Anda di halaman 1dari 1

Cyril dari Aleksandria (375–444 M) adalah seorang tokoh gerejawi dan teolog Kristen

yang dikenal karena perannya dalam kontroversi teologis pada abad ke-5, terutama
dalam kontroversi Nestorianisme. Ia adalah Uskup Aleksandria yang ke-24 dan diakui
sebagai seorang Bapa Gereja dan Santo dalam tradisi Kristen Timur.

Salah satu kontribusi utama Cyril adalah dalam membela konsep Kristologi yang dikenal
sebagai "Kristologi Kalam" atau "Kristologi Aleksandria." Dalam pandangan ini, dia
menekankan bahwa Yesus Kristus adalah satu pribadi dengan dua kodrat (ilahi dan
manusiawi), tanpa campur tangan atau pemisahan yang menyebabkan campur baur
kodrat-kodrat ini. Ini berlawanan dengan pandangan Nestorius, seorang uskup yang
berpendapat bahwa Yesus Kristus adalah dua pribadi yang terpisah, yaitu pribadi ilahi
dan pribadi manusiawi.

Cyril terlibat dalam kontroversi dengan Nestorius, yang mengklaim bahwa Maria hanya
bisa disebut sebagai "Ibu Kristus" dan bukan "Ibu Allah" karena Yesus Kristus memiliki
dua kodrat. Cyril menganggap pandangan Nestorius ini sebagai bid'ah dan mengancam
teologi inkarnasi. Ini menyebabkan terjadinya perselisihan teologis yang dikenal sebagai
Kontroversi Nestorian, yang pada akhirnya diputuskan oleh Konsili Efesus pada tahun
431 M.

Pada Konsili Efesus, ajaran Nestorius ditolak, dan ajaran Cyril diterima. Konsili ini
mendukung pandangan bahwa Maria adalah "Theotokos" (Arti: Bunda Allah), yang
berarti dia adalah ibu dari pribadi ilahi dan manusiawi Yesus Kristus. Konsili Efesus
sangat penting dalam sejarah gereja karena mengklarifikasi doktrin inkarnasi Kristus dan
menegaskan Kristologi Kalam yang dipegang oleh Cyril dari Aleksandria.

Meskipun kontribusinya penting dalam pengembangan teologi Kristen, Cyril dari


Aleksandria juga terlibat dalam kontroversi dan konflik internal dalam gereja. Terlepas
dari hal ini, warisannya sebagai salah satu teolog terkemuka dalam mengartikulasikan
pandangan tentang inkarnasi Kristus tetap dikenang dalam sejarah gereja.

Anda mungkin juga menyukai