Anda di halaman 1dari 10

Pendahuluan

Etika bukanlah hal baru bagi para pebisnis. Dunia


korporat selalu memiliki bebrapa aturan, standar, dan
norma dalam menjalankan bisnis. namun hal ini secara
umum berubah seiring dengan basis sosial dan budaya
yang berda dari satu negara ke negara lain. ketika
perusahaan menerapkan standart atau norma ini
sebagai bagian dari tanggung jawabnya, kita dapat
menyebutnya sebagai kode etik perilaku bisnis.
Apa itu etika?

Etika adalah nilai nilai yang menjadi dasar hubungan


antarmanusia, serta kualitas dan hakikat moral yang
baik atau jahat, benar atau salah.

Sebuah bisnis yang tidak menghormati kriteria etika


dan gagal untuk memperbaikinya akan mengganggu
integritas dan kesatuannya, yaitu kapasitasnya untuk
mencapai tujuannya, dan menyebabkan konflik inernal
atau eksternal.
Filsafat Etika

terdiri dari:

1. Etika Deontologis
2. Etika Teleologis
3. Utilitarianisme
4. Relativisme Etis
5. Objektivisme
6. Catatan Penutup
Hipotesis Gaia
1 2 3
Hipotesis Gaia menyatakan
Menurut hipotesis ini, sistem Namun hipotesis Gaia
menyiratkan bahwa saling bahwa organisme saling
yang lengkap dan seluruh
ketergantungan, dan bergantung dan perlu
komponen sistem, saling
pengakuan akibat tindakan diketahui bahwa tindakan
bergantung dan sama-sama
seseorang terhadap orang suatu organisme
diperlukan untuk menjaga
lain, adalah salah satu aspek mempengaruhi organisme
bumi sebagai planet yang
kehidupan. konsekuensinya, lain dan oleh karena itu pasti
mampu menopang kehidupan. hal ini memerlikan penafsiran
akan mempengaruhi dirinya
Hipotesis ini merupakan akuntabilitas yang berbeda
sendiri dengan cara yang
penyimpangan radikal dari dalam kaitannya dengan
tidak harus berhubungan
teori liberal klasik. perilaku individu dan
organisasi langsung.
Perilaku Perusahaan
CSR, Etika dan Perilaku
Perusahaan
Carroll (1979: 500) menggambarkan CSR dalam istilah berikut: “tanggung jawab sosial bisnis mencakup
ekspektasi ekonomi, hukum, etika, dan kebijaksanaan yang dimiliki masyarakat terhadap organisasi
pada suatu titik waktu tertentu”

setelah definisi pertama, definisi CSR di satu sisi diperluas dan mencakup lebih banyak perilaku
perusahaan dan harapan pemangku kepentingan. Di sisi lain, beberapa istilah umum – khususnya
masyarakat – telah dipersempit pada pemangku kepentingan

Perilaku perusahaan merupakan konsep penting karena harus menjadi perilaku yang etis, legal, dan
bertanggung jawab bagi organisasi, pemangku kepentingan, dan masyarakat. Aspek perilaku
perusahaan ini juga lebih bermanfaat bagi masyarakat sehingga lebih berkaitan dengan etika dan CSR.
PIRAMIDA PRILAKU PERUSAHAAN

SOCIAL
RESPONSIBILITY

ETHICAL

LEGAL
CORPORATE
BEHAVIOR
Reputasi Perusahaan

Reputasi perusahaan merupakan salah satu konsep yang semakin penting bagi
manajemen bisnis. Reputasi perusahaan seringkali menjadi faktor terpenting dalam
memperoleh keunggulan kompetitif serta membangun finansial dan sosial
Kesimpulan
1 Perilaku etis dan bisnis yang beretika mempunyai dampak tidak
hanya bagi pemangku kepentingan dan pemegang saham tetapi
juga terhadap perekonomian secara keseluruhan

bertindak secara etis dalam proses pengambilan keputusan bisnis


2 makan menjamin pemanfaatan sumber daya ekonomi yang lebih
efektif dan produktif

Perilaku perusahaan mempengaruhi perbaikan ekonomi dan


3 kelembagaan yang bertanggung jawab dan tepat

Hipotesis Gaia menunjukkan bahwa keseluruhan ekosfer membentuk


4 sistem yang lengkap, tidak seperti teori liberal klasik yang
mendalilkan independensi setiap entitas
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai