Anda di halaman 1dari 2

MENGHINDARI TAWURAN ANTAR PELAJAR

Kelompok 1 : Devita Nathania (IPS) : Juwita (IPS)


: Arsyfa Nabila Rizky (IPA) : Bima Chakti Wibisono (IPS)
: Karen Talitakum (IPA) : Egry Zulby (IPA)
: Faujian Harry Salma (IPA) : Damar Natansyah (IPA)
: Intan Adelia (IPA) : Feriansyah Saputra (IPA)

A. Pengertian dan Latar Belakang


Menurut KBBI, tawuran itu sendiri adalah perkelahian massal atau perkelahian yang
dilakukan secara beramai-ramai. Pelajar dalam KBBI mengandung pengertian anak
sekolah (terutama pada sekolah dasar dan sekolah lanjutan).
Jadi, dapat kita simpulkan tawuran antar pelajar merupakan suatu tindakan
perkelahian masal yang dilakukan oleh siswa. Tawuran pelajar merupakan salah satu dari
bentuk juvenile delinquency (kenakalan remaja). Pelajar biasanya melakukan
aksi tawuran setelah jam pulang sekolah.

B. Penyebab
Tawuran antar remaja disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
Faktor Eksternal
1. Masalah psikologis seseorang
2. Mengalami krisis identitas (Identity Crisis)
3. Memiliki kontrol diri yang lemah (Weakness of Self Control)
4. Tidak mampu menyesuaikan diri (Self Mal Adjustment)
Faktor Internal
1. Lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat
2. Kurangnya perhatian dari sekolah
3. Pergaulan yang buruk
4. Rivalitas antar sekolah
5. Sikap gengsi dan tidak mau mengalah
6. Merasa bahwa mereka yang benar dan berkuasa

C. Contoh Kasus
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sederet Kasus Tawuran Antar-
pelajar di Tengah Pandemi Corona".
1. Aksi tawuran antar-pelajar terjadi di jalan Tol Cisumdawu, Desa Mekarjaya,
Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (26/3/2020).
2. Tawuran dua kelompok pemuda itu terjadi pada Jumat (27/3/2020) sekitar pukul
17.00 Wita di Desa Sompe, Kecamatan Sabbangparu.
3. Di tengah kondisi darurat Covid-19, sejumlah pemuda di Kota Bambu Selatan,
Palmerah, Jakarta, bukannya mengurangi aktivitas di luar rumah tapi justru
melakukan tawuran. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (27/3/2020) dini hari.
D. Dampak
Berikut beberapa dampak negatif yang disebabkan tawuran antar pelajar:
Dampak pada Lingkungan
1. Terganggunya proses belajar mengajar.
2. Terganggunya keamanan lingkungan.
3. Kerusakan fasilitas umum, contohnya halte bus yang digunakan pelajar sebagai
tempat untuk ‘mengintai’ pelajar dari sekolah lain.
4. Dapat menimbulkan kecelakaan.
5. Hilangnya sikap saling menghargai dan menghormati antarpelajar.
6. Timbulnya kecemasan di pihak orangtua dan masyarakat.
7. Terganggunya stabilitas masyarakat.
8. Tercorengnya nama baik sekolah, keluarga, dan lingkungan.
Dampak pada Psikologis dan Diri Sendiri
1. Menjadikan pribadi yang keras dan pembangkang dalam diri seseorang.
2. Menurunnya prestasi.
3. Timbulnya stress, frustasi, dan bahkan traumatik dalam diri individu.
4. Merusak citra diri pelajar yang terlibat tawuran.

E. Cara Menghindari
Berikut beberapa cara menghindari tawuran antar pelajar:
Cara Menghindar oleh Pihak Internal
1. Membuat peraturan sekolah yang tegas.
2. Memberikan pendidikan anti tawuran (Bimbingan Konseling).
3. Memisahkan pelajar berotak kriminal dari yang lain.
4. Kolaborasi belajar bersama antar Sekolah.
5. Membuat program ekstrakurikuler pembelajaran pencegahan tawuran.
Cara Menghindar oleh Pihak Eksternal
1. Saling menghormati antar sesama pelajar.
2. Menghindari tongkrongan yang bersikap negatif.
3. Menjaga dan membatasi pergaulan dengan teman.
4. Perbedaan bukan berarti hal yang dapat dipermasalahkan.
5. Berkonsutasi dengan guru bila ada masalah.
6. Penyelesaian masalah bisa dilakukan dengan kepala dingin dan jalan damai.

Anda mungkin juga menyukai