Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK

INDONESIA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Jl. Mataram No. 1 Mangli, Jember Kode Pos 68136
Telp. (0331) 487550 Fax (0331) 427005, Website: www.ftik.iain-jember.ac.id

FORM PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

Nama Mahasiswa : M. Abdur Rosyid


Nim : T20198080
Fakultas/Jurusan : Ftik/T.Biologi
Dosen Pembimbing :

A. Judul Penelitian
Internalisasi P5 Dalam Kurikulum Merdeka Terhadap Mapel Ketergantungan Makhluk
Hidup Kelas X di SMK Nurul Islam Sempolan
B. Konteks Penelitian
Kurikulum merupakan sebuah sarana yang berfungi untukm mengukur kemampuan
dan kompetensi diri pada siswa. Sehingga kurikulum sangat penting di dalam dunia
Pendidikan Indonesia merupakan salah satu negara yang sering berganti kurikulum dan
mengadopsi kurikulum dari negara lain. Sehingga terkadang tidak sesuai dengan kultur yang
menjadi jati diri bangsa indonesia .

Kurikulum merdeka merupakan kurikulum baru yang di cetuskan kementrian


pendidikan di bawah kepemimpinan nadhim makarim. Dimana kurikulum ini di anggap
sebagai kurikulum asli milik bangsa Indonesia dengan tidak meniru kurikulum yang sudah
ada pada negara lain. Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang mengembangakan
intrakulikuler yang beraneka ragam dengan memberikan waktuyang cukup bagi peserta
didik untuk memahami konsep dan menguatkan kometensi. Pada kurikulum ini guru di
berikan keleluasaan untuk memilih perangkat pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.

Kurikulum yang di sahkan pada pertengahan tahun 2002 menekankan pada proyek,
pengutan profil pelajar pancasila atau lebih di kenal dengan istilah P5. Pada
pengimplementasiannya guru di tuntut untuk memberikan penguatan P5 pada materi-materi
tertentu untuk membentu karakter peserta didik yang memiliki jati diri bansa Indonesia.
Nadim anwar makarim dalam launcihing kurikulum merdeka menyatakan:1

“Kurikulum Merdeka hadir untuk menanggulangi krisis pembelajaran di Indonesia.


Penerapan Kurikulum Merdeka diharapkan berdampak pada terciptanya generasi
adaptif yang mampu bertahan menghadapi perubahan zaman dengan ‘kekuatan’
mereka sendiri”
Sehingga kurikulum ini dianggap sebagai penyempurnaan dari kurikulum
sebelumnya yang telah di gunakan diindonesia. Salah satu tujuan kurikulum merdeka adalah
untuk menjadi recovery dalam dunia Pendidikan yang kurang efektif pasca wabah pandemic
covid-19. Halini selaras dengan permendikbud Kepmendikbudristek No. 56 Tahun 2022
yang berbunyi :2

“Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran (Kurikulum


Merdeka) sebagai penyempurna kurikulum sebelumnya. Satuan Pendidikan perlu
mengembangkan kurikulum dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan kondisi
satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.”

Pada peraturan ini di jelaskan, salah satu bentuk penerapan kurikulum merdeka di
tinggkat sekolah dasar adalah pada pejelasanmateri keberagaman adat istiadat pada sub tema
3. Dimana kebergaman merupakan simbol dalam lambing negara Indonesia yaitu bhineka
tunggal ika (berbeda-beda tetap satu juga ). Sehingga materi keberagaman adat istiadat ini
juga menjadi salah satu materi yang dapat di masuki proyek penguatan pelajar pancasila yang
memuat tentang konsep saling menghargai dan tolerasi dalam kehidupan berbangsa dan
negara. Selain tercantum dalam nilai simbol negara da pancasila. Sikap saling menghargai
dan toleransi juga di jelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al Baqarah ayat 256
yang berbunyi :3

Artinya: “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah
jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada
1
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2022/04/dampak-positif-penerapan-kurikulum-merdeka
2
https://buku.yunandracenter.com/produk/kepmendikbudristek-no-56-tahun-2022-pedoman-penerapan-
kurikulum-dalam-rangka-pemulihan-pembelajaran-kurikulum-merdeka/
3
https://quran.kemenag.go.id/
Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali
yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Pada ayat ini di jelaskan bahwa umat muslim harus menghargai dan tidak boleh
menmaksakan kehendak orang lain yang berbeda agam. Berdasarkan hasil observasi yang
telah dilaksanakn oleh peneliti, Salah satu Lembaga yang di nilai berhasil menerapkan
kurikulum merdeka di wilayah kabupaten jember Nurul Islam Sempolan. Dimana dalam
setiap materi pembelajaran ibu Wiwik Sumiati S.Pd.I selaku guru kelas 4, selalu berusaha
menanamkan proyek penguatan profil pembelajaran pancasila terutama pada materi
keberagaman yang lebih di tekankan daripada materi lainnya.ibu Wiwik Sumiati S.Pd.
mengatakan :4

Menurut saya penanaman proyek penguatan profil pelajar pancasiala pada kurikulum
merdeka memiliki tujuan sama dalam kegiatan belajar mengajar yang saya
laksanakan, yaitu untuk memberikan pemahaman bahwa keberagaman yang ada harus
di jaga sebagai wujud jati diri bangsa Indonesia .
Berdasarkan hasil observasi yang dipekuat dengan wawancara yang dilaksanakn oleh
peneliti . Penliti merasa tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang metode, strategi serta
hasil dalam internalisai Proyek penguatan profil pelajar pancasila di smk Nurul Islam
sempolan jember.5 Selain itu kurikulum merdeka yang baru di sahkan juga perlu ditinjau
kembali apakah sudah menjadi kurikulum yang sesuai dengan kultur bangsa Indonesia . Hal
ini yang melatar belakangi peneliti mengambil judul Internalisasi P5 kurikulum merdeka
dalam materi keberagaman adat istiadat sub tema tiga pada siswa kelas x di SMK Nurul
Islam Sempolan

4
Hasil wawancara………………………………………………………………
5
Hasil Obserrvasi……………………………………………………………….
C. Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang sebelumnya, maka penelitian ini difokuskan pada beberapa
pokok masalah:

1. Bagaimana proses Internalisasi P5 dalam kurikulum merdeka terhadap mata


pelajaran ketergantungan makhluk hidup kelas x di SMK Nurul Islam Sempolan?
2. Apa saja factor pendukung dan penghambat dalam menginternalisasi P5 dalam
kurikulum merdeka terhadap mata pelajaran ketergantungan makhluk hidup kelas x di
SMK Nurul Islam Sempolan?

D. Metode Penelitian
Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang jenis datanya bersifat kualitatif, yaitu
berupa pernyataan, kalimat dan dokumen.6 Sehingga pada penulisan skripsi ini hanya
disuguhkan data berupa deskriptif.
Sedangkan jenis penelitian deskriptif merupakan penelitian yang datanya berupa
kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi
kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut
dapat berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, dokumen pribadi, catatan atau
memo, dan dokumentasi resmi lainnya.7
Alasan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif karena
untuk memudahkan peneliti dalam menggambarkan dan menyimpulkan serta menganalisis
sebuah data, terlebih penggunaan pendekatan kualitatif ini sesuai dengan sifat masalah yang
diteliti yaitu tentang Internalisasi P5 Internalisasi P5 dalam kurikulum merdeka terhadap
mata pelajaran ketergantungan makhluk hidup kelas x di SMK Nurul Islam Sempolan.

Musfiqon, Metode Penelitian Pendidikan,(Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya 2012),15


6

Lexy. J.Moeleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya 2016), 4-11.
7
Jember, 17 April 2023
Mengetahui
Kepala Progam Studi Dosen Pembimbing Akademik
(T.Biologi)

Dr. Hartono, M.Pd.I Nina Sutrisno, M.Pd


Nip. 198609022015031001 Nip.19800712201503200

Mahasiswa

Abdur Ra’uf
T20194115

Anda mungkin juga menyukai