Anda di halaman 1dari 8

3.

Analisa Produk dan Produksi

Produk yang dihasilkan adalah makanan ringan Keripik Bayam dengan aneka rasa:

Rasa keju Rasa sapi barbeque

Rasa pedas balado Rasa ekstra pedas

Rasa original Rasa cabe ijo

Rasa ayam bakar Rasa buah mangga


6

Keunggulan dari produk Keripik Bayam LIRA adalah:

 Jenis rasanya yang bervariasi


Daya tahan keripik untuk disimpan dalam jangka waktu lama
Tidak mengandung bahan pengawet kimiawi
Terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas
Dapat melayani pemesanan mendadak

Proses produksi yang dilalui dalam pembuatan keripik bayam adalah sebagai berikut:

Proses Produksi Bahan Baku Teknologi Mesin

Memilah Bayam Tradisional -

Mencuci Daun bayam Otomatis Mesin cuci khusus

Pemberian bumbu Daun bayam Tradisional Kuali besar


Bumbu rasa

Menggoreng Daun bayam yang Tradisional Penggorengan


sudah dibumbui
7

Bayam

Pemilahan Daun Bumbu

Pencucian Daun
Pengolahan Bumbu
Bayam

Pencampuran Daun
Bayam dengan Bumbu

Menggoreng

Pendinginan

Pengemasan

Proses produksi yang diterapkan oleh Keripik Bayam LIRA memiliki


beberapa keunggulan:

 Proses pemilahan yang dilakukan manual memastikan bahwa produksi


keripik bayam selalu terjamin kualitas dan kesegarannya

 Bumbu yang digunakan adalah bumbu racikan sendiri (bukan bumbu jadi),
sehingga memiliki ciri khas dan kesegaran yang terjamin

 Proses pendinginan yang sempurna sebelum pengemasan membuat keripik


lebih tahan lama
8

Bahan baku dan kapasitas produksi yang akan dijalankan sebagai berikut:

Bahan Baku Kebutuhan rata-rata per Bulan Produksi rata-rata per Bulan

Bayam 250 kg -

Bumbu 50 kg -

Bahan Penolong

Minyak Goreng 30 liter -

Gas (LPG) 8 tabung medium -

HASIL PRODUKSI

Keripik Bayam - 80 kg

Perhitungan di atas akan menghasilkan omzet sebesar kurang lebih Rp40juta per bulan.
Dengan asumsi, modal yang dikeluarkan per 100gr bahan (baku + penolong) adalah
Rp3.000,- dan dijual dengan harga per 100gr adalah Rp5.000,-

4. Analisa Pasar dan Pemasaran

Target pasar yang dituju adalah:

 Distributor makanan ringan lokal


Distributor makanan ringan luar kota
Supermarket yang memiliki banyak cabang
9

Aksi pemasaran yang sudah dan akan dilakukan:



Menyediakan paket sample kepada distributor yang menjadi rekanan

Membuat brosur / selebaran


Memasang iklan di media online untuk menjangkau masyarakat luas, misalnya:
forum internet, Facebook, Twitter, iklan baris, dll


Menyebar contact yang dapat dihubungi dalam bentuk telepon, SMS, PIN
BBM, Yahoo Messenger, dll.

Strategi pemasaran yang akan dilakukan mencakup sebagai berikut:


Membuat acara kecil tahunan dengan para pemasok dan distributor. Acara ini
dapat dimanfaatkan sebagai ajang silahturahmi dan marketing / iklan. Dapat
diadakan lomba atau penghargaan, misalnya, distributor terbaik boleh
mendapatkan harga spesial dari Keripik Bayam LIRA untuk 3-6 bulan ke depan.


Memasukkan merk Lira Keripik Bayam ke dalam daftar sponsor pertandingan
olah raga lokal, misalnya, acara 17 Agustus-an.


Setiap beberapa periode, melakukan kerja sama dengan para distributor untuk
melakukan sales blitz, yaitu penawaran contoh gratis di pusat-pusat keramaian.


Melakukan pendekatan dan negosiasi dengan manajemen pusat perbelanjaan /
jajanan agar diijinkan menempatkan beberapa kopi selebaran iklan. Untuk hal ini
bisa dilakukan langsung atau bekerja sama dengan distributor dan pemasok yang
sudah ada saat ini.
10

Strategi penetapan harga produk Keripik Bayam LIRA adalah:

 Pemberian insentif atau diskon khusus kepada distributor yang berhasil


mencapai target yang telah ditetapkan

 Melakukan analisa daya beli terhadap distributor antara satu daerah


dengan daerah lain, sehingga diperoleh harga yang sesuai

 Memberikan nilai tambah terhadap produk apabila tidak dapat bersaing


secara harga dengan kompetitor yang sepadan

5. Analisa Sumber Daya Pendukung

5.1 Sumber Daya Manusia (SDM)

Rencana perekrutan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk Keripik Bayam


LIRA akan dilakukan terhadap tenaga kerja lokal di daerah Bekasi. Diutamakan
untuk tenaga kerja yang berpengalaman di bidang makanan untuk menjamin
kualitas hasil produksi.

Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha adalah


sejumlah 15 orang termasuk jajaran pengurus (seperti pada bagan struktur di atas).
Jumlah ini masih mungkin bertambah seiring peningkatan permintaan pasar.

5.2 Teknologi Informasi (TI)

Seperti yang terdapat pada bagian rencana pemasaran, usaha Keripik


Bayam LIRA akan menggunakan media online dalam memperluas jangkauan.
Oleh karena itu, dukungan dari sisi teknologi informasi sangat dibutuhkan.
11

Disamping berperan dalam bidang pemasaran, teknologi informasi juga


dibutuhkan untuk media pencatatan hasil produksi, pembukuan, desain brosur,
dan analisa pangsa pasar.

5.3 Sarana Distribusi

Sarana distribusi akan ditangani sendiri oleh Keripik Bayam LIRA, tanpa
melibatkan pihak ketiga (misal, jasa ekspedisi). Direncanakan, perusahaan akan
memiliki 3 unit motor yang akan digunakan untuk keperluan pengiriman hasil
produksi ke masing-masing distributor.

Perusahaan akan melakukan negosiasi dengan pihak pemasok, agar bahan-


bahan yang dibutuhkan dikirimkan langsung oleh pemasok ke lokasi produksi.
Sehingga perusahaan tidak mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi
pembelian bahan-bahan.

6. Analisa Dampak dan Resiko Usaha

Dampak positif yang ditimbulkan oleh perusahaan Keripik Bayam LIRA adalah:


Pendayagunaan tenaga kerja lokal (menyediakan lapangan kerja bagi
masyarakat sekitar)


Memberikan contoh nyata cara melakukan wirausaha terhadap warga
sekitar


Memperkenalkan makanan ringan sehat berupa snack dengan bahan dasar
sayuran
12

Selain memiliki dampak positif, perusahaan pun dapat


menghadapi beberapa resiko, seperti:

 Kenaikan mendadak harga bahan-bahan mengakibatkan


perusahaan mengalami penurunan omzet

 Produk baru dapat dengan mudah mendapatkan saingan serupa.


Tantangan utama akan datang dari usaha-usaha yang memiliki modal lebih
besar, dimana mereka dapat melakukan pembelian bahan-bahan secara
lebih murah dengan grosir


Berkurangnya minat pasar apabila tidak dilakukan inovasi yang terus-
menerus.

Anda mungkin juga menyukai