Anda di halaman 1dari 7

perangkat ajar.

Setelah kegiatan pelaksanaan praktik mahasiswa diminta


untuk mengisi lembar refleksi sebagai umpan balik hasil pelaksanaan
praktik mengajar.

Usai kegiatan bimbingan mahasiswa merancang RPP untuk kelas


rendah dan kelas atas. RPP yang digunakan perlu memenuhi standar
kurikulum yang berlaku, RPP yang di susun haruslah menggunakan
perangkat ajar. Mahasiswa diminta untuk menyusun 10 RPP sebagai
rancangan pelaksanaan pembelajaran di SD, banyaknya RPP sebagai
syarat mata kuliah PKM adalah 10 dimana 5 untuk kelas atas dan 5 kelas
bawah. RPP ditandatangani oleh mahasiswa dan kepala sekolah tempat
praktik PKM. Di sini penulis merencanakan RPP Tematik untuk kelas 5
dan kelas 2. Sekolah Dasar yang dituju adalah SD Negeri 2 Mojorebo
yang dikepalai oleh Bapak Moh Suharsono, S.Pd.

Menyiapkan perangkat penilaian berupa lembar observasi


pelaksanaan mengajar dan lembar APKG (Alat Penilaian Kinerja Guru) 1
dan 2 untuk supervisor 2. Supervisor 2 pada pelaksanaan kegiatan
mengajar ditunjuk oleh kepala sekolah SD Negeri 2 Mojorebo. Anggota
supervisor 2 adalah guru kelas 5 dan 2 yang mengajar di SD Negeri 2
Mojorebo yaitu Selvya Martyasandi Suharjito, S.Pd dan Ibu Tuntut Dwi
Pertiwi, S.Pd.

Pelaksanaan Praktik Pemantapan Kemampuan Mengajar


dilaksanakan 10 kali di SD Negeri 2 Mojorebo. Pelaksanaan dilakukan
dengan diamati oleh supervisor 2.

Pembelajara Hari/tanggal pelaksanaan Waktu Pelaksanaan


n
RPP 1 Jumat 14 April 2022 09.00-10.10
RPP 2 Jumat 14 April 2023 07.15-08.35
RPP 3 Rabu 3 Mei 2023 09.30-10.40
RPP 4 Rabu 3 Mei 2023 07.15-08.35
RPP 5 Kamis 4 Mei 2023 09.30-10.40
RPP 6 Jumat 5 Mei 2023 07.15-08.35
RPP 7 Jumat 19 Mei 2023 09.00-10.10
RPP 8 Senin 22 Mei 2023 07.40-09.00
RPP 9 Selasa 23 Mei 2023 09.30-10.10
RPP 10 Selasa 23 Mei 2023 07.15-08.35
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan Mengajar

5
Gambar 1 Bagan Kegiatan Mengajar
Proses mengajar melalui tiga tahapan yaitu pendahuluan, inti, dan penutup.
Proses pendahuluan meliputi kegiatan wajib yaitu berdoa dan presensi, disisi
lain kegiatan pendahuluan juga harus memberikan apersepsi, motivasi kepada
siswa. Kegiatan inti merupakan tahap inti dalam proses penyampaian materi
ajar, penyampaian materi kepada siswa perlu menggunakan strategi atau
metode yang menarik. Kegiatan inti juga harus memancing keaktifan siswa
dalam bertanya, menjawab, dan mengeksplorasi. Penutup dalam pembelajaran
meliputi tahap evaluasi guna mengetahui kemampuan siswa dalam memahami
materi pembelajaran, usai seluruh proses mengajar dilakukan di akhir dengan
berdoa.

A. Hasil Pelaksanaan Praktik PKM

Pada pelaksanaan praktik PKM segala sesuatu hal yang dijumpai


ditulis dalam lembar refleksi. Hasil Pelaksanaan Praktik PKM yang bisa
diamati antara lain :
Tahap Hambatan Kelebihan

Perencanaan Perencaan masih sangat Perencanaan sederhana


RPP sederhana akibat keterbatasan membantu peserta didik
waktu dalam menyusun RPP. lebih menguasai materi ajar.
Bahan ajar Penulis masih mengalami -
dan sumber keterbatasan sumber ajar
ajar sebagai refrensi.
Media ajar Media ajar masih sangat Media ajar murah, bisa
sederhana dikarenakan dipelajari dari semua
keterbatasan waktu dan biaya tempat.
dalam menyusun bahan ajar.
Peserta didik  Banyak anak yang sulit  Banyak anak yang
diatur atau cenderung mendengarkan
hiperaktif. instruksi guru.
 Akibat covid-19  Anak tertarik

5
banyak anak yang terhadap media
mengalami pembelajaran.
ketertinggalan materi  Anak aktif terlibat
ajar seperti materi dalam kegiatan
perkalian dan pembelajaran.
pembagian.  Banyak anak yang
 Masih terdapat anak menguasai
yang kesulitan dalam pembelajar hal ini
membaca. dibuktikan dari hasil
 Anak cenderung malas tes evaluasi.
membaca maka
penyajian materi lebih
banyak disajikan dalam
bentuk gambar.
 Terdapat ABK pada
kelas atas.

Tabel 2 Temuan Dalam Praktik PKM

5
BAB IV PENUTUP

5
A. Kesimpulan

Sesuai judul mata kuliah PKM ( Pemantapan Kemampuan Mengajar)


merupakan mata kuliah yang berguna bagi mahasiswa untuk melatih kemampuan
mengajarnya sebagai bekal menjadi seorang guru profesional. Kemampuan
mengajar yang harus dimiliki mahasiswa antara lain 1) kemampuan membuka
pelajaran, 2) Pengelolaan kelas, kemampuan memilih strategi ajar, dan
kemampuan menciptakan media ajar dan memanfaat sumber ajar yang sesuai
dalam kegiatan inti pembelajaran 3) tahap penutup diakhiri dengan pemberian
umpan balik kepada siswa.
Proses mengajar yang baik harus memiliki komponen pendahuluan,
penyampaian inti pembelajaran, dan penutup di lain sisi proses mengajar harus
memiliki tujuan dan selalu mengedepankan prinsip-prinsip mengajar. Prinsip
mengajar meliputi 1) memberikan motivasi kepada siswa untuk melakukan
pembelajaran, 2) membangun kepercayaan diri siswa, 3) menanamkan karakter
baik pada siswa.
Kegiatan mengajar yang baik tentunya akan menghasilkan hal yang baik
pula. Selama kegiatan praktik penulis banyak menemukan hambatan dan hal
positif dari sisi perencanaan RPP, penggunaan bahan ajar dan media ajar,
penggunaan sumber ajar, dan berbagai macam karakteristik siswa. Hal ini akan
menjadi pembelajaran untuk penulis untuk menciptakan kegiatan pembelajaran
yang lebih baik lagi ke depannya.

5
Saran

Penulis mengharapkan tambahan waktu dalam mata kuliah PKM sehingga


tugas mata kuliah lain tidak tersisih.

5
Daftar Pustaka

Djamarah dan Zain. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta
Pupuh dan Sobri, 2009. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Reka Jaya.
Rosyada, D. 2004. Paradigma Pendidikan Demokratis Sebuah Model Pelibatan
Masyaraka dalam Penyelenggaraan Pendidikan.Jakarta: Kencana
Sabri, H. A. (2010). Strategi Belajar Mengajar Dan Micro Teaching. Ciputat :
Quantum Teaching.
Sardiman, AM. (2003). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Grafindo Persada

Anda mungkin juga menyukai