
apakah penanganan/ pengolahan (termasuk cara mengkonsumsi) dapat menghilangkan / mengurangi bahaya
(mikrobiologis, kimia, fisik)
(mikrobiologi/ kimia/fisik)
BUKAN
Ya CCP
Ya CCP
apakah penanganan/ pengolahan (termasuk cara mengkonsumsi) dapat menghilangkan / mengurangi bahaya
(mikrobiologis, kimia, fisik)
(mikrobiologi/ kimia/fisik)
BUKAN
Ya CCP
11
B. CCP Decision tree proses tahap produksi
1. CCP Decision tree tahap sortirasi
Apakah tahap sortirasi ini KHUSUS ditujukan untuk menghilangkan / mengurangi bahaya sampai batas aman
Ya CCP
(mikrobiologi/ kimia/fisik)
BUKAN
Ya CCP
CCP
Apakah tahap proses selanjutnya dapat menghilangkan atau mengurangi bahaya sampai batas aman
BUKAN
Ya CCP
Apakah tahap pencucian ini KHUSUS ditujukan untuk menghilangkan / mengurangi bahaya sampai batas aman
Ya CCP
(mikrobiologi/ kimia/fisik)
BUKAN
Ya CCP
CCP
Apakah tahap proses selanjutnya dapat menghilangkan atau mengurangi bahaya sampai batas aman
BUKAN
Ya CCP
12
3. CCP Decision tree tahap pengolahan tahu goreng tepung
Apakah tahap ini KHUSUS ditujukan untuk menghilangkan / mengurangi bahaya sampai batas aman
Ya CCP
(mikrobiologi/ kimia/fisik)
BUKAN
Ya CCP
CCP
Apakah tahap proses selanjutnya dapat menghilangkan atau mengurangi bahaya sampai batas aman
BUKAN
Ya CCP
Apakah tahap pendistribusian ini KHUSUS ditujukan untuk menghilangkan / mengurangi bahaya sampai batas aman
Ya CCP
(mikrobiologi/ kimia/fisik)
BUKAN
Ya CCP
CCP
Apakah tahap proses selanjutnya dapat menghilangkan atau mengurangi bahaya sampai batas aman
BUKAN
Ya CCP
13
C. Penetapan Titik Kritis Haccp
Keterangan:
P1 =Apakah bahan mentah mengandung bahaya sampai pada tingkat yang
berbahaya?
Jika YA ke P2 dan jika TIDAK (bukan CCP)
P2 =Apakah pengolahan/ penanganan selanjunya ( termasuk cara penggunaan oleh
konsumen) dapat menghilangkan atau mengurangi bahaya sampai pada
tingkat yang aman?
Jika YA (bukan CCP) dan jika TIDAK (CCP)
P3 = Apakah formulasi/ komposisi atau struktur produk antara atau produk akhir
penting untuk
mencegah meningkatnya bahaya sampai pada tingkat yang tidak dapat
diterima?
Jika YA (CCP) dan jika TIDAK (bukanCCP)
P4 = Mumgkinkan kontaminasi ulang terjadi?mungkinkan bahaya akan meningkat?
Jika YA (ke P5) Dan jika TIDAK (ke P6)
P5 =Apakah pengolahan/ penanganan (termasuk penggunaan oleh konsumen) dapat
menghilangakan bahaya
Jika YA (bukan CCP) dan jika TIDAK (CCP)
P6 =Apakah proses ditujukan untuk menghilangkan atau mengurangi bahaya
sampai batas aman?
Jika YA (bukan CCP) dan jika TIDAK (CCP)
Y = YA
T = Tidak
14
BAB VIII
MATRIKS PENETAPAN HACCP
Bahan Baha Tindakan Titik Batas Proses Tindakan
baku ya pengendal kendali kritis pemantauan perbaikan
ian kritis
Tahu B, Pemilihan Pencucian Pemilihan Cek mutu Menetapkan
K,F bahan bahan fisik, dan spesifikasi
baku yang baku yang kimia yang
segar dan tidak ditentukan
tidak mengandu
busuk ng
(B,F,K)
Telur B,F Pemilihan Pencucian Pemilihan Cek mutu Menetapkan
bahan bahan fisik, dan spesifikasi
baku yang baku yang kimia yang/
segar dan tidak ditentukan
tidak mengandu
busuk ng
(B,F,K),
serta
pencucian
mengunak
an air
mengalir
Tepung B,F Pemlihan Pengayak Pemilihan Menetapkan
beras bahan kan bahan spesifikasi
baku yang baku yang yang
bagus, tidak ditentukan
yng mengandu
berwarna ng
putih (B,F,K)
15
kekuninga
n atau
putih,
tidak
menggum
pal dan
tidak
berbau
apek
16
digunakan
pada saat
dicuci
Pemoton B,F, Pengguna Alat Menggun Cek lama Sterilasi alat
gan K an akn waktu
peralatan peralatan pemotonga
pemotong pemotong n serta alat
an yang an yang yang
steril dan saniter digunakan
bebas dan tidak
karat berkarat
Pemasaka B,F, Suhu yang Suhu dan Pemasaka Cek lama Waktu dan
n K digunakan waktu n dengan waktu dan suhu
harus suhu dan pemasakan
tepat dan waktu serta suhu
sesuai yang
dengan sesuai
bahan
baku
Distribusi F,K Produk Wadah Produk Cek Pendistribus
ditempatk ditempatk lamanya ian tepat
an dalam an dalam waktu waktu
wadah wadah pendistribus
yang yang ian serta
tertutup tertutup cek sanitasi
dan juga
didalam
17
BAB IX
KESIMPULAN DAN SARAN
A. kesimpulan
Tindakan pemantauan dalam proses pembuatan tahu goreng terpantau aman dan
prosesnya dilakukan dengan baik , untuk produksi tahu goreng memiliki resiko bahaya
fisik yang disebabkan oleh penerimaan bahan, makanan, persiapan bahan makanan,
pengolahan makanan. Oleh karena itu perlu adanya pernerapan HACCP pada menu tahu
goreng agar makanan tersebut aman untuk dikonsumsi. Pemantauan bahan makanan di
mulai dari penerimaan, persiapan, pengolahan, dan sampai kependistribusian.
18
B. Saran
Mempertahankan kualitas pembuatan tahu goreng tepung, dan meningkatkan
pengawasan hygiene sanitasi penjamah makanan dan pperalatan yang digunakan agar
dapat terhindar dari pencemaran makanan.
Dokumentasi
19
2. Penggorengan tahu
20
21