Etos kerja DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) yang buruk mempengaruhi kesejahteraan Negara

Indonesia
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang bertugas mewakili kepentingan rakyat dalam
proses pembuatan UU. Etos kerja yang baik di DPR dapat berdampak langsung pada
kesejahteraan negara Indonesia. Ketika anggota DPR tidak menjalankan tugas dan tanggung
jawab mereka dengan baik, hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan masyarakat terhadap
pelayanan publik, menghambat pembangunan, dan kecurangan seperti korupsi.
Beberapa tahun terakhir, terdapat indikasi yang mengarah pada etos kerja yang buruk di
DPR Indonesia. Salah satu aspek yang mencolok adalah tingkat kehadiran anggota DPR di rapat
yang seringkali rendah. Kehadiran yang minim ini menggambarkan kurangnya komitmen dan
tanggung jawab para anggota DPR untuk melaksanakan tugas dan kewajiban mereka sebagai
perwakilan rakyat. Masalah ini semakin diperparah dengan adanya kasus-kasus korupsi yang
melibatkan anggota DPR, yang merusak citra dan kepercayaan publik terhadap lembaga
legislatif tersebut.
Dalam konteks ini, permasalahan yang muncul adalah bagaimana etos kerja DPR yang
buruk mempengaruhi kesejahteraan Negara Indonesia.
Pra analisis
Etos kerja DPR yang benar-benar mempengaruhi kesejahteraan Indonesia
Data 1
Anggota DPR/DPRD yang seharusnya menjadi wakil rakyat justru melakukan korupsi yang
merupakan tindakan tercela dan merugikan negara. Seperti diketahui, 41 anggota DPRD Kota
Malang ditangkap KPK karena melakukan tindak pidana korupsi secara berjamaah pada 2018.
Wakil rakyat Kota Malang tersebut menerima suap dalam pembahasan APBD tahun 2015.
(Komisi Pemberantasan Korupsi, 2019)

Data 2
Menurut data formappi, tingkat kehadiran anggota dpr dalam rapat paripurna sering kali
dikatakan rendah. Dalam setiap rapur dari 2019-2020 tercatat hanya setengah dari anggota dpr
yang hadir di rapat tersebut. (Jayani, 2019)
Daftar Pustaka
Jayani, D. H. (2019, oktober 1). Catatan Kehadiran Anggota DPR dalam Rapat Paripurna 2018-2019 dan
2019-2020. Retrieved from katadata.co.id:
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/10/01/catatan-kehadiran-anggota-dpr-dalam-
rapat-paripurna-2018-2019-dan-2019-2020

Komisi Pemberantasan Korupsi. (2019, Maret 16). 2018, Anggota DPR/DPRD Terjerat Kasus Korupsi
Melonjak 5 Kali Lipat. Retrieved from katadata.co.id:
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/03/16/2018-anggota-dprdprd-terjerat-kasus-
korupsi-melonjak-5-kali-lipat