Anda di halaman 1dari 5

FOOTNOTE

Footnote atau catatan kaki merupakan sebuah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada
halaman buku (biasanya dicetak dengan huruf yang lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna
menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok). Adapun cara menulis footnote adalah sebagai
berikut:

Setiap penulisan footnote ditulis atau diketik dengan ukuran yang lebih kecil. Biasanya diketik
menggunakan font 10 dari standar penulisan font berukuran 12.

Penulisan catatan kaki menggunakan spasi 1.

Nomor footnote agak diangkat sedikit di atas baris biasa (tetapi tidak sampai setinggi satu spasi), dan
ukurannya sedikit lebih kecil.

Setiap awal penulisan footnote selalu diawali dengan tulisan yang menjorok ke dalam atau sama dengan
saat memulai baris baru. Jika penulisan footnote lebih dari satu baris maka baris selanjutnya dari footnote
tersebut dimulai seperti margin teks biasa atau tepat pada margin kiri.

Nama pengarang ditulis menurut urutan nama aslinya. Pangkat atau gelar seperti Prof., Dr., Ir., dan
sebagainya tidak perlu dicantumkan.

Nama pengarang dari sumber tidak dibalik, baik nama asing atau nama Indonesia

Setiap penulisan nama pengarang harus lengkap dan jelas. Jika sumber berupa buku, majalah, atau koran,
dan ditulis oleh dua atau tiga orang, maka nama penulis ditulis semua tanpa mencantumkan gelarnya.

Pengarang yang jumlahnya lebih dari 3 orang bisa ditulis nama pengarang pertama dalam catatan kaki,
diikuti “dkk.” atau “”

Penulisan judul karangan harus jelas dan lengkap, serta menggunakan cetak miring.

Jika catatan kaki mengacu pada sumber yang sama dalam dua nomor berturut-turut tidak perlu ditulis
lengkap dengan identitas yang sama. Pada nomor yang terakhir cukup cantumkan “Ibid”.

Kemudian jika sumber yang sama dipakai dalam nomor yang tidak berurutan atau melompati catatan kaki
dengan nomor lain, cukup tuliskan “cit”.

Contoh Penulisan Catatan Kaki (Footnote)

ALT + CTRL + F
Menambahkan footnote

Berikut ini berbagai contoh penulisan catatan kaki (footnote) yang berasal dari berbagai bentuk sumber
kutipan:

Sumber Buku

1 Boedi Harsono, Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang-undang Pokok Agraria,
(Jakarta : Djambatan, 2003), hlm. 24.

Sumber artikel dalam terbitan berkala (jurnal)

1Ni’matul Huda, 2014, Perkembangan Hukum Tata Negara (Perdebatan dan gagasan penyempurnaan),
UII Press, Yogyakarta, Hlm. 299

Sumber Majalah

1Mochtar Naim, ’’Mengapa Orang Minang Merantau?’’ Tempo, 31 Januari 1975, hlm. 36.

Sumber Surat Kabar

1Suara Merdeka, 29 Agustus 2005, hlm. 4.

Sumber artikel dalam sebuah buku (kumpulan karangan)

1 David Roberts, Managing Records in Special Formats, dalam Judith Ellis (ed.), Keeping Archives
(Victoria: D.W. Thorpe, 1993), hlm. 387.

Sumber Makalah Seminar

1 Machmoed Effendhie, Arsip Sebagai Sumber Informasi dalam Pengambilan Keputusan, Makalah
seminar Apresiasi Kearsipan Pejabat Eselon III dan IV Kabupaten Sleman, 11 September 2001, hlm. 14.

Sumber Terbitan Pemerintah

1 Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan, Pasal 1 angka 3

Sumber Terbitan Organisasi

1 Developing and Oprating a Records retention Programme, ARMA, 1986, hlm. 52.

Sumber Lisan
1 Wawancara dengan Mudjono NA, tanggal 13 Oktober 2003 di Kantor Kepatihan Yogyakarta.

Sumber Karya Ilmiah Tidak diterbitkan (LTA, Skripsi, Tesis, Disertasi, dll.)

1 Erna Handayani dkk., Perubahan Pengelolaan Arsip Aktif dari Sentralisasi ke desentralisasi di P.T. Sari
Husada, LTA D-III Kearsipan Fakultas Ilmu Budaya, UGM, 2000, hlm. 28.

Footnote (Catatan kaki) dari Internet

1 KOMPAS, Sabtu 15 September 2018, “Anggaran Pendidikan Daerah Turun”, diakses dari
www.kompas.com, tanggal diakses 4 Oktober 2018.

Cara Membuat Footnote di Word

Untuk membuat referensi Footnote atau catatan kaki di word ada beberapa langkah yang harus diikuti,
berikut ini langkah – langkah mudahnya.

Pertama, silakan buka file word yang ingin diberi referensi di footnote

Kemudian silakan pilih paragraf mana yang ingin diberikan referensi footnote dengan meletakan kursor
diakhir paragraf yang dipilih

Selanjutnya pilih tab menu REFERENCES >> Insert Footnote

Setelah anda klik Insert Footnote maka akan muncul Catatan kaki yang siap diisi dengan referensi yang
ingin dimiliki.

BODYNOTE

Bodynote (catatan tubuh), yaitu catatan khusus yang diletakkan tepat setelah akhir sebuah kutipan yang
hendak diberi catatan dan biasanya di tandai dengan tanda kurung. Adapun cara penulisan bodynote
adalah sebagai berikut:

Catatan tubuh menyatu dengan naskah, hanya ditandai dengan kurung buka dan kurung tutup.

Catatan tubuh memuat nama belakang penulis, tahun terbit buku, dan halaman yang dikutip.

Nama penulis, tahun terbit dan halaman berada dalam tanda kurung, ditempatkan setelah selesainya
sebuah kutipan. Jika kutipan ini merupakan akhir kalimat, maka tanda titik ditempatkan setelah kurung
tutup catatan tubuh. Contoh: Perencanaan adalah hal yang sangat penting dil akukan sebelum
melaksanakan pengajaran (Reni, 2009:32).
Nama penulis menyatu dalam naskah tulisan, tidak berada dalam tanda kurung, sementara tahun
penerbitan dan halaman berada dalam tanda kurung. Model ini biasanya ditempatkan sebelum sebuah
kutipan. Contoh: Seperti yang dikemukakan oleh Reni (2009:32) bahwa “Perencanaan adalah hal yang
sangat penting dil akukan sebelum melaksanakan pengajaran.”

Cara Membuat Bodynote di Word

Bodynote atau catatan tubuh ini digunakan langsung di akhir paragraf yang ingin diberi referensi. Berikut
ini beberapa langkah yang bisa diikuti untuk membuat bodynote :

Pertama, silakan buka file word yang ingin anda diberi referensi di bodynote

Kemudian silakan pilih paragraf mana yang ingin diberikan referensi bodynote dengan meletakan kursor
diakhir paragraf yang dipilih

Selanjutnya pilih tab menu REFERENCES >> Insert Citation >> Add New Source

Maka akan muncul halaman Box Create Source, lalu silakan isi referensi yang dimiliki dengan sesuai
dengan yang diminta pada setiap kolom.

Setelah semuanya telah diisi, selanjutnya klik OK

Jika ingin menambah halaman referensi pada bodynote, silakan klik pada bodynote tersebut hingga keluar
symbol dropdown list.

klik symbol dropdown list tersebut, lalu pilih Edit Citation

Lalu isi halaman referensi yang ingin ditambahkan di bodynote

END NOTE

Endnote merupakan bentuk penulisan referensi yang diletakkan pada bagian akhir suatu karya tulis
ilmiah, tepatnya sebelum daftar pustaka. Pada dasarnya, teknik penulisan endnote persis sama dengan
footnote. Demikian pula, ketentuan-ketentuan yang berlaku untuk footnote, juga berlaku untuk endnote,
termasuk ketentuan untuk penulisan daftar pustaka. Perbedaannya, endnote diletakkkan di bagian akhir
suatu karya tulis ilmiah. Adapun cara membuat endnote adalah yakni sebagai berikut:

Pertama :

Buka lembar kerja word yang sudah berisi karya tulis ilmiah. Arahkan paragraf yang akan diberikan
sumber referensi, kemudian pada tab References pilih Insert Endnote (untuk membuat catatan akhir)
Kedua :

Lalu kursor akan berpindah pada bagian untuk mengetik isi endnote, secara otomatis Word akan
menempatkan isi footnote di akhir perhalaman sedangkan isi endnote di akhir dokumen skripsi atau jurnal

Ketiga :

Isi endnote secara otomatis word akan membuat endnote pada akhir halaman kerja, artinya catatan itu
berada paling akhir lembaran. Kalau ada 10 lembar, berarti endnote berada di halaman ke 10, dan
seterusnya.

Keempat :

Bila tidak ingin menggunakan endnote secara otomatis, maka bisa juga dibuat secara manual dengan
mencantumkan sumber tersebut satu persatu pada bagian bawah paling akhir dari bab
penutup/kesimpulan (sebelum daftar pustaka)

Anda mungkin juga menyukai