Anda di halaman 1dari 2

Nama /Nim : Muhammad Azzam Rahmatullah (1101622055)

Azriel Firdaus Ryawan (1101622080)


Muhammad Riza Wibawa (1101622028)
Ghifari Aprilianto (1101622035)
Kelas : Teknologi Pendidikan- A
Matkul: Wawasan Pendidikan

Bagaimana televisi, internet, medsos dan media massa lain mempengaruhi pendidikan –
murid, guru, kurikulum? Bagaimana aspek-aspek budaya pop/anak muda mempengaruhi
sekolah?
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di atas dengan referensi jurnal! Upload file dalam bentuk
PDF maksimal 3 halaman.

Televisi, internet, media sosial, dan media massa lainnya memiliki pengaruh yang signifikan
pada pendidikan, terutama pada siswa, guru, dan kurikulum. Pengaruh ini dapat bersifat
positif maupun negatif tergantung pada bagaimana media tersebut digunakan dan dikelola.
Pertama-tama, televisi dan internet dapat menjadi sumber informasi yang berguna bagi
siswa dan guru. Keduanya dapat digunakan untuk menambah pengetahuan tentang
berbagai topik, termasuk pelajaran di kelas. Misalnya, internet menyediakan akses ke
banyak sumber belajar online, seperti video pembelajaran dan tutorial, yang dapat
membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit. Selain itu, televisi dan internet
dapat membuka wawasan siswa terhadap budaya dan masyarakat di seluruh dunia.
Namun, penggunaan televisi dan internet yang berlebihan dapat mengganggu konsentrasi
dan produktivitas siswa dalam belajar. Misalnya, siswa yang menghabiskan waktu terlalu
lama untuk menonton televisi atau berselancar di internet mungkin tidak memiliki waktu
yang cukup untuk belajar atau mengerjakan tugas sekolah. Selain itu, siswa juga berisiko
terpapar konten yang tidak sesuai dengan usia atau nilai moral mereka, seperti kekerasan
dan pornografi.
Media sosial juga memiliki pengaruh besar pada pendidikan, terutama dalam hal interaksi
sosial antara siswa dan guru. Dalam satu sisi, media sosial dapat meningkatkan interaksi dan
komunikasi antara siswa dan guru di luar kelas, memudahkan pertukaran informasi, dan
memungkinkan pengajaran yang lebih kreatif. Namun, di sisi lain, media sosial juga dapat
menjadi sumber distraksi dan bisa memicu bullying dan intimidasi di antara siswa.
Aspek budaya pop dan anak muda juga mempengaruhi pendidikan, terutama dalam hal
nilai, norma, dan minat. Misalnya, minat anak muda pada teknologi dan media sosial telah
mempengaruhi bagaimana mereka belajar dan berinteraksi dalam kelas. Kurikulum dan
metode pengajaran harus disesuaikan dengan minat dan kebutuhan siswa agar lebih
menarik dan efektif.
Namun, aspek budaya pop juga dapat memperkuat stereotip dan norma yang merugikan,
seperti diskriminasi gender, ras, dan kelas. Oleh karena itu, penting bagi sekolah dan guru
untuk memperhatikan budaya pop dan minat siswa, namun juga mengajarkan nilai-nilai
yang positif dan mempromosikan kesetaraan dan inklusivitas.
Dalam kesimpulannya, televisi, internet, media sosial, dan aspek budaya pop mempengaruhi
pendidikan, baik secara positif maupun negatif. Pengaruh ini harus diakui dan dikelola
secara bijaksana agar dapat memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko. Sekolah dan
guru harus terus beradaptasi dengan perubahan dan mengembangkan strategi yang sesuai
dengan zaman untuk memastikan bahwa siswa dapat memperoleh pendidikan yang
bermanfaat dan relevan.
Referensi:
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=6sBGDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=aspe
k-
aspek+budaya+pop/anak+muda+mempengaruhi+sekolah%3F&ots=mwgBCAXVj5&sig=TOv7
utUPtqPgNIFR_N0lLITPhR4&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Anda mungkin juga menyukai