KAJIAN KEPERAWATAN
B. TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran (kualitatif): Compos Mentis
Skala koma Glasgow (kuantitatif)
a) Respon motorik : 6…………………………..
b) Respon bicara : 4…………………………..
c) Respon membuka mata : 4………………………….
Jumlah: 14
Kesimpulan : Sadar penuh
2. Tekanan darah : 139/78mmHg
MAP :mmHg
Kesimpulan : Perfusi ginjal tidak memadai
3. Suhu : 36,7………..0C di Oral √ Axilla Rectal
4. Pernapasan: 24……….x/menit
Irama : √ Teratur Bradipnea Takipnea Kusmaul Cheynes-stokes
Jenis : √
Dada Perut
5. Nadi : 89………..x/menit
Irama : √ Teratur Bradikardi Takikardi
√ Kuat Lemah
C. PENGUKURAN
1. Lingkar lengan atas : cm
2. Tinggi badan : 150cm
3. Berat badan : 40kg
4. IMT (Indeks Massa Tubuh : 17,7
Kesimpulan : Berat badan kurang
D. GENOGRAM
70
n) Kulit :
Edema : Positif √ Negatif
Icterik : Positif √
Negatif
C. POLA ELIMINASI
1. Keadaan sebelum sakit :
Pasien mengatakan BAB 1 kali per 2 hari dengan konsistensi padat dan berwarna sedikit
kecoklatan, serta pasien BAK ± 5 kali per hari dnegan urine berwarna kuning
3. Observasi :
Pasien tampak menggunakan popok
Pemeriksaan fisik :
a) Peristaltik usus : 4x/menit
b) Palpasi kandung kemih : Penuh √ Kosong
c) Nyeri ketuk ginjal : Positif √ Negatif
d) Mulut uretra : tidak dikaji
e) Anus :
Peradangan : tidak dikaji
Hemoroid : tidak dikaji
Fistula : tidak dikaji
D. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
1. Keadaan sebelum sakit :
Keluarga pasien mengatakan pasien merupakan IRT, pasien juga tidak melakukan pekerjaan
rumah dan setiap hari hanya duduk di depan rumah. Pasien juga tidak pernah berolahraga
b) HR : 89x/menit
c) Kulit :
Keringat dingin : tampak pasien tidak keringat dingin, akral teraba hangat
Basah : tampak kulit pasien tidak basah
d) JVP : 5-2 cmH2O
Kesimpulan : pemompaan jantung memadai
e) Perfusi pembuluh kapiler kuku : Kembali <3 detik
f) Thorax dan pernapasan
Inspeksi:
Bentuk thorax : tampak simetris
Retraksi interkostal : tidak ada
Sianosis : tidak ada
Stridor : tidak terdengar
Palpasi :
Vocal premitus: tampak getaran paru-paru kiri dan kanan sama
Krepitasi : tampak tidak teraba
Perkusi :
√ Sonor Redup Pekak
Auskultasi :
Suara napas : terdengar vasikuler
Suara ucapan : tampak suara terdengar sama
Suara tambahan : tampak tidak ada suara tambahan
g) Jantung
Inspeksi :
Ictus cordis : tampak ictus cordis
Palpasi :
Ictus cordis : ictus cordis teraba
Perkusi :
Batas atas jantung : ICS II linea sternalis kanan
Batas bawah jantung : ICS IV linea sternalis kanan
Batas kanan jantung : ICS IV mid clavicularis kanan
Batas kiri jantung : ICS II linea sternalis kiri
Auskultasi :
Bunyi jantung II A : Tunggal ICS II linea sternalis dextra
Bunyi jantung II P : Tunggal ICS II linea sternalis kiri dan ICS III
Bunyi jantung I T: Tunggal ICS IV linea sternalis sinistra
Bunyi jantung I M :Tunggal ICS V linea sternalis mid clavicularis sinistra
Bunyi jantung III irama gallop : Tidak ada getaran
Murmur : Tidak ada
Bruit : Aorta
A.Renalis : tidak ada
A. Femoralis : tidak ada
h) Lengan dan tungkai
√
Atrofi otot : Positif Negatif
Rentang gerak : tampak terbatas
Kaku sendi : tidak ada
Nyeri sendi : tidak ada
Fraktur : tidak ada
Parese : tidak ada
Paralisis : tidak ada
Uji kekuatan otot
Kanan Kiri
Tangan 5 5
Kaki 4 5
Keterangan :
Nilai 5: kekuatan penuh
Nilai 4: kekuatan kurang dibandingkan sisi yang lain
Nilai 3: mampu menahan tegak tapi tidak mampu melawan tekanan
Nilai 2: mampu menahan gaya gravitasi tapi dengan sentuhan akan jatuh
Nilai 1: tampak kontraksi otot, ada sedikit gerakan
Nilai 0: tidak ada kontraksi otot, tidak mampu bergerak
Refleks fisiologi : -
Refleks patologi : -
Babinski, Kiri : Positif √ Negatif
Kanan : Positif √ Negatif
Clubing jari-jari : tidak ada
Varises tungkai : tidak ada
i) Columna vetebralis:
Inspeksi : Lordosis Kiposis √ Skoliosis
Kaku kuduk : tidak ada
E. POLA TIDUR DAN ISTIRAHAT
1. Keadaan sebelum sakit :
Pasien mengatakan biasanya tidur siang selama 1-2 jam dan pada malam hari tidur dari jam 21.00-
06.00. Ia merasa segar ketika bangun pagi dan mulai melakukan aktivitas sehari-hari di rumah. Ia
juga mengatakan suka tidur dengan suasana yang tenang dan terang
2. Keadaan sejak sakit :
Pasien mengatakan tidur siangnya 1-2 jam dan tidur malamnya hanya 3-4 jam dan tidak nyenyak,
ia sering terbangun karena gelisah. Ia juga mengatakan suka tidur dengan suasana yang terang.
Observasi :
pasien tampak mengantuk
Ekspresi wajah mengantuk: Positif Negatif
Banyak menguap : Positif Negatif
Palpebra inferior berwarna gelap : Positif Negatif
3. Observasi :
Tampak pasien tidak menggunakan kacamata dan alat bantu dengar. Tampak pasien kurang
konsentrasi
4. Pemeriksaan fisik :
a) Penglihatan
Kornea : ………………………………………………………………………
Pupil : ………………………………………………………………………
Lensa mata : ……………………………………………………………………..
Tekanan intra okuler (TIO) : …………………………………………………....
b) Pendengaran
Pina : ………………………………………………………………………
Kanalis : ………………………………………………………………………
Membran timpani : ………………………………………………………………
c) Pengenalan rasa pada gerakan lengan dan tungkai
………………………………………………………………………………………….
G. POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI
1. Keadaan sebelum sakit :
Pasien mengatakan ia adalah seseorang yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan untuk
keenam anaknya. Ia mengatakan sangat menghargai dirinya. Ia selalu merasa bersyukur dengan
hidupnya.
3. Observasi :
Tampak pasien tidak memiliki gangguan komunikasi verbal dan tampak keluarga dan tetangga
pasien datang menjenguknya
B. Foto Thorax
Kesan :
1. Gambaran bronchitis
2. Dilatasi dan elongasi aorta
3. Athetosclerosis aorta
C. Pemeriksaan Urine
Tanggal : 18 – 09 – 2023/20:46
PARAMETER HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
Urine Rutin
Warna Kuning Tua Kuning Muda
Kejernihan * Keruh Jernih
Berat Jenis 1.010 1.003 – 1.029
pH H 8.0 4.8 – 7.4
Leukosit Negatif WBC/ul Negatif
Nitrit Negatif Negatif
Protein Urin ++++1000 mg/dL Negatif
Glukosa Urin + 250 mg/dL Negatif
Keton Negatif mg/dL Negatif
Urobilinogen Normal mg/dL Negatif
Bilirubin Negatif mg/dL Negatif
Eritrosit Negatif RBC/ul Negatif
Leukosit Sedimen 4–5 /LPB 0 – 5 / LPB
Epitel ++
Kritrosit Sedimen 0–1 /LBP 0 – 5 / LPB
Ca. Oxalat Negatif
Tanggal : 18-09-2023/13:57:00
PARAMETER HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
KIMIA DARAH
Elektrolit
Natrium Darah 139 mmol/L 135.0 – 145.0
Kalium Darah L 3.4 mmol/L 3.5 – 5.1
Klorida Darah 98 mmol/L 97.0 – 11.0
HbAlc H 7.3 % *Diagosis diabetes melitus
- Normal : <5.7
- Prediabetes : 5.7 – 6.4
- Diabetes : >=6.5
*sasaran pengendalian diabetes mel
itus : 7 (Individual)
Ureum Darah H 60.6 mg/dL 10 – 50
Kreatinin Darah H 1.31 mg/dL < 1.1
GFR 44 Ml/min/1.73m2 1. GFR >=90: Kerusakan ginjal de
ngan GFR normal
2. GFR 60 – 89 : Kerusakan ginjal
dengan penurunan GFR ringan
3. GFR 30 – 59 : Penurunan GFR
sedang
4. GFR 15 – 29 : Penurunan GFR
berat
GFR ,15 : Gagal ginjal
D. Pemeriksaan Darah
Tanggal : 18 – 09 – 2023/11:31
PARAMETER HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
Hematologi Rutin
WBC H 14.30 10^3/ul 4.79 – 11.34
RBC 4.52 10^6/ul 4.00 – 5.50
HB 12.9 g/dl 10.8 – 14.9
HCT 37.8 % 34.0 – 45.1
MCV 83.6 fL 71.8 – 92.0
MCH 28.5 Pg 22.6 – 31.0
MCHC 34.1 g/dl 30.8 – 35.2
PLT 406 10^3/ul 150 – 450
RDW-CV 13.2 % 11.3 – 14.6
PDW 9.0 fL 9.0 – 13.0
MPV 9.1 fL 7.2 – 11.1
P-LCR 16.2 % 15.0 – 25.0
Hitung Jenis
NEUT# H 12.67 10^3/ul 2.72 – 7.53
LYMP# L 1.27 10^3/ul 1.46 – 3.73
0.33MONO# 0.33 10^3/ul 0.33 – 0.91
EO# L 0.03 10^3/ul 0.04 – 0.43
BASO# L 0.00 10^3/ul 0.02 – 0.09
IG# 0.03 10^3/ul
NEUT% H 88.6 % 42.5 – 71.0
LYMPH% L 8.9 % 20.40 – 44.60
MONO% L 2.3 % 3.60 – 9.90
EO% L 0.2 % 0.7 – 5.4
BASO% 0.0 % 0.00 – 1.00
IG% 0.0 % 0 – 72
VII. TERAPI
1. Samsulin 12Unit/0-0-12/SC
2. Apidra 6 Unit/6-0-4/SC
3. Ambacim 1gr/12 jam/IV
4. Antrail 1 Ampul/1 kali/drips
Tanda Tangan Mahasiswa Yang Mengkaji
( )
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : gR
DS :
Pasien mengatakan kurang nafsu makan
Pasien mengatakan mengalami penurunan berat badan
Pasien mengatakan merasa lemas
DO :
Pasien tampak terlihat kurus
Pasien tampak terbaring lemas
3.
IMT pasien 17,7(berat badan kurang)
DS :
Pasien mengatakan merasa gelisah, sulit tidur, merasa
cemas dan kawatir dengan kondisinya, tidak nafsu
makan, sulit berkonsentrasi.
DO :
Tampak pasien gelisah, tampak pasien sulit
berkonsentrasi
ndndndnndndndndnd
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama/ Umur :.........................................................
Ruang/ Kamar:...................................................................
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakstabilan kadar glukosa b.d Resistensi Insulin
2. Defisit Nutrisi b.d faktor psikologis (keengganan untuk makan)
3. Ansietas b.d krisis situasioanal
INTERVENSI KEPERAWATAN