Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Yurika Fadilla Ramadhani

NIM : 142200178
KELAS : EA-A

KUIS PERPAJAKAN DAN AKUNTANSI BAGI PERUSAHAAN

1. Jelaskan perbedaan WP Pribadi dengan WP Badan berdasarkan slide materi yang sudah Ibu
share.
Jawab :
No Wajib Pajak Pribadi Wajib Pajak Badan
1 Dikenakan pada individu atas penghasilan Dikenakan pada perusahaan, organisasi,
yang diperolehnya. atau entitas lain yang merupakan entitas
hukum terpisah dari individu-individu yang
membentuk atau mengelolanya.
2 Jenis-jenis : Jenis-jenis :
 Pajak Penghasilan (PPh) Final: Pajak  Pajak Penghasilan (PPh) Badan:
ini dikenakan atas penghasilan yang Pajak ini dikenakan atas
diperoleh oleh individu setelah keuntungan atau laba yang
dikurangi dengan pengurang yang diperoleh oleh perusahaan atau
diperbolehkan oleh peraturan entitas hukum lainnya.
perpajakan.  Pajak Penghasilan Final (PPh
 Pajak Penghasilan Tidak Langsung Final): Pajak ini dikenakan atas
(PPh Pasal 21): Pajak ini dikenakan keuntungan atau laba yang
atas gaji, upah, atau penghasilan lain diperoleh oleh perusahaan atau
yang diterima oleh individu sebagai entitas hukum lainnya yang telah
karyawan atau pegawai. dikenakan PPh Badan, namun
 Pajak Penghasilan atas Penghasilan masih memiliki keuntungan setelah
dari Usaha yang Diterima oleh dikurangi beban pajak.
Orang Pribadi (PPh Pasal 22): Pajak  Pajak Penghasilan Tidak Langsung
ini dikenakan atas penghasilan yang (PPh Pasal 21): Pajak ini dikenakan
diperoleh oleh individu dari usaha atas gaji, upah, atau penghasilan
yang dilakukannya. lain yang diterima oleh karyawan
 Pajak Penghasilan atas Penghasilan atau pegawai perusahaan atau
yang Diterima oleh Orang Pribadi entitas hukum lainnya.
dari Penanaman Modal (PPh Pasal  Pajak Penghasilan atas Penghasilan
23): Pajak ini dikenakan atas dari Usaha yang Diterima oleh
penghasilan yang diperoleh oleh Badan (PPh Pasal 22): Pajak ini
individu dari penanaman modal yang dikenakan atas penghasilan yang
dilakukannya. diperoleh oleh perusahaan atau
 Pajak Penghasilan atas Penghasilan entitas hukum lainnya dari usaha
yang Diterima oleh Orang Pribadi yang dilakukannya
dari Jasa (PPh Pasal 4 ayat (2)):  Pajak Penghasilan atas Penghasilan
Pajak ini dikenakan atas penghasilan yang Diterima oleh Badan dari
yang diperoleh oleh individu dari Penanaman Modal (PPh Pasal 23):
jasa yang diberikan. Pajak ini dikenakan atas
penghasilan yang diperoleh oleh
perusahaan atau entitas hukum
lainnya dari penanaman modal yang
dilakukannya.

2. Jelaskan perpajakan yang ada di laporan keuangan perusahaan masing-masing berdasarkan


laporan keuangan thn 2022 dan 2021
Jawab :

Berdasarkan catatan atas laporan keuangan PT Goto Gojek Tokopedia Tbk pada tahun 2021
dan 2022. Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui
dalam laporan laba rugi konsolidasian, kecuali untuk pajak yang terkait dengan pos-pos yang
diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau langsung ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak
tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau langsung di
ekuitas. Beban pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang
berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas neraca, atas
perbedaan temporer yang timbul antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dan
nilai tercatatnya dalam laporan keuangan konsolidasian. Pajak penghasilan tangguhan
ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substansial telah
berlaku pada periode pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak penghasilan
tangguhan direalisasikan atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan laba kena pajak
di masa mendatang memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan dan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dikompensasikan ketika ada hak yang dapat diberlakukan
secara hukum untuk mengimbangi aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan ketika aset
dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas
perpajakan yang sama pada salah satu entitas kena pajak yang sama atau entitas kena pajak
yang berbeda dimana ada niat untuk menyelesaikan saldo secara bersih

Manajemen secara berkala mengevaluasi posisi yang diambil dalam pengembalian pajak
sehubungan dengan situasi di mana peraturan perpajakan yang berlaku tunduk pada
interpretasi. Provisi ditetapkan jika sesuai atas dasar jumlah yang diharapkan akan
dibayarkan kepada otoritas pajak
Berdasarkan laporan keuangan yang ada menunjukkan Pt Goto Gojek Tokopedia rugi
sebelum pajak penghasilan. Dikarenakan hal-hal tersebut, rugi sebelum pajak penghasilan
Grup GoTo meningkat sebesar 83% menjadi Rp40.545 miliar pada tahun 2022 dari Rp22.211
miliar pada tahun 2021. Manfaat/(beban) pajak penghasilan Grup GoTo mencatat manfaat
pajak penghasilan sebesar Rp136 miliar pada tahun 2022, dibandingkan dengan beban pajak
penghasilan sebesar Rp218 miliar pada tahun 2021, yang terutama disebabkan oleh
amortisasi atas liabilitas pajak tangguhan dari kombinasi bisnis dengan Tokopedia

Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, Perusahaan memiliki rugi fiskal yang dapat
diklaim sebagai pengurang dari penghasilan kena pajak masa depan. Rugi fiskal yang masih
dapat dimanfaatkan yang akan kedaluwarsa dalam waktu lima tahun dari masing-masing
tahun fiskal adalah sebagai berikut:

Pada tanggal 31 Desember 2022, Entitas anak memiliki rugi fiskal yang dapat dimanfaatkan
selama lima tahun dimulai dari tahun fiskal dimana kerugian tersebut terjadi dan rugi fiskal
yang masih dapat dimanfaatkan tanpa kedaluwarsa sebesar Rp50.176.233 (2021:
Rp40.078.211).

Pemanfaatan aset pajak tangguhan yang diakui oleh Grup bergantung pada kecukupan
penghasilan kena pajak di masa mendatang yang melebihi penghasilan yang timbul dari
pembalikan perbedaan pajak temporer yang ada. Aset pajak tangguhan konsolidasian Grup
yang terkait dengan total estimasi kerugian fiskal yang masih dapat dimanfaatkan pada
tanggal 31 Desember 2022 sebesar Rp16.870.676 tidak dicatat dalam laporan keuangan
konsolidasian Grup tanggal 31 Desember 2022, karena estimasi kerugian fiskal yang masih
dapat dimanfaatkan tersebut mungkin tidak dapat digunakan untuk salinghapus dengan
penghasilan kena pajak Grup di masa mendatang.

Berdasarkan laporan keuangan dapat disimpulkan PT Goto Gojek Tokopedia Tbk menderita
rugi bersih sebesar Rp39,571 triliun pada tahun 2022, atau membengkak dibanding tahun
2021 yang tercatat sebesar Rp21,39 triliun. Dampaknya, defisit menukik 49,3 persen hingga
menyentuh Rp118,48 triliun. Jika dirunut, pendapatan sepanjang tahun 2022 tercatat sebesar
Rp11,349 triliun atau naik 151 persen dibanding tahun 2021. Penopangnya, pendapatan
imbalan jasa melonjak 330 persen menjadi Rp6,305 triliun. Senada, imbalan iklan naik 93,7
persen menjadi Rp2,341 triliun. Demikian juga dengan pendapatan jasa pengiriman yang
tumbuh 63,4 persen menjadi Rp1,489 triliun. Sayangnya, total biaya dan beban naik 57,6
persen menjadi Rp41,678 triliun. Rinciannnya, pembayaran berbasis saham membengkak
113 persen menjadi Rp10,036 triliun. Lalu, gaji dan imbalan karyawan naik 52,7 persen
menjadi Rp6,145 triliun. Promosi melonjak 77,08 persen menjadi Rp8,5 triliun. Lalu, iklan
dan pemasaran tumbuh 20,6 persen menjadi Rp4,275 triliun. Pada pos pengembangan
teknologi informasi dan infrastruktur membengkak 41,5 persen menjadi Rp3,383 triliun. Tak
pelak, rugi usaha kian dalam 35,4 persen menjadi Rp30,329 triliun. Kian berat, dengan
adanya kerugian nilai goodwill atau nilai bisnis yang melebihi asetnya dikurangi
kewajiban sedalam Rp11,003 triliun karena penuruan estimasi berdasarkan dorongan pasar
yang digunakan dalam mengukur jumlah terpulihkan UPK. Dampaknya, rugi sebelum pajak
penghasilan menyentuh Rp40,544 triliun.

Anda mungkin juga menyukai