Makalah Fix Kel 4
Makalah Fix Kel 4
PEMBELAJARAN SEJARAH
Dosen pengampu:
Prof. Dr. Herpratiwi, M.Pd.
Nur Indah Lestari, S.Pd., M.Pd.
Aprilia Triaristina, S.Pd., M.Pd.
Oleh
Kelompok 4
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolonganNya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafaatnya di
akhirat nanti.
Penyusun mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehatNya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penyusun
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah
Perencanaan, Strategi dan Inovasi Pembelajaran Sejarah dengan judul
“Permasalahan Model Pola Pikir Perencanaan Pembelajaran Camp ”.
Penyusun tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penyusun mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,
supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penyusun mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
Bandar Lampung, 5 September 2023
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.3 Tujuan.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................4
3.1 Kesimpulan...................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan masyarakat dan
individu. Dalam era modern, tantangan pendidikan semakin kompleks dengan
perkembangan teknologi, perubahan sosial, dan kebutuhan yang beragam dari peserta
didik. Oleh karena itu, konsep dan prinsip pembelajaran menjadi fokus utama dalam
pengembangan pendidikan yang efektif.
Konsep dan prinsip pembelajaran adalah dasar dari proses pendidikan yang berhasil.
Mereka membentuk kerangka kerja yang mengarahkan pendekatan, metode, dan strategi
yang digunakan oleh pendidik untuk mengajar dan peserta didik untuk belajar.
Pemahaman yang mendalam tentang konsep dan prinsip pembelajaran membantu
pendidik merancang pengalaman belajar yang lebih relevan, menarik, dan efektif. Dalam
konteks global yang terus berubah, pemahaman yang kuat tentang konsep dan prinsip
pembelajaran menjadi semakin penting. Hal ini karena mereka memungkinkan pendidik
untuk mengadaptasi metode pembelajaran sesuai dengan perkembangan terbaru dalam
pendidikan, teknologi, dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, penelitian dan pemahaman
yang mendalam tentang konsep dan prinsip pembelajaran berperan sentral dalam
perbaikan sistem pendidikan dan mencetak generasi yang kompeten dan adaptif.
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang
akan dibahas adalah:
1. Apa pengertian dari kata pembelajaran?
2. Bagaimana konsep dan metode pembelajaran?
3. Apa tujuan dari belajar dan pembelajaran?
4. Apa faktor yang mempengaruhi pembelajaran?
5. Apa saja prinsip belajar dan pembelajara
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASA
N
2.1 Pengertian
1. Konsep Pembelajaran
Konsep pembelajaran adalah landasan atau prinsip dasar yang
membimbing pendekatan dalam mendidik siswa.
mencakup pandangan tentang bagaimana siswa memahami, memproses,
dan memanfaatkan informasi.
Konsep pembelajaran dapat berbeda antar teori-teori pendidikan,
misalnya, konstruktivisme, behaviorisme, atau pendekatan berbasis
masalah.
Konsep ini membantu guru atau instruktur dalam merancang kurikulum,
mengembangkan materi pembelajaran, dan menciptakan lingkungan
pembelajaran yang efektif.
2. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah teknik atau strategi konkret yang digunakan
oleh guru atau instruktur untuk mengajarkan materi kepada siswa.
mencakup berbagai pendekatan seperti ceramah, diskusi kelompok,
proyek, simulasi, eksperimen, dan pembelajaran online, antara lain.
Pemilihan metode pembelajaran seharusnya didasarkan pada tujuan
pembelajaran, karakteristik siswa, dan materi yang diajarkan.
Kombinasi metode pembelajaran yang beragam seringkali efektif untuk
mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa.
5
Prinsip pembelajaran
Prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran adalah panduan atau aturan dasar
yang menggambarkan bagaimana siswa dapat memahami, mengingat, dan
menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru. Prinsip-prinsip ini dapat
membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif. (Arkadie, S.
(2011). Beberapa prinsip utama dalam Kegiatan pembelajaran menggunakan
prinsip sebagai berikut :
Siswa difasilitasi untuk mencari tahu dan belajar dari berbagai sumber
belajar.
Proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah, berbasis
kompetensi, berbasis keterampilan aplikatif, dan terpadu.
Pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen yang memiliki
kebenaran multi dimensi.
Peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan keterkaitan antara hard-
skills dan soft-skills.
Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan
siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat.
Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan
(ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun
karso), dan mengembangkan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran
(tutwurihandayani);
Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat.
Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru,
siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pembelajaran.
Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa.
6
BAB III
PENUTUP
7
3.1 Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA