Anda di halaman 1dari 2

Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam agama, suku, ras,

etnis dan budaya yang berbeda-beda. Menjadikan indonesia memiliki berbagai macam
permasalahan tertentu seperti halnya dalam aspek keagamaan, politik, ekonomi,
pendidikan, sosial dan lain sebagainya. Berkaitan dengan aspek beragama masalah
intoleransi, kerukunan atau keharmonisan dalam masyarakat merupakan salah satu
masalah yang tidak dapat dihindari. Permasalahan-permasalahan tersebut memiliki
penyebab tertentu, seperti karena adanya globalisasi. kesalahpahaman tertentu yang sulit
dipahami dan hal-hal lainnya.
Keberagaman merupakan salah satu keunggulan bangsa Indonesia. Negera yang
memiliki ribuan pulau, beragam ras, suku bangsa, bahasa, suku dan beragam budaya. Hal
ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara multikultural terbesar di dunia.
Semboyan Bhineka Tunggal Ika merupakan pedoman untuk menjalin dan memelihara
persatuan dan kesatuan di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun tidak dapat
dipungkiri bahwa di balik keragaman tersebut, konflik dapat muncul karena berbagai
sebab, antara lain intoleransi dan kesalahpahaman terhadap nilai-nilai agama.
Radikalisme, ekstremisme, kebencian terhadap partai politik tertentu, kekerasan dan
vandalisme merupakan hal yang umum di Indonesia dan dapat menjadi faktor perusak
persatuan.
Tindakan-tindakan tersebut dapat memberi dampak negatif dan dapat merugikan
orang lain. Beberapa kejadian yang telah terjadi di Indonesia seperti bom bunuh diri di
Surabaya yang terjadi hampir serentak di 3 Gereja Surabaya, penyerangan Markas Besar
Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri, bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar
Bandung dan lainnya. Aksi-aksi diatas yang terjadi di Surabaya dan Mabes Polri terjadi
karena pemahaman yang keliru terhadap ajaran agama Islam. Tindakan yang
mengatasnamakan agama memberi kesan bahwa jika tidak sepaham maka di haruskan
membunuh, melakukan aksi Vandalisme seperti membakar Gereja, dan lain-lain. Islam
bahkan selalu menjadi salah satu agama yang dituduh atas terjadinya radikalisme atau
terorisme yang terjadi di dunia.
Dalam keanekaragaman selalu ada perbadaan, dalam hal apapun itu perbedaan
dapat menimbulkan konflik. apabila hal ini tidak diselesaikan dengan baik, maka dapat
berpotensi menimbulkan sikap ektrem dan selalu membenarkan tindakan dan keputusan
mereka. Oleh karena itu, kita harus mencari solusi dalam menghadapi situasi tersebut,
dimana solusi ini dapat membawa kedamaian dalam kehidupan beragama. Moderasi
beragama sangat dibutuhkan dalam kehidupan sosial khususnya dalam kehidupan
berbangsa Multikultural. Dengan moderasi ini diharapkan dapat menyelamatkan kita dari
sikap intoleran, ekstremisme dan aksi kekerasan.
Pemahaman tentang bagaimana bersikap dan bertindak dalam konteks
keberagaman akan membantu kita berkembang menjadi pribadi yang tidak berprasangka
buruk, egois, intoleran, dan sifat - sifat negatif lainnya. Hal ini sangat penting di Indonesia
karena merupakan negara yang homogen dengan jumlah yang banyak keberagaman, yang
tentunya dapat menimbulkan gesekan antar agama dan antar kelompok. Untuk
menghindari menjadi korban tindak kekerasan, ekstremisme, atau intoleransi, kita harus
selalu mengutamakan gagasan moderasi beragama dan menghargai semua variasi dalam
banyak interpretasi yang ada.

Anda mungkin juga menyukai