Anda di halaman 1dari 103

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENYIMPANAN BERKAS KEGIATAN UNIT


PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
BERBASIS ONLINE

Nama : Desheila Andarini, S. K. M, M.Sc


NIP : 198912202019032016
Instansi : Universitas Sriwijaya
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
NDH : 12

Peserta Pelatihan Dasar CPNS Gol. III

Angkatan V

PUSDIKLAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA KERJASAMA DENGAN BALAI PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN KEAGAMAAN PALEMBANG

TAHUN 2020
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II DAN III ANGKATAN V


PUSDIKLAT PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN KERJASAMA DENGAN BALAI PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN KEAGAMAAN PALEMBANG
TAHUN 2020

Nama : Desheila Andarini, S.K.M, M.Sc


NIP : 198912202019032016
Instansi : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya
Jabatan : Dosen/Asisten Ahli
NDH : 12

JUDUL AKTUALISASI

“OPTIMALISASI PENYIMPANAN BERKAS KEGIATAN UNIT


PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
BERBASIS ONLINE”

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi Pelatihan


Dasar Golongan II dan III Angkatan V Pusdiklat Pegawai Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan Kerjasama Dengan Balai Pendidikan Dan Pelatihan
Keagamaan Palembang Tahun 2020

Palembang, 13 April 2020

Menyetujui,

Coach, Mentor,

Drs. Abu Bakar, M.M Fatmalina Febry , S.K.M, M.Si


NIP. 196606081997031001 NIP. 197802082002122003

vii
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN V


PUSDIKLAT PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KERJASAMA DENGAN BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN
PALEMBANG TAHUN 2020

Nama : Desheila Andarini, S.K.M, M.Sc


NIP : 198912202019032016
Instansi : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya
Jabatan : Dosen/ Asisten Ahli
NDH : 12

JUDUL AKTUALISASI
OPTIMALISASI PENYIMPANAN BERKAS KEGIATAN UNIT PENJAMINAN
MUTU FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT BERBASIS ONLINE

Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Penguji, Coach, dan
Mentor pada tanggal 15 April 2020.

Palembang, 15 April 2020


Menyetujui,
Coach, Mentor,

Drs. Abu Bakar, M.M Fatmalina Febry , S.K.M, M.Si


NIP. 196606081997031001 NIP. 197802082002122003

Penguji,

Dr. H. Sunarto, S.Sos, M.Si


NIP. 196906081990031006

viii
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN V


PUSDIKLAT PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KERJASAMA DENGAN BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN
PALEMBANG TAHUN 2020

Nama : Desheila Andarini, S.K.M, M.Sc


NIP : 198912202019032016
Instansi : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya
Jabatan : Dosen/ Asisten Ahli
NDH : 12

JUDUL AKTUALISASI
OPTIMALISASI PENYIMPANAN BERKAS KEGIATAN UNIT PENJAMINAN
MUTU FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT BERBASIS ONLINE

Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Penguji, Coach, dan
Mentor pada tanggal 15 April 2020.

Palembang, 15 April 2020


Menyetujui,
Coach, Mentor,

Drs. Abu Bakar, M.M Fatmalina Febry , S.K.M, M.Si


NIP. 196606081997031001 NIP. 197802082002122003

Mengetahui,
Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Palembang

Dr. Syafitri Irwan, S.Ag, M.Pd.I


NIP. 197109212000031002

ix
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat-Nya, penulis


dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Aktualisasi (Habituasi) Nilai - Nilai
Dasar Profesi ASN dengan OPTIMALISASI PENYIMPANAN BERKAS
KEGIATAN UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KESEHATAN
MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA BERBASIS ONLINE dalam
rangkaian Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi Umum Golongan
III Angkatan 5 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020 di Asrama
Haji Palembang. Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan aktualisasi (habituasi)
dengan menjunjung nilai-nilai seorang Aparatur Sipil Negaran (ASN) yaitu
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu pelaksanaan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil hingga
penyusunan laporan aktualisasi (habituasi), khususnya kepada:
1. Bapak Syafitri Irwan, S.Ag, M.Pd.I selaku Kepala Balai Diklat
Keagamaan yang telah menyelenggarakan Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil;
2. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE selaku Rektor Universitas
Sriwijaya beserta jajarannya yang telah memberikan izin kepada penulis
untuk mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil;
3. Bapak Iwan Stia Budi, S.K.M, M.Kes selaku Dekan Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya beserta jajarannya yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk mengikuti Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil;
4. Ibu Fatmalina Febry, S.K.M.,M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Gizi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya dan sebagai mentor,

x
atas arahan dan dukungan yang diberikan selama pelaksanaan Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil;
5. Bapak Drs. Abu Bakar, M.M selaku coach atas bimbingan yang telah
diberikan dalam penyusunan laporan aktualisasi;
6. Bapak Agus Apriansyah, S.Kom, MM selaku penguji Rancangan
Aktualisasi atas ilmu yang telah diberikan dalam penyusunan laporan
aktualisasi;
7. Bapak Dr. H. Sunarto, S.Sos, M.Si selaku penguji Laporan Evaluasi
Aktualisasi atas kesediaan waktu dan ilmu yang diberikan dalam
menyempurnakan laporan aktualisasi;
8. Seluruh rekan kerja di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sriwijaya atas dukungan dan motivasi selama pelaksanaan Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil;
9. Seluruh rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Formasi Umum Golongan III Angkatan 5 Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Latsar 2020;
10. Keluarga tercinta atas segala dukungan yang diberikan selama
pelaksanaan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

Penulis berharap laporan aktualisasi ini dapat bermanfaat dalam proses aktualisasi
nilai-nilai dasar ASN bagi penulis sehingga dapat memberikan dampak positif
bagi institusi, masyarakat, dan negara.

Palembang, 2 April 2020

Penulis

xi
ABSTRAK

Pelatihan Dasar (Latsar) ini merupakan salah satu syarat bagi Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk diangkat menjadi PNS. Menurut Undang-
Undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan merujuk
Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4), bahwa Instansi Pemerintah berkewajiban untuk
memberikan Pelatihan Dasar (Latsar) terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) untuk menumbuhkan integritas moral, kejujuran, semangat nasionalisme,
kepribadian yang unggul, rasa tanggung jawab, dan profesionalisme.
Proses aktualisasi ini merupakan bagian dari Pelatihan Dasar profesi PNS
calon dosen yang dilaksanakan selama 30 hari di institusi penulis yaitu
Universitas Sriiwjaya Palembang tepatnya di Unit Penjaminan Mutu Fakultas
Kesehatan Masyarakat. Dalam proses aktualisasi ini dilaksanakan 6 (enam)
kegiatan yang mana dalam pelaksanaannnya diterapkan nilai-nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA)
sehingga nilai-nilai tersebut terinternalisasi dalam diri seorang ASN. Enam
kegiatan yang dilaksanakan ini juga merupakan kegiatan yang dapat mendukung
pencapaian visi misi instansi dan penguatan nilai-nilai instansi. Pelatihan Dasar
ini merupakan upaya pemerintah mendapatkan ASN yang baik dan mencapai
penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih pasca reformasi.

Kata Kunci: ANEKA, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Unit Penjaminan


Mutu, Optimalisasi, Penyimpanan Berbasis Online

xii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x


ABSTRAK ............................................................................................................ xii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat .................................................................................. 5
1. Tujuan Umum........................................................................................... 5
2. Tujuan Khusus .......................................................................................... 6
3. Manfaat ..................................................................................................... 6
C. Ruang Lingkup ......................................................................................... 7
1. Lingkup Materi ......................................................................................... 7
2. Lingkup Waktu dan Tempat ..................................................................... 7
BAB II DESKRIPSI ORGANISASI ...................................................................... 8
A. Profil Universitas Sriwijaya ..................................................................... 8
Visi Universitas Sriwijaya ............................................................................. 10
B. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya ................................ 12
Visi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya ............................. 13
Misi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya ............................ 13
BAB III ................................................................................................................. 14
LAPORAN AKTUALISASI ................................................................................ 14
A. Deskripsi Isu/Situasi Problematik Perguruan Tinggi ............................. 14
B. Analisis Isu ............................................................................................. 15
C. Argumentasi Terhadap Core Issue Terpilih ........................................... 17
D. Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS ................................................................ 17
E. Kedudukan dan Peran ASN Dalam NKRI ............................................. 22
F. Matrix Laporan Aktualisasi........................................................................ 34
BAB IV HASIL KEGIATAN AKTUALISASI ................................................... 52
A. Hasil Kegiatan ........................................................................................ 52
B. Analisis Dampak .................................................................................... 71
C. Matriks Habituasi.......................................................................................... 72
D. Matriks Visi, Misi, dan Tata Nilai Organisasi .............................................. 73
E. Matriks Kedudukan dan Peran ASN ............................................................. 74
F. Jadwal Kegiatan Aktualisasi ......................................................................... 75
G. Kendala dan Antisipasi ................................................................................. 76
BAB V................................................................................................................... 77
PENUTUP ............................................................................................................. 77
A. KESIMPULAN ............................................................................................ 77
B. SARAN ......................................................................................................... 78
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 79

xiii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Negara (AN) sangat menentukan penyelenggaraan pemerintahan yang baik

dan bersih (good governance). Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai bagian dari aparatur

negara harus memiliki komitmen dalam melayani masyarakat. Aparatur Sipil Negara

dibutuhan untuk dapat menjalankan tugas pelayanan publik, adapun Undang-Undang No 5

Tahun 2014, menyebutkan fungsi ASN yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan

publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Berdasarkan fungsi tersebut maka ASN memiliki

peran penting dalam pencapaian tujuan nasional maupun tujuan pemerintahan. tugas

pemerintah, dan tugas pembangunan tertentu. Peran yang dapat dilakukan antara lain adalah

sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan

pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang

profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi

Untuk mencapai ASN yang berkualitas, negara melalui Peraturan Lembaga

Administrasi Negara No 12 Tahun 2018 mewajibkan calon ASN untuk melakukan latsar

selama tiga bulan melalui proses pendidikan dan pelatihan. Dalam proses Pendidikan Dasar

ini calon ASN harus memiliki kompetensi bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar

PNS, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS, serta penguasaan bidang teknis sesuai

dengan bidang tugas.

Sesuai dengan Undang-Undang No 5 Tahun 2014, ASN secara umum memiliki tiga

fungsi yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu

bangsa. Dilihat dari fungsi tersebut maka ASN memiliki peran penting dalam pencapaian

tujuan nasional maupun tujuan pemerintahan. Peran yang dapat dilakukan antara lain adalah

sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan

1
pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang

profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi.

Pegawai ASN harus memiliki kualifikasi kompetensi, dan kinerja yang dibutuhkan

sesuai dengan jabatannya masing-masing. ASN sebagai pelayan masyarakat harus memiliki

nilai-nilai seperti Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti

Korupsi sebagai acuan dalam melaksanakan tugas jabatannya. Kelima nilai-nilai dasar ini

untuk selanjutnya diakronimkan menjadi ANEKA. ASN diharapkan dapat turut serta

mengembangkan lingkungan kerja yang positif untuk membantu pembentukan etika dan

aturan perilaku organisasi. Melalui penerapan nilai-nilai profesi ASN akan mewujudkan

pelayanan publik yang berkualitas, efektif, efisien, dan berorientasi terhadap mutu.

Dosen merupakan salah satu ASN yang menjalankan fungsinya pada dunia

pendidikan. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 1 ayat 2

menjelaskan bahwa dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi,

dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma

Perguruan Tinggi).

Kedudukan dan peran dosen ASN dalam NKRI dipandang dari whole of goverment,

manajemen ASN, dan pelayanan publik. Bentuk aktualisasi dari kedudukan dan peran

dosen sebagai ASN dapat dilihat dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang

mencakup pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara profesional.

Sesuai dengan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor

12 Tahun 2018, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Daerah Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III

pola integrasi dengan sistem on-off campus dan melibatkan atasan langsung sebagai mentor.

2
Hal ini sebagai salah satu bentuk upaya pembentukan atau persiapan dosen sebagai ASN

yang profesional.

Sistem pelatihan dasar dilaksanakan melalui tiga tahapan, yakni internalisasi nilai-

nilai dasar ASN (on campus), aktualisasi nilai-nilai dasar di unit kerja ASN (off campus), dan

seminar laporan aktualisasi (on campus). Melalui tiga tahapan ini diharapkan mampu

menamamkan nilai-nilai ANEKA pada diri Calon Pegawai Negeri Sipil. Keberhasilan proses

internalisasi nilai- nilai ANEKA, diawali dengan penyusunan rancangan aktualisasi nilai-nilai

dasar ASN pada instansi kerja masing-masing dalam bentuk rencana kegiatan kerja. Dalam

hal ini, penulis menyusun rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN Dosen pada Program

Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya.

Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan pendekatan core issue pendidikan yang

diangkat dan diselesaikan oleh penulis dengan merancang kegiatan-kegiatan inovatif yang

dilaksanakan terutama selama kegiatan off campus (30 hari). Hasil aktualisasi dari rancangan

ini akan disusun dalam bentuk laporan aktualisasi.

Nilai akuntabilitas adalah sebuah keharusan bagi setiap ASN, kelompok atau institusi

dalam menjalankan tanggung jawabnya atau menjalankan amanah tugas profesinya. Di

samping itu, akuntabilitas adalah prinsip utama bagi perseorangan atau organisasi sebagai

suatu bentuk kewajiban jabatan dalam memberikan pertanggungjawaban laporan kegiatan

kepada atasannya atau pihak yang berwenang. Adapun nilai selanjutnya yang harus dimilki

oleh setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah nilai nasionalisme. Nilai ini merupakan rasa

cinta terhadap bangsa dan negara, sekaligus menghormati bangsa lain. Selain nilai

nasionalisme, seorang ASN juga harus menjunjung nilai etika publik dalam menjalankan

aktivitas atau tanggung jawab yang berkaitan tentang standar yang menentukan baik atau

buruknya suatu tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka

menjalankan tanggung jawab dalam pelayanan publik. Nilai berikutnya yang harus dimiliki

3
dan diinternalisasikan oleh seorang ASN adalah menjaga komitmen mutu yang menunjukkan

kesadaran seorang ASN untuk melaksanakan proses kinerjanya dan menghasilkan suatu

produk/layanan yang berorientasi pada kualitas/mutu. Adapun nilai terakhir yang harus

dimiliki oleh seorang ASN adalah sikap anti korupsi, nilai ini merupakan suatu cerminan

pilihan sikap atau tindakan seseorang yang berdasarkan pada nilai – nilai kejujuran,

kepedulian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan, keberanian dan

keadilan yang pada akhirnya mendukung sesorang untuk tidak melakukan tindakan yang

berkaitan dengan korupsi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang

ASN.

Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi adalah proses penetapan dan pemenuhan standar

pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga stakeholders

memperoleh kepuasan. Untuk itu, Perguruan Tinggi (PT) memilih dan menetapkan sendiri

standar pendidikan tinggi untuk setiap satuan pendidikan yang dikelola oleh SPM di tingkat

universitas. Lembaga Penjaminan Mutu di Universitas Sriwijaya adalah Lembaga

Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan. Adapun Visi LP3MP

disusun berdasarkan kondisi internal dan eksternal serta mengacu pada visi

Unsri, yakni: Menjadi perguruan tinggi terkemuka dan berbasis riset yang unggul

dalam berbagai bidang ilmu, teknologi dan seni pada tahun 2025. Salah satu faktor

penting dalam upaya pencapaian visi tersebut, Unsri harus mampu mewujudkan sistem

pembelajaran dan sistem penjaminan mutu berstandar nasional dan internasional. Saat ini

standar nasional pendidikan tinggi telah dirumuskan dalam peraturan Kementerian Riset,

Teknologi, dan Pendidikan tinggi (Permenristekdikti nomor: 44 tahun 2015).

Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang meliputi Standar

Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional

Pengabdian kepada Masyarakat. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang

4
pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum

Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas standar

kompetensi lulusan; standar isi pembelajaran; standar proses pembelajaran; standar penilaian

pembelajaran; standar dosen dan tenaga kependidikan; standar sarana dan prasarana

pembelajaran; standar pengelolaan pembelajaran; dan standar pembiayaan pembelajaran.

Unit Penjaminan Mutu di tingkat fakultas adalah perpanjangan tangan dari LP3MP

Universitas dan memiliki tanggung jawab dalam melakukan audit internal terutama di

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya. Permasalahan yang dihadapi adalah

belum optimalnya penyimpanan berkas laporan karena masih menggunakan dokumen yang

dicetak dan rentan rusak atau bahkan hilang. Hal ini tentunya dapat berdampak apabila akan

dilakukan audit ekternal atau proses akreditasi di masing-masing Program Studi Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka

laporan aktualisasi yang akan dilakukan selama satu bulan masa habituasi adalah optimalisasi

penyimpanan berkas laporan berbasis online.

B. Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penyusunan laporan aktualisasi ini adalah untuk

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN yang meliputi akuntabilitas,

nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi dalam menyelesaikan

core issue terpilih yaitu Optimalisasi Penyimpanan Berkas Kegiatan Unit Penjaminan

Mutu Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sriwijaya Berbasis Online.

5
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penyusunan laporan aktualisasi ini adalah untuk menjelaskan

tahapan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yang meliputi akuntabilitas,

nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi dalam menyelesaikan

core issue terpilih yaitu Optimalisasi Penyimpanan Berkas Kegiatan Unit Penjaminan

Mutu Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sriwijaya Berbasis Online:

1. Melakukan rapat koordinasi dengan Ketua Unit Penjamin Mutu dan Staff

Penjaminan Mutu

2. Merancang pembuatan penyimpanan berkas kegiatan berbasis online

3. Melakukan sosialisasi terhadap inovasi penggunaan media google drive

4. Melakukan kegiatan persiapan back up berkas kegiatan Unit Penjaminan Mutu

5. Digitalisasi Arsip

6. Evaluasi Digitalisasi Arsip

3. Manfaat
1) Bagi dosen, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN (ANEKA) di dalam setiap kegiatan
kerja sehingga peserta diharapkan dapat menjadi PNS profesional yang mampu
menyelesaikan core issue dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang prima dan
bertanggung jawab.
2) Bagi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, dengan adanya optimalisasi
penyimpanan berkas kegiatan berbasis online akan memudahkan dalam mengakses
data dan menguatkan nilai-nilai Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya dan berkontribusi dalam pencapaian misi
guna tercapainya visi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sriwijaya.

6
3) Bagi bangsa dan negara, berkontribusi dalam menciptakan pelayanan publik yang baik
dan percepatan pemberantasan korupsi dengan melahirkan ASN baru yang didalam
dirinya terinternalisasi nilai-nilai ANEKA.

C. Ruang Lingkup
1. Lingkup Materi
Kegiatan aktualisasi ini bersumber dari core issue yang terjadi di Program Studi Ilmu

Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya dengan

menganalisis kedudukan dan peran ASN dalam NKRI yang mencakup whole of

goverment, manajemen ASN, dan pelayanan publik dan menerapkan nilai-nilai

akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA)

dalam memecahkan permasalahan di institusi.

2. Lingkup Waktu dan Tempat

Kegiatan aktualisasi (habituasi) akan dilaksanakan mulai 4 Maret 2020 – 8 April 2020

di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sriwijaya.

7
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI

A. Profil Universitas Sriwijaya

Sejarah pembentukan Universitas Sriwijaya bermulai ide untuk memiliki sebuah

perguruan tinggi di Sumatera Selatan telah ada sejak awal tahun 1950-an, yang dicetuskan

dalam suatu kesempatan resepsi perayaan hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1952.

Diprakarsai oleh beberapa orang pemuka masyarakat, menjelma menjadi kesepakatan untuk

membentuk "Panitia Fakultet Sumatera Selatan". Menjelang akhir Agustus 1952, dengan

berbagai pertimbangan, ditetapkan bahwa yang pertama akan didirikan adalah fakultas

ekonomi. Untuk itu dibentuklah "Panitia Fakultet Ekonomi Sumatera Selatan" yang dikelola

oleh suatu yayasan yang didirikan pada tanggal 1 April 1953 dengan nama "Yayasan

Perguruan Tinggi Syakhyakirti". Pembukaan Fakultet Ekonomi secara resmi di bawah

Yayasan Perguruan Tinggi Syakhyakirti ini dilakukan pada tanggal 31 Oktober 1953 dalam

suatu acara yang dihadiri oleh Mr. Hadi, Sekretaris Jenderal Kementrian Pendidikan

Pengajaran dan Kebudayaan (PPK), Drg. M. Isa (Gubernur Sumatera Selatan), Bambang

Utoyo (Panglima TT II Sriwijaya) dan Ali Gathmyr (Ketua DPRD Sumatera Selatan). Upaya

melengkapi perguruan tinggi di Sumsel dilanjutkan oleh Yayasan Perguruan Tinggi

Syakhyakirti dengan membentuk Panitia Penyelenggaraan Fakultas Hukum. Pada tanggal 1

November 1957, bertepatan dengan perayaan Dies Natalis IV Fakultas Ekonomi,

diresmikanlah fakultas tersebut dengan nama "Fakultas Hukum dan Pengetahuan

Masyarakat". Pengembangan kemudian dilanjutkan dengan bantuan Penguasa Militer

Teritorial II Sriwijaya yang memberikan bantuan keuangan unuk mendirikan gedung

permanen Yayasan Perguruan Tinggi Syakhyakirti di Bukit Besar (kini Kampus Unsri Bukit).

Upacara peletakan batu pertamanya dilakukan pada tanggal 31 Oktober 1957. Upaya

selanjutnya adalah penegerian perguruan tinggi yang sudah ada tersebut. Dengan perjuangan

8
gigih tokoh masyarakat Sumsel ketika itu, antara lain Kolonel Harun Sohar (Panglima selaku

Ketua Paperda TT II/ Sriwijaya) dan A. Bastari (Gubernur), hambatan yang amsih ada untuk

berdirinya universitas negeri di Palembang dapat diatasi. Delegasi yang dikirim ke Jakarta

bulan Desember 1959 menemui Menteri PPK (Mr. Moh yamin) berhasil memperoleh

jaminan kesediaan pemerintah untuk mengambil alih Perguruan tinggi Syakhyakirti menjadi

suatu universitas negeri. Dengan Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 1960 tanggal 29

Oktober 1960 (Lambaran Negara Tahun 1960 No. 135) akhirnya berdirilah Universitas

Sriwijaya yang peresmiannya dilakukan pada tanggal 3 November 1960 dalam upacara

penandatanganan piagam pendirian oleh Presiden Sukarno dengan disaksikan oleh Menteri

PPK (Mr. Priyono) dan beberapa Duta Besar negara sahabat. Sebagai Presiden Universitas

yang pertama diangkat Drg. M. Isa yang diangkat dengan Keputusan Presiden No. 696/M

tahun 1960 tanggal 29 Okober 1960.

Untuk memenuhi tuntutan perkembangan, Unsri kemudian merencanakan

penambahan kampus, di luar Bukit Besar yang sudah ada, dengan membebaskan tanah seluas

712 hektar, di Indealaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (Sekarang Ogan Ilir-OI), pada tahun

1982. Pembangunan kampus baru ini dimulai pada tahun 1983 dengan bantuan dana Asian

Development Bank (ADB), yang secara fisik baru dimulai pada tahun 1989 dan berakhir pada

tanggal 31 Desember 1993. Gubernur Sumatera Selatan H Ramli Hasan Basri memberikan

kuliah perdana menandai awal kegiatan akademik di kampus baru Inderalaya ini pada tanggal

1 September 1993. Pemanfaatan sepenuhnya fasilitas di Kampus Inderalaya dilaksanakan

dengan Keputusan Rektor pada bulan Januari 1995 dimana ditetapkan bahwa terhitung sejak

tanggal 1 Februari 1995 semua kegiatan administrasi dan sebagian besar kegiatan akademik

diselenggarakan di Kampus Inderalaya. Peresmian Kampus Unsri Indralaya yang

sesungguhnya baru dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 1997 oleh Presiden Soeharto.

Universitas Sriwijaya merupakan universitas terakreditas A dengan jumlah Fakultas sebanyak

9
12 Fakultas. Universitas Sriwijaya berlokasi di dua tempat yaitu Kota Palembang dan

Kabupaten Indralaya.

Visi Universitas Sriwijaya

Menjadi Perguruan Tinggi terkemuka dan berbasis riset yang unggul dalam berbagai bidang

ilmu, teknologi, dan seni pada tahun 2025.

Misi Universitas Sriwijaya

Misi untuk mewujudkan visi Universitas Sriwijaya meliputi :

1) Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam upaya menghasilkan

manusia terdidik yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan/atau menciptakan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan/atau seni.

2) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dalam rangka

meningkatkan kualitas pembelajaran, ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni

serta memiliki nilai aplikasi dalam pembangunan.

3) Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dengan

menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni untuk mewujudkan

kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.

4) Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan bakat, minat, penalaran,

dan kesejahteraan mahasiswa.

5) Menyelenggarakan kerja sama dengan lembaga lain, baik nasional maupun

internasional.

6) Mewujudkan sistem manajemen yang profesional, efektif, efisien, dan akuntabel.

10
Tujuan Universitas Sriwijaya

Dalam mencapai visi dan misi, dirumuskan beberapa tujuan Universitas Sriwijaya,

yaitu:

1) Menghasilkan lulusan yang berkualitas, berakhlak mulia, mandiri dan menguasai

ilmu pengetahuan, teknologi, olahraga dan seni.

2) Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi unggul, tepat guna melalui penelitian

yang inovatif.

3) Meningkatkan peran serta Universitas Sriwijaya dalam menyelesaikan permasalahan

sosial dan pembangunan melalui pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan.

4) Menciptakan atmosfir akademik untuk mendorong mahasiswa kreatif, adaptif dan

memiliki karakter yang sesuai dengan tuntutan globalisasi.

5) Menjalin kerjasama dengan mitra kerja regional, nasional maupun internasional

dalam upaya mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, olahraga dan seni.

6) Meningkatkan kualitas sistem manajemen yang profesional, efisien, efektif, transparan,

dan akuntabel.

Dalam menjalankan tata kelola organisasi, Universitas Sriwijaya dipimpin oleh

seorang Rektor yang dibantu oleh empat orang wakil rektor, yakni Wakil Rektor Bidang

Akademik, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Wakil Rektor Bidang

Kemahasiswaan dan Alumni, dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem

Informasi. Serta dalam menjaga kualitas dalam pelaksanaan tri darma perguruan tinggi,

rektor dibantu oleh dua lembaga dan tiga biro yaitu Lembaga Pengembangan, Pembelajaran,

dan Penjaminan Mutu (LP3MP), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

(LPPM), Biro Umum dan Keuangan, Biro Akademik dan Kemahasiswaan, dan Biro

Perencanaan dan Hubungan Masyarakat Sriwijaya untuk menghadapi abad 21.

11
Adapun nilai-nilai organisasi Universitas Sriwijaya mengacu pada tata nilai budaya kerja

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu:

1. Memiliki Integritas yaitu keselarasan antara pikiran, perkataan dan perbuatan

2. Kreatif dan Inovatif yaitu memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan

hal yang baru berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya

(gagasan, metode, atau alat)

3. Inisiatif yaitu kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi yang dibutuhkan atau

yang dituntut dalam pekerjaan

4. Pembelajar yaitu selalu berusaha mengembangkan kompetensi dan professionalism

5. Menjunjung Meritokrasi yaitu menjunjung tinggi keadilan dlam pemberian penghargaan

bagi karyawan yang kompeten

6. Terlibat Aktif yaitu senantiasa terlibat aktif dalam setiap kegiatan

7. Tanpa Pamrih yaitu bekerja dengan ikhlas dan penuh dedikasi

B. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya (FKM UNSRI) merupakan

salah satu fakultas di Universitas Sriwjaya berdiri pada tahun 2008 setelah sebelumnya

berada pada naungan Fakultas Kedokteran UNSRI sebagai Program Studi Kesehatan

Masyarakat. Pendirian FKM UNSRI berdasarkan pada Surat Direktur Jenderal Pendidikan

Tinggi Depdiknas nomor 3907/D/T/2008 tanggal 7 November 2008 dan Surat Keputusan

Rektor Unsri nomor: 1712/H9/PE/2008 tanggal 20 November 2008.FKM UNSRI berlokasi di

Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan dengan akreditasi A oleh BAN-PT pada

level universitas. FKM UNSRI dapat terhubung dengan Telp. 0711-580068, Fax. 0711-

580089 website. http://fkm.unsri.ac.id email fkm@fkm.unsri.ac.id. Fakultas Kesehatan

Masyarakat terdiri dari tiga program studi yaitu Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prodi

12
Kesehatan Lingkungan dan Prodi Gizi. Pada Prodi Kesehatan Masyarakat, di semester V

mahasiswa akan kembali dibagi per peminatan. Terdapat 7 peminatan di prodi Ilmu

Kesehatan Masyarakat yaitu Administrasi Kebijakan Kesehatan, Gizi, Kesehatan

Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Promosi Kesehatan, Epidemiologi,

Biostatistik dan Informasi Kesehatan.

Visi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya

Dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Civitas Akademika FKM UNSRI

berlandaskan pada visi untuk “Menjadi fakultas terkemuka berbasis riset yang unggul dalam

ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di bidang ilmu kesehatan masyarakat, gizi dan

kesehatan lingkungan pada tahun 2025”.

Misi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya

Misi FKM Unsri sebagai Unit Pengelola Program Studi dalam upaya pencapaian visi tersebut

adalah sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam upaya

menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia

b. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan di bidang ilmu kesehatan masyarakat, gizi

dan kesehatan lingkungan secara professional

c. Menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan penelitian khususnya pengelolaan

lingkungan lahan basah dengan berbasis ilmu kesehatan masyarakat, gizi dan

kesehatan lingkungan melalui kerjasama dengan berbagai lembaga ditingkat nasional

dan internasional.

d. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat yang

memiliki daya saing dalam proses pengembangan masyarakat madani

e. Menyelenggarakan administrasi pendidikan tinggi yang modern, efektif dan efisien

13
BAB III
LAPORAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu/Situasi Problematik Perguruan Tinggi

Mengenai Laporan Aktualisasi ini, didalamnya harus diangkat beberapa isu dan di

pilih isu utama untuk ditemukan solusi terbaik melalui beberapa kegiatan yang nantinya akan

di hubungkan dengan nilai-nilai dasar PNS yaitu ANEKA (Akuntabel, Nasionalisme, Etika

Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) dan agenda kedudukan serta peran ASN dalam

kerangka NKRI (Whole Goverment, Pelayanan Publik, Manajemen ASN). Diharapkan juga

bahwa kegiatan yang telah direncanakan nanti akan selalu dilakukan sebagai perwujudan dari

habituasi atau kebiasaan yang baik di tempat kerja sehingga dapat meningkatkan kinerja

pegawai.

Program studi sebagai ujung tombak fungsi pelaksanaan pelayanan di bidang

pendidikan merupakan profesi yang sangat mulia sekaligus membutuhkan aparat yang

berlandaskan ANEKA guna mencapai tujuan dan sasaran pokok sebagaimana yang tercantum

dalam Tugas Pokok dan Fungsi program studi. Selain sebagai Dosen, sejak 1 Januari 2019,

penulis diberikan tugas tambahan sebagai anggota di Unit Penjaminan Mutu Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya Palembang dan perwakilan dosen di Lembaga

Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan. Selama 1 tahun penulis

bertugas dan berdasarkan observasi yang penulis lakukan di unit kerja, ditemukan beberapa

isu, diantara isu-isu tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1) Masih kurangnya informasi terkait kegiatan di Unit Penjaminan Mutu

2) Belum optimalnya penyimpanan berkas kegiatan Unit Penjaminan Mutu

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya berbasis online

3) Penyusunan softfile masih belum tersusun rapi, seharusnya berkas diurutkan

berdasarkan tipe dan waktu

14
4) Belum adanya data terbaru mengenai biodata lengkap dosen disertai dengan sertifikat

pelatihan –pelatihan yang telah diikuti

5) Belum adanya data terbaru mengenai kesesuaian antara topik penelitian dengan

roadmap penelitian dosen

B. Analisis Isu

Dari beberapa isu terkait proses pembelajaran, saya menganalisis isu untuk

menetapkan isu teraktual dengan kualitas isu tertinggi, untuk itu saya mencoba

menganalisisnya dengan USG. Analisis USG adalah pengukuran skala dengan melihat kadar

dari urgency, seriousness, growth. Urgency adalah seberapa mendesak suatu isu tersebut

harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti. Seriousness adalah seberapa serius suatu isu

harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth: seberapa besar

kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera. Pada analisis ini, saya

akan menggunakan parameter skala likert pada setiap isu, skala tersebut adalah 5= sangat

besar, 4= besar, 3= sedang, 2= kecil, 1=sangat kecil. Berikut ini adalah penjabaran tentang

hasil USG:

15
Tabel 3.1.
Hasil analisis USG pada Isu

Analisis
No Kegiatan Jumlah Rank
Urgency Seriousness Growth
1 Belum optimalnya 4 4 4 12 1
penyimpanan berkas
kegiatan Unit Penjaminan
Mutu Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas
Sriwijaya berbasis online

2 Masih kurangnya 4 3 3 10 2
informasi terkait kegiatan
di Unit Penjaminan Mutu

3 Penyusunan softfile masih 3 3 2 8 3


belum tersusun rapi,
seharusnya berkas
diurutkan berdasarkan tipe
dan waktu

4. Belum adanya data 2 1 1 4 4


terbaru mengenai biodata
lengkap dosen disertai
dengan sertifikat pelatihan
–pelatihan yang telah
diikuti

5. Belum adanya data 1 1 1 3 5


terbaru mengenai
kesesuaian antara topik
penelitian dengan
roadmap penelitian dosen

Dari hasil analisis USG di atas, terlihat nilai yang paling dominan adalah nilai pada isu ke 1,

yaitu pada “Belum optimalnya penyimpanan berkas kegiatan Unit Penjaminan Mutu Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya berbasis online”.

16
C. Argumentasi Terhadap Core Issue Terpilih
Unit Penjaminan Mutu menjadi core issue yang dibidik dalam aktualisasi Nilai-Nilai

dasar PNS. Hal ini karena salah satu tugas PNS adalah sebagai pelayan publik dan pelaksana

kebijakan publik. Pada level pendidikan, peran ini tersentral pada Unit Penjaminan Mutu

sebagai pusat kontrol kualitas pendidikan di Fakultas. Berpijak dari isu tersebut, CPNS yang

diposisikan sebagai anggota yang mengikuti Latihan Dasar CPNS agar memahami bagaimana

menjadi ASN yang baik. Setelah mempelajari materi Latsar, diperlukan suatu aktualisasi

nilai-nilai dasar PNS (ANEKA), dan kedudukan serta peran PNS dalam NKRI. Diharapkan

penyelesaian isu tersebut dapat diikuti dengan internalisasi nilai-nilai dasar PNS dalam

kegiatan yang dilakukan sesuai profesi. Oleh sebab itulah, aktualisasi nilai-nilai dasar PNS

dilakukan dengan mengambil titik fokus pada BELUM OPTIMALNYA PENYIMPANAN

BERKAS KEGIATAN UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KESEHATAN

MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA BERBASIS ONLINE.

D. Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk

memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Akuntabilitas dimaknai sebagai sebuah

hubungan dan proses yang direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sejak

awal, penempatan sumber daya yang tepat, dan evaluasi kinerja. Tujuan utama akuntabilitas

adalah untuk memperbaiki kinerja PNS dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Ada sembilan indikator nilai yang harus diterapkan PNS untuk menciptakan lingkungan kerja

yang akuntabel yakni;

1) Tanggungjawab,

2) Jujur,

17
3) Kejelasan Target,

4) Netral,

5) Mendahulukan kepentingan publik,

6) Adil,

7) Transparan,

8) Konsisten dan

9) Partisipatif.

2. Nasionalisme

Nasionalisme menurut KBBI ialah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara

sendiri. Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan

agar bangsa Indonesia senantiasa: menempatkan persatuan dan kesatuan, kepentingan dan

keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan;

menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai

bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri; mengakui

persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa;

menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia; mengembangkan sikap tenggang rasa.

Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN, bahkan tidak sekadar

wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan nasionalisme dalam menjalankan fungsi

dan tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Diharapkan dengan nasionalisme yang kuat,

maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi berfikir yang mementingkan kepentingan

publik.

3. Etika Publik

Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang menentukan baik/buruk,

benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka

menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.

18
Adapun nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalm Undang-Undang ASN

yakni sebagai berikut;

a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila

b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik

Indonesia 1945.

c. Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak.

d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.

e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.

f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.

g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.

h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah.

i. Memberikan layanan kepada public secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,

berdayaguna, berhasil guna, dan santun.

j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.

k. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama.

l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.

m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.

n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat

sistem karir.

4. Komitmen Mutu

Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi

pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain: mengedepankan komitmen

terhadap kepuasan dan memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan

memelihara. Mata diklat komitmen mutu memfasiltasi pembentukan nilai dasar inovatif dan

19
komitmen mutu pada PNS, melalui pembelajaran tentang efektivitas, efisiensi, inovasi dan

kualitas penyelenggaraan pemerintahan, konsekuensi dari perubahan, beserta analisis

dampaknya.

5. Anti korupsi

Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas

segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh

keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak.

Mata diklat anti korupsi memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi pada

peserta Diklat melalui pembelajaran penyadaran anti korupsi, menjauhi perilaku korupsi,

membangun sistem integritas, proses internalisasi nilai-nilai dasar anti korupsi beserta

analisis dampaknya.

Tabel berikut menunjukkan indikator yang menjadi nilai dasar ANEKA:

Tabel 3.2.
Indikator ANEKA

NO NILAI DASAR INDIKATOR

1. AKUNTABILITAS Tanggungjawab
Jujur
Kejelasan Target
Netral
Mendahulukan kepentingan publik
Adil
Transparan
Konsisten
Partisipatif
2 NASIONALISME Religius (patuh ajaran agama)
Hormat menghormati
Kerjasama

20
NO NILAI DASAR INDIKATOR

Tidak memaksakan kehendak


Jujur
Amanah (dapat dipercaya)
Adil
Persamaan derajat
Tidak diskriminatif
Mencintai sesama manusia
Tenggang Rasa
Membela kebenaran
Persatuan
Rela berkorban
Cinta tanah air
Memelihara ketertiban
Disiplin
Musyawarah
Kekeluargaan
Menghormati keputusan
Tanggung jawab
Kepentingan bersama
Gotong royong
Sosial
Tidak menggunakan hak yang bukan
miliknya
Hidup sederhana
Kerja keras
Menghargai karya orang lain
3. ETIKA PUBLIK Jujur
Bertanggung jawab
Integritas tinggi
Cermat
Disipilin

21
NO NILAI DASAR INDIKATOR

Hormat
Sopan
Taat pada peraturan perundang-undangan
Taat perintah
Menjaga rahasia
4. KOMITMEN MUTU Efektivitas
Efisiensi
Inovasi
Berorientasi mutu
5. ANTI KORUPSI Jujur
Disiplin
Tanggung jawab
Kerja keras
Sederhana
Mandiri
Adil
Berani
Peduli

E. Kedudukan dan Peran ASN Dalam NKRI

Kedudukan dan peranan pegawai dalam setiap organisasi pemerintahan sangatlah

menentukan, sebab Pegawai Negeri merupakan tulang punggung pemerintah dalam

melaksanakan pembangunan nasional. Dalam rangka memberikan Pelayanan yang

profesional, jujur adil dan merata maka dibutuhkan juga Sumber Daya Manusia Aparatur

Pemerintah yang berkualitas dan mempunyai kesadaran tinggi akan tanggung jawabnya

sebagai aparatur negara, abdi negara, serta abdi masyarakat sedangkan Sumber Daya

Manusia dapat dikatakan berkualitas ketika mereka memiliki kemampuan untuk

22
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan kewenangan yang diberikan

kepadanya.

Peranan Pegawai Negeri sipil yang penting dan strategis tersebut menjadikan sebuah

tanggung jawab besar bagi setiap pribadi pengembannya. Setiap orang tidak bisa menduduki

Posisi sebagai Pegawai Negeri Sipil apabila tidak memenuhi persyaratan yang telah

ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Hal tersebut sejalan dengan pendapat

Muchsan yang mengatakan bahwa terdapat 4 (empat) unsur untuk menyatakan seseorang

menjadi Pegawai Negeri;

1. Memenuhi syarat yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.

2. Diangkat oleh pejabat yang berwenang.

3. Diserahi tugas dalam suatu jabatan negara atau tugas lainnya yang ditetapkan berdasarkan

peraturan perundang-undangan.

4. Digaji berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.

Berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil

Negara menyatakan bahwa : Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah

profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang

bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan

pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui

pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik,

serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Dengan terbitnya Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang aparatur sipil Negara,

pegawai negeri sipil diharuskan mempunyai fungsi sebagai:

a. pelaksana kebijakan publik;

b. pelayan publik; dan

c. perekat dan pemersatu bangsa.

23
Berdasarkan pada Pasal 13 Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang aparatur

sipil Negara mengatur bahwa jabatan ASN terdiri atas:

a. Jabatan Administrasi;

b. Jabatan Fungsional; dan

c. Jabatan Pimpinan Tinggi.

Peran dan kedudukan ASN dalam NKRI bisa dilihat dari kemampuan mereka

memahami manajemen ASN, Pelayanan Publik dan inovasi yang berkaitan dengan

whole of government (WOG).

1. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN

yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,

bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih

menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu

tersedia sumber daya ASN yang unggul selaras dengan perkembangan zaman.

a. Kedudukan ASN

Kedudukan atau status jabatan PNS dalam sistem birokrasi selama ini

dianggap belum sempurna untuk menciptakan birokrasi yang profesional. Untuk

dapat membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep yang dibangun dalam

UU ASN tersebut harus jelas. Berikut beberapa konsep yang ada dalam UU No. 5

Tahun 2014 tentang ASN.

Berdasarkan jenisnya, pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil

(PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). PNS merupakan

warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai

ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan

pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai secara nasional. Sedangkan PPPK

24
adalah warga negara Indonesia yang memnuhi syarat tertentu, yang diangkat oleh

pejabat pembina kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan

kebutuhan instansi pemerintah untuk jangka waktu tertentu dalam rangka

melaksanakan tugas pemerintahan.

Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan

kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas

dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Pegawai ASN

dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik. Selain itu untuk

menjauhkan birokrasi dari pengaruh partai politik, hai ini dimaksudkan untuk

menjamin keutuhan, kekompakan dan persatuan ASN, serta dapat memusatkan

segala perhatian, pikiran dan tenaga pada tugas yang dibebankan kepadanya. Oleh

karena itu dalam pembinaan karir pegawai ASN, khususnya di daerah dilakukan

oleh pejabat berwenang yaitu pejabat karir tertinggi.

Kedudukan ASN berada di pusat, daerah dan luar negeri. Namun demikian

pegawai ASN merupakan kesatuan. Kesatuan bagi pegawai ASN sangat penting,

mengingat dengan adanya desentralisasi dan otonomi daerah, sering terjadinya isu

putra daerah yang hampir terjadi dimana-mana sehingga perkembangan birokrasi

menjadi stagnan di daerah-daerah. Kondisi tersebut merupakan ancaman bagi

kesatuan bangsa.

b. Peran ASN

Untuk menjalankan kedudukan pegawai ASN, maka pegawai ASN

berfungsi dan bertugas sebagai berikut:

a. Pelaksana kebijakan publik

b. Pelayan publik

c. Perekat dan pemersatu bangsa

25
c. Hak dan kewajiban ASN

Hak adalah suatu kewenangan atau kekuasaan yang diberikan oleh hukum,

suatu kepentingan yang dilindungi oleh hukum, baik pribadi maupun umum.

Dapat diartikan bahwa hak adalah sesuatu yang patut atau layak diterima. Agar

melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik , dapat meningkatkan

produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka setiap ASN

diberikan hak. Hak PNS yang diatur dalam UU No. 5 Tahun 2014 berhak

memperoleh:

a) gaji, tunjangan, dan fasilitas;

b) cuti;

c) jaminan pensiun dan jaminan hari tua;

d) perlindungan; dan

e) pengembangan kompetensi.

Selain hak sebagaimana disebutkan di atas, berdasarkan pasal 70 UU No. 5

Tahun 2014 tentang ASN disebutkan bahwa setiap pegawai ASN memiliki hak

dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi. Berdasarkan Pasal 92

pemerintah juga wajib memberikan perlindungan berupa:

a) Jaminan kesehatan;

b) Jaminan kecelakaan kerja;

c) Jaminan kematian;

d) Bantuan hukum.

26
Kewajiban adalah suatu beban atau tanggungan yang bersifat kontraktual.

Dengan kata lain kewajiban adalah suatu yang sepatutnya diberikan.Pegawai

ASN berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN wajib:

a. setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan

pemerintah yang sah;

b. menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;

c. melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang

berwenang;

d. menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;

e. melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran,

kesadaran,dan tanggung jawab;

f. menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku,

ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar

kedinasan;

g. menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia

jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; danh.

bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

d. Kode etik dan kode perilaku ASN

Dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN disebutkan bahwa ASN sebagai

profesi berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku. Kode etik dan kode

perilaku ASN bertujuan untuk menjaga

27
martabat dan kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku berisi pengaturan

perilaku agar pegawai ASN.

a. melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan

berintegritas tinggi.

b. melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;

c. melayani dengan sikap hormat, SOPan, dan tanpa tekanan

d. melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan

e. melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat

yangberwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan dan etika pemerintahan

f. menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan

g. menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung

jawab,efektif, dan efisien

h. menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan

tugasnya

i. memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak

lain yangmemerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan

j. tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status kekuasaan

dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau

manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain.

k. memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan

integritas ASN

l. melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan mengenai

disiplin Pegawai ASN.

28
2. Whole of Government

Whole of Government (WoG) Berdasarkan interpretasi analitis dan manifestasi

empiris di lapangan, maka WoG didefinisikan sebagai “suatu model pendekatan

integratif fungsional satu atap” yang digunakan untuk mengatasi wicked problems

yang sulit dipecahkan dan di atasi karena berbagai karakteristik atau keadaan yang

melekat antara lain: tidak jelas sebabnya, multi dimensi, menyangkut perubahan

perilaku.

a. Penerapan Whole of Government

Terdapat beberapa cara pendekatan WoG yang dapat dilakukan, baik dari

sisi penataan institusi formal maupun informal. Cara-cara ini pernah dipraktekkan

oleh beberapa negara, termasuk Indonesia dalam level-level tertentu.

a. Penguatan koordinasi antar lembaga.

b. Membentuk lembaga koordinasi khusus, pembentukan lembaga terpisah

dan permanen yang bertugas dalam mengkoordinasikan sektor atau

kementrian adalah salah satu cara melakukan WoG.

c. Membangun gugus tugas, gugus tugas merupakan bentuk pelembagaan

koordinasi yang dilakukan di luar struktur formal, yang setidaknya tidak

permanen.

d. Koalisi sosial, koalisi sosial merupakan bentuk informal dari penyatuan

koordinasi antar sektor atau lembaga, tanpa perlu membentuk

pelembagaan khusus dalam koordinasi.

b. Tantangan dalam praktek

Tantangan yang akan dihadapi dalam penerapan WoG di tataran praktek

sebagai berikut:

29
a. Kapasitas SDM dan institusi

Kapasitas SDM dan institusi-institusi yang terlibat dalam WoG

tidaklah sama. Perbedaan kapasitas ini bisa menjadi kendala serius ketika

pendekatan WoG, misalnya mendorong terjadinya merger atau akuisisi

kelembagaan, dimana terjadi penggabungan SDM dengan kualifikasi yang

berbeda.

b. Nilai dan budaya organisasi

Nilai dan budaya organisasi menjadi kendala ketika terjadi upaya

kolaborasi dengan kelembagaan.

c. Kepemimpinan

Kepemimpinan menjadi salah satu kunci penting dalam pelaksanaan

WoG. Kepemimpinan yang dibutuhkan adalah kepemimpinan yang mampu

mengakomodasi perubahan nilai dan budayA organisasi serta meramu SDM

yang tersedia guna mencapai tujuan yang diharapkan

c. Praktek Whole of Government (WoG)

Praktek WoG dalam pelayanan publik dilakukan dengan menyatukan

seluruh sektor yang terkait dengan pelayanan publik. Jenis pelayanan publik yang

dikenal dapat didekati oleh pendekatan WoG sebagai berikut:

a. Pelayanan yang bersifat administratif

b. Pelayanan jasa

c. Pelayanan barang

d. Pelayanan regulatif

30
d. Nilai-nilai dasar Whole of Government

Praktek WoG dalam pelayanan publik dilakukan dengan menyatukan

seluruh sektor yang terkait dengan pelayanan publik berdasarkan nilai-nilai dasar

berikut ini.

a. Koordinasi

Kompleksitas lembaga membutuhkan koordinasi yang efektif dan efisien

antar lembaga dalam menjalankan kegiatan kelembagaan

b. Integrasi

Integrasi dilakukan dengan pembauran sebuah sistem antar

lembaga sehingga menjadi kesatuan yang utuh

c. Sinkronisasi

Sinkronisasi merupakan penyelarasan semua kegiatan/data yang berasal

dari berbagai sumber , dengan menyingkronkan seluruh sumber tersebut.

d. Simplifikasi

Simplikasi merupakan penyederhanaan segala sesuatu baik terkait

data/proses disuatu lembaga untuk mengefisienkan waktu, tenaga dan

biaya.

3. Pelayanan Publik

Adapun menurut Keputusan MENPAN Nomor 63 tahun 2003, mengenai

pelayanan adalah sebagai berikut:

a) Pelayanan Publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh

penyelenggara pelayanan public sebagai upaya pemenuhan kebutuhan

penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

31
b) Penyelenggara pelayanan publik adalah Instansi Pemerintah

c) Instansi Pemerintah adalah sebutan kolektif meliputi satuan kerja satuan

organisasi Kementrian, Departemen, Kesekretariatan Lembaga Tertinggi

dan Tinggi Negara, dan instansi Pemerintah lainnya, baik Pusat maupun

Daerah termasuk Badan Usaha Milik Negara, Badan Hukum Milik Negara

dan Badan Usaha Milik Daerah.

d) Unit penyelenggara pelayanan publik adalah unit kerja pada instansi

Pemerintah yang secara langsung memberikan pelayanan kepada penerima

pelayanan publik.

e) Pemberi pelayanan publik adalah pejabat/pegawai instansi pemerintah yang

melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan publik sesuai dengan peraturan

perundang- undangan

f) Penerima pelayanan publik adalah orang, masyarakat, instansi pemerintah

dan badan hukum yang menerima pelayanan dari instansi pemerintah

Pelayanan merupakan suatu proses. Proses tersebut menghasilkan suatu

produk yang berupa pelayanan, kemudian diberikan kepada pelanggan.

Sebagai contoh adalah proses pelayanan surat masuk. Proses pelayanan

surat masuk adalah sebagai berikut: surat diterima oleh seorang petugas,

surat disortir (dipisah-pisahkan), surat diterima pencatat surat dan

kemudian dicatat dalam buku agenda atau kartu kendali, Surat disampaikan

ke pengarah surat, Surat didistribusikan ke unit organisasi sesuai dengan

alamat yang tertulis dalam surat (sering disebut dengan istilah "unit

pengelola").

Aparatur Sipil Negara merupakan penyelenggara pelayanan publik dituntut

untuk memberikan kinerja dengan produktivitas yang baik dalam memberikan

32
pelayanan, memberikan kualitas pelayanan yang baik dan prima, dimana Aparatur

Sipil Negara responsif serta responsibel dalam melakasanakan dan memberikan

pelayanan publik kepada masyarakat dan bertanggung jawab atau ada pertanggung

jawaban (akuntabel) terhadap tugas dan fungsinya serta hasil pencapaian yang telah

dilaksanakannya.

Prinsip-prinsip Pelayanan Publik Penyelengaraan pelayanan publik juga harus

memenuhi beberapa prinsip pelayanan sebagaimana yang disebutkan dalam

Keputusan Menteri Pendayagunaan Negara Nomor 63 Tahun 2003 adalah sebagai

berikut :

a) Kesederhanaan

b) Kejelasan

c) Kepastian waktu

d) Akurasi

e) Keamanan

f) Tanggung jawab

g) Kelengkapan sarana dan prasarana

h) Kemudahan akses

i) Kedisiplinan, kesopanan, dan keramahan

j) Kenyamanan

Sementara itu, kualitas pelayanan publik untuk mencapai kepuasan dituntut

kualitas pelayanan prima adalah sebagai berikut :

a. Transparansi

b. Akuntabilitas

c. Kondisional

33
d. Partisipatif

e. Kesamaan hak

f. Keseimbangan hak dan kewajiban

34
F. Matrix Laporan Aktualisasi

Unit Kerja : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya Palembang

Identifikasi Isu : 1. Masih kurangnya informasi terkait kegiatan di Unit Penjaminan Mutu
2. Belum optimalnya penyimpanan berkas kegiatan Unit Penjaminan Mutu Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sriwijaya berbasis online
3. Penyusunan softfile masih belum tersusun rapi, seharusnya berkas diurutkan berdasarkan tipe dan
waktu
4. Belum adanya data terbaru mengenai biodata lengkap dosen disertai dengan sertifikat pelatihan –
pelatihan yang telah diikuti
5. Belum adanya data terbaru mengenai kesesuaian antara topik penelitian dengan roadmap penelitian
dosen

Isu yang Diangkat : Belum Optimalnya Penyimpanan Berkas Kegiatan Unit Penjamin Mutu Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sriwijaya karena masih dalam bentuk offline

Gagasan Pemecahan Isu : Melakukan optimalisasi dalam penyimpanan berkas kegiatan Unit Penjaminan Mutu FKM
Universitas Sriwijaya berbasis online

Adapun Aktualisasi nilai-nilai ANEKA yang dilaksanakan di Unit Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya adalah sebagai
berikut:

34
Tabel 3.3 Matriks Nilai ANEKA
Kontribusi
Kontribusi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pencapaian
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Pencapaian Visi dan
Pelatihan Penguatan Nilai-
Misi Organisasi
Nilai Organisasi

1. Berkoordinasi dengan 1. Konsultasi dengan 1. Notulensi rapat WoG Visi : Universitas 1. Kredibel
Ketua Unit Penjamin Mutu Ketua Unit Penjamin 2. Dokumentasi rapat Berkoordinasi dengan pihak lain berbasis Riset 2. Akuntabel
dan Staff Penjaminan Mutu dan staff dalam menentukan program 3. Transparan
Mutu Penjaminan Mutu yang akan dikerjakan Misi :
Menyelenggarakan
Manajemen ASN administrasi
Upaya dalam membentuk pendidikan tinggi yang
professionalism ASN dalam modern, efektif dan
bertugas efisien

Pelayanan Publik
Pemberian pelayanan publik
yang berkualitas pada Fakultas
Kesehatan Masyarakat

Akuntabilitas

 Kejelasan Target: rapat


dilakukan dengan
menentukan output atau
hasil dan target yang akan
dicapai
 Tanggung Jawab:
melaksanakan tugas dengan
penuh tanggung jawab dan
baik hingga selesai.
 Keadilan : Rapat koordinasi
bertujuan agar masing-
masing program studi
memiliki laporan yang

35
Kontribusi
Kontribusi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pencapaian
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Pencapaian Visi dan
Pelatihan Penguatan Nilai-
Misi Organisasi
Nilai Organisasi

diarsipkan secara adil

Nasionalisme

 Religius: bekerja dengan


penuh keikhlasan
 Tidak diskriminasi:
penyimpanan arsip dibuat
dengan tidak diskriminatif
antara empat program studi
yang ada di FKM Unsri

Etika Publik

 Hormat dan Sopan:


Etika berbicara dan
konsultasi dengan
atasan yang
mengedepankan sikap
hormat dan sopan

Komitmen Mutu
1. Efisien yaitu
merancang pelaksanan
program yang tepat
waktu dan tepat
sumber daya
2. Efektif yaitu
merancang program
yang sesuai dengan
masalah yang ada

36
Kontribusi
Kontribusi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pencapaian
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Pencapaian Visi dan
Pelatihan Penguatan Nilai-
Misi Organisasi
Nilai Organisasi

3. Inovatif yaitu
merancang strategi
baru dan
mekanismenya dalam
menyelesaikan masalah
4. Metode yang dipilih
berorientasi pada mutu
organisasi

Anti Korupsi
1. Tanggung jawab
terhadap tupoksi sebagai
dosen dengan tugas
tambahan di Unit
Penjaminan Mutu
2. Peduli terhadap masukan
dari Ketua UPM dan
Staf

2. Merancang pembuatan 1. Membuat akun Teregistrasinya akun WoG Visi : Universitas 1. Kredibel
penyimpanan berbasis Unit Penjaminan Mutu berbasis Riset 2. Akuntabel
Google Drive khusus
online FKM Unsri di google  Berkoordinasi dengan 3. Transparan
untuk laporan Unit drive berupa nama akun pihak-pihak terkait dalam Misi :
UPM FKM mencari informasi Menyelenggarakan
Penjaminan Mutu
administrasi
Manajemen ASN pendidikan tinggi yang
modern, efektif dan
 Menyiapkan aplikasi google efisien
drive merupakan bagian dari

37
Kontribusi
Kontribusi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pencapaian
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Pencapaian Visi dan
Pelatihan Penguatan Nilai-
Misi Organisasi
Nilai Organisasi

manajemen ASN karena


termasuk upaya untuk
menjadi ASN yang
profesional

Akuntabilitas

 Integritas: pekerjaan
dilakukan dengan penuh
komitmen dan loyalitas
 Tanggung Jawab:
melaksanakan tugas dengan
baik hingga selesai.
 Keadilan : membagi
tanggung jawab sesuai
kompetensi

Nasionalisme

 Religius: bekerja dengan


penuh keikhlasan
 Tidak diskriminasi:
membagi tanggung jawab
sesuai dengan kapasitas dan
kompetensi

Etika Publik
 Cermat : cermat dalam
pembuatan akun google
drive agar tidak terjadi
kesalahan
 Tepat waktu: pembuatan

38
Kontribusi
Kontribusi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pencapaian
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Pencapaian Visi dan
Pelatihan Penguatan Nilai-
Misi Organisasi
Nilai Organisasi

akun google drive dilakukan


dengan tepat waktu

Komitmen Mutu
 Efektif: pembuatan akun
google drive sesuai
kompetensi yang
dibutuhkan
 Efisien: tidak perlu
dilakukan tes khusus karena
sudah ada rekomendasi
 Inovasi : penggunaan
google drive sebagai
penyimpanan berbasis
online

Anti Korupsi

 Menggunakan aplikasi
dengan free access

2. Menyusun folder Dokumentasi folder WoG


sesuai dengan tipe dan laporan di google drive
jenis laporan kegiatan  Berkoordinasi dengan
pihak-pihak terkait dalam
mencari informasi

Manajemen ASN

 Menyortir file merupakan


bagian dari manajemen

39
Kontribusi
Kontribusi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pencapaian
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Pencapaian Visi dan
Pelatihan Penguatan Nilai-
Misi Organisasi
Nilai Organisasi

ASN karena termasuk upaya


untuk menjadi ASN yang
profesional

Akuntabilitas

 Folder yang tersusun rapi


sesuai dengan tipe dan jenis
laporan kegiatan secara
konsisten

Nasionalisme

 Amanah dalam menyusun


folder dengan benar
 Dapat digunakan sebagai
bukti pada waktu assessmen
akreditasi program studi
sebagai bentuk kepentingan
bersama

Etika Publik

 Disiplin dalam mengatur dan


menyortir folder
 Bertanggung jawab dalam
menyiapkan berkas yang
akan dilakukan digitalisasi

40
Kontribusi
Kontribusi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pencapaian
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Pencapaian Visi dan
Pelatihan Penguatan Nilai-
Misi Organisasi
Nilai Organisasi

Komitmen Mutu

 Efektivitas dalam menjaga


mutu berkas sesuai dengan
jenisnya

Anti Korupsi

 Disiplin dalam menyortir


berkas yang diupload sesuai
dengan target waktu
 Mandiri dalam melakukan
digitalisasi laporan tanpa
mendelegasikan ke unit lain

3 Melakukan sosialisasi 1. Membuat petunjuk Drafting petunjuk teknis WoG Visi : Universitas 1. Kredibel
terhadap inovasi teknis mengenai dan tata cara berbasis Riset 2. Akuntabel
penggunaan media google tata cara pengunggahan laporan Berkoordinasi dengan pihak- 3. Transparan
drive pengunggahan melalui google drive pihak terkait dalam membuat Misi :
laporan petunjuk teknis cara Menyelenggarakan
pengunggahan laporan administrasi
pendidikan tinggi yang
Manajemen ASN modern, efektif dan
efisien
Membuat petunjuk teknis
merupakan bagian dari
manajemen ASN karena
termasuk upaya untuk menjadi
ASN yang profesional

41
Kontribusi
Kontribusi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pencapaian
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Pencapaian Visi dan
Pelatihan Penguatan Nilai-
Misi Organisasi
Nilai Organisasi

Akuntabilitas

Pembuatan petunjuk teknis agar


kegiatan terarah secara
transparan

Nasionalisme

Juknis yang telah dibuat dapat


digunakan untuk kepentingan
bersama

Etika Publik

Petunjuk teknis dapat mengatur


jalannya kegiatan untuk taat
perintah

Komitmen Mutu

Efisien dalam melakukan


pencarian data

Anti Korupsi

Jujur karena petunjuk teknis


tentang cara pengunggahan
laporan menjelaskan tata cara
yang seharusnya dilakukan

WoG

 Berkoordinasi dengan
2. Penjelasan dan Terlaksananya

42
Kontribusi
Kontribusi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pencapaian
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Pencapaian Visi dan
Pelatihan Penguatan Nilai-
Misi Organisasi
Nilai Organisasi

praktik penjelasan dan praktik pihak-pihak terkait dalam


pengunggahan pengunggahan berkas melakukan pengunggahan
berkas ke google yang terdokumentasikan berkas
drive .
Manajemen ASN

Melakukan sosialisasi
merupakan bagian dari
manajemen ASN karena
termasuk upaya untuk menjadi
ASN yang profesional

Akuntabilitas

 Integritas: Tahapan
sosialisasi disusun dengan
penuh komitmen dan
loyalitas.

Nasionalisme

 Religius: bekerja dengan


penuh keikhlasan
 Tidak diskriminasi:
membagi tanggung jawab
sesuai dengan kapasitas dan
kompetensi

Etika Publik
 Taat aturan : melaksanakan
kegiatan dengan aturan yang
berlaku

43
Kontribusi
Kontribusi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pencapaian
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Pencapaian Visi dan
Pelatihan Penguatan Nilai-
Misi Organisasi
Nilai Organisasi

 Cermat: cermat dalam


melaksanakan kegiatan
sosialisasi.

Komitmen Mutu
 Orientasi mutu:
melaksanakan sosialisasi
tentang digitalisasi
mendukung pengembangan
mutu akademik/SDM
lembaga

Anti Korupsi

 Tanggung jawab:
bertanggung jawab
melaksanakan tugas tanpa
meminta dan menerima
biaya yang bersangkutan
dengan pelayanan.

4 Melakukan kegiatan 1. Pengumpulan berkas 1. Terkumpulnya berkas / WoG Visi : Universitas 1. Kredibel
persiapan back up berkas kegiatan di tahun 2019 softfile berbasis Riset 2. Akuntabel
kegiatan Unit Penjaminan  Berkoordinasi dengan 3. Transparan
Mutu pihak-pihak terkait dalam Misi : .
pengumpulan berkas Menyelenggarakan
kegiatan administrasi
pendidikan tinggi yang
modern, efektif dan
Manajemen ASN efisien
 Mengumpulkan berkas
merupakan bagian dari
manajemen ASN karena

44
Kontribusi
Kontribusi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pencapaian
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Pencapaian Visi dan
Pelatihan Penguatan Nilai-
Misi Organisasi
Nilai Organisasi

termasuk upaya untuk


menjadi ASN yang
profesional

Akuntabilitas

 Tanggung Jawab:
melaksanakan kegiatan dari
awal sampai selesai dengan
penuh tanggung jawab.
 Kejelasan Target : berkas
terkumpul sesuai target

Nasionalisme

 Religius: bekerja dengan


penuh keikhlasan
 Kerja Sama: bekerja sama
dengan rekan kerja

Etika Publik
 Taat aturan : melaksanakan
kegiatan dengan aturan yang
berlaku
 Cermat : cermat dalam
melaksanakan kegiatan.

Komitmen Mutu
 Orientasi mutu:
mengumpulkan berkas
dengan tepat waktu

45
Kontribusi
Kontribusi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pencapaian
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Pencapaian Visi dan
Pelatihan Penguatan Nilai-
Misi Organisasi
Nilai Organisasi

Anti Korupsi

 Tanggung jawab: menjaga


kerahasiaan berkas yang
akan diunggah

2. Proses unggah berkas 2. Terunggahnya berkas ke WoG


ke google drive google drive  Berkoordinasi dengan
pihak-pihak terkait dalam
pengunggahan berkas
kegiatan

Manajemen ASN
 Mengunggah berkas
merupakan bagian dari
manajemen ASN karena
termasuk upaya untuk
menjadi ASN yang
profesional

Akuntabilitas
 Kejelasan Target :
Tercapainya tujuan
mengunggah berkas ke
google drive

Nasionalisme
 Kepentingan bersama :
Berkas yang sudah diunggah

46
Kontribusi
Kontribusi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pencapaian
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Pencapaian Visi dan
Pelatihan Penguatan Nilai-
Misi Organisasi
Nilai Organisasi

dapat digunakan untuk


kepentingan bersama

Etika Publik
 Jujur :
Proses pengunggahan berkas
memerlukan kejujuran untuk
tidak merubah-rubah berkas
yang ada

Komitmen Mutu
 Inovasi :
Dengan menggunggah berkas
di google drive sebagai
penyimpanan berbasis online

Anti Korupsi
 Tanggung jawab:
Tanggung jawab terhadap
akun dan berkas yang
diunggah ke google drive

47
Kontribusi
Kontribusi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pencapaian
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Pencapaian Visi dan
Pelatihan Penguatan Nilai-
Misi Organisasi
Nilai Organisasi

5. Digitalisasi dan 1. Pembuatan 1. Dokumentasi Hyperlink WoG Visi : Universitas 1. Kredibel


Pengarsipan Dokumen Akses 2. Dokumentasi Rekap berbasis Riset 2. Akuntabel
Hyperlink Data Berkoordinasi dengan pihak lain 3. Transparan
2. Perekapan Data dalam menentukan program Misi :
yang akan dikerjakan Menyelenggarakan
administrasi .
Pelayanan Publik pendidikan tinggi yang
modern, efektif dan
Kegiatan digitalisasi dan efisien
pengarsipan dokumen
merupakan implementasi dari
responsivitas yang baik akan
kebutuhan di FKM

Manajemen ASN

Upaya dalam membentuk


professionalism ASN dalam
bertugas

Akuntabilitas

a. Kegiatan digitalisasi dan


pengarsipan dokumen
dengan penggunaan media
google drive di Fakultas
Kesehatan Masyarakat
dilakukan dengan
tanggung jawab akan
pelaksanaan tugas dari

48
Kontribusi
Kontribusi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pencapaian
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Pencapaian Visi dan
Pelatihan Penguatan Nilai-
Misi Organisasi
Nilai Organisasi

awal hingga selesai.

b. Kegiatan digitalisasi dan


pengarsipan dokumen
dikumpulkan sesuai
dengan target yang telah
ditentukan

Nasionalisme

a. Kegiatan digitalisasi dan


pengarsipan dokumen
dilaksanakan atas landasan
bekerja dengan penuh
keikhlasan

b. Berkas yang sudah


diunggah dapat digunakan
guna kepentingan bersama

Etika Publik

a. Kegiatan digitalisasi dan


pengarsipan dokumen
dilakukan dengan cermat
secara detail dalam
mengumpulkan laporan

b. Kegiatan digitalisasi dan


pengarsipan dokumen
dengan aplikasi google

49
Kontribusi
Kontribusi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pencapaian
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Pencapaian Visi dan
Pelatihan Penguatan Nilai-
Misi Organisasi
Nilai Organisasi

drive dilakukan dengan


menaati aturan yang
berlaku

Komitmen Mutu

a. Kegiatan digitalisasi dan


pengarsipan dokumen
mempertimbangkan aspek
efisiensi yaitu tepat waktu
dan tepat sumber daya
serta efektif dalam
menjaga mutu berkas
sesuai dengan jenisnya

b. Kegiatan digitalisasi dan


pengarsipan dokumen
merupakan inovasi baru
dalam penyimpanan berkas
dan mendukung
pengembangan mutu
akademik / SDM
Lembaga.

Anti Korupsi

a. Kegiatan digitalisasi dan


pengarsipan dokumen
dilakukan dengan
sederhana dan
memanfaatkan sumber
daya yang telah ada

b. Kegiatan digitalisasi dan


pengarsipan dokumen

50
Kontribusi
Kontribusi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pencapaian
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Pencapaian Visi dan
Pelatihan Penguatan Nilai-
Misi Organisasi
Nilai Organisasi

dilaksanakan dengan
penuh rasa tanggung jawab

6. Evaluasi Digitalisasi dan Evaluasi terhadap WoG Visi : Universitas 1. Kredibel


Pengarsipan Dokumen kekurangan dari kegiatan berbasis Riset 2. Akuntabel
digitalisasi arsip Berkoordinasi dengan pihak- 3. Transparan
pihak terkait dalam hal ini Misi :
adalah bagian tim yang Menyelenggarakan
bertanggungjawab dalam administrasi
evaluasi kegiatan pendidikan tinggi yang
modern, efektif dan
Pelayanan Publik efisien
Kegiatan evaluasi merupakan
implementasi dari responsivitas
yang baik akan kebutuhan di
Fakultas Kesehatan Masyarakat

Manajemen ASN

Kegiatan evaluasi merupakan


bagian dari manajemen ASN

51
Kontribusi
Kontribusi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pencapaian
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Pencapaian Visi dan
Pelatihan Penguatan Nilai-
Misi Organisasi
Nilai Organisasi

karena termasuk upaya untuk


membentuk profesionalisme
dalam bertugas

Akuntabilitas

a. Kegiatan evaluasi
digitalisasi dan
pengarsipan dokumen
dengan penggunaan media
google drive di Fakultas
Kesehatan Masyarakat
dilakukan dengan
tanggung jawab akan
pelaksanaan tugas dari
awal hingga selesai.
b. Kegiatan evaluasi
digitalisasi dan
pengarsipan dokumen
dikumpulkan sesuai
dengan target yang telah
ditentukan

Nasionalisme

a. Kegiatan evaluasi
digitalisasi dan
pengarsipan dokumen
dilaksanakan atas landasan
bekerja dengan penuh
keikhlasan
b. Kegiatan evaluasi
digitalisasi dan

52
Kontribusi
Kontribusi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pencapaian
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Pencapaian Visi dan
Pelatihan Penguatan Nilai-
Misi Organisasi
Nilai Organisasi

pengarsipan dokumen
dapat digunakan guna
kepentingan bersama

Etika Publik

a. Kegiatan evaluasi
digitalisasi dan
pengarsipan dokumen
dilakukan dengan cermat
secara detail dalam
mengumpulkan laporan
b. Kegiatan evaluasi
digitalisasi dan
pengarsipan dokumen
dengan aplikasi google
drive dilakukan dengan
menaati aturan yang
berlaku

Komitmen Mutu

Kegiatan evaluasi digitalisasi


dan pengarsipan dokumen
mempertimbangkan aspek
efektivitas dan efisiensi dalam
pengawasan agar kualitas dapat
terjaga

Anti Korupsi

a. Kegiatan evaluasi
dilakukan dengan

53
Kontribusi
Kontribusi Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pencapaian
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Pencapaian Visi dan
Pelatihan Penguatan Nilai-
Misi Organisasi
Nilai Organisasi

sederhana dan
memanfaatkan sumber
daya yang telah ada
b. Kegiatan evaluasi
digitalisasi dan
pengarsipan dokumen
dilaksanakan dengan
penuh rasa tanggung
jawab

54
BAB IV
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI

A. Hasil Kegiatan

Kegiatan aktualisasi yang dilakukan selama masa habituasi atau off campus di unit

kerja masing-masing dilakukan secara terjadwal dan tersusun sesuai rencana. Berikut

merupakan hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan PNS

di unit kerja sebagai anggota di Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu

Pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya yang disertai oleh bukti

pendukung pada bagian lampiran.

Tabel 1. Hasil Pelaksanaan Aktualisasi

Kegiatan 1 Berkoordinasi dengan Ketua Unit Penjamin Mutu dan Staf


Penjaminan Mutu
Tahapan Konsultasi dengan Ketua Unit Penjamin Mutu dan staf Penjaminan Mutu
Kegiatan
Tanggal 5 Maret 2020
Pelaksanaan
Daftar 1. Notulensi Hasil Rapat
Lampiran 2. Bukti Dokumentasi Rapat bersama Ketua Unit Penjamin Mutu dan Staf
Penjaminan Mutu

Penjabaran
1. Akuntabilitas
Teknik Aktualisasi : Kejelasan Target, Tanggung Jawab, Keadilan
a. Rapat dilakukan dengan menentukan output atau hasil dan kejelasan target yang akan
dicapai
b. Rapat Koordinasi dengan Ketua Unit Penjaminan Mutu dan Staff Penjaminan Mutu
merupakan bentuk tanggung jawab agar melaksanakan tugas dengan baik hingga
selesai.
c. Rapat koordinasi bertujuan agar masing-masing program studi di Fakultas Kesehatan
Masyarakat memiliki laporan yang diarsipkan secara adil

2. Nasionalisme
Teknik Aktualisasi : Religius, Tidak Diskriminatif
a. Rapat dilakukan berdasarkan sikap religius atau bekerja dengan penuh keikhlasan
b. Penyimpanan arsip dibuat dengan tidak diskriminatif antara empat program studi yang
ada di FKM Unsri
3. Etika Publik
Teknik Aktualisasi : Hormat, Sopan

52
Etika berbicara dan konsultasi dengan atasan yang mengedepankan sikap hormat dan
sopan

4. Komitmen Mutu
Teknik Aktualisasi : Efisiensi, Efektifitas, Inovasi, Berorientasi Mutu
a. Rapat dilaksanakan dengan mempertimbangkan aspek efisiensi yaitu tepat waktu dan
tepat sumber daya serta efektif yaitu sesuai dengan masalah yang ada
b. Pemilihan penyimpanan arsip berbasis online merupakan inovasi baru dalam
penyimpanan berkas dan dapat meningkatkan mutu dari pemeliharaan berkas.

5. Anti Korupsi
Teknik Aktualisasi : Tanggung Jawab, Peduli
a. Pemilihan penyimpanan arsip berbasis online merupakan suatu bentuk tanggung
jawab terhadap tupoksi penulis sebagai dosen dengan tugas tambahan di Unit
Penjaminan Mutu
b. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap organisasi untuk meningkatkan
kualitas dari Fakultas Kesehatan Masyarakat

6. Manajemen ASN
Teknik Aktualisasi : Birokrasi Profesional
Kegiatan penyimpanan arsip berbasis online merupakan upaya dalam membentuk
profesionalisme ASN dalam bertugas

7. Pelayanan Publik
Teknik Aktualisasi : Responsif
Pemberian pelayanan publik yang berkualitas dan responsif akan kebutuhan di Fakultas
Kesehatan Masyarakat

8. WoG
Teknik A ktualisasi : Koordinasi
Berkoordinasi dengan pihak lain yaitu Ketua Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat dan
Wakil Dekan dalam menentukan pemilihan penyimpanan data berbasis online

Manfaat dan Dampak Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN
1. Mengetahui secara rinci tahapan kegiatan yang dilakukan agar terarah sesuai dengan
nilai-nilai dasar profesi ASN
2. Menginternalisasikan nilai dasar profesi ASN dalam setiap tahapan kegiatan dengan
tujuan meningkatkan kualitas dari kegiatan yang dilakukan.
3. Laporan aktualisasi dapat menjadi bukti atas hasil dari penerapan nilai dasar profesi
ASN yang menjadi bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan yang dilakukan.
4. Tercapainya Tata Kelola (Good Governance) yang baik dan bersih dalam Penjaminan
Mutu

Kesesuaian Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN dengan Visi dan Misi Organisasi
Visi
Dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Civitas Akademika FKM UNSRI
berlandaskan pada visi untuk “Menjadi fakultas terkemuka berbasis riset yang unggul dalam
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di bidang ilmu kesehatan masyarakat, gizi dan

53
kesehatan lingkungan pada tahun 2025”.

Misi

a. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam upaya menghasilkan


lulusan yang berakhlak mulia
b. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan di bidang ilmu kesehatan masyarakat, gizi dan
kesehatan lingkungan secara professional
c. Menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan penelitian khususnya pengelolaan
lingkungan lahan basah dengan berbasis ilmu kesehatan masyarakat, gizi dan kesehatan
lingkungan melalui kerjasama dengan berbagai lembaga ditingkat nasional dan
internasional.
d. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat yang memiliki
daya saing dalam proses pengembangan masyarakat madani
e. Menyelenggarakan administrasi pendidikan tinggi yang modern, efektif dan efisien

Kegiatan rapat koordinasi dalam penyimpanan data berbasis online diperlukan terkait dengan
misi organisasi pada point penyelenggaraan administrasi yang modern, efektif dan efisien.

Lampiran Kegiatan 1

54
Kegiatan 2 Merancang Pembuatan Penyimpanan Berbasis Online
Tahapan Kegiatan 1. Membuat akun Google Drive khusus untuk laporan di
Penjaminan Mutu Fakultas
2. Menyusun folder sesuai dengan tipe dan jenis laporan kegiatan
Tanggal Pelaksanaan 9 Maret 2020
Daftar Lampiran 1. Teregistrasinya akun Penjaminan Mutu FKM Unsri di google
drive berupa nama akun UPM FKM
2. Dokumentasi folder laporan di google drive

Penjabaran
1. Akuntabilitas
Teknik Aktualisasi : , Tanggung Jawab, Konsisten
a. Kegiatan registrasi akun Penjaminan Mutu di Fakultas Kesehatan Masyarakat di
google drive dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban akan pengarsipan laporan
b. Perencanaan folder dibuat secara konsisten agar tersusun rapi sesuai dengan tipe dan
jenis laporan kegiatan

2. Nasionalisme
Teknik Aktualisasi : Amanah, Kepentingan Bersama
a. Amanah dalam menyusun folder dengan benar
b. Dapat digunakan sebagai bukti pada waktu assessmen akreditasi program studi
sebagai bentuk kepentingan bersama

55
3. Etika Publik
Teknik Aktualisasi : Cermat, Tepat Waktu, Disiplin, Bertanggung Jawab
a. Pembuatan akun google drive dilakukan dengan cermat agar tidak terjadi kesalahan
b. Pembuatan akun google drive dilakukan dengan tepat waktu
c. Disiplin dalam mengatur dan menyortir folder
d. Bertanggung jawab dalam menyiapkan berkas yang akan dilakukan digitalisasi

4. Komitmen Mutu
Teknik Aktualisasi : Efisiensi, Efektifitas, Inovasi, Berorientasi Mutu
a. Pembuatan akun google drive dengan mempertimbangkan aspek efisiensi yaitu
tepat waktu dan tepat sumber daya serta efektif dalam menjaga mutu berkas sesuai
dengan jenisnya
b. Pemilihan penyimpanan arsip berbasis online merupakan inovasi baru dalam
penyimpanan berkas dan dapat meningkatkan mutu dari pemeliharaan berkas.

5. Anti Korupsi
Teknik Aktualisasi : Sederhana, Tanggung Jawab, Disiplin, Mandiri
a. Menggunakan aplikasi dengan free access
b. Disiplin dalam menyortir berkas yang diupload sesuai dengan target waktu
c. Mandiri dalam melakukan digitalisasi laporan tanpa mendelegasikan ke unit lain

6. Manajemen ASN
Teknik Aktualisasi : Birokrasi Profesional
Menyiapkan aplikasi google drive merupakan bagian dari manajemen ASN karena
termasuk upaya untuk membentuk profesionalisme dalam bertugas

7. Pelayanan Publik
Teknik Aktualisasi : Responsif
Pemberian pelayanan publik yang berkualitas dan responsif akan kebutuhan di Fakultas
Kesehatan Masyarakat

8. WoG
Teknik Aktualisasi : Koordinasi
Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini adalah bagian IT Fakultas untuk
membantu pembuatan akun email berbasis institusi

Manfaat dan Dampak Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN
1. Mengetahui secara rinci tahapan kegiatan yang dilakukan agar terarah sesuai dengan
nilai-nilai dasar profesi ASN
2. Menginternalisasikan nilai dasar profesi ASN dalam setiap tahapan kegiatan dengan
tujuan meningkatkan kualitas dari kegiatan yang dilakukan.
3. Laporan aktualisasi dapat menjadi bukti atas hasil dari penerapan nilai dasar profesi
ASN yang menjadi bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan yang dilakukan.
4. Tercapainya Tata Kelola (Good Governance) yang baik dan bersih dalam Penjaminan
Mutu

56
Kesesuaian Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN dengan Visi dan Misi Organisasi
Visi
Dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Civitas Akademika FKM UNSRI
berlandaskan pada visi untuk “Menjadi fakultas terkemuka berbasis riset yang unggul dalam
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di bidang ilmu kesehatan masyarakat, gizi dan
kesehatan lingkungan pada tahun 2025”.

Misi

a. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam upaya


menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia
b. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan di bidang ilmu kesehatan masyarakat,
gizi dan kesehatan lingkungan secara professional
c. Menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan penelitian khususnya
pengelolaan lingkungan lahan basah dengan berbasis ilmu kesehatan
masyarakat, gizi dan kesehatan lingkungan melalui kerjasama dengan berbagai
lembaga ditingkat nasional dan internasional.
d. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat yang
memiliki daya saing dalam proses pengembangan masyarakat madani
e. Menyelenggarakan administrasi pendidikan tinggi yang modern, efektif dan
efisien

Kegiatan Membuat akun Google Drive khusus untuk laporan di Penjaminan Mutu
Fakultas diperlukan terkait dengan misi organisasi pada point penyelenggaraan
administrasi yang modern, efektif dan efisien.

57
Lampiran Kegiatan 2

58
Kegiatan 3 Melakukan Sosialisasi terhadap Inovasi Penggunaan Media
Google Drive
Tahapan Kegiatan 1. Membuat petunjuk teknis mengenai tata cara pengunggahan
laporan
2. Penjelasan dan Praktik Pengunggahan Berkas ke Google Drive
Tanggal Pelaksanaan 16-18 Maret 2020
Daftar Lampiran 1. Drafting petunjuk teknis dan tata cara pengunggahan laporan
melalui google drive
2. Dokumentasi folder laporan di google drive
Penjabaran
1. Akuntabilitas
Teknik Aktualisasi : Tanggung Jawab, Konsisten, Transparan
a. Kegiatan sosialisasi terhadap inovasi penggunaan media google drive di Fakultas
Kesehatan Masyarakat dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban akan tugas,
dilakukan secara konsisten dan transparan
b. Pembuatan petunjuk teknis agar kegiatan terarah secara transparan

2. Nasionalisme
Teknik Aktualisasi : Religius, Amanah, Kepentingan Bersama
a. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan atas landasan bekerja dengan penuh keikhlasan
b. Amanah dalam menyampaikan informasi dalam sosialisasi terhadap inovasi
penggunaan media google drive guna kepentingan bersama
c. Juknis yang telah dibuat dapat digunakan untuk kepentingan bersama

3. Etika Publik
Teknik Aktualisasi : Cermat, Taat Aturan, Taat Perintah
a. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan cermat secara detail dalam memberikan
penjelasan
b. Kegiatan sosialisasi google drive dilakukan dengan menaati aturan yang berlaku
c. Petunjuk teknis dapat mengatur jalannya kegiatan untuk taat perintah

4. Komitmen Mutu
Teknik Aktualisasi : Efisiensi, Efektifitas, Inovasi, Berorientasi Mutu
a. Kegiatan sosialisasi mempertimbangkan aspek efisiensi yaitu tepat waktu dan tepat
sumber daya serta efektif dalam menjaga mutu berkas sesuai dengan jenisnya
b. Sosialisasi merupakan inovasi baru dalam penyimpanan berkas dan mendukung
pengembangan mutu akademik / SDM Lembaga.

5. Anti Korupsi
Teknik Aktualisasi : Sederhana, Tanggung Jawab, Jujur
a. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan sederhana dan memanfaatkan sumber daya
yang telah ada
b. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab
c. Jujur karena petunjuk teknis tentang cara pengunggahan laporan menjelaskan tata cara
yang seharusnya dilakukan
6. Manajemen ASN
Teknik Aktualisasi : Birokrasi Profesional
Kegiatan sosialisasi aplikasi google drive merupakan bagian dari manajemen ASN karena
termasuk upaya untuk membentuk profesionalisme dalam bertugas

59
7. Pelayanan Publik
Teknik Aktualisasi : Responsif
Kegiatan sosialisasi merupakan implementasi dari responsivitas yang baik akan kebutuhan di
Fakultas Kesehatan Masyarakat

8. WoG
Teknik Aktualisasi : Koordinasi
Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini adalah bagian tim yang
bertanggungjawab dalam pengarsipan berkas

Manfaat dan Dampak Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN
1. Mengetahui secara rinci tahapan kegiatan yang dilakukan agar terarah sesuai dengan
nilai-nilai dasar profesi ASN
2. Menginternalisasikan nilai dasar profesi ASN dalam setiap tahapan kegiatan dengan
tujuan meningkatkan kualitas dari kegiatan yang dilakukan.
3. Laporan aktualisasi dapat menjadi bukti atas hasil dari penerapan nilai dasar profesi
ASN yang menjadi bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan yang dilakukan.
4. Tercapainya Tata Kelola (Good Governance) yang baik dan bersih dalam Penjaminan
Mutu

Kesesuaian Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN dengan Visi dan Misi Organisasi
Visi
Dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Civitas Akademika FKM UNSRI
berlandaskan pada visi untuk “Menjadi fakultas terkemuka berbasis riset yang unggul dalam
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di bidang ilmu kesehatan masyarakat, gizi dan
kesehatan lingkungan pada tahun 2025”.

Misi

a. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam upaya


menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia
b. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan di bidang ilmu kesehatan masyarakat, gizi
dan kesehatan lingkungan secara professional
c. Menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan penelitian khususnya
pengelolaan lingkungan lahan basah dengan berbasis ilmu kesehatan masyarakat,
gizi dan kesehatan lingkungan melalui kerjasama dengan berbagai lembaga
ditingkat nasional dan internasional.
d. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat yang
memiliki daya saing dalam proses pengembangan masyarakat madani
e. Menyelenggarakan administrasi pendidikan tinggi yang modern, efektif dan
efisien

Kegiatan Sosialisasi Digitalisasi Berkas dengan Google Drive khusus untuk laporan di
Penjaminan Mutu Fakultas diperlukan terkait dengan misi organisasi pada point
penyelenggaraan administrasi yang modern, efektif dan efisien.

Lampiran Kegiatan 3

60
61
Kegiatan 4 Melakukan Persiapan Back Up Berkas Kegiatan P3MP FKM
Unsri
Tahapan Kegiatan 1. Pengumpulan Berkas Kegiatan
2. Proses Unggah Berkas ke Google Drive
Tanggal Pelaksanaan 19 Maret 2020 – 3 April 2020
Daftar Lampiran 1. Dokumentasi Softfile Berkas Kegiatan
2. Dokumentasi Proses Unggah Berkas

Penjabaran
1. Akuntabilitas
Teknik Aktualisasi : Tanggung Jawab, Kejelasan Target
a. Kegiatan persiapan back up berkas kegiatan dengan penggunaan media google drive
di Fakultas Kesehatan Masyarakat dilakukan dengan tanggung jawab akan
pelaksanaan tugas dari awal hingga selesai.
b. Kegiatan persiapan back up berkas kegiatan dikumpulkan sesuai dengan target yang
telah ditentukan
2. Nasionalisme
Teknik Aktualisasi : Religius, Amanah, Kepentingan Bersama
a. Kegiatan persiapan back up berkas kegiatan dilaksanakan atas landasan bekerja
dengan penuh keikhlasan
b. Berkas yang sudah diunggah dapat digunakan guna kepentingan bersama

3. Etika Publik
Teknik Aktualisasi : Cermat, Taat Aturan, Jujur
a. Kegiatan persiapan back up berkas kegiatan dilakukan dengan cermat secara detail
dalam mengumpulkan laporan
b. Kegiatan persiapan back up berkas kegiatan dengan aplikasi google drive dilakukan
dengan menaati aturan yang berlaku
c. Proses pengunggahan berkas memerlukan kejujuran untuk tidak merubah-rubah
berkas yang ada

4. Komitmen Mutu
Teknik Aktualisasi : Efisiensi, Efektifitas, Inovasi, Berorientasi Mutu
a. Kegiatan persiapan back up berkas kegiatan mempertimbangkan aspek efisiensi
yaitu tepat waktu dan tepat sumber daya serta efektif dalam menjaga mutu berkas
sesuai dengan jenisnya
b. Persiapan back up berkas kegiatan merupakan inovasi baru dalam penyimpanan
berkas dan mendukung pengembangan mutu akademik / SDM Lembaga.

5. Anti Korupsi
Teknik Aktualisasi : Sederhana, Tanggung Jawab
a. Kegiatan persiapan back up berkas kegiatan dilakukan dengan sederhana dan
memanfaatkan sumber daya yang telah ada
b. Kegiatan persiapan back up berkas kegiatan dilaksanakan dengan penuh rasa
tanggung jawab

6. Manajemen ASN
Teknik Aktualisasi : Birokrasi Profesional
Kegiatan persiapan back up berkas kegiatan dengan aplikasi google drive merupakan bagian

62
dari manajemen ASN karena termasuk upaya untuk membentuk profesionalisme dalam
bertugas

7. Pelayanan Publik
Teknik Aktualisasi : Responsif
Kegiatan persiapan back up berkas kegiatan merupakan implementasi dari responsivitas yang
baik akan kebutuhan di Fakultas Kesehatan Masyarakat

8. WoG
Teknik Aktualisasi : Koordinasi
Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini adalah bagian tim yang
bertanggungjawab dalam pengumpulan berkas kegiatan

Manfaat dan Dampak Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN
1. Mengetahui secara rinci tahapan kegiatan yang dilakukan agar terarah sesuai dengan
nilai-nilai dasar profesi ASN
2. Menginternalisasikan nilai dasar profesi ASN dalam setiap tahapan kegiatan dengan
tujuan meningkatkan kualitas dari kegiatan yang dilakukan.
3. Laporan aktualisasi dapat menjadi bukti atas hasil dari penerapan nilai dasar profesi
ASN yang menjadi bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan yang dilakukan.
4. Tercapainya Tata Kelola (Good Governance) yang baik dan bersih dalam Penjaminan
Mutu

Kesesuaian Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN dengan Visi dan Misi Organisasi
Visi
Dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Civitas Akademika FKM UNSRI
berlandaskan pada visi untuk “Menjadi fakultas terkemuka berbasis riset yang unggul dalam
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di bidang ilmu kesehatan masyarakat, gizi dan
kesehatan lingkungan pada tahun 2025”.

Misi

a. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam upaya


menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia
b. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan di bidang ilmu kesehatan masyarakat,
gizi dan kesehatan lingkungan secara professional
c. Menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan penelitian khususnya
pengelolaan lingkungan lahan basah dengan berbasis ilmu kesehatan
masyarakat, gizi dan kesehatan lingkungan melalui kerjasama dengan berbagai
lembaga ditingkat nasional dan internasional.
d. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat yang
memiliki daya saing dalam proses pengembangan masyarakat madani
e. Menyelenggarakan administrasi pendidikan tinggi yang modern, efektif dan
efisien

Kegiatan persiapan back up berkas kegiatan dengan Google Drive khusus untuk laporan di
Penjaminan Mutu Fakultas diperlukan terkait dengan misi organisasi pada point
penyelenggaraan administrasi yang modern, efektif dan efisien.

63
Lampiran Kegiatan 4

64
Kegiatan 5 Digitalisasi dan Pengarsipan Dokumen
Tahapan Kegiatan 1. Pembuatan Akses Hyperlink
2. Perekapan Data

Tanggal 3 – 7 April 2020


Pelaksanaan
Daftar Lampiran 1. Dokumentasi Data Kegiatan
2. Dokumentasi Rekap Data

Penjabaran
1. Akuntabilitas
Teknik Aktualisasi : Tanggung Jawab, Kejelasan Target
a. Kegiatan digitalisasi dan pengarsipan dokumen dengan penggunaan media google
drive di Fakultas Kesehatan Masyarakat dilakukan dengan tanggung jawab akan
pelaksanaan tugas dari awal hingga selesai.
b. Kegiatan digitalisasi dan pengarsipan dokumen dikumpulkan sesuai dengan target
yang telah ditentukan
2. Nasionalisme
Teknik Aktualisasi : Religius, Amanah, Kepentingan Bersama
a. Kegiatan digitalisasi dan pengarsipan dokumen dilaksanakan atas landasan bekerja
dengan penuh keikhlasan
b. Berkas yang sudah diunggah dapat digunakan guna kepentingan bersama

3. Etika Publik
Teknik Aktualisasi : Cermat, Taat Aturan
a. Kegiatan digitalisasi dan pengarsipan dokumen dilakukan dengan cermat secara detail
dalam mengumpulkan laporan
b. Kegiatan digitalisasi dan pengarsipan dokumen dengan aplikasi google drive
dilakukan dengan menaati aturan yang berlaku

4. Komitmen Mutu
Teknik Aktualisasi : Efisiensi, Efektifitas, Inovasi, Berorientasi Mutu
a. Kegiatan digitalisasi dan pengarsipan dokumen mempertimbangkan aspek efisiensi
yaitu tepat waktu dan tepat sumber daya serta efektif dalam menjaga mutu berkas
sesuai dengan jenisnya
b. Kegiatan digitalisasi dan pengarsipan dokumen merupakan inovasi baru dalam
penyimpanan berkas dan mendukung pengembangan mutu akademik / SDM
Lembaga.

5. Anti Korupsi
Teknik Aktualisasi : Sederhana, Tanggung Jawab
a. Kegiatan digitalisasi dan pengarsipan dokumen dilakukan dengan sederhana dan
memanfaatkan sumber daya yang telah ada
b. Kegiatan digitalisasi dan pengarsipan dokumen dilaksanakan dengan penuh rasa
tanggung jawab

6. Manajemen ASN
Teknik Aktualisasi : Birokrasi Profesional
Kegiatan digitalisasi dan pengarsipan dokumen dengan aplikasi google drive merupakan

65
bagian dari manajemen ASN karena termasuk upaya untuk membentuk profesionalisme
dalam bertugas

7. Pelayanan Publik
Teknik Aktualisasi : Responsif
Kegiatan digitalisasi dan pengarsipan dokumen merupakan implementasi dari responsivitas
yang baik akan kebutuhan di Fakultas Kesehatan Masyarakat

8. WoG
Teknik Aktualisasi : Koordinasi
Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini adalah bagian tim yang
bertanggungjawab dalam kegiatan digitalisasi dan pengarsipan dokumen

Manfaat dan Dampak Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN
1. Mengetahui secara rinci tahapan kegiatan yang dilakukan agar terarah sesuai dengan
nilai-nilai dasar profesi ASN
2. Menginternalisasikan nilai dasar profesi ASN dalam setiap tahapan kegiatan dengan
tujuan meningkatkan kualitas dari kegiatan yang dilakukan.
3. Laporan aktualisasi dapat menjadi bukti atas hasil dari penerapan nilai dasar profesi
ASN yang menjadi bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan yang dilakukan.
4. Tercapainya Tata Kelola (Good Governance) yang baik dan bersih dalam Penjaminan
Mutu

Kesesuaian Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN dengan Visi dan Misi Organisasi
Visi
Dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Civitas Akademika FKM UNSRI
berlandaskan pada visi untuk “Menjadi fakultas terkemuka berbasis riset yang unggul dalam
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di bidang ilmu kesehatan masyarakat, gizi dan
kesehatan lingkungan pada tahun 2025”.

Misi

a. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam upaya


menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia
b. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan di bidang ilmu kesehatan masyarakat, gizi
dan kesehatan lingkungan secara professional
c. Menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan penelitian khususnya
pengelolaan lingkungan lahan basah dengan berbasis ilmu kesehatan masyarakat,
gizi dan kesehatan lingkungan melalui kerjasama dengan berbagai lembaga
ditingkat nasional dan internasional.
d. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat yang
memiliki daya saing dalam proses pengembangan masyarakat madani
e. Menyelenggarakan administrasi pendidikan tinggi yang modern, efektif dan
efisien

Kegiatan digitalisasi dan pengarsipan dokumen dengan Google Drive khusus untuk
laporan di Penjaminan Mutu Fakultas diperlukan terkait dengan misi organisasi pada point
penyelenggaraan administrasi yang modern, efektif dan efisien.

66
Lampiran Kegiatan 5

67
Kegiatan 6 Evaluasi Digitalisasi Arsip
Tahapan Kegiatan Evaluasi terhadap kekurangan dari kegiatan digitalisasi arsip
Tanggal Pelaksanaan 8 April 2020
Daftar Lampiran Dokumentasi Evaluasi Digitalisasi Arsip

Penjabaran
1. Akuntabilitas
Teknik Aktualisasi : Tanggung Jawab, Kejelasan Target
a. Kegiatan evaluasi digitalisasi dan pengarsipan dokumen dengan penggunaan media
google drive di Fakultas Kesehatan Masyarakat dilakukan dengan tanggung jawab
akan pelaksanaan tugas dari awal hingga selesai.
b. Kegiatan evaluasi digitalisasi dan pengarsipan dokumen dikumpulkan sesuai dengan
target yang telah ditentukan
2. Nasionalisme
Teknik Aktualisasi : Religius, Amanah, Kepentingan Bersama
a. Kegiatan evaluasi digitalisasi dan pengarsipan dokumen dilaksanakan atas landasan
bekerja dengan penuh keikhlasan
b. Kegiatan evaluasi digitalisasi dan pengarsipan dokumen dapat digunakan guna
kepentingan bersama

3. Etika Publik
Teknik Aktualisasi : Cermat, Taat Aturan
a. Kegiatan evaluasi digitalisasi dan pengarsipan dokumen dilakukan dengan cermat
secara detail dalam mengumpulkan laporan
b. Kegiatan evaluasi digitalisasi dan pengarsipan dokumen dengan aplikasi google drive
dilakukan dengan menaati aturan yang berlaku

4. Komitmen Mutu
Teknik Aktualisasi : Efektivitas, Efisiensi, Berorientasi Mutu
Kegiatan evaluasi digitalisasi dan pengarsipan dokumen mempertimbangkan aspek
efektivitas dan efisiensi dalam pengawasan agar kualitas dapat terjaga

5. Anti Korupsi
Teknik Aktualisasi : Sederhana, Tanggung Jawab
a. Kegiatan evaluasi dilakukan dengan sederhana dan memanfaatkan sumber daya
yang telah ada
b. Kegiatan evaluasi digitalisasi dan pengarsipan dokumen dilaksanakan dengan
penuh rasa tanggung jawab

6. Manajemen ASN
Teknik Aktualisasi : Birokrasi Profesional
Kegiatan evaluasi merupakan bagian dari manajemen ASN karena termasuk upaya untuk
membentuk profesionalisme dalam bertugas

7. Pelayanan Publik
Teknik Aktualisasi : Responsif
Kegiatan evaluasi merupakan implementasi dari responsivitas yang baik akan kebutuhan di
Fakultas Kesehatan Masyarakat

68
8. WoG
Teknik Aktualisasi : Koordinasi
Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini adalah bagian tim yang
bertanggungjawab dalam evaluasi kegiatan
Manfaat dan Dampak Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN
1. Mengetahui secara rinci tahapan kegiatan yang dilakukan agar terarah sesuai dengan
nilai-nilai dasar profesi ASN
2. Menginternalisasikan nilai dasar profesi ASN dalam setiap tahapan kegiatan dengan
tujuan meningk atkan kualitas dari kegiatan yang dilakukan.
3. Laporan aktualisasi dapat menjadi bukti atas hasil dari penerapan nilai dasar profesi
ASN yang menjadi bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan yang dilakukan.
4. Tercapainya Tata Kelola (Good Governance) yang baik dan bersih dalam Penjaminan
Mutu

Kesesuaian Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN dengan Visi dan Misi Organisasi
Visi
Dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Civitas Akademika FKM UNSRI
berlandaskan pada visi untuk “Menjadi fakultas terkemuka berbasis riset yang unggul dalam
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di bidang ilmu kesehatan masyarakat, gizi dan
kesehatan lingkungan pada tahun 2025”.

Misi

a. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam upaya


menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia
b. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan di bidang ilmu kesehatan masyarakat, gizi
dan kesehatan lingkungan secara professional
c. Menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan penelitian khususnya
pengelolaan lingkungan lahan basah dengan berbasis ilmu kesehatan masyarakat,
gizi dan kesehatan lingkungan melalui kerjasama dengan berbagai lembaga
ditingkat nasional dan internasional.
d. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat yang
memiliki daya saing dalam proses pengembangan masyarakat madani
e. Menyelenggarakan administrasi pendidikan tinggi yang modern, efektif dan
efisien

Kegiatan Evaluasi Digitalisasi Arsip khusus untuk laporan di Penjaminan Mutu Fakultas
diperlukan terkait dengan misi organisasi pada point penyelenggaraan administrasi yang
modern, efektif dan efisien.

69
Lampiran Kegiatan 6

70
B. Analisis Dampak

Berikut adalah analisis dampak kegiatan aktualisasi dalam rangka digitalisasi arsip di

Penjaminan Mutu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya jika

diimplementasikan dan jika tidak diimplementasikan adalah:

1. Dampak jika aktualisasi dapat diimplementasikan

a. Memberikan kemudahan pengarsipan dokumen berkas dan laporan.


b. Memudahkan pencarian data dan log data dokumen paket pekerjaan ketika
diperlukan.
c. Mempermudah kegiatan pengarsipan dengan adanya sistem
pengelompokan dokumen.
d. Meminimalisir risiko kehilangan data, ataupun kerusakan data.
e. Mempermudah pembuatan laporan pemantauan paket pekerjaan.

2. Dampak jika aktualisasi ini tidak dilaksanakan

a. Dokumen-dokumen akan tetap tidak tersusun dan tetap menyulitkan proses


pencarian.
b. Besarnya kerentanan kerusakan dokumen.
c. Pemantauan pekerjaan kurang maksimal.
d. Tidak adanya daftar dokumen laporan pekerjaan yang telah dilaksanakan, serta
besarnya kemungkinan kehilangan dokumen yang merupakan aset FKM Unsri

71
C. Matriks Habituasi Tabel 4.3 MATRIKS HABITUASI

KEGIATAN KEGIATAN KEG KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN


TOTAL
1 2 IATAN 3 4 5 6
NILAI DASAR INDIKATOR NILAI
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2

Akuntabilitas Tanggung Jawab 11


Konsisten 4
Kejelasan Target 7
Transparansi 2
Keadilan 2
Nasionalisme Religius 9
Amanah 9
Kepentingan Bersama 9
Tidak Diskriminatif 2
Etika Publik Cermat 9
Jujur 4
Taat Aturan 9
Taat Perintah 4
Bertanggungjawab 2
Hormat 2
Sopan 2
Tepat Waktu 2
Disiplin 2
Komitmen Mutu Efektif 11
Efisien 11
Berorientasi Mutu 11
Inovatif 9
Anti Korupsi Tanggung Jawab 11
Sederhana 9
Jujur 4
Peduli 2

72
D. Matriks Visi, Misi, dan Tata Nilai Organisasi

Tabel 4.4 Matriks Visi, Misi, dan Tata Nilai Organisasi

Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan


Keterkaitan Terhadap Visi Misi dan Tata Nilai Organisasi Total
1 2 3 4 5 6
Menjadi fakultas terkemuka berbasis riset yang unggul
dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dibidang ilmu
Visi 6
kesehatan masyarakat, gizi, dan kesehatan lingkungan pada
tahun 2025
Menyelenggarakan administrasi pendidikan tinggi yang
6
modern, efektif dan efisien
Misi Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan akademik di
bidang ilmu kesehatan masyarakat, gizi, dan kesehatan 6
lingkungan secara profesional
Kredibel 6
Tata Transparan 6
Nilai Akuntabel 6

73
E. Matriks Kedudukan dan Peran ASN

Tabel 4.5 Matriks Kedudukan dan Peran ASN

Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan


Keterkaitan dengan Kedudukan dan Peran ASN Total
1 2 3 4 5 6
Manajemen ASN 6
Pelayanan Publik 6
Whole of Government (WOG) 6

74
F. Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan
4 5 6 9 10 11 12 13 16 17 18 19 20 23 24 25 26 27 30 31 1 2 3 6 7 8
1. Berkoordinasi dengan
Ketua Unit Penjamin Mutu
dan Staff Penjaminan Mutu

2. Merancang pembuatan
penyimpanan berkas
kegiatan berbasis online

3. Melakukan sosialisasi
terhadap inovasi
penggunaan media google
drive

4. Melakukan kegiatan
persiapan back up berkas
kegiatan Unit Penjaminan
Mutu

5. Digitalisasi dan
Pengarsipan Berkas

6. Evaluasi Digitalisasi dan


Pengarsipan Berkas

75
G. Kendala dan Antisipasi
Deskripsi mengenai kegiatan dan tahapan kegiatan dari aktualisasi dan
kendala/hambatan serta tindak lanjut dapat dilihat pada tabel berikut: .
Tabel 4.2.
Uraian Kendala / Hambatan
No. Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Kendala/Hambatan Solusi
Kegiatan Koordinasi dengan Ketua Unit Penjamin Mutu dan Staf Penjaminan Mutu
Konsultasi dengan Ketua Unit
a Penjamin Mutu dan staf Penjaminan Jadwal yang padat Koordinasi Jadwal
Mutu;
1
Perancangan Pembuatan Penyimpanan Berkas Kegiatan Berbasis Online

a Membuat akun Google Drive khusus Tidak ada Tidak ada


untuk laporan di Penjaminan Mutu
Fakultas
2
Menyusun folder sesuai dengan tipe
b dan jenis laporan kegiatan Tidak ada Tidak ada

Melakukan Sosialisasi terhadap Inovasi Penggunaan Media Google Drive


Membuat petunjuk teknis mengenai
a Tidak ada Tidak ada
3 tata cara pengunggahan laporan

Penjelasan dan Praktik Pengunggahan


b Tidak ada Tidak ada
Berkas ke Google Drive
Melakukan Persiapan Back Up Berkas Kegiatan P3MP FKM Unsri
a Pengumpulan Berkas Kegiatan di Tahun Tidak ada Tidak ada
2019

4
Proses Unggah Berkas ke Google
b Tidak ada Tidak ada
Drive
Digitalisasi dan Pengarsipan Berkas
Input data ke Google Sheets
a Tidak ada Tidak ada

Pembuatan Akses Hyperlink


b Tidak ada Tidak ada
5
Perekapan Data
c Tidak ada Tidak ada
Evaluasi Digitalisasi Arsip

6 Evaluasi terhadap kekurangan dari


a kegiatan digitalisasi arsip Adanya imbauan Brainstorming via
work from home whatsapp

76
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Kegiatan aktualisasi meliputi enam kegiatan ini yang telah dilakukan di tempat penulis

bertugas di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya pada tanggal 4 Maret sampai

8 April 2020. Adapun kegiatan tersebut meliputi :

1. Kegiatan Koordinasi dengan Ketua Unit Penjamin Mutu dan Staf Penjaminan Mutu,

2. Merancang pembuatan penyimpanan berkas kegiatan berbasis online,

3. Melakukan sosialisasi terhadap inovasi penggunaan media google drive,

4. Melakukan kegiatan persiapan back up berkas kegiatan Unit Penjaminan Mutu,

5. Digitalisasi dan Pengarsipan Berkas,

6. Evaluasi Digitalisasi dan Pengarsipan Berkas

Internalisasi dan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN dapat diamalkan dalam setiap tahap

kegiatan agar profesionalisme ASN dapat meningkat dan dapat menjadi tauladan dalam

perubahan sikap dan perilaku ASN di lingkungan tempat bekerja serta dapat membantu

manajemen organisasi demi terwujudnya visi misi pada unit kerja dengan manajemen ASN,

Whole of Government, dan pelayanan publik yang baik. Adapun nilai ANEKA yang dapat

diamalkan diantaranya adalah dengan menerapkan sikap berintegritas, tanggung jawab, religius,

konsisten, efektif, efisien, berorientasi mutu, jujur, transparan ketika melaksanakan kegiatan

optimalisasi penyimpanan berkas berbasis online mulai dari tahapan koordinasi dengan atasan

sampai ke tahapan sosialisasi hingga evaluasi kegiatan.

77
B. SARAN

1. Pembentukan tim pengarsipan berbasis digital untuk upload data pada setiap program

studi agar memudahkan pada saat audit eksternal di Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sriwijaya

2. Dilakukan pemilahan berkas aktif dan berkas pasif pada dokumen di Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sriwijaya

3. Membuat Standard Operasional Prosedur terkait Pengarsipan Berkas di Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya.

78
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri
Sipil : Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu: Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

79
LAMPIRAN

80
PETUNJUKTEKNISAPLIKASI
PENGARSIPANDATABASE
DIGITAL
P3MPFKMUNIVERSITAS
SRIWIJAYA

81
1. Penjelasan Umum Google Drive
Google drive adalah salah satu layanan yang ditawarkan oleh Google dan merupakan
layanan untuk menyimpan dokumen atau file secara gratis maupun berbayar tergantung
pada jumlah kapasitas memori penyimpanan itu sendiri.
2. Google Drive pada perangkat PC
a. Untuk dapat menggunakan Google Drive, harus memiliki akun email Google terlebih
dahulu.

Sebagai contoh

Email : upm@fkm.unsri.ac.id

Password : 123456
b. Setelah berhasil masuk ke halaman utama, selanjutnya untuk mengunggah dokumen
dengan cara pilih menu New

82
3. Setelah kalian klik BUAT, maka akan muncul 6 pilihan, yaitu : Folder, Dokumen,
Presentasi, Spreadsheet, Formulir, dan Gambar. Untuk saat ini, pilihlah Dokumen, dan
klik.

83
1. Nah, setelah muncul tampilan Dokumen seperti dibawah ini, seperti tampilan
Microsoft Word. Pada Word Processor ini terdapat :
1) Dokumen tanpa judul =>Pada kolom tersebut, kalian bisa menuliskan judul dari
dokumen yang akan kalian buat.
2) File => Pada menu bar File, terdiri dari :

3) Edit => Pada menu bar Edit terdiri dari :

4) Lihat => Pada menu bar Lihat terdiri dari :

84
5) Sisipkan=> Pada menu bar Sisipkan terdiri dari :
6) Format=> Pada menu bar Format terdiri dari :
7) Alat=> Pada menu bar Alat terdiri dari :

8) Tabel=> Pada menu bar Tabel terdiri dari :

85
9) Bantuan=> Pada menu bar Bantuan terdiri dari :

10) => Print berfungsi untuk mencetak hasil dari dokumen yang dibuat.

11) => Undo berfungsi untuk mengembalikan satu aksi kebelakang aktifitas
penyuntingan.

12) => Redo berfungsi untuk mengembalikan satu aksi kedepan aktifitas
penyuntingan.

13) => Terapkan format

14) => Gaya berfungsi untuk memilih gaya teks, seperti Font.

15) => Font berfungsi untuk memilih jenis huruf yang diinginkan.
16) => Font Size berfungsi untuk memilih ukuran teks yang diinginkan.

17) => Bold berfungsi untuk menebalkan teks.

18) => Italic berfungsi untuk mencetak miring teks.

19) => Underline berfungsi untuk menampilkan garis bawah pada teks.

20) => Select text color berfungsi untuk memberi warna pada huruf.
86
21) => Warna latar teks berfungsi untuk memberikan warna pada belakang
teks.
22) => Sisipkan tautan berfungsi untuk menyisipkan tautan seperti email,
blogger, dan web.

23) => Sisipkan komentar berfungsi untuk menyisipkan suatu komentar pada
layar google drive.

24) => Align Left berfungsi untuk membuat rata kiri teks.

25) => Align Center berfungsi untuk membuat rata tengah teks.

26) => Align Right berfungsi untuk membuat rata kanan teks.

27) => Align Full berfungsi untuk membuat rata kanan dan kiri pada teks.

28) => Line Spacing berfungsi untuk mengatur jarak antar baris teks.

29) => Numbering berfungsi untuk memberikan format penomoran di tiap


paragraf terpilih.

30) => Bullet berfungsi untuk memberikan tanda bullet di tiap paragraf terpilih.

31) => Kurangi takuk masuk

32) => Tambahi takuk masuk

33) => Hapus pemformatan

34) => Obrolan berfungsi untuk ruang obrol kalian dengan orang yang sudah
masuk pada file kalian itu.

35) => Berfungsi untuk mengetikkan komentar pada dokumen yang


dibuat.

36) => Berfungsi untuk membagikan dokumen tersebut pada siapa yang
diinginkan.

87
2. Setelah semuanya sudah kalian ketikkan pada word tersebut, maka secara otomatis
akan tersimpan sendiri, jadi jangan khawatir jika kalian lupa menyimpannya.
3. Jika kalian membagikan dokumen kalian tersebut, atau share dokumen kalian, maka
kalian tinggal klik tombol BAGIKAN, pada pojok kanan atas. Dan akan muncul
tampilan seperti dibawah ini. Ketikkan email seseorang yang akan kalian ajak sharing,
contoh : mimierizki@gmail.com lalu pilih “Dapat Mengedit”. Kemudian klik
BAGIKAN & SIMPAN.

Google dokumen pun memiliki beberapa fungsi, yaitu :


a) Membuat dokumen Word, OpenOffice, RTF, HTML, atau teks.
b) Upload dokumen yang sudah kita miliki.

88
c) Sharing dengan orang lain (melalui alamat e-mail) untuk mengedit atau
melihat dokumen dan spreadsheet.
d) Meng-edit dokumen online dengan siapa pun yang kita pilih.
e) Melihat riwayat revisi dokumen dan spreadsheet
f) Mempublikasikan dokumen secara online ke dunia, sebagai bagian situs atau
mengirimkan dokumen ke blog Anda.
g) Mendownload dokumen ke desktop sebagai Word, OpenOffice, RTF, PDF,
HTML atau zip.
h) Email dokumen kita sebagai lampiran.
i) Setiap dokumen dapat mencapai sebesar 500K, ditambah 2MB per gambar
yang dimasukkan.
j) Setiap pengguna memiliki batas kombinasi 5000 dokumen dan presentasi serta
5000 gambar.
3. Unggah Dokumen

Pada Google Drive terdapat 2 (dua) opsi cara untuk mengunggah dokumen, yaitu dengan
memilih menu Folder untuk mengunggah dokumen berupa folder atau dengan memilih
menu Upload File jika ingin mengunggah dokumen satu persatu. Penulis akan
menunjukkan bagaimana caranya jika ingin mengunggah dokumen satu persatu, yaitu
memilih menu Upload File kemudian akan muncul kotak dialog untuk memilih dokumen
mana yang ingin anda unggah ke dalam Google Drive.

a. Selanjutnya menunggu hingga proses upload file selesai dan dokumen yang anda
unggah akan muncul.
b. Jika dokumen telah selesai diunggah, selanjutnya memasukkan nama dokumen ke
dalam Spreadsheet Excel yang berisi daftar dokumen yang telah diunggah ke dalam
Google Drive
c. Selanjutnya memasukkan link penyimpanan Google Drive ke dalam spreadsheet
google sheet tersebut dengan melakukan klik kanan dokumen yang sudah disimpan
kemudian pilih menu „Dapatkan link yang bisa dibagikan‟ setelah itu akan muncul link
dari dokumen tersebut.

Anda mungkin juga menyukai