Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL LOMBA INOVASI

NURSING DIAGNOSIS AND INTERVENTION ONLINE


(NS. DIANE)

INOVATOR:
dr. M Ilyas Saputera
Maulana Ridha Saputra, S.Kep., Ners
Seluruh Karyawan Instalasi Rawat Intensif

TAHUN 2023
A. DATA UMUM
Judul Inovasi : Nursing Diagnosis and Intervention Online (Ns. Diane)
Tanggal dimulai inovasi : Juni 2023

B. URAIAN INOVASI

1. Ringkasan
Jelaskan secara ringkas mengenai inovasi yang diusulkan meliputi seluruh aspek pertanyaan.
Maksimal 200 kata*.

Kolom Jawaban:

Nursing Diagnosis and Intervention Online (Ns. Diane) merupakan media informasi
berbasis digital yang dibuat untuk memberikan pedoman pelayanan keperawatan berdasarkan
Standar Diagnosa Keperawatan dan Standar Intervensi Keperawatan yang dapat diterapkan di
RSUD Ulin Banjarmasin. Ns Diane berisi tentang panduan yang dapat dilakukan tenaga kesehatan
khususnya perawat, dalam bekerja melayani pasien sesuai dengan standar untuk memastikan
pelayanan yang optimal dan berkualitas guna meningkatkan mutu kesehatan pada pasien yang
dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin.
Ns. Diane merupakan inovasi berbasis web yang dapat diakses secara mudah dengan
mengetikkan bit.ly/nsdiane pada mesin pencarian di komputer ataupun telepon pintar. Dengan
mengakses laman tersebut, pengguna dapat mengetahui diagnosis keperawatan yang sesuai
dengan diagnosis medis yang ada pada pasien, dan intervensi yang dapat dilakukan, serta luaran
yang diharapkan dari intervensi keperawatan tersebut.
Ns Diane diharapkan dapat memberikan dampak positif pada mutu pelayanan rumah sakit
serta bertujuan untuk mengoptimalkan pemberian pelayanan asuhan keperawatan, sehingga
dapat membantu meningkatkan tingkat kesembuhan dan mengurangi permasalahan yang
berhubungan dengan diagnosis dan intervensi keperawatan pada pasien di RSUD Ulin
Banjarmasin.
Gambar 1. Tampilan Laman Ns. Diane
2. Latar Belakang dan Tujuan
Uraikan latar belakang dan tujuan yang memuat :
• Rumusan masalah yang menggambarkan kondisi awal sebelum implementasi inovasi
• Kelompok sasaran masyarakat yang terdampak permasalahan
• Tujuan Inovasi dilengkapi dengan target yang terukur
Lampirkan uraian tersebut di atas dengan melampirkan data pendukung yang relevan.
Maksimal 300 kata*.

Kolom Jawaban:

RSUD Ulin adalah rumah sakit kelas A pendidikan dengan status akreditasi paripurna.
Tentunya para profesional yang bekerja di RSUD Ulin adalah perawat yang kompeten yang
dibuktikan salah satunya dengan sertifikat kompetensi baik dasar maupun kompetensi khusus
bidang tugasnya masing-masing. Selain itu, para perawat yang bertugas melayani pasien dituntut
untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin agar dapat meningkatkan kepuasan pasien
terhadap mutu perawatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang dimiliki RSUD Ulin.
Tujuan perawatan pasien di RSUD Ulin pada umumnya dan Ruang Intensif secara khusus
yaitu untuk memberikan perawatan yang berkesinambungan dan terintegrasi. Hal ini berguna
untuk menyelamatkan kehidupan pasien, mencegah perburukan dan komplikasi dengan cara
observasi dan monitoring, meningkatkan kualitas hidup dan mempertahankan kehidupan pasien,
mengoptimalkan fungsi organ, mengurangi angka kematian serta mempercepat proses
penyembuhan pasien.
Berdasarkan observasi yang dilakukan di Instalasi Rawat Intensif RSUD Ulin Banjarmasin
kadang ditemukan kendala dalam memberikan asuhan keperawatan yang maksimal. Hal ini
dikarenakan kompleksitas penyakit dan permasalahan yang dialami pasien yang sangat beragam,
serta terbatasnya pengetahuan SDM dalam menentukan intervensi keperawatan apa saja yang
dapat diberikan berdasarkan permasalahan pasien. Sehingga hasil output yang diharapkan
cenderung lambat diperoleh atau malah tidak berhasil didapatkan secara optimal.
Nursing Diagnosis and Intervention Online (Ns. Diane) dibuat bertujuan untuk memberikan
pedoman pelayan keperawatan berdasarkan Standar Diagnosa Keperawatan dan Standar
Intervensi Keperawatan yang berlaku secara nasional. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat
mengoptimalkan pemberian pelayanan asuhan keperawatan, sehingga bisa membantu
meningkatkan tingkat kesembuhan dan mengurangi permasalahan yang berhubungan dengan
diagnosis pasien.
3. Kebaruan/Nilai Tambah
Jelaskan ide/gagasan dan keunggulan (keunikan/nilai tambah/kebaruan) dari inovasi ini.
Maksimal 200 kata.

Kolom Jawaban:

Nursing Diagnosis and Intervention Online (Ns. Diane) merupakan inovasi berbasis digital
yang membantu memberikan pedoman diagnosa dan intervensi keperawatan yang sebelumnya
belum pernah ada. Sehingga perawat yang bingung untuk menentukan diagnosa keperawatan
yang dapat diangkat serta intervensi yang dapat dilakukan bisa mengakses secara mudah
kapanpun dan dimanapun. Dimana pedoman ini bermanfaat baik untuk dilaksanakan langsung di
lapangan ataupun sekedar bahan untuk pembelajaran.
Dengan adanya Nursing Diagnosis and Intervention Online (Ns. Diane) ini, petugas yang
kebingungan menentukan diagnosa keperawatan serta intervensi keperawatan cukup
mengunjungi laman Ns. Diane. Pada laman ini, pihak terkait dapat dengan mudah memilah
permasalahan berdasarkan diagnose medis yang dibagi menjadi beberapa lingkup utama.
Selanjutnya petugas dapat memilih diagnosa medis yang dialami pasien saat ini dan menentukan
diagnosa keperawatan apa saja yang dapat muncul pada diagnosa medis tersebut. Nantinya
petugas akan memilah diagnosa keperawatan apa yang sesuai berdasarkan tanda dan gejala serta
data pengkajian pasien. Setelah diagnosa keperawatan ditentukan, petugas tinggal masuk ke
laman diagnosa keperawatan yang dipilih untuk melihat intervensi keperawatan apa yang bisa
dilakukan untuk mengatasi permaslahan tersebut. Petugas dapat melihat deskripsi dari diagnosa
keperawatn yang dipilih, penyebabnya, intervensi keperawatan yang harus dilakukan, serta luaran
atau hasil output yang diharapkan dari permasalahan pasien tersebut.
4. Implementasi Inovasi
Uraikan implementasi inovasi dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi. Lengkapi uraian
tersebut di atas dengan melampirkan data pendukung yang relevan.
Maksimal 200 kata.

Kolom Jawaban:

Nursing Diagnosis and Intervention Online (Ns. Diane) diinisiasi sejak bulan Juni 2023 dan
sudah dapat diakses dengan mudah dengan mengetikkan bit.ly/nsdiane. Pada laman ini, pihak
terkait yang terdiri dari rumah sakit, tenaga kesehatan khususnya perawat, klinik kesehatan,
mahasiswa kesehatan, bahkan masyarakat secara umum dapat mengakses dan mengetahui
permasalahan kesehatan dan tata cara perawatan pada pasien sesuai kondisinya. Diagnosis dan
intervensi keperawatan yang ditampilan sudah sesuai dengan standar yang berlaku secara
nasional, sehingga dapat dipertanggujawabkan.

Ns. Diane menampilkan berbagai diagnosis medis yang sering ditemukan di rumah sakit,
kemudian terdapat pilihan diagnosis keperawatan yang sesuai dengan kondisi pasien, serta
intervensi keperawatan, hingga luaran yang diharapkan dari kondisi pasien tersebut.
5. Signifikansi
• Uraikan dampak inovasi (bandingkan kondisi sebelum dan sesudah inovasi diimplementasikan)
• Jelaskan metode yang digunakan untuk mengukur dampak inovasi.
Lengkapi uraian tersebut dengan melampirkan data dukung berupa laporan hasil evaluasi inovasi
baik dari eksternal maupun internal yang memuat data sebelum dan sesudah implementasi
inovasi (kualitatif dan kuantitatif).
Maksimal 600 kata.*

Kolom Jawaban:

RSUD Ulin Banjarmasin merupakan rumah sakit tipe A Pendidikan yang menjadi pusat
rujukan utama di Kalimantan Selatan. Hal ini tentunya berdampak pada tingginya jumlah pasien
yang dirawat serta banyaknya varian kasus dan permasalahan kesehatan yang harus dihadapi.
Salah satu kendala yang umum terjadi, berkaca pada pengalaman yang terjadi di Instalasi Rawat
Intensif RSUD Ulin Banjarmasin yang merupakan instalasi yang bertanggungjawab memberikan
pelayanan terhadap pasien kritis. Banyaknya pasien yang dirawat di ruang ICU, ICCU, dan PICU
berbanding lurus dengan banyaknya ragam kasus dan permasalahan yang dialami pasien. Pada
satu pasien dapat memiliki lebih dari satu diagnosa medis, dimana di setiap diagnosa medis bisa
menjadi akar dari munculnya beberapa permasalahan yang merupakan landasan munculnya
diagnosa keperawatan. Banyak permasalahan keperawatan yang bisa muncul bersamaan pada
satu pasien dalam satu waktu. Untuk itu setiap permasalahan harus diatasi secara baik dan benar
agar tidak memperberat kondisi Kesehatan pasien ataupun memunculkan permasalahan baru lagi
nantinya.
Nursing Diagnosis and Intervention Online (Ns. Diane) memberikan inovasi berupa
pedoman atau panduan untuk menentukan diagnosa dan intervensi keperawatan yang
berhubungan dengan kondisi penyakit pasien. Sehingga perawat akan merasa terbantu untuk
menentukan diagnosa keperawatan yang muncul serta intervensi yang dapat dilakukan dalam
melayani pasien. Perawat khususnya bisa mengakses secara mudah kapanpun dan dimanapun
menggunakan akses internet. Pedoman ini disusun menggunakan standar keperawatan yang
berlaku secara nasional sehingga akan bermanfaat baik untuk dilaksanakan secara langsung di
lapangan ataupun sebagai bahan untuk pembelajaran.
Inovasi ini dapat memberikan dampak besar terhadap kemajuan prognosis pasien, dan
dapat dinilai dalam waktu singkat berdasarkan ketercapaian luaran dan kriteria hasil dari masalah
keperawatan yang muncul. Sistem ini apabila diterapkan dapat memberikan manfaat untuk
banyak pihak. Bagi perawat, inovasi ini berguna sebagai guideline dalam melakukan tindakan
perawatan pada pasien. Bagi pasien, adanya inovasi memberikan jaminan bahwa mereka akan
mendapat pelayanan yang maksimal dan terstandar untuk mempercepat proses penyembuhan
dan meningkatkan taraf kesehatan selama dirawat. Bagi rumah sakit tentunya akan memberikan
nilai tambah dikarenakan petugasnya akan lebih kompeten dan maksimal dalam memberikan
pelayanan kesehatan khususnya keperawatan, sehingga tingkat kepuasan pasien terhadap rumah
sakitpun akan meningkat.
6. Adaptabilitas
Apakah inovasi ini sudah direplikasi?
• Sudah
• Belum
Jika sudah, sebutkan UPP dan/atau Instansi yang mereplikasi inovasi.
Maksimal 100 kata.*
Jelaskan potensi inovasi untuk direplikasi dengan menggambarkan luasan populasi dan kesamaan
karakter masalah yang dialami atau ada pada daerah lain.
Maksimal 200 kata.*

Kolom Jawaban:

inovasi ini memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat diadaptasi atau direplikasi oleh instalasi
terkait ataupun rumah sakit lainnya, karena aplikasi ini dioperasikan dengan cara yang cukup
mudah, dan pembuatannya pun cukup mudah hanya menggunakan aplikasi Google Site yang
dapat diakses secara gratis dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan instalasi atau rumah sakit
lainnya. Selain itu isi materi di dalamnya masih bisa ditambahkan dan dirubah sesuai
perkembangan ilmu keperawatan. Karena dengan adanya inovasi yang menggunakan kemajuan
teknologi dan informasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan seperti Ns Diane ini, kita
dapat menghemat waktu, tenaga, dan sumber daya lainnya yang perlu kita gunakan jika
menggunakan cara konvensional atau manual seperti dulu untuk mencari kesesuaian diagnosa
keperawatan serta menentukan intervensi yang akan dilakukan. Dan dengan adanya media
informasi digital seperti Ns Diane ini, akan muncul kemudahan dan efisiensi dengan tujuan
memberikan pelayanan yang optimal serta meningkatkan mutu pelayanan bagi pasien dan
keluarga.
7. Sumber daya
Jelaskan sumber daya yang digunakan, yang terdiri dari:
• sumber daya keuangan;
• sumber daya manusia;
• metode;
• peralatan atau material.
Lengkapi uraian tersebut di atas dengan melampirkan data pendukung yang relevan.
Maksimal 200 kata.*

Kolom Jawaban:

Ns. Diane dalam operasional pelaksanaannya selama ini menggunakan sumber daya yang
dimiliki oleh Instalasi Rawat Intensif RSUD Ulin Banjarmasin. Tidak perlu ada petugas yang
bertanggungjawab secara khusus dalam menjalankan program ini. Media dapat diakses kapan saja
dan dimana saja. Adapun penggunaan tersering dari media informasi ini adalah ketika pengkajian
awal pasien masuk di Instalasi Rawat Intensif. Dimana dari hasil pengkajian dan diagnosa medis
pasien masuk, perawat menentukan permasalah yang timbul dan dapat mengakses media
informasi Ns Diane untuk menuliskan diagnosa keperawatan apa nantinya yang akan diatasi
permasalahannya selama pasien dirawat. Hal ini tentunya akan akan terintegrasi dengan rekam
medik pasien, dimana diagnosa dan intervensi keperawatan yang ditulis adalah benar dan sesuai
standar baku secara nasional.
Ns. Diane dapat dioperasikan menggunakan komputer yang sudah tersedia di Instalasi
Rawat Intensif RSUD Ulin Banjarmasin ataupun menggunakan telepon pintar masing-masing
petugas, dengan mengakses link bit.ly/nsdiane, maka petugas akan masuk ke laman Ns Diane.
Adapun terkait keuangan, tidak ada alokasi keuangan khusus untuk program inovasi ini,
karena Ns Diane dibuat hampir tanpa biaya menggunakan aplikasi Google Site yang dapat
digunakan secara gratis. Dan dapat dioperasikan menggunakan internet yang ada di Instalasi
ataupun telepon genggam pintar masing-masing yang sebagian besar sudah dilengkapi dengan
internet.
8. Strategi keberlanjutan
Jelaskan strategi keberlanjutan inovasi, yang terdiri dari :
• strategi institusional berupa regulasi atau dasar hukum implementasi dan/atau pemberlakuan
Inovasi;
• strategi manajerial berupa peningkatan kapasitas SDM, kinerja organisasi, penjaminan kualitas
dan/atau pemberlakuan SOP;
• strategi sosial berupa partisipasi/kolaborasi pemangku kepentingan yang terlibat dan peran
masing-masing pihak.
Lengkapi uraian tersebut di atas dengan melampirkan data pendukung yang relevan.
Maksimal 500 kata.*

Kolom Jawaban:

Adapun strategi yang dapat dilakukan agar inovasi ini dapat terus berlanjut adalah dengan
membuatkan kebijakan dan peraturan yang menjadi acuan dalam pengunaan Ns. Diane di RSUD
Ulin serta mengintegrasikan Ns Diane dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
yang sudah ada. Hal ini diharapkan dapat memudahkan operasional dan penggunaan Ns Diane
baik oleh administrator yang diberi tanggungjawab untuk melakukan pembaharuan data ataupun
instalasi terkait yang pasiennya tentunya memiliki permasalahan keperawatan yang harus diatasi.
Adapun strategi lainnya yaitu melakukan penyebaran informasi terkait Ns Diane kepada instalasi
terkait termasuk rumah sakit serta klinik, dan lembaga pendidikan kesehatan sekitar, agar pihak-
pihak tersebut dapat mengetahui dan dapat menggunakan media informasi digital Ns Diane ini
secara optimal.
Faktor kekuatan internal dari inovasi Ns Diane ini antara lain, media ini sudah dapat
dioperasionalkan dengan mudah dengan tampilan antarmuka yang sederhana, tidak memerlukan
penanggungjawab operasional yang harus rutin menjalankan sebagai administrator dalam
penggunaan Ns Diane ini. Administrator hanya perlu memperbaharui secara berkala beberapa
bulan atau tahun sekali apabila ada keilmuan baru yang sudah update dan terstandar secara
nasional. Kekuatan internal lainnya yaitu sudah tersedianya media dan perangkat dalam rangka
menjalankan media informasi digital ini yaitu berupa komputer yang tersambung dengan jaringan
internet di Instalasi Rawat Intensif, serta telepon genggam pintar yang dimiliki oleh masing-masing
orang.
Adapun peluang dari ekternal terkait inovasi ini yaitu semakin banyaknya jumlah tenaga
kesehatan terutama perawat seiring dengan semakin menjamurnya jumlah rumah sakit
dikarenakan tingginya permintaan tempat tidur dari masyarakat yang membutuhkan pelayanan
kesehatan. Bukan hanya dapat dipergunakan di lingkup rumah sakit saja. Ns Diane dapat
dipergunakan di klinik kesehatan yang juga melayani pasien, serta dapat dimanfaatkan oleh
sekolah-sekolah tinggi kesehatan sebagai media pembelajaran dan tambahan ilmu yang berguna
bagi para mahasiswa kesehatan yang sedang belajar.
Terkait pemangku kepentingan yang terkait dalam inovasi ini antara lain, pembuat aplikasi
selaku administrator yang mengoperasionalkan dan melakukan pembaharuan data secara berkala
serta pembuat inovasi selaku pelaksana riset untuk mencari materi terbaru berdasarkan SDKI,
SLKI, dan SIKI. Peran dari perawat sebagai pelaksana keperawatan harian jaga sangat vital karena
menjadi ujung tombak dari keberlangsungan dan kelanjutan program inovasi ini, karena perawat
pelaksana merupakan orang yang berada di pelayanan dan berhadapan dengan pasien secara
langsung dalam memberikan asuhan, sehingga dapat mengetahui kondisi terbaru akan
permasalahan kesehatan pasien dan merupakan orang yang bertanggungjawab menjalankan
intervensi keperawatan guna meningkatkan taraf kesehatan pasien yang dirawat.
Pemangku kepentingan lainnya yang diharapkan dapat berkontribusi dalam memastikan inovasi
Ns Diane ini dapat berjalan secara berkesinambungan dan berkelanjutan adalah bagian Humas
dan Informasi RSUD Ulin, yang berperan penting dalam mengelola infomasi baik di dalam ataupun
ke luar rumah sakit. Informasi terkait program ini perlu diketahui oleh instalasi terkait, rumah
sakit, klinik kesehatan, serta sekolah kesehatan sekitar, sehingga dapat berjalan dengan optimal.
Selain itu, Bagian Humas dan Informasi juga berperan dalam menintegrasikan Ns Diane dengan
SIMRS RSUD Ulin, agar inovasi ini dapat terintegrasi dengan baik dan lebih mudah digunakan dan
diakses oleh pihak terkait.

Anda mungkin juga menyukai