Lapkas Oto
Lapkas Oto
PEMBIMBING:
Dr. dr. Masyita Gaffar Sp.T.H.T.B.K.L (K)
OMSK 5.4%.
•54% pasien OMSK disertai
dengan kolesteatoma
Komplikasi meningitis
• 511 pasien OMSK dengan
Virus(Varicella
zooster(10,92%),
Lyme
disease(3,51%))
Infeksi
Otogenik
Perifer (OMSK) (2,16%)
Idiopatik
Non-Infeksi (70%)
DIAGNOSIS
Tn. S
Riwayat
Alergi obat
dan Penyakit 62 thn Parese ke
arah
lain (-) Otorhea dextra
aurikula sejak 2 hari
sinistra sejak sebelum
1 bulan masuk RS
Nyeri yang lalu,
kepala tinnitus dan
sebelah penurunan
Parese sejak pendengar
Otorhea AS kiri sejak 3 an (+)
2 hari yang bulan lalu
(1 bulan lalu)
lalu
PEMERIKSAAN FISIK DAN
PENUNJANG
LAPORAN OPERASI
PERTANYAAN KLINIS
Identifikasi
Identifikasi Kepustakaan dari Sumber
Pubmed (39), Clinical Key (129), Proquest (83)
(n = 251)
Ekslusi
Penulisan >10 tahun terakhir (n = 103)
Rekaman setelah eksklusi penulisan
>10 tahun terakhir
Skrining
(n = 148)
•Graft intak
•Epitelisasi 30%
Tatalaksana •Facial ridge rendah
•Meatoplasti adekuat
(Timpanomastoidektomi •Mastoid bowl besar
(CWD)) •Jaringan granulasi ada pada arah jam 11-12
•Setelah 6 bulan parese nervus fasialis terjadi
perbaikan, HB IV menjadi HB II
Diskusi (2)
•3 pasien sembuh total, 2 pasien mengalami
perbaikan dilihat dari pemeriksaan grading HB-I,
dan 2 pasien dengan erosi pada segmen
Penelitian Sharma et al horizontal nervus fasialis dan tidak menunjukkan
perbaikan setelah operasi, yakni radical
mastoidektomi.