Anda di halaman 1dari 7

Nama : Hanin Nafi’

NIM : P07220423085
WOC STROKE NON
HEMORAGIC

DEFINISI PENATALAKSANAAN

Tersumbatnya pembuluh darah 1. Trombolitik


yang menyebabkan aliran darah (streptokinase)
ke otak sebagian atau keseluruhan Adanya 2. Antikoagulan
terhenti. Stroke iskemik juga penyumbatan aliran (heparin)
dapat menyebabkan Subdural darah ke otak 3. Mengatasi kejang
hematoma atau juga disebut dengan anti konvulsan
perdarahan subdural 4. Mengatasi dekompresi
Berkembang menjadi dengan kraniotomi
aterosklerosis pada
dinding pembuluh darah
MANIFESTASI KLINIS
PEMERIKSAAN
1. Tiba – tiba mengalami Arteri tersumbat dan
PENUNJANG
kelemahan atau terjadi iskemik
kelumpuhan separuh badan 1. Angiografi Serebral
2. Tiba – tiba hilang rasa peka 2. EEG
3. Bicara pelo 3. CT Scan
STROKE NON
4. Gangguan penglihatan 4. MRI
HEMORAGIC
5. mulut mencong atau tidak 5. Pemeriksaan Foto Thorax
simetris 6. Pemeriksaan Darah
6. nyeri kepala hebat Penurunan fungsi Lengkap
7. kesadaran menurun nervus kranialis VII, Santoso, 2018
8. gangguan fungsi otak IX, dan XII
Nurarif A. H, 2016
Terjadi penurunan
refleks menelan

KOMPLIKASI
MK : Gangguan
1. Ketidakmampuan
Menelan (D. 0063)
bermobilisasi
2. Gangguan pernafasan
3. Kerusakan otak
4. Sakit kepala Kebutuhan Dasar Virginia Henderson :
5. Epilepsy Kebutuhan Akan Nutrisi

Pemenuhan nutrisi adalah proses dimana tubuh


manusia menggunakan makanan untuk
membentuk energy, mempertahankan kesehatan,
pertumbuhan dan untuk kelangsungan fungsi
normal setiap organ
Faktor – faktor yang mempengaruhi
nutrisi

Penyakit saluran Status Kesehatan Gaya hidup Kebutuhan


pencernaan menurun dan kebiasaan metabolism untuk
pertumbuhan

Kebiasaan
Erosi mukosa Kelemahan mengkonsumsi Peningkatan
lambung otot menelan makanan yang intake nutrisi
tidak sehat

Kebutuhan energi
Menurunnya tonus Gangguan meningkan
dan peristaltic usus menelan makanan Kelebihan zat yang
tak dibutuhkan tubuh

Nafsu makan
Refluksi duodenum Asupan nutrisi meningkat
MK : Resiko
ke lambung tidak terpenuhi
Berat Badan
Lebih (D. 0031)
Peningkatan
berat badan
Mual dan Asupan nutrisi
muntah tidak terpenuhi Factor resiko :
1. Kurang aktivitas fisik harian
2. Kelebihan konsumsi gula MK : Berat
3. Gangguan kebiasaan makan Badan Lebih
Penurunan 4. Gangguan persepsi makan
(D. 0018)
MK : Defisit Nutrisi berat badan 5. Kelebihan konsumsi alcohol
6. Sering mengemil
(D. 0019) 7. Factor keturunan
8. Penggunaan makanan formula
9. Asupan kalsium rendah
Gejala dan tanda mayor pada anak – anak
Objektif : 10. Berat badan bertambah cepat

1. Berat badan menurun minimal 10%


dibawah rentang ideal
Gejala dan tanda mayor :
Gejala dan tanda minor
Subjektif : Objektif :
1. Cepat kenyang setelah makan
1. IMT 25 – 27 kg/m2 (pada dewasa) atau berat dan panjang
2. Kram/nyeri abdomen
badan lebih dari persentil 95 (pada anak < 2 tahun ) atau
3. Nafsu makan menurun
IMT pada presentil ke 85 – 95 (pada anak 2 – 18 tahun)
Objektif : Gejala dan tanda minor
1. Bising usus hiperaktif
2. Otot pengunyah lemah Objektif :
3. Otot menelan lemah
4. Membrane mukosa pucat 1. Tebal lipatan kulit trisep > 25mm
5. Sariawan
a

Pemenuhan nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk
membentuk energy, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk kelangsungan
fungsi normal setiap organ

Factor – factor yang mempengaruhi


status nutrisi

Penyakit saluran Status Gaya hidup dan Kebutuhan metabolism


pencernaan kesehatan kebiasaan untuk pertumbuhan
menurun

Erosi mukosa Kebiasaan Peningkatan intake


lambung Kelemahan mengkonsumsi nutrisi
otot menelan makanan yang tidak
Menurunanya sehat
Kebutuhan energy
tonus dan Gangguan
meningkat
peristaltic menelan Kelebihan zat yang
usus makanan tidak dibutuhkan
didalam tubuh Nafsu makan
Menurunanya
tonus dan Asupan nutrisi meningkat
tidak terpenuhi
peristaltic usus
(D.0031) resiko berat
badan lebih Peningkatan berat
Refluksi duodenum Penurunan badan
ke lambung berat badan

Factor resiko :
(D.0018) berat
Mual & muntah badan lebih
1. Kurang aktivitas fisik harian
2. Kelebihan konsumsi gula
3. Gangguan kebiasaan makan
(D.0019) Defisit 4. Gangguan persepsi makan
Nutrisi 5. Kelebihan konsumsi alcohol Gejala dan tanda mayor :
6. Penggunaan energy kurang dari
Objektif :
asupan
Gejala dan tanda mayor 7. Sering mengemil
Objektif : 1. IMT 25 – 27 kg/m2 (pada
8. Sering makan makanan
dewasa) atau berat dan
berminyak/berlemak
1. Berat badan menurun minimal 10% dibawah panjang badan lebih dari
9. Factor keturunan
rentang ideal persentil 95 (pada anak < 2
10. Penggunaan makanan formula
Gejala dan tanda minor tahun ) atau IMT pada
Subjektif : 11. Asupan kalsium rendah pada
presentil ke 85 – 95 (pada
anak – anak
1. Cepat kenyang setelah makan anak 2 – 18 tahun)
12. Berat badan bertambah cepat
2. Kram/nyeri abdomen 13. Makanan padat sebagai
Gejala dan tanda minor
3. Nafsu makan menurun sumber makanan utama pada
Objektif : usia <5 bulan Objektif :

1. Bising usus hiperaktif


2. Otot pengunyah lemah 1. Tebal lipatan kulit trisep
3. Otot menelan lemah > 25mm
4. Membrane mukosa pucat
5. Sariawan
6. Serum albumin turun
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Defisit Nutrisi Status Nutrisi (L.03030) Manajemen Nutrisi (I.03119)
D.0019 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x8 jam Observasi:
diharapkan status nutrisi membaik - Identifikasi status nutrisi
Pengertian : Kriteria Hasil: - Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
Asupan nutrisi tidak Menurun Cukup Sedan Cukup Meningk - Identifikasi makanan yang disukai
cukup untuk Menurun g Meningka at - Monitor asupan makanan
memenuhi kebutuhan t - Monitor berat badan
metabolisme 1 Porsi makanan yang dihabiskan - Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
1 2 3 4 5 Terapeutik:
2 Serum albumin - Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah
1 2 3 4 5 konstipasi
Meningk Cukup Sedan Cukup Menurun - Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
at Meningkat g Menurun Edukasi:
3 Perasaan cepat kenyang - Berikan edukasi mengenai diet yang diprogramkan
1 2 3 4 5 Kolaborasi:
4 Nyeri abdomen - Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (misal.
1 2 3 4 5 Pereda nyeri, antiemetic), jika perlu
Membur Cukup Sedan Cukup Membaik - Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori
uk Memburu g Membaik dan jenis nutrient yang dibutuhkan
k
5 Nafsu makan
1 2 3 4 5
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Resiko Berat Badan Berat Badan (L.03018) (I.12369) Edukasi diet
Lebih
Observasi
D.0031 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x8 jam
diharapkan berat badan membaik 1.Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
Pengertian : Kriteria Hasil: 2.Identifikasi tingkat pengetahuan saat ini
Beresiko mengalami Membur Cukup Sedan Cukup membaik 3.Identiikasi kebiasaan pola makan saat ini dan masa lalu
akumulasi lemak uk memburu g membaik Terapeutik
berlebih atau k
abnormal yang tidak 1 Berat badan 1. Persipakan materi, media dan alat peraga
sesuai dengan usia 1 2 3 4 5 2. Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan
dan jenis kelamin 2 Tebal lipatan kulit kesehatan
1 2 3 4 5 3. Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya
3 Indeks massa tubuh Edukasi
1 2 3 4 5
1.Jelaskan tujuan kepatuhan diet terhadap kesehatan
2.Informsaikan makanan yang diperbolehkan dan dilarang
3.Ajarkan cara merencanakan makanan yang sesuai program

Kolaborasi
1.Rujuk ahli gizi dan sertakan keluarga, jika perlu
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Berat Badan Lebih Berat Badan (L.03018) (I.03097) Manajemen Berat Badan
D.0018 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan Observasi
1x8 jam
diharapkan berat badan membaik 1. Identifikasi kondisi kesehatan pasien yang dapat
Pengertian : Kriteria Hasil: mempengaruhi berat badan
Akumulasi lemak Membu Cukup Seda Cukup membai Terapeutik
berlebih atau ruk membu ng membai k
1. Hitung berat badan ideal pasien
abnormal yang ruk k
2. Hitung persentase lemak dan otot pasien
tidak sesuai 1 Berat badan
3. Fasilitasi menentukan target berat badan yang
dengan usia dan 1 2 3 4 5
realistis
jenis kelamin 2 Tebal lipatan kulit
1 2 3 4 5 Edukasi
3 Indeks massa tubuh 1. Jelaskan hubungan antara asupan makanan, aktivitas
1 2 3 4 5 fisik, penambahan BB dan penurunan BB
2. Jelaskan factor resiko berat badan lebih dan berat
badan kurang
3. Anjurkan mencatta berat badan setiap minggu, jika
perlu
4. Anjurkan melakukan pencatatan asupan makan

Anda mungkin juga menyukai