Anda di halaman 1dari 23

Analisis Praktik Human Resource Management di PT Ruang Raya Indonesia

(Ruangguru) Divisi Engineering

Disusun oleh:

2602176401 - Aina Rahma Putri

2602198264 - Jasmine Azzahra

2602104226 - Elsen Ong

2602114813 - Muhamad Rafly

2602112663 - Gerry Lukas Hendrata

Kelas: LB21

Dosen: Dr. Ismiriati Nasip, S.E., M.M.

Binus University Jakarta, 2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas nikmat dan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kami panjatkan, oleh
karena-Nya laporan dari hasil analisis kami terhadap “Praktik Human Resource Management di PT
Ruang Karya Indonesia (Ruangguru) Divisi Engineering” dapat disusun dengan baik.

Laporan ini disusun dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan
terhadap implementasi dari teori-teori human resource di dunia kerja dan bagaimana hal itu bisa
mempengaruhi kinerja para karyawan. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dari tugas akhir dari mata
kuliah Human Resource Management, laporan ini kami susun dari hasil interview yang kami lakukan
dengan narasumber yang kompeten dan berpengalaman.

Penyusunan laporan hasil analisis kami tidaklah luput dari pengarahan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Kami ucapkan terima kasih dari lubuk hati yang terdalam kepada:
- Ibu Dr. Ismiriati Nasip, S.E., M.M. selaku dosen dari mata kuliah Human Resource
Management di kelas LB21 Jurusan Management Binus University
- Bapak Rais Yashna Azka S.Kom selaku narasumber dan staf Software Engineer dari Divisi
Engineering Ruangguru

Tidak ada gading yang tak retak, kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan hasil
analisis ini tidaklah luput dari kekurangan ataupun kesalahan. Untuk itu, penyempurnaan laporan ini
hanya bisa disempurnakan melalui sumbangan kritik dan saran bagi semua pihak yang terlibat dalam
penulisan laporan ini. Kami berharap hasil laporan analisis ini dapat bermanfaat bagi pemenuhan ilmu
dan pengetahuan khalayak umum.

Jakarta, Januari 2022

Jasmine Azzahra
Perwakilan Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………... 2

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………. 3

PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………. 4
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………………………... 4
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………………………………….. 5
1.3 Tujuan Penelitian ……………………………………………………………………………... 5
1.4 Manfaat Penelitian ……………………………………………………………………………. 5

TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………………………………………... 6


2.1 Sumber Daya Manusia ……………………………………………………………………….. 6
2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ……………………………………….. 6
2.1.2 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ……………………………………………. 6
2.1.3 Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia ……………………………………………. 9
2.2 Gambaran Umum Perusahaan ………………………………………………………………... 9
2.2.1 Deskripsi PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru) …………………………………….. 9
2.2.2 Sejarah PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru) ……………………………………… 10
2.2.3 Visi dan Misi PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru) ……………………………….. 10
2.2.4 Produk-produk PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru) ……………………………… 11
2.2.5 Struktur Organisasi PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru) ………………………… 13

METODOLOGI ANALISIS ………………………………………………………………………. 14


3.1 Jenis Analisis ………………………………………………………………………………... 14
3.2 Fokus Analisis ………………………………………………………………………………. 14
3.3 Lokasi dan Waktu Analisis ………………………………………………………………….. 14
3.4 Sumber Data ………………………………………………………………………………… 14
3.5 Pengumpulan Data ………………………………………………………………………….. 15

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………………………………………… 16


4.1 Gambaran Umum Narasumber ……………………………………………………………… 16
4.2 Seleksi Perekrutan: Mempekerjakan Orang yang Tepat ……………………………………. 16
4.3 Memastikan Tim Bekerja Secara Efektif dan Mandiri ……………………………………… 17
4.4 Memberikan Rasa Aman Kepada Karyawan ………………………………………………... 18
4.4.1 Sistem Lembur ………………………………………………………………………… 18
4.4.2 Sistem Cuti ……………………………………………………………………………. 18
4.6 Kompensasi Berdasarkan Kinerja Karyawan ……………………………………………….. 19
4.7 Peningkatan Keterampilan dan Kompetensi ………………………………………………… 19
4.8 Kesetaraan dan Kesamaan Perlakuan ………………………………………………………... 19
4.9 Kemudahan dan Keterbukaan Arus Informasi ………………………………………………. 19

KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………………………………………….. 20

DOKUMENTASI …………………………………………………………………………………... 21

3
REFERENSI ………………………………………………………………………………………... 22

4
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan meningkatnya keterbukaan dan arus informasi, manajerial sumber daya
strategis atau human resource management harus diimplementasikan guna meningkatkan performa
suatu organisasi agar objektif utama bisa dicapai. Sumber tenaga, kekuatan, kemampuan, keahlian
yang dimiliki seorang manusia adalah sumber daya manusia. Manusia adalah otak dari sebuah
organisasi. Pengelolaan manusia yang tepat dibutuhkan agar ada keselarasan antara tujuan dengan
kegiatan. Kompetensi dan wawasan yang relevan, penempatan karyawan sesuai kemampuan,
pengkondisian situasi dan lingkungan kerja yang nyaman adalah beberapa praktik manajerial manusia
yang dapat dikembangkan.

Fungsi dan implementasi dari praktik pengembanagan dan manajerial sumber daya manusia
yang penting dilakukan oleh Departemen Sumber Daya Manusia mencakup:
● Merekrut, mempekerjakan, dan onboarding karyawan baru
● Menangani kompensasi dan tunjangan karyawan
● Menawarkan pekerjaan/pengembangan karir karyawan
● Mengatasi masalah yang berhubungan dengan pekerjaan dari masing-masing karyawan
● Mengembangkan kebijakan yang mempengaruhi lingkungan kerja di seluruh perusahaan

Ruangguru adalah salah satu perusahaan rintisan, lebih lumrah disebut sebagai startup, yang
perjalanannya dimulai pada tahun 2019. Seiring dengan menjamurnya model bisnis edukasi berbasis
online, Ruangguru harus senantiasa meningkatkan performa bisnis guna mendapatkan keunggulan
kompetitif. Work Foundation dan Institute for Employment Studies menemukan bahwa “Jika sebuah
organisasi meningkatkan investasinya dalam sumber daya manusia hanya sebesar 10%, akan terjadi
peningkatan laba kotor sebesar hampir $2000 (sekitar Rp30.000.000) per karyawan per tahun,” hal ini
membuktikan bahwa pengelolaan sumber daya manusia dari setiap lini bisnis krusial untuk
diimplementasikan. Oleh karena itu, analisis ini kami lakukan untuk mendapatkan pemahaman secara
holistik mengenai implementasi dari praktik manajerial sumber daya manusia dan pengembangannya
di masa depan.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana pelaksanaan praktik manajerial sumber daya manusia (human resource
management) di PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru) bagi pegawai di Divisi Engineering?

5
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian dan analisis ini adalah untuk mengetahui praktik dan implementasi dari
kegiatan human resource management di PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru) bagi pegawai di
Divisi Engineering.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat yang kami harapkan dengan penulisan hasil analisis ini berupa:
1. Kegunaan Akademik
a. Sebagai penambahan referensi dan kajian ilmu mengenai implementasi dari
praktik manajerial sumber daya manusia dan dampaknya kepada performa
kerja.
2. Kegunaan Praktis
a. Bagi penulis
Diharapkan hasil penelitian dan analisis ini dapat mempertajam kemampuan
berpikir kritis dan memahami implementasi dari praktik manajerial sumber
daya manusia. Dalam rangka memenuhi kewajiban sebagai mahasiswa
dengan mata kuliah Human Resource Management di kelas LB21 maka
laporan hasil analisis ini kami tulis untuk memenuhi tanggung jawab
pengerjaan tugas akhir/final project.
b. Bagi Instansi Terkait
Diharapkan hasil penelitian dan analisis ini dapat menambah wawasan berupa
sumbangan pikiran dalam analisis kinerja pegawai melalui manajerial sumber
daya manusia di PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru) bagi pegawai di
Divisi Engineering

6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sumber Daya Manusia
2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan yang direncanakan dan
dimaksudkan untuk memungkinkan organisasi memenuhi tujuan dan sasaran
organisasi.

Akademisi dan profesional telah menekankan penggunaan strategi kompetitif yang


memperhitungkan kompetensi inti dan kemampuan dalam sumber daya manusia
(SDM). Dengan demikian, penekanan SDM untuk meningkatkan kinerja organisasi
dan daya saing menjadi lebih kuat karena mereka memberikan respon yang efektif
dan cepat terhadap tuntutan pasar

Manajemen sumber daya manusia adalah salah satu departemen dan fungsi terpenting
dalam organisasi yang berdampak terhadap keuntungan organisasi, meminimalkan
biaya dan memaksimalkan nilai tambah dalam komponen strategi organisasi dan
kepuasan pelanggan. Selain itu, akademisi telah menegaskan bahwa manajemen
sumber daya manusia semakin penting untuk kinerja organisasi, di bawah konsep
seperti "kompetensi inti, modal intelektual, kemampuan organisasi, sistem kerja
kinerja tinggi, manajemen proses, tim berbasis nilai, dan tim berkinerja tinggi".

Kinerja organisasi adalah istilah yang banyak digunakan untuk menggambarkan


peningkatan kinerja perusahaan yang dipengaruhi oleh manajemen sumber daya
manusia. Banyak studi penelitian telah dilakukan untuk membangun hubungan antara
fungsi manajemen sumber daya manusia dan kinerja organisasi, seperti pelatihan
(Russel et al., 1985), seleksi (Terpasticea dan Rozell, 1993), penilaian (Borman,
1991) dan kompensasi (Milkovich, 1992) dalam kaitannya dengan kinerja organisasi.

2.1.2 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia


1. Memberikan rasa aman kepada karyawan
Hidup tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, pekerjaan yang stabil sangat diperlukan
bagi banyak orang, pada dasarnya alasan orang untuk datang bekerja adalah untuk
menafkahi keluarganya, sehingga para pekerja sangat membutuhkan rasa aman di
tempat kerja mereka.

7
Dengan memberikan jaminan ketenagakerjaan kepada karyawan untuk menjamin
karyawan tersebut dan juga keluarganya misalnya, hal tersebut merupakan jaminan
yang paling mendasar yang diberikan perusahaan kepada karyawannya.

2. Seleksi perekrutan: Mempekerjakan orang yang tepat


Dengan praktik HR ini memungkinkan perusahaan mendapatkan karyawan yang
profesional pada bidangnya, karena sejatinya perusahaan tidak bisa mempekerjakan
semua orang tetapi perusahaan hanya bisa mempekerjakan orang yang ahli pada suatu
bidang yang dibutuhkan pada suatu perusahaan.

Penelitian menunjukkan perbedaan kinerja antara orang dengan standar yang biasa
saja dengan standar tinggi bisa menciptakan hasil kerja mencapai 400%. Oleh
karenanya perusahaan perlu menyeleksi orang yang akan kerja pada perusahaannya.

Ada tiga karakteristik utama yang digunakan untuk memberikan penilaian kepada
calon pekerja, diantaranya adalah:
1. Ability :
- Apakah orang tersebut mampu melakukan pekerjaan tersebut?
- Apakah orang tersebut memiliki keterampilan yang tepat?
- Apakah orang tersebut cukup pintar untuk melakukan pekerjaan tersebut?
2. Trainability :
- Bisakah kita bisa melatih orang ini untuk meningkatkan keterampilannya?
- Apakah orang tersebut memiliki bakat untuk belajar dan terus berkembang?
3. Commitment :
- Akankah orang tersebut berkomitmen pada pekerjaannya dan organisasi?
- Akankah kita dapat mempertahankan orang ini setelah dia sangat produktif?

3. Tim yang efektif dan mandiri


Tim yang berkinerja tinggi sangatlah penting bagi perusahaan untuk mencapai
kesuksesan, oleh karenanya HR sangatlah bertanggung jawab dalam menciptakan dan
memelihara tim yang berkinerja tinggi, selain itu mendukung kerja sama tim secara
langsung juga menunjukkan sebuah efektivitas HR.

Selain itu HR juga perlu mendorong tim yang berbeda untuk bekerja sama dalam
organisasi/perusahaan. Biasanya sebuah tim merupakan bagian dari entitas yang lebih
besar oleh karena itu perlu adanya kerja sama antar tim.

8
4. Kompensasi berdasarkan kinerja karyawan
Pekerja yang tepat biasanya memberikan nilai tambah pada perusahaan, oleh karena
itu kita perlu memberikan apresiasi pada orang tersebut apabila kita ingin
mempertahankannya.

Kemudian jika kita ingin memberikan pembagian keuntungan, kepemilikan bersama


atau memberikan saham kepada karyawan, dengan cara ini bisa menciptakan
komitmen karyawan terhadap perusahaan terhadap visi jangka panjang perusahaan.

Dalam hal ini bisa disimpulkan bahwa kunci komitmen karyawan adalah kompensasi.

5. Melatih keterampilan
Perusahaan harus berinvestasi terhadap anggaran dan waktu untuk melakukan
pelatihan karyawannya, setelah melakukan pelatihan juga perlu dipastikan bahwa
mereka tetap menjadi yang terbaik di lapangan.

Selain dengan pelatihan formal, pelatihan sambil bekerja juga memegang peranan
penting. Dengan fokus pada umpan balik, pembinaan dan pembelajaran dari rekan
sendiri sangat berperan dalam hal ini. Ini merupakan bagian dari aturan 70/20/10.
- 70% pembelajaran berasal dari tugas yang menantang.
- 20% pembelajaran berasal dari hubungan perkembangan.
- 10% pembelajaran berasal dari kursus dan pelatihan formal.

6. Menciptakan kesamaan derajat (egaliter)


Perusahaan harus senantiasa memastikan setiap orang memiliki kesempatan yang
sama dan setara untuk meraih atau mendapatkan penghargaan dan mengakselerasi
karir sehingga hubungan antarkaryawan bisa terjalin tanpa rasa curiga dan tanpa
didasari agenda tertentu.

7. Kemudahan dan keterbukaan arus informasi


Menurut Pfeffer ada dua alasan mengapa berbagi informasi itu sangat penting.
● Komunikasi terbuka tentang strategi, operasi, maupun keuangan dapat
menciptakan rasa percaya antarpekerja
● Pekerja perlu memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang terjadi dalam
perusahaan tersebut untuk mengeluarkan ide-ide yang bisa memajukan
organisasi.

9
2.1.3 Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Tujuan penempatan pegawai pada hakekatnya adalah untuk meningkatkan
produktivitas kerja para pegawai serta mampu meningkatkan kompetensi dan motivasi.
Tujuan pelatihan staf adalah agar pegawai dapat melaksanakan tugasnya sebagai
pegawai.Pengembangan pribadi merupakan investasi terencana dalam peningkatan
kompetensi pribadi dalam pelatihan, pendidikan lanjutan dan pelatihan lanjutan. Menyadari
pentingnya potensi dan sumber daya merupakan ekspresi keberadaan karyawan sebagai
komponen yang bertanggung jawab atas keberhasilan, sehingga perlu bagi karyawan untuk
menyadari peran dan tugasnya sebagai karyawan. Pengembangan memiliki tujuan yang
berbeda, tujuan dari program pelatihan adalah untuk meningkatkan penguasaan keterampilan
teknis untuk melakukan berbagai tugas untuk kebutuhan saat ini. Tujuan pengembangan
adalah untuk mempersiapkan pengembangan karyawan yang siap menghadapi tugas-tugas
masa depan. Pengembangan itu luas karena mencakup banyak aspek penguatan pengetahuan,
informasi, keterampilan, sikap dan kepribadian.

2.2 Gambaran Umum Perusahaan


2.2.1 Deskripsi PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru)
PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru) adalah perusahaan yang berbentuk perseroan
terbatas mengenai pendidikan informal yang memiliki Izin Pendirian Satuan Pendidikan
Nonformal dan Izin Operasional Lembaga Kursus Pelatihan. Ruangguru merupakan salah
satu perusahaan teknologi yang berfokus pada layanan pendidikan terbesar di Indonesia.
22.000.000 pengguna dan mengelola 300.000 guru yang menyediakan layanan di lebih dari
100 mata pelajaran adalah jumlah pengguna yang menggunakan Ruangguru. Ruangguru
menawarkan berbagai layanan pembelajaran berbasis teknologi, antara lain virtual class
(kelas virtual), ujian berbasis online, video pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan
pelanggan, les privat, dan konten-konten pendidikan lainnya yang dapat diakses melalui web
dan aplikasi Ruangguru. Ruangguru juga telah banyak dipercaya sebagai mitra oleh 32 (dari
34) pemerintah provinsi dan 326 pemerintah kota dan administrasi di Indonesia. Ruangguru
juga telah meraih beberapa penghargaan di dalam dan luar negeri.

Ruangguru memiliki layanan yang dapat diakses baik melalui website dan aplikasi.
Meskipun layanannya tersedia online, materi pembelajaran Ruangguru juga mengikuti standar
kurikulum nasional sehingga pembelajarannya terjamin efektivitas dan relevansinya.
Ruangguru memiliki dua kantor, yakni headquarter yang berada di Jakarta dan head office di
Yogyakarta. Headquarter Ruangguru beralamat di Jl. Dr. Saharjo No. 161, Manggarai Selatan,
Tebet, Jakarta Selatan sedangkan Head Office Ruangguru berada di Jl. Ringroad Barat No.212,
Area Sawah, Banyuraden, Sleman, Yogyakarta.

10
2.2.2 Sejarah PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru)
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2014 oleh Belva Devara sebagai CEO (Chief
Executive Officer) dan Iman Usman sebagai CPO (Chief Product & Partnership Officer),
keduanya termasuk dalam peringkat pengusaha sukses di bawah 30 tahun di sektor teknologi
konsumen Asia oleh Forbes 30 di bawah 30 tahun. Kisah Ruangguru bermula ketika Iman
Usman kesulitan mencari tutor privat saat ia dan Belva mendapat kesempatan untuk
melanjutkan studi di Amerika Serikat.

Mereka berdua sedang menghadapi ujian dan merasakan adanya kebutuhan atas tutor
untuk membimbing mereka, sehingga mereka akhirnya mencari tutor di internet. Selama
pencarian mereka, Iman dan Belva menemukan bahwa orang tua dan siswa Indonesia juga
kesulitan menemukan tutor yang cocok. Setelah menyelesaikan studinya di Amerika, Iman
dan Belva memutuskan untuk mendirikan Ruangguru. Mereka mendirikan Ruangguru pada
bulan April 2014, yang kini menjadi startup pendidikan dan teknologi yang mengembangkan
proses pembelajaran sistem manajemen pembelajaran yang menargetkan sekolah dasar (SD),
sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA). Selain itu, Ruangguru
juga menyediakan akses bank soal, video tutorial, serta langganan tutor privat.

2.2.3 Visi dan Misi PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru)


Misi Ruangguru adalah menyediakan layanan dan memperluas akses pendidikan
berkualitas melalui teknologi untuk semua siswa terlepas dari hambatan berupa ruang dan
waktu.

Pendidikan adalah hal yang layak didapatkan setiap orang dan Ruangguru percaya
bahwa pendidikan adalah salah satu tiket yang bisa digunakan menuju masa depan yang lebih
baik. Ruangguru memiliki tujuan untuk menyediakan layanan pendidikan dan bahan belajar
dari guru-guru terbaik di Indonesia yang dapat diraih oleh semua siswa di manapun dengan
harga yang terjangkau. Selain itu, Ruangguru bertujuan untuk turut memajukan kualitas guru
dengan penciptaan lapangan kerja dan penghasilan tambahan bagi guru di Indonesia.

Peningkatan kualitas guru akan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia


adalah hal yang dipercayai oleh Ruangguru. Teknologi Ruangguru memudahkan siswa
mengakses materi pembelajaran berkualitas. Terlepas dari hambatan ruang dan waktu,
Ruangguru dapat mendukung proses belajar siswa tanpa terkecuali dan inklusif bagi semua
pihak.

11
Selain itu, Ruangguru memegang teguh kepercayaan bahwa teknologi dapat
membantu semua pihak di sekolah, baik itu siswa, guru, dan orang tua dalam melakukan
aktivitasnya dengan lebih efektif yang juga efisien. Ruangguru senantiasa melakukan
pengembangan terhadap layanan-layanan yang diberikan dan berkolaborasi dengan berbagai
pihak untuk mencapai visi dan misi yang mereka miliki.

2.2.4 Produk-produk PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru)


Beberapa produk jasa yang ditawarkan oleh Ruangguru untuk orang tua siswa dan
pelajar terdiri atas:
1. Ruangbelajar
Produk ini menyediakan layanan pembelajaran online yang adaptif dan interaktif.
Fiturnya memberikan pengalaman belajar yang seolah seperti sedang bermain game
banyak digemari untuk target pasarnya yang berupa murid SMP-SMA. Konten belajar
yang lengkap dengan video animasi, kuis di tengah video pembelajaran, dan
rangkuman adalah fitur utama yang ditawarkan oleh Ruangbelajar.
2. Brain Academy
Brain Academy adalah produk bimbingan belajar secara daring maupun tatap muka
untuk tingkat SD, SMP, hingga SMA. Integrasi teknologi dan fitur interaktif bernama
panen bintang yang disediakan di setiap cabang baik secara daring maupun luring
adalah fitur yang mendiferensiasikan Brain Academy dari kompetitornya. Hingga
tahun 2023, cabang Brain Academy sudah mencapai lebih dari 80 lokasi di seluruh
Indonesia.
3. Roboguru
Roboguru adalah produk yang menyediakan fitur problem solving atau pemecahan
masalah ataupun soal yang membantu siswa menemukan jawaban yang memecahkan
masalah atas pertanyaannya dan dapat diakses melalui dua cara yaitu Aplikasi
Ruangguru dan website roboguru.ruangguru.com secara gratis dengan hanya
memfoto soal yang ingin dipecahkan.
4. Roboguru Plus
Roboguru Plus, adalah produk yang menawarkan upgrade dari Roboguru dengan
sistem poin. Roboguru Plus langsung menyambungkan para penanya soal dengan
tutor-tutor yang berpengalaman dalam waktu kurang dari tiga menit. Aplikasi ini
melayani selama 24 jam penuh.
5. Ruangguru Privat
Ruangguru Privat adalah les privat yang disediakan untuk TK/PAUD, SD, SMP,
SMA, Universitas, dan Umum. Ruangguru Privat menyediakan 86 mata pelajaran
yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan dari para pelanggannya. Dengan

12
tutor yang berpengalaman, fleksibilitas yang ditawarkan, Ruangguru Privat
mendapatkan persentase customer retention yang cukup tinggi, yakni 90%.
6. English Academy
English Academy adalah kursus daring Bahasa Inggris yang interaktif yang disusun
berdasarkan kurikulum Cambridge dan dilengkapi oleh tenaga pengajar native
maupun lokal yang memiliki sertifikasi internasional. English Academy memiliki
program-program yang disesuaikan berdasarkan umur, yakni Dasher (3-6 tahun),
Runner (7-10 tahun), Sprinter (11-14 tahun), Ranger (15-18 tahun), Explorer (di atas
18 tahun), TOEFL iBT, dan Profesional. English Academy juga memiliki fitur rapor
yang bisa diakses oleh orang tua murid.
7. Dafa & Lulu
Dafa & Lulu menyediakan pembelajaran materi sekolah yang dikhususkan untuk
siswa-siswa yang menduduki bangku SD. Dengan video belajar animasi, permainan
interaktif, teman belajar dan avatar, ribuan latihan soal, dan laporan belajar 92% anak
terbukti lebih cepat paham materi yang dengan video animasi yang disediakan oleh
Dafa & Lulu.
8. Ruangguru for Kids
Ruangguru for Kids adalah produk yang menyediakan layanan pengembangan
kemampuan berpikir kritis dan kreativitas dengan program Bahasa Inggris,
Matematika, Coding, dan masih banyak lainnya dengan metode pembelajaran yang
disesuaikan dengan kebutuhan.
9. Kursus Ruangguru for Kids
Kursus Ruangguru for Kids menggunakan metode live teaching yang disediakan
untuk anak berusia 4-8 tahun dalam program nasional maupun internasional dengan
mata pelajaran membaca, menulis, dan berhitung (Calistung, Bahasa Inggris,
Matematika, dan Sains.
10. Ruanguji
Ruanguji adalah produk yang menawarkan simulasi ujian berupa PTS (Penilaian
Tengah Semester), PAS (Penilaian Akhir Semester), dan UTBK (Ujian Tertulis
Berbasis Komputer) dengan soal yang akurat dan video pembahasan soal.
11. Ruangkelas
Ruangkelas merupakan LMS (Learning Management System) yang memudahkan
pengaturan pelajaran, absensi dan kehadiran siswa, materi, penugasan, dan
komunikasi di kelas. Ruangkelas menargetkan sekolah-sekolah sebagai pengguna
utama bagi produk ini.

13
12. Skill Academy
Skill Academy adalah platform pelatihan online yang bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi masyarakat guna mendapatkan pekerjaan, menaikkan pendapatan, dan
memulai usaha secara profesional dengan video-video pembelajaran yang dapat
dijangkau dan berkualitas.
13. Ruangkerja
Ruangkerja adalah LMS (Learning Management System) yang bertujuan untuk
memudahkan peningkatan kompetensi tenaga kerja dengan penyediaan materi-materi
pembelajaran yang dipersonalisasi khusus sesuai dengan kebutuhan
organisasi/perusahaan. Pelatihan yang Ruangkerja tawarkan efektif dan efisien
dengan video menarik, kuis, infografis, monitoring dashboard, leaderboard, dan
collaboration yang menjadi wadah diskusi antarkaryawan.

2.2.5 Struktur Organisasi PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru)


PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru) dikepalai oleh seorang CEO (Chief Executive
Officer) dan didampingi oleh CPO (Chief Product & Partnership Officer). CEO dan CPO
adalah orang yang bertanggung jawab atas departemen-departemen yang mereka bawahi.
CEO bertanggung jawab atas educational content (konten edukasi), business development
(pengembangan bisnis), content production (produksi konten), product development
(pengembangan produk), finance (keuangan), dan human resource. CEO memiliki wewenang
terhadap departemen-departemen tersebut. Sedangkan CPO berwenang atas head of creative,
product marketing, content marketing, dan project manager.

14
BAB III
METODOLOGI ANALISIS
3.1 Jenis Analisis
Metode merupakan cara atau prosedur yang harus dilalui guna mencapai tujuan tertentu,
sedangkan analisis adalah kegiatan mengamati aktivitas yang kemudian dideskripsikan kembali
komponen-komponennya untuk dikaji dan dipelajari ulang.

Analisis mengenai pengembangan sumber daya manusia ini termasuk dalam kategori analisis
dasar dengan metodologi analisis naratif dari data kualitatif. Metode kualitatif adalah metode yang
berporos pada pengamatan holistik yang mendalam. Oleh karena itu, penggunaan metode kualitatif
dalam penelitian dapat mengarah pada kajian fenomena yang bisa dipahami. Penelitian kualitatif yang
mempertimbangkan individu dan tingkah laku manusia, merupakan respon terhadap pengetahuan dan
kesadaran bahwa segala akibat perbuatan manusia dipengaruhi oleh aspek-aspek internal individu
tersebut. Aspek internal tersebut, seperti keyakinan yang dipegang teguh, pandangan politik, dan latar
belakang sosial subjek analisis. Analisis naratif dapat digunakan untuk menginterpretasikan perasaan
seorang karyawan terhadap pekerjaannya dan proses-proses operasional yang dikerjakan berdasarkan
kondisi riil. Metode ini bermanfaat untuk mengembangkan kultur perusahaan.

3.2 Fokus Analisis


Analisis ini difokuskan pada penerapan/implementasi dari pelaksanaan pengembangan dari
sumber daya manusia yang dilakukan oleh PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru) di Divisi
Engineering.

3.3 Lokasi dan Waktu Analisis


Lokasi analisis adalah tempat penulis melakukan analisis dengan tujuan menangkap atau
mendapatkan fenomena yang sebenarnya dari objek yang dianalisis dalam rangka untuk mendapatkan
data dan hasil yang akurat. Lokasi yang dipilih guna mendapatkan data analisis adalah melalui virtual
meeting pada tanggal 29 Desember 2022.

3.4 Sumber Data


Sumber data merupakan informasi-informasi yang dapat dikelola menjadi suatu pemahaman
ataupun pengetahuan. Sumber data berdasarkan sumbernya terbagi menjadi dua, yakni data primer
dan sekunder.
1. Data primer, merupakan data yang pengambilannya dilakukan secara langsung dari pihak
pertama ataupun tempat objek analisis dilakukan.
2. Data sekunder, adalah data yang pengambilannya dilakukan melalui sumber data sekunder
seperti literatur, jurnal, serta situs berita internet yang relevan dengan analisis yang dilakukan.

15
3.5 Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah hal yang krusial dalam melakukan analisis. Dalam analisis
yang menggunakan data kualitatif, data bisa didapatkan dari berbagai sumber. Akan tetapi, teknik
yang digunakan guna melakukan pengumpulan data meliputi teknik wawancara.

Kegiatan tanya jawab yang dilakukan antara penulis dan narasumber merupakan wawancara.
Aktivitas ini dilakukan dengan objektif untuk mendapatkan keterangan dan informasi yang relevan
dengan topik analisis dan pengetahuan yang ingin didapatkan oleh penulis.

16
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Narasumber
Dalam analisis ini, narasumber yang dipilih untuk dimintai keterangan dan informasi
menduduki posisi Software Engineer di Divisi Engineering Ruangguru. Software Engineer
bertanggung jawab terhadap seluruh program, sistem, dan perangkat lunak dalam perusahaan. Alasan
penulis memilih narasumber ini sebagai perwakilan karyawan di Ruangguru disebabkan pegawai juga
turut merasakan dampak dari program-program yang dilaksanakan dan dirancang oleh Divisi Human
Resource. Oleh karena alasan itu, wawancara ini kami lakukan dengan fundamental pertanyaan
dampak dari praktik Human Resource di Ruangguru.

Didapati bahwa narasumber kami bernama Rais Yashna Azka yang berusia ke-23 tahun dan
sudah bekerja di Ruangguru sebagai Software Engineer selama 1 tahun 5 bulan terhitung dari
September 2021-Januari 2023. Berikut merupakan job description dari narasumber yang kami
gunakan dalam analisis ini:
● Menganalisis pengguna untuk menentukan kebutuhan perangkat lunak mereka sehingga
fitur-fitur bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasar
● Merancang, membangun dan juga menguji sistem atau aplikasi berdasarkan spesifikasi yang
diminta dan diinginkan oleh pengguna
● Berkolaborasi dengan developer lain untuk membuat kode yang sesuai untuk sistem atau
aplikasi dengan menggambar model atau diagram
● Mendokumentasikan setiap sistem atau aplikasi secara detail sebagai bentuk
pertanggungjawaban saat melakukan maintenance/perawatan perangkat lunak
● Mengelola aplikasi atau perangkat lunak secara teratur dan atasi masalah yang muncul
● Merekomendasikan pembaruan perangkat lunak untuk aplikasi atau sistem yang ada
● Berkolaborasi dengan programmer dan engineer lain untuk membuat perangkat lunak

4.2 Seleksi Perekrutan: Mempekerjakan Orang yang Tepat


Proses rekrutmen berbeda di setiap divisinya, pada divisi engineering ada beberapa tahap
yang harus ditempuh narasumber secara online. Ruangguru memulai proses seleksi perekrutannya
dengan membuka lowongan di berbagai media melalui partnership. Bangkit adalah salah satu partner
Ruangguru yang merupakan program Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka yang
didukung oleh Kementrian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi Indonesia. Kemudian pelamar
kerja akan disaring kembali melalui tahapan interview yang terdiri atas:
1. HR Interview
HR Interview adalah aktivitas tanya jawab antara pegawai Human Resource Ruangguru dan
pelamar kerja, pertanyaan untuk interview ini berpusat kepada visi, misi, dan ekspektasi para

17
pelamar apabila dipekerjakan di Ruangguru. Dalam interview ini, para pelamar dinilai
kesesuaiannya dengan visi dan misi perusahaan.
2. Coding Interview
Coding Interview adalah pengetesan kemampuan para pelamar dalam coding, pelamar akan
diberikan suatu kasus yang harus dipecahkan dalam durasi waktu tertentu. Dalam interview
ini, para pelamar dinilai kemampuannya dalam memecahkan masalah dan bekerja di bawah
tekanan.
3. User Interview
User Interview adalah aktivitas tanya jawab mengenai pemahaman teknikal para pelamar
dengan pertanyaan seperti teknik-teknik dan cara-cara yang dibutuhkan untuk membuat suatu
produk. Dalam interview ini, para pelamar dinilai kemampuan hardskill-nya.

Apabila para pelamar berhasil lolos semua tahapan yang diperlukan, kontrak kerja akan segera dibuat
dan ditandatangani oleh pihak yang terlibat, yakni pelamar dan pembuat kontrak kerja. Setelah
kontrak kerja dibuat, onboarding pegawai akan dilakukan untuk meningkatkan rasa familiaritas
dengan pekerjaan dan kultur perusahaan. Saat onboarding pegawai, para pegawai akan diberikan kaos,
stiker, dan laptop perusahaan sebagai bentuk tunjangan. Interview satu ke interview lainnya memakan
waktu sekitar 2-3 hari maka keseluruhan tahapan interview menghabiskan waktu selama 10 hari.

4.3 Memastikan Tim Bekerja Secara Efektif dan Mandiri


Ruangguru memiliki beberapa pendekatan untuk memastikan setiap tim, divisi, ataupun
kelompok bekerja secara efektif dan mandiri. Pendekatan tersebut terdiri atas:
1. Penempatan pegawai di divisi dan posisi yang tepat
Berdasarkan hasil interview, pegawai akan ditempatkan di posisi dan divisi yang sesuai
dengan kemampuan kerja maupun keinginan para pegawai. Hal ini dilakukan guna
meningkatkan efektivitas kinerja karyawan.
2. Implementasi Key Performance Indicator (KPI)
Key Performance Indicator adalah indeks yang digunakan sebagai acuan dan tujuan para
pegawai dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini diimplementasikan guna memberikan target
yang jelas performa apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
3. Evaluasi kinerja karyawan
Kinerja karyawan di Ruangguru akan senantiasa dievaluasi melalui performance appraisal
yang dilakukan dua kali setahun setiap 6 bulan sekali. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan
dan mengevaluasi praktik-praktik manajerial sumber daya manusia sehingga efektivitas bisa
ditingkatkan.

18
4. Happy Hour
Happy Hour adalah acara mingguan yang biasanya diadakan setiap hari Jum’at. Aktivitas
yang dilakukan bisa berupa virtual team building, mengobrol santai, ataupun bermain games
bersama. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan rasa kebersamaan sehingga koneksi
antarkaryawan bisa terjalin dengan baik.

4.4 Memberikan Rasa Aman Kepada Karyawan


Ruangguru memastikan dan memberikan rasa aman kepada karyawannya melalui beberapa
pendekatan, yakni supervisi hasil kerja untuk memastikan tidak ada pelanggaran UU Nomor 28 Tahun
2014 Tentang Hak Cipta sehingga urusan legal bisa dihindari. Hak cipta merupakan kekayaan
intelektual mempunyai peranan untuk memajukan dan mendukung pembangunan bangsa berdasarkan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di bidang ilmu pengetahuan, sastra,
dan seni. Bentuk lisensi, royalti, dan pencegahan pembajakan adalah komponen utama yang
digaungkan untuk menciptakan rasa aman bagi karyawan.

Ruangguru juga memberikan tunjangan berupa BPJS dan asuransi kesehatan untuk
memastikan bahwa kesehatan jasmani dan rohani para pegawainya terjamin, selain itu tunjangan
internet dan tunjangan hari raya pun turut diberikan. Basis operasi Ruangguru yang berdasarkan
kepada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Undang-Undang Nomor 13
tentang Ketenagakerjaan, dan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 turut memberikan rasa
aman kepada karyawannya.

4.4.1 Sistem Lembur


Sistem lembur yang diimplementasikan oleh Ruangguru berdasarkan kepada PP No
35 Tahun 2021. Untuk melaksanakan waktu kerja lembur harus ada perintah dari pemilik
usaha dan persetujuan dari pekerja/buruh yang bersangkutan secara media digital maupun
tertulis. Lembur pada hari kerja, untuk jam pertama dibayar 1,5 kali upah sejam dan untuk
setiap jam berikutnya upah akan dibayar 2 kali upah sejam. Untuk lembur pada hari libur
resmi atau istirahat mingguan, pada 8 jam pertama, tiap jam akan dibayar 2 kali upah sejam,
jam ke-9 akan dibayar sebanyak 3 kali upah sejam, dan untuk jam ke-10 hingga ke-12 upah
akan dibayar sebanyak 4 kali upah sejam.

4.4.2 Sistem Cuti


UU Ketenagakerjaan Pasal 79 ayat (2) huruf C adalah pasal yang dijadikan dasar dari
sistem cuti yang diimplementasikan di Ruangguru. Pasal ini menyatakan bahwa
pekerja/buruh berhak atas cuti tahunan, sekurang-kurangnya atau paling sedikit sebanyak 12
hari kerja setelah yang bersangkutan bekerja selama 12 bulan secara terus-menerus.

19
Ruangguru menyediakan cuti berbayar untuk para karyawannya sebanyak 12 kali dalam
waktu setahun.

4.6 Kompensasi Berdasarkan Kinerja Karyawan


Kompensasi berupa gaji, insentif, bonus, tunjangan, pekerjaan dan lingkungan kerja
merupakan faktor penting yang mempengaruhi peningkatan kinerja karyawan. Semakin banyak
perusahaan memberi penghargaan kepada karyawannya, semakin banyak karyawan berusaha untuk
meningkatkan kinerja mereka. Ruangguru memberikan kompensasi berupa kenaikan upah dan
penghargaan yang diadakan satu tahun sekali di penghujung tahun.

4.7 Peningkatan Keterampilan dan Kompetensi


Ruangguru memberikan pelatihan dalam bentuk soft-skill dan hard-skill berdasarkan topik
yang diajukan para karyawan sesuai dengan keinginan mereka. Topik pelatihan soft-skill banyak
membahas tentang leadership dan teamwork. Pelatihan hard-skill lebih sering dilakukan dalam bentuk
sharing session antar-engineer di Ruangguru untuk meningkatkan pemahaman terhadap kasus dan
metode penyelesaian yang harus dilakukan.

4.8 Kesetaraan dan Kesamaan Perlakuan


Pendekatan yang Ruangguru lakukan untuk memastikan tidak ada tindakan afektif yang
diberikan terhadap karyawan tertentu adalah implementasi Indikator Kinerja (KPI) sehingga tidak ada
perlakuan khusus yang diberikan secara afektif maupun tidak adil. Dengan implementasi KPI, setiap
karyawan yang menduduki posisi tertentu di Ruangguru memiliki kesempatan yang sama untuk
mendapatkan penghargaan dan mengakselerasi karir. Selain itu, kultur C.H.I.E.F (Collaborative,
Human-Centric, Introspective, Entrepreneurial, dan Fun) memastikan bahwa kolaborasi dan perlakuan
yang sama terlepas dari latar belakang akan selalu dilaksanakan.

4.9 Kemudahan dan Keterbukaan Arus Informasi

Ruangguru menggunakan aplikasi Slack sebagai media komunikasi mereka. Masing-masing


divisi dan project memiliki server yang digunakan untuk memudahkan arus informasi maupun
komunikasi.

20
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Ruangguru telah menerapkan dan mengimplementasikan praktik Human Resource


Management secara holistik dan baik. Akan tetapi, beban kerja mewajibkan para pekerjanya
(khususnya engineer) untuk selalu siaga dalam menghadapi situasi dan masalah yang fluktuatif
terlepas dari jam kerja dan hari libur.

Oleh karena itu, beberapa tindakan bisa dilakukan untuk menyeimbangkan beban kerja dan
meningkatkan employee retention yang terdiri atas:
1. Menambahkan cuti berbayar
2. Menawarkan hari cuti bersama untuk divisi tertentu
3. Mengutamakan produktivitas dibandingkan total jam kerja

Ruangguru hanya menawarkan cuti berbayar sebanyak 12 kali dalam waktu setahun yang
sesuai dengan UU Ketenagakerjaan Pasal 79 ayat (2) huruf C, akan tetapi mengingat beban dan jam
kerja yang dihadapi oleh setiap Engineer di Divisi Engineering, penulis menganggap bahwa
menambahkan jatah cuti berbayar akan meningkatkan moral dari masing-masing pegawai sehingga
rasa aman dan nyaman bisa diakselerasikan.

21
DOKUMENTASI

Lampiran 1
Dokumentasi saat Interview dengan Bapak Rais Yashna Azka selaku Software Engineer di Ruangguru
Video Sesi Interview

22
REFERENSI

Lopez, Reinaldo. (2016), How HR Can Increase Profitability. Spain: Resource Management Inc.
https://rmi-solutions.com/how-hr-can-increase-profitability

Russell, J., Terborg, J., and Powers, M. (1985), “Organisational performance and organisational level
training and support”, Personnel Psychology, Vol. 38, No. 3, pp. 849-63.

Van Vulpen, Erik. (2023). 7 Human Resource Best Practices (A mini-guide to HRM). Academy to
Innovate HR.

Terpasticea, D. and Rozell, E. (1993), “The relationship of staffing practices to organisational level
measures of performance”, Personnel Psychology, Vol. 46, No. 1, pp. 27-48.

Borman, C. (1991), “Job behaviour, performance and effectiveness”. In: Dunnette, M.D. and Hough,
L.M (1990), “Handbook of Industrial and Organisational Psychology”. Second Edition,
pages. 271–326, Consulting Psychologists Press, Palo Alto.

Milkovich, G. (1992), “Strengthening the pay performance relationship”, Compensation and Benefits
Review, Vol. 24, No. 6, pp. 53-62.

Ruangguru. (2023), Ruangguru Career. Jakarta: Indonesia. https://career.ruangguru.com/our-values

Ruangguru. (2021), Roboguru, Fitur Ruangguru Bikin Belajar Daring Seefektif Tatap Muka. CNN
Indonesia: Jakarta.
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20211221153035-190-736827/roboguru-fitur-ruang
guru-bikin-belajar-daring-seefektif-tatap-muka#:~:text=Roboguru%20sendiri%20merupakan
%20fitur%20pemecah,7815%2D0000%2C%20secara%20gratis.

23

Anda mungkin juga menyukai