TNJAUAN KASUS
I. DATA UMUM
3. Komposisi keluarga
No Nama L/P Hub dgn KK Umur Pendidikan
1. Tn. K L Suami/ KK 35 thn SMA
6. An. R P Anak 2 th -
Genogram
60 5 5
5 6
35 3
0
4 2
= Laki-laki = Meninggal
= Serumah
4. Tipe keluarga
Keluarga Tn. K adalah keluarga tipe nuclear family (inti ) yang terdiri dari ayah,
ibu dan anak)
5. Suku
Keluarga Tn. K adalah suku Bali, kebiasaan dalam keluarga apabila ada yang sakit
berobat ke klinik ataupun langsung membeli obat di apotik sesuai dengan resep
dokter
6. Agama
Keluarga menganut agama Hindu, di dalam keluarga tidak ada perbedaan agama,
antara anggota keluarga terlihat taat dalam sembahyang dan dalam keluarga agama
dijadikan sebagai dasar keyakinan dalam kehidupan.
7. Status sosial ekonomi keluarga
Penghasilan Tn. K sehari-hari berkisar Rp. 80.000 – Rp. 90.000 / hari, yang
keadaannya tidak menetap, dan keseluruhannya digunakan untuk memenuhi
kebutuhan keluarga sehari-hari. Dan ibu bila ada sisa belanja ditabung untuk
keperluan yang sifatnya mendadak. Keperluan belanja keluarga semuannya diatur
dan menjadi tanggung jawab Ny. I
8. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn.K sering melakukan rekreasi sekeluarga terutama setelah Hari Raya
Umat Hindu seperti Galungan dan Kuningan. Biasanya rekreasi ke tempat wisata
seperti taman atau pantai
2
dan norma kehidupan, menanamkan keyakinan beragama, menstimulasi
pertumbuhan dan perkembangan.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga belum memiliki anak sekolah sehingga tugas perkembangan belum ada
tetapi tugas keluarga yang belum terpenuhi adalah mempertahankan kesehatan Ny.
I yang sakit DM terutama untk mengontrol dan perawatan diri
3. Riwayat keluarga inti:
Ny. I mengatakan bahw waktu SMA pernah satu sekolah dengan suaminya.
Suaminya adalah pilihan sendiri dan disetujui oleh orang tuanya dan akhirnya
menikah.
3. Riwayat keluarga sebelumnya:
Riwayat orang tua dan pihak suami/ istri tidak mempunyai kebiasaan kawin cerai,
keluarga mengatakan ayah Ny. I telah meninggal karena penyakit diabetes melitus
tetapi keluarga tidak tahu apakah pnyakit diabetes termasuk penyakit keturunan
atau tidak.
III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah :
Rumah Tn. K merupakan rumah permanent dengan status kepemilikan milik
pribadi, luas rumah ± 10 x 20 m 2 dengan luas lantai 7,5 x 12 m 2 dengan jenis lantai
ubin. Jumlah ruangan terdiri dari 4 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1
ruang makan, 1 ruang dapur, dan setiap ruangan mempunyai jendela yang setiap
hari dibuka dan memiliki ventilasi yang cukup. Penerangan menggunakan listrik.
Secara keseluruhan kebersihan rumah dan penataan perabotan rumah cukup baik.
Rumah Tn. K memiliki pekarangan depan dan samping yang cukup luas dan
dimanfaatkan untuk tanaman buah-buahan seperti rambutan, jambu, mangga dan
sawo. Sebagai sumber air bersih yang digunakan untuk MCK ataupun sumber air
minum keluarga menggunakan sumur dengan pompa air listrik. Keluarga juga
memiliki tempat pembuangan air limbah. Sedangkan pembuangan dari WC
terdapat septic tank yang berjarak lebih dari 10 meter dari sumber air. Keluarga
telah menggunakan WC setiap hari dan kebersihan kamar mandi dan WC terjaga
3
dengan baik. Untuk Pembuangan sampah rumah tangga, sampah dikumpulkan
dalam lobang di halaman samping rumah lalu dibakar.
a. Denah rumah :
2 2
3
4
1
12
2 2 7
8
10 9 6
11
Keterangan:
1. 7.
2. 8.
3. 9.
4. 10.
5. 11.
6. 12.
isar antara 4-5 meter. Walaupun rumah Tn. K tidak terlalu berdempetan antar rumah
tapi hidup bertetangga dan kekeluargaan sangat kuat, rasa saling membantu juga
cukup tinggi ditunjukan dengan kebersamaan masyarakat/para tetangga jika ada
salah satu tetangganya mengadakan acara seperti pernikahan, kematian ataupun
acara lain.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga sering bepergian, terutama kalau ada acara keluarga dan saat hari raya
Hindu biasanya berkunjung ke semua keluarganya.
4
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tidak terdapat perkumpulan khusus dalam keluarga. Keluarga berkumpul jika ada
acara seperti pernikahan, kematian dan lain-lain. Kegiatan di masyarakat cukup
banyak meliputi Arisan, pertemuan PKK dan lain-lain. Keluarga biasanya
mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut terutama arisan.
5. Sistem pendukung keluarga
Saat ini kelurga mengatakan sehat-sehat saja, keluarga memiliki fasilitas asuransi
kesehatan untuk kepala keluarga dan anggota keluarga. Keluarga juga memiliki
fasilitas kendaraan pribadi berupa sepeda motor yang dapat digunakan untuk
menuju ke fasilitas kesehatan.
5
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Hubungan dengan keluarga harmonis, keluarga merasa nyaman dengan keadaan saa
ini, antara keluarga saling menghargai, menghormati, dan tidak saling memaksakan
kehendak.
2. Fungsi sosialisasi
Hubungan keluarga Tn. K dengan tetangga sekitar bejalan dengan baik tidak pernah
ada pertengkaran dengan tetangga sekitar, dan mereka membiasakan anak-anak
mereka bermain dengan teman-temannya. Keluarga biasa terlibat dalam kegiatan-
kegiatan kemasyarakatan seperti kerja bakti.
3. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn.K memiliki 2 orang anak, saat ini Ny.I menggunakan alat kontrasepsi
jenis IUD, selama ini tidak pernah ada keluhan. Menurut Ny.I belum mau melepas
alat kontrasepsi karena takut hamil lagi. Menurut pengakuan Ny.K, aktifitas seksual
tidak ada gangguan, hanya frekwensinya yang berkurang.
4. Fungsi ekonomi:
Pada keluarga, yang menjadi tulang punggung keluarga adalah suami, dan pendapatan
keluarga dalam satu bulan lebih dari Rp. 2.000.000 dan digunakan untuk keperluan
sehari hari. Menurut keluarga dari penghasilan mereka masih ada dana yang ditabung
untuk biaya sekolah anak-anaknya nantinya dan keperluan lain.
5. Fungsi perawatan kesehatan:
Menurut Ny. I belakangan ini ia sering merasa lapar dan haus, frekuensi makan
dalam sehari bisa 5-6 kali. Ny. I suka makan makanan yang manis-manis. Ny. I
mengatakan sering merasa pusing dan sering kencing pada malam hari. Tn. K sering
menyarankan istrinya (Ny. I) untuk memeriksakan ke dokter tetapi Ny. I tidak mau
dan menganggap ini bukan masalah berat yang akan hilang dengan sendirinya.
Keluarga menyatakan tidak tahu tentang sakit Ny. I, penyebabnya apa dan bagaimana
penanganannya karena Ny. I tidak mau memeriksakan dirinya. Saat ditanya tentang
6
sakitnya, Ny. I tampak bingung dan tidak bisa menjawab. Ny. I lebih banyak bertanya
bagaimana penanganan untuk sakitnya saat ini.
Ny. I mengatakan saat ini An. R tampak kurus, nafsu makannya berkurang, hanya
habis ½ porsi dengan menu nasi dan lauk saja dengan frekuensi 1-2 kali sehari. An. R
lebih rewel dan tidak mau minum susu. Ny. I tidak tahu bagaimana cara penangannya,
karena An. R akan rewel kalau dipaksa untuk makan.
Keluarga mengharapkan tenaga kesehatan yang saat ini berkunjung ke tempatnya dapat
membantu memberikan penyuluhan tentang penyakit Diabetes Mellitus sehingga
keluarga lebih paham tentang diabetes melitus. Keluarga senang dengan adanya
penyuluhan tentang kesehatan terutama yang berkaitan dengan masalah kesehatan dalam
keluarga.
7
VIII. DATA TAMBAHAN
1. Nutrisi
Keluarga Tn. K umumnya memiliki pola makan yang teratur sehari 3 kali, dengan
makanan beragam dan berganti ganti. Tetapi belakangan ini menurut pengakuan Ny.I
nafsu makannya meningkat, tetapi An. R yang malah nafsu makannya menurun/
berkurang.
2. Eliminasi
Dalam keluarga tidak ada keluhan dalam buang air besar dan buang air kecil
3. Istirahat tidur
Keluarga memiliki kebiasaan tidur malam mulai pukul 21.00 atau 22.00 sampai
dengan pukul 04.30 atau 05.00 WIB. Istirahat siang biasanya tergantung kalau tidak
ada pekerjaan biasanya dimanfaatkan untuk istirahat. Kebutuhan tidur Ny.I dalam
sehari 5-6 jam. An.D dan An. R jarang tidur siang, biasanya malam hari baru
tidurnya nyenyak. Ny.I mengatakan kalau tidur tidak ada masalah.
IX. PEMERIKSAAN FISIK
I.
Pemeriksa Fisik Tn. K Ny. I An. D An. R
1 Kepala Kulit kepala Rambut Rambut Rambut terlihat
bersih, tidak hitam bersih, hitam bersih, jarang dan
ada ketombe, tidak ada tidak mudah tipis, tidak ada
rambut hitam ketombe, di cabut, nyeri tekan
pendek, tidak rambut lurus, tidak ada
ada nyeri tidak ada nyeri tekan
tekan nyeri tekan
8
I.
Pemeriksa Fisik Tn. K Ny. I An. D An. R
4 Mata
- Penglihatan Jelas Jelas Jelas Jelas
- Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
- Pupil Isokor Isokor Isokor Isokor
- Skela Anikterik Anikterik Anikterik Anikterik
- Konjungtiva Ananemis Ananemis Ananemis Ananemis
- Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
5 Telinga
- Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
- Pengeluaran Cairan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
- Ketajaman Dapat Dapat Dapat Dapat
pendengaran menjawab menjawab menjawab menjawab
pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
dengan baik dengan baik dengan baik dengan baik
6 Hidung
- Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
- Polip Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
9
I.
Pemeriksa Fisik Tn. K Ny. I An. D An. R
- Peningkatan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
tekanan vena
jugularis
- Lesi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
- Nyeri Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
8 Paru
- Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
- Suara nafas Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler
9 Abdomen Kembung Kembung Kembung Kembung tidak
tidak ada tidak ada tidak ada ada
10 Ektremitas
- Turgor Elastis Elastis Elastis Elastis
- Lesi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
- Capillary refill <3 detik <3 detik <3 detik <3 detik
- Sianosis tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
- Kaki Normal Normal Normal Normal
- Kekuatan otot 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5
11 Keadaaan Umum Tn. K Ny. I Keluarga Menurut
mengatakan mengatakan mengatakan keluarga An. R
stiap hari sibuk An. D (4th) (2 th) jarang
sibuk bekerja mengurus jarang sakit
mau makan,
dan jarang pekerjaan hanya pernah
dan tidak mau
punya waktu rumah dan demam dan
bersama jarang dapat sudah di minum susu.
keluarga. Tn. memperhatik bawa makan hanya
K an anak- berobat. Dan ½ porsi yang
mengatakan anaknya, sekarang disediakan
khawatir ditambah kondisisnya
dengan menú
dengan lagi dengan baik-baik
nasi dan lauk
kondisi Ny. I keadaannya saja
yang tidak dengan
10
I.
Pemeriksa Fisik Tn. K Ny. I An. D An. R
mau sekarang. frekuensi 1- 2
diperiksakan kali sehari.
ke dokter.
ANALISA DATA
11
Data Objektif :
- Ny. I terlihat bingung ketika ditanya
tentang sakitnya
- Ny. I terlihat banyak bertanya
tentang bagaimana penangannya
- Ny. I tidak bisa menjawab ketika
ditanya tentang sakitnya
2 Data Subejektif:
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
- Ny. I mengatkan nafsu makan
kebutuhan tubuh pada An. R (3 th) di keluarga
anknya menurun
Tn.K (35 th) berhubungan dengan KMK
- Ny. I mengatakan anak makan
merawat anggota keluarga khususnya An. R
habis ½ porsi yang disediakan
dengan malnutrisi
dengan menu nasi dan lauk dengan
frekuensi 1-2 kali sehari
- Ny. I tidak tahu bagaimana cara
penangannya, karena An. R akan
rewel kalau dipaksa untuk makan
- Ibu mengatakan sibuk mengurus
pekerjaan rumah dan jarang dapat
memperhatikan anak-anaknya
Data Objektif:
- Usia anak 2 tahun
- Berat Badan 10 Kg
- Tinggi Badan 70 cm
- An. R tampak kurus
- An. R tampak rewel
12
Diagnosa Keperawatan Keluarga Dan Skoring
Diagnosis:
1. Kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit diabetes mellitus
di keluarga Tn. K (35 th) berhubungan dengan KMK mengenal masalah penyakit Diabetes
Mellitus khususnya pada Ny. I (30 th)
Diagnosis:
13
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada
An. R (3 th) dikeluarga Tn.K (35 th) berhubungan dengan KMK merawat anggota keluarga
khususnya An. R dengan malnutrisi
No Kriteria Score Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3x1 Masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
Aktual kebutuhan tubuh sudah terjadi ditandai dengan An. R
tampak kurus, nafsu makan anak menurun dan makan
hanya habis ½ porsi yang disediakan dan tidak mau
minum susu
2. Kemungkinan 1/2x2 Masalah dapat di ubah dengan sumber daya keluarga
masalah untuk di yang cukup, sumber dana cukup, dan dengan
ubah meningkatkan perhatian Ibu kepada anaknya, lebih
Sebagian memperhatikan makan anaknya
3. Potensi masalah 2/3x1 Kekurangan berat badan tidak terlalu banyak, cukup
untuk dicegah waktu untuk mengejar kekurangan BB. Respon
Cukup keluarga positif
4. Menonjolnya 1/2x1 Keluarga merasakan pola makan anak menjadi
masalah masalah, tetapi keluarga masih belum memahami apa
Tidak segera yang harus dilakukan
diatasi
TOTAL 3 1/6
14
2. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An. R (2 th) di keluarga
Tn.K (35 th) berhubungan dengan KMK merawat anggota keluarga khususnya An. R
dengan malnutrisi.
INTERVENSI
16
an
keluarga
mengiden
tifikasi
penyebab
diabetes
mellitus
1.4.Mengidentifikasi pada
tanda-tanda Respon keluarga
diabetes mellitus verbal Menyebutkan 4 1.4.1 Diskusikan
dari 8 tanda-tanda dengan
diabetes melitus: keluarga
- polidipsia(rasa tanda-
haus yang tanda
berlebih, diabetes
walaupun cuaca melitus
tidak panas). 1.4.2 Motivasi
- Poliuria (sering keluarga
kencing untuk
terutama malam menyebutk
hari). an kembali
- Polifagia (cepat tanda-
lapar). tanda
- Berat badan diabetes
menurun secara melitus
drastis. 1.4.3 Beri
- Badan lemah reinforcem
dan cepat lelah. ent positif
- Kesemutan atas usaha
pada jari-jari yang
tangan dan kaki dilakukan
serta gatal- keluarga
gatal.
- Penglihatan
kabur.
- Luka sulit
sembuh
18
yang
timbul
pada
anggota
keluarga
1.6.3 Bantu
keluarga
menyimpul
kan
masalah
yang
dihadapi
oleh
anggota
keluarga
1.6.4 Berikan
reinforcem
ent positif
atas usaha
yang
dilakukan
keluarga
21
membuat
makanan
dari kentang
3.2.2 Berikan
kesempatan
kepada
keluarga
untuk
mencoba
membuat
makanan
3.2.3 Beri
reinforceme
nt positif
atas respon
keluarga
3.2.4 Pastikan
keluarga
akan
melakukan
tindakan jika
diperlukan
3.2.5Mendemons
trasikan pada
keluarga
cara
membuat
makanan
dari kentang
23
penjelasan
yang
diberikan
4.1.3Beri
reinforceme
mnt positif
atas jawaban
keluarga
4.2.1Observasi
4.2 Melakukan Respon Pada kunjunngan lingkungan
modifikasi afektif tidak terencana
lingkungan dan melakukan rumah pada
yang terbaik. Respon tindakan modifikasi kunjungan
psikomotor lingkungan dengan
terencana
4.2.2Diskusikan
dengan
keluarga hal
positif yang
sudah
dilakukan
keluarga
4.2.3 Beri
reinforceme
nt positif
atas jawaban
keluarga
24
keluarga mampu Respon kesehatan: mengenai
memanfaatkan afektif - Mendapatkan pengobatan
pelayanan pelayanan dan
kesehatan kesehatan pendidikan
Dengan cara: - Mendapatkan kesehatan
5.1 Menyebutkan pendidikan yang dapat
kembali tentang diperoleh
kunjungan ke diabetes keluarga
fasilitas mellitus diklinik /
kesehatan balai
keluarga
pengobatan
5.1.2 Motivasi
keluarga
untuk
menyebutk
an kembali
hasil
diskusi
5.1.3 Beri
reinforcem
ent positif
atas hasil
yang
dicapainya
dengan KMK
merawat
anggota
keluarga
khususnya An.
R dengan
malnutrisi
Respon Keluarga mampu 1.2.1 Berikan
1.2 mengetahui cara verbal mengambil penyuluhan
penanggulangan
keputusan cara tentang
26
gizi mengatasi masalah pengertian
gizi pada anaknya gizi
1.2.2 Beri tahu
Tanda –
tanda anak
Kekurangan
gizi
1.2.3Beri tahu
penting nya
gizi pada
anak
1.3 Mampu Respon Keluarga dapat 1.3.1 Berikan
menyebutkan kembali verbal menyebutkan gizi kesempatan
yang baik bagi keluarga
anaknya untuk
mengulangi
informasi
yang telah
diberikan
1.3.2 Berikan
kesempatan
pasien untuk
bertanya
1.3.3 Beri
reinforcemen
t positif atas
jawaban
keluarga
yang tepat
27
1.4 Mengidentifikasi Respon Menyebutkan 3 1.4.1 diskusi
tanda-tanda diabetes dari beberapa dengan
verbal
mellitus tanda-tanda keluarga
malnutrisi : tentang
a. BB tidak sesuai tanda-
dengan BB ideal. tanda
b. anak tampak malnutrisi.
kurus. 1.4.2 motivasi
c. anak tampak keluarga
kurang untuk
bersemangat. menyebutk
d. tidak ada napsu an kembali
makan. tanda-
e. wajah tampak tanda
pucat. malnutrisi
1.4.3 beri
reinforcem
ent positif
atas usaha
yang
dilakukan
keluarga
1.5 Menyebutkan Respon Menyebutkan 2 1.5.1 dorong
cara pencegahan dari 3 pencegahan keluarga
verbal
malnutrisi - Makanan gizi untuk
menyebutk
seimbang
an
- Timbang BB pencegaha
tiap bulan n
- Cek status gizi malnutrisi.
tiap bulan 1.5.2 berikan
reinforcem
ent positif
atas
kemampua
n keluarga
cara
mencegah
malnutrisi.
28
yang terjadi pada verbal malnutrisi. memban
anggota keluarga. dingkan
apa yang
telah
dijelaska
n dengan
kondisi
An. R.
1.6.2 Motivasi
keluarga
untuk
mengide
ntifikasi
masalah
yang
timbul
pada An.
1.6.3 Bantu
keluarga
menyim
pulkan
masalah
yang
dihadapi
oleh
anggota
keluarga.
1.6.4 berikan
reinforcemen
t positif atas
usaha yang
dilakukan
keluarga
2 Setelah Respon Keluarga paham 2.4.1 Evaluasi
dilakukan 1 X verbal dan bisa melakukan pada
60 menit tindakan pada keluarga
kunjungan masalah gizi yang apakah
keperawatan terjadi pada keluarga
keluarga sudah
29
diharapkan anaknya melakukan
mampu tindakan
memberi yang sudah
tindakan yang dianjurkan
tepat oleh
Dengan cara perawat
2.4.2 Beri
2.1 Paham reinforceme
memberikan tindakan nt positif
gizi yang benar
atas
jawaban
keluarga
yang tepat
3 Setelah dilakukan 1 X Respon Keluarga 3.4.1 Kaji
60 menit verbal mengetahui cara pengetahua
kunjungan merawata anggota n keluarga
keperawatan keluarganya yang tentang
keluarga sakit pentingnya
diharapkan gizi pada
mampu merawat anak
anggota keluarga 3.4.2 Beri
Dengan cara: kesempatan
3.1 Merawat anggota keluarga
keluarga yang untuk
sakit bertanya
3.4.3 Beri
reinforceme
nt positif
atas usaha
30
keluarga
3.4.4 Motivasi
keluarga
untuk dapat
merawat
anggota
keluarganya
3.2 Mampu membuat Respon Keluarga mampu 3.2.1 Kaji
ramuan verbal membuat ramuan pengetahua
tradisional tradisional untuk n keluarga
meningkatkan tentang
nafsu makan anak cara
membuat
ramuan
tradisional
yaitu
dengan
mengguna
kan
temulawa
3.2.2 Ajarkan
cara
demonstras
i pada
keluarga
tentang
pembuatan
temulawak
3.2.3 Beri waktu
keluarga
31
untuk
bertanya
3.2.4 Beri
reinforcem
ent positif
atas usaha
keluarga
TUK 2
1.1 Menjelaskan kepada keluarga S :
akibat lanjut apabila DM tidak Ny. I mengatakan akibat bila
diobati yaitu : tidak segera diobati dapat
- Gagal ginjal menyebakan kematian
- Gangguan penglihatan Ny. I mengatakan akan
- Infeksi( luka sulit merawat dirinya sendiri sesuai
disembuhkan) dengan anjuran
1.2 Memotivasi keluarga untuk O :
menyebutkan kembali akibat Keluarga mendengar
lanjut dari DM penjelasan yang diberikan
2.1 Mendiskusikan kembali
Ny. I kooperatif dan aktif saat
dengan keluarga tentang
diskusi
keinginan keluarga untuk
A:
merawat anggota keluarga
Ny. I dapat menyebutkan
dengan DM
akibat lanjut bila DM tidak
2.2 Memberikan reinforcement
diobati
positif atas jawaban keluarga
dan keputusan untuk merawat Ny. I memutuskan untuk
anggota keluarga dengan DM merawat dirinya sendiri
bersama keluarga bila
penyakitnya kambuh
P:
Lanjutkan ke TUK berikutnya.
TUK 3
34
1.1 Mendiskusikan dengan S :
keluarga tentang pencegahan Ny. I mengatakan cara
DM : mencegah penyakit DM yaitu
- Kurangi mengkonsumsi dengan mengurangi konsumsi
makanan tinggi glukosa makanan tinggi glukosa atau
atau gula gula, hindari stress, dan rajin
- Hindari stress berolahraga
- Rajin berolah raga Ny. I mengatakan cara
- Hindari merokok perawatan DM di rumah
dengan mengurangi konsumsi
1.2 memotivasi keluarga untuk makanan yang manis-manis
mnenyebutkan kembali Ny. I mengatakan jika
pencegahan DM penyakitnya kambuh minum
- menjelaskan cara obat.
perawatan DM yaitu Ny/ I mengatakan jika
Mengurangi makanan penaykitnya kambuh dan parah
tinggi gula segera ke klinik / dokter.
- Banyak olahraga O:
- Hindari merokok Ny. I mendengarkan saat
dijelaskan tentang pencegahan
1.3 Memotivasi keluarga untuk dan perawatan DM
menyebutkan kembali cara A :
perawatan DM di rumah Keluarga mampu menyebutkan
1.4 Memberikan reinforcement cara pencegahan DM
positif atas kemampuan
Keluarga mampu menjelaskan
keluarga menjelaskan cara
cara perawatan DM
pencegahan dan cara
P:
perawatan DM
Lanjutkan ke TUK berikutnya.
A:
Ny. I dapat mendemonstrasikan
pengolahan makanan dari
kacang-kacangan
P:
Lanjutkan ke TUK berikutnya.
TUK 3
1.1 Mendemonstrasikan cara
pembuatan obat tradisional S :
yaitu : Keluarga dapat Ny. I mengatakan pernah
mendemonstrasikan cara mencoba mebuat obat
membuat obat tradisional: tradisional namun
- Rebusan daun salam perbandingannya tidak tahu
- Jus sari wortel berapa.
- Jus bayam
Ny. I mengatakan meminum
1.2 Memberikan kesempatan
obat tradisional yang dibuat
pada keluarga untuk membuat
dirinya
obat tradisional
O:
1.3 Memberikan reinforcement
Ny. I mendemonstrasikan cara
positif atas kemampuan
pembuatan obat tradisional
keluarga.
DM.
1.4 Memastikan keluarga untuk
A:
melakukan tindakan yang
diajarkan jika penyakit klien My. I mampu
kambuh. mendemonstrasikan cara
pembuatan obat tradisional DM
P:
Ingatkan kembali hal – hal
yang telah didiskusikan
Motivasi keluarga untuk terus
36
melakukan perawatan DM
S:
TUK 4 Ny. I mengatakan tiap pagi
1.1 Memberikan pujian atas rumah dibersihkan, jendela dan
usaha menciptakan pintu dibuka agar udara lancar
lingkungan yang bersih, Ny. I mengatakan bila
jendela dan pintu di buka dan penyakitnya bertambah parah
ruangan tidak berbau. akan pergi ke klinik untuk
diberikan obat dan penjelasan
yang harus dilakukan di rumah.
O:
Lingkungan rumah bersih,
jendela dan pintu di buka
TUK 5 A:
1.1 Memberikan pujian atas Lingkungan rumah bersih
kemampuan keluarga Ny. I dapat menjelaskan
menyebutkan manfaat manfaat yankes dan kapan
pelayanan kesehatan. harus ke yankes
P:
Observasi lingkungan rumah
saat kunjungan tidak terencana
Ingatkan cara perawatan
apabila DM kambuh.
S:
TGL 22 november 2011
Ny. I mengatakan sebulan
Jam 10.00 – 11.00 wita
sekali memeriksakan sakitnya
kedokter
TUK 5
1.1 Menanyakan alasan Ny. I ke Ny. I mengatakan saat ini tidak
klinik mengalami keluhan
1.2 Menanyakan dan melakukan O:
pemerikasaan klien Ny. I sedang aktif dalam
1.3 Mengobservasi kartu berobat kegiatannya
klien Adanya kartu berobat
1.4 Memberikan reinforcement A:
positif bahwa tepat sekali TUK 5 teratasi
tindakan yang akan P:
dilakukan klien dengan pergi Ingatkan kembali kepada Ny. I untuk
ke klinik. pergi ke yankes bila tidak dapat
ditangani di ruamh
37
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
keperawatan
1. II Tgl 18 november 2011 S:
jam 10.00-11.00 wita - Keluarga menjawab salam
- Ny. I mengatakan anaknya
- Mengucapkan salam sudah mau makan.
- Memvalidasi keadaan - Ny. I menyetujui pertemuan
keluarga saat ini selama 60 menit
- Mengingatkan kontrak tentang malnutrisi.
- Menjelaskan tujuan - Ny. I menyebutkan
pengertian gizi.
TUK 1 - Ny.I menyebutkan
pengertian malnutrisi adalah
1.1.1 Memdiskusikan bersama keadaan dimana kurangnya
keluarga tentang zat-zat gizi yang penting bagi
pengertian gizi. tubuh.
1.1.2 Menanyakan kembali - Ny. I mengatakan penyebab
kepada keluarga tentang malnutrisi karena kurang
pengertian malnutrisi. memberikan makanan yang
1.2.1 Mendiskusikan dengan bergizi pada An. R.
keluarga tentang penyebab - Ny. I mengatakan bahwa
malnutrisi. tanda-tanda malnutrisi adalah
1.2.2 Memotivasi keluarga :
untuk menyebutkan BB tidak sesuai dengan BB
kembali penyebab ideal, anak tampak tidak
malnutrisi. bersemangat, kurus,pucat,dan
1.3.1 mendorong keluarga untuk tidak ada napsu makan.
mengidentifikasi penyebab - Ny. I mengatakan tanda-tanda
malnutrisi pada anak. malnutrisiyang serig terjadi
1.4.1 mendiskusikan bersama pada anaknya yaitu BB nya
keluarga mengenai tanda- susah naik, tidak napsu
tanda malnutrisi. makan, terkadang muntah,
1.5.1 mendorong keluarga untuk kurang bersemangat,dan
mengidentifikasi tanda- pucat.
tanda malnutrisi. - Ny. I mengatakan setelah
1.6.1 membantu keluarga diberi penjelasan jadi
membandingkan apa yang menambah ilmu tentang
dijelaskan dengan kondisi malnutrisi yang terjadi pada
anak. An. R
1.6.2 memotivasi keluarga
38
untuk mengidentifikasi O:
masalah yang timbul pada - Ny. I kooperatif dan aktif saat
anak. dijelaskan.
- Keluarga mendengarkan
1.6.3 memberikan reinforcement penjelasan yang diberikan.
positif atas usaha yang
dilakukan keluarga. A:
- Ny. I dapat menyebutkan
pengertian gizi dan
malnutrisi, penyebab
malnutrisi, dan tanda-tanda
malnutrisi.
- Ibu dapat mengidentifikasi
penyebab dan tanda-tanda
malnutrisi yang terjadi pada
An. R
TUK 2 S:
- Ny. I mengatakan akibat bila
2.1.1 menjelaskan kepada tidak segera diobati dapat
keluarga akibat lanjut menyebabkan gangguan
apabila malnutrisi tidak pertumbuhan.
diobati yaitu gangguan - Ny. I mengatakan akan
pertumbuhan dan merawat anaknya bila tidak
perkembangan. mau makan sesuai anjuran.
2.1.2 memotivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali akibat O:
lanjut malnutrisi. - Keluarga mendengar
2.2.1 mendiskusikan kembali penjelasan yang diberikan.
dengan keluarga tentang - Ny. I kooperatif dan aktif saat
keinginan keluarga untuk diskusi.
merawat anggota keluarga
dengan malnutrisi. A:
2.2.2 memberikan reinforcement - Ny. I dapat menyebutkan
positif an atas jawaban akibat lanjut bila malnutrisi
keluarga dan keputusan tidak diobati.
untuk merawat anggota - Ny. I memutuskan untuk
keluarga dengan malnutrisi. merawat anaknya bila batuk
pilek bersama keluarga.
39
P : Lanjutkan ke TUK berikutnya.
TUK 3
TUK 3 S:
- Ny. I mengatakan akan
3.3.1 Mendemonstrasikan cara memberikan ramuan
pembuatan ramuan tradisional bila anaknya tidak
tradisional dari temulawak. mau makan.
40
3.3.2 Memberikan kesempatan
pada keluarga untuk O:
mencoba membuat ramuan - Ny. I mampu
tradisional tersebut. mendemonstrasikan
3.3.3 memberikan reinforcement pembuatan ramuan
positif atas kemampuan tradisional untuk menambah
keluarga. napsu makan anaknya.
3.3.4 memastikan keluarga untuk
melakukan tindakan yang A;
diajarkan untuk membuat - Ny. I mampu
ramuan tersebut bila anak mendemonstrasikan cara
tidak mau makan. pembuatan ramuan
tradisional untuk menambah
napsu makan.
P:
- Ingatkan kembali hal-hal
yang telah didiskusikan.
- Motivasi keluarga untuk terus
melakukan dalam merawat
anaknya dengan malnutrisi.
41