Anda di halaman 1dari 18

PERENCANAAN IDE BISNIS

“Homeoutfit”

PROPOSAL
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan Digital

DOSEN PENGAMPU
Sugeng Prayitno, S.M., MTA.

DISUSUN OLEH

Nafasira Dwinta ( C1BO21023)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke-Hadirat َُْ‫بُس‬ ُ َُ‫ ﷲ ا َ ْت‬yang telah
‫ل و‬
‫ى‬
memberikan penulis limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis
bisa menyelesaikan Perencanaan Ide Bisnis dengan nama ”Home Outfit”.
Shalawat beserta salam tidak lupa kita curahkan kepada junjungan kita,
Nabi besar ‫ﷺ ﷴ‬karena beliau telah menghantarkan kita dari alam
kebodohan (Jahiliah) hingga alam yang penuh dengan keislaman seperti yang kita
rasakan pada saat ini.
Pembuatan proposal perencanaan ide bisnis ini melibatkan berbagai pihak.
Untuk itu, penulis sebagai penyusun mengucapkan terima kasih atas bantuan,
arahan, bimbingan dan dukungannya. Terutama dosen pengampu mata kuliah
kewirausahaan digital kelas R-001, Bapak Sugeng Prayitno, S.M., MTA.
Terakhir, penulis menyampaikan bahwa dalam penyusunan proposal ini,
penulis telah berusaha merancang semaksimal mungkin. Akan tetapi, apabila
masih terdapat kekurangan dan kesalahan dalam menyusun, maka penulis
mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan agar karya ilmiah ini dapat
berguna bagi semua pihak yang membutuhkan.

Jambi,oktober 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Pendirian Usaha....................................................................1
1.2 Tujuan Pendirian Usaha.................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Identitas Usaha...............................................................................................3
2.2 Visi dan Misi Usaha.......................................................................................3
2.2.1 Visi Usaha.................................................................................................3
2.2.2 Misi Usaha...............................................................................................3
2.3 Analisis SWOT Terhadap Usaha...................................................................4
2.3.1 Strength (Kekuatan).................................................................................4
2.3.2 Weakness (Kelemahan)...........................................................................4
2.3.3 Opportunity (Peluang).............................................................................5
2.3.4 Threat (Ancaman)....................................................................................5
2.4 Target pemasaran...........................................................................................5
2.5 Strategi Pemasaran/Marketing.......................................................................5
2.6 Aspek-Aspek Perencanaan Bisnis..................................................................6
2.6.1 Aspek Hukum..........................................................................................6
2.6.2 Aspek Manajemen...................................................................................6
2.6.3 Aspek Pemasaran.....................................................................................6
2.6.4 Aspek Operasional...................................................................................7
2.6.5 Aspek Keuangan......................................................................................9
2.6.6 Aspek Social dan Ekonomi....................................................................10
2.7 Dampak Usaha terhadap aspek Ekonomi, Sosial dan Lingkungan..............10
2.8 Hubungan Socio Techonopreneurship dengan Bisnis..................................11
2.9 Business Model Canvas (BMC)...................................................................12
BAB III PENUTUP...............................................................................................13
3.1 Kesimpulan...................................................................................................13

ii
iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pendirian Usaha

Dalam bisnis media promosi sangat penting untuk mempromosi dan


memperkenalkan produk- prodskaya. Dengan dimanfaatkan teknologi di zaman
sekarang website menjadikan salah satu media pronosi yang baik untuk
membam pronis. Keunggulan dari strategi affiliate marketing adalah semua
urang bisa Menjual into prodak dengan matah, cukup dengan membuat sebuah
info sutu produk yang akurat dan dapat menarik pengunjung untuk datang ke
situs web pemilik produk tersebut, dan kita sebagai affilmers risellers Branis
dengan system pemasaran affiliate marketing mengakan perkantang dari
pemasan kontesional sehingga masih memiliki kelemahan Kelemahan tersebut
diantaranya yaitu sangat membutuhkan fasilitas baas data karena banyaknya
penjualan yang memerlukan, dan masih sangat membutuhkan pengetahuan
tentang pasar, selling skill (kemampuan untuk menjual) dan copywriting
(menelix). Adapun kelebihan dari beni afilia mi yaitu tidak perlu memiliki
produk sendiri karena sudah banyak produk siap beli dari sito web retail, tidak
harus memiliki layanan pelanggars (cammer service), komisi yang besar
membuka kesempatan penghasilan yang besar pala, serta adanya kesempatan
untuk passive income.

Home-Outfit menerapkan sistem Affilate Morketing melalui para anggota yang


menjadi agen yang hanya bertugas mempromosikan produk dari Home-Outs,
apabila mereka berhasil menjual produk dari Home-Outfit nefatui luk situas
mereka pribadi seperti website, media sosial, grup chatting dan saluran
komunikasi lainnya, kemudian mereka akan mendapatkan komisi berdasarkan
presentase kemampuan dalam menjual produk Home-Chatfit melalui akunnya.
Sehinggi, penghasilan mereka ditentukan oleh aktifintys mereka dalam
mempromosikan barang-barang. Jadi dengan sistim ini dapat meningkatkan
penjualan au praduk dan Home-Outfit sendiri dengan menerapkan sesi affiliate
marketing

Peningkatan penjualan yang di dapatkan ponasahan tentunya dengan


menerapkan strategi 4p sluge simicgi yang utama dalam meningkatkan
penjualan dan daya saing produk strategi komankas peran yang sedang di teliti
dalam skripsi ini merajuk pada strategi penasaran affiliate marketing
berpagaruh tidaknya terhadap tingkat penjualan melalui indikator 49,

1.2 Tujuan Pendirian Usaha


 Menyediakan makanan sehat yang cepat dan mudah disiapkan
dengan cita rasa yang lezat dan memuaskan.
 Menawarkan menu dengan harga yang terjangkau, sehingga dapat
memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari pelanggan.
 Untuk menghasilkan keuntungan yang cukup untuk memperluas
1
usaha dan meningkatkan kualitas produk serta layanan.

2
 Dengan menjalankan usaha ini, diharapkan dapat memberikan
dampak positif bagi masyarakat dan memberikan kontribusi bagi
pertumbuhan ekonomi lokal.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Identitas Usaha

Nama : Chicken Bowl


Jenis usaha : Kuliner
Alamat :

Nama pemilik : Nafasira Dwinta


Zahra Amaliyah Viranto
Muhammad Luthfi Faisal
Uci Mardiyana Tavonao
Bentuk usaha : Perorangan
Logo usaha :

2.2 Visi dan Misi Usaha

2.2.1Visi Usaha

Menjadi penyedia makanan yang praktis dan lezat bagi pelanggan


yang ingin makanan yang bisa disajikan dengan cepat.

2.2.2 Misi Usaha

 Menyediakan makanan yang praktis dan lezat bagi mahasiswa


yang sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk memasak.
 Menawarkan makanan yang sehat dan bergizi dengan bahan-bahan

4
berkualitas tinggi, agar mahasiswa dapat menjaga kesehatan dan
memperoleh nutrisi yang dibutuhkan.
 Menjaga kualitas dan kebersihan makanan agar pelanggan merasa
aman dan nyaman saat membeli dan mengonsumsi produk.
 Menyediakan harga yang terjangkau dan ramah bagi mahasiswa.
 Memberikan pelayanan yang cepat, efisien, dan ramah, sehingga
mahasiswa dapat membeli dan menikmati hidangan mereka
dalam waktu singkat.

2.3 Analisis SWOT Terhadap Usaha

2.3.1 Strength (Kekuatan)

 Menyediakan makanan praktis dan lezat yang disajikan dengan


cepat, sehingga cocok untuk mahasiswa yang sibuk dan tidak
memiliki banyak waktu untuk makan.
 Menjamin kualitas makanan yang berkualitas, sehat dan bergizi,
yang cocok bagi mahasiswa yang ingin menjaga kesehatan dan
memperoleh nutrisi yang dibutuhkan.
 Harga yang terjangkau dan ramah bagi dompet mahasiswa,
sehingga usaha chicken bowl dapat menarik pelanggan yang
memiliki anggaran terbatas.
 Memberikan pelayanan yang cepat, efisien, dan ramah, yang bisa
meningkatkan kepuasan pelanggan.
 Mengadopsi makanan Jepang dengan cita rasa khas Indonesia,
seperti ayam balado, bumbu rica-rica,

2.3.2 Weakness (Kelemahan)

 Terbatasnya variasi menu yang ditawarkan, sehingga bisa


membuat pelanggan bosan dengan pilihan menu yang itu-itu saja.
 Persaingan yang ketat dengan usaha makanan kuliner lainnya,
sehingga usaha Chicken Bowl harus memperhatikan kualitas dan

5
inovasi produk agar tetap menarik pelanggan.

2.3.3 Opportunity (Peluang)

 Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan


sehat dan bergizi, sehingga usaha Chicken Bowl dapat menarik
pelanggan yang peduli dengan kesehatan.
 Potensi pasar yang besar di kalangan mahasiswa, yang merupakan
pangsa pasar yang sangat menjanjikan.
 Dapat meningkatkan penjualan dengan menambahkan variasi
menu yang baru dan inovatif.
 Dapat menjalin kemitraan dengan pihak lain seperti kampus dan
aplikasi pesan antar makanan.

2.3.4 Threat (Ancaman)

 Persaingan yang ketat dengan usaha makanan yang praktis


lainnya, yang bisa membuat usaha Chicken Bowl kehilangan
pelanggan.
 Fluktuasi harga bahan baku yang dapat berdampak pada harga
jual produk.
 Perubahan gaya hidup yang dapat membuat konsumen beralih ke
jenis makanan lainnya, seperti makanan organik dan vegetarian.

2.4 Target pemasaran

Adapun target pemasaran dari usaha Chicken Bowl ini adalah


seluruh kalangan masyarakat, baik dari kalangan anak-anak hingga dewasa
dengan fokus target kalangan mahasiswa. Hal ini mengingat bahwa
makanan kami aman dan jauh dari pengawet yang berbahaya, praktis dan
bergizi.

2.5 Strategi Pemasaran/Marketing

Terdapat 4 strategi pemasaran yang kelompok kami lakukan, yaitu :


 Fiture, membuat materi promosi kami dengan fitur atau keunggulan dari

6
produk kami.
 Advantage, membandingkan keunggulan produk kami dengan produk
yang lainnya. Sehingga didapatkan nilai tambah pada produk kami.
 Benefits, memaparkan manfaat/hal yang diuntungkan jika membeli
produk kami.
 Desire, Bagaimana memberikan sebuah stimulus kepada konsumen,
dapat berupa motivasi, renungan sehingga konsumen merasa tergerak
untuk membeli produk kami.

2.6 Aspek-Aspek Perencanaan Bisnis

2.6.1 Aspek Hukum

1. Badan Hukum
Usaha ini adalah usaha bersama. Dimana usaha ini mempunyai
modal dari iuran bersama para anggota. Apabila usaha mengalami
keuntungan dan kerugian, maka ditanggung oleh para anggotanya.
2. Izin Domisili
Usaha yang kami dirikan ini aan melalui persetujuan pemilik lahan,
untuk tempat kami berjualan secara langsung. Izin ini berguna
untuk memperkuat keberadaan usaha kami dilingkungan yang kami
tempati.
2.6.2 Aspek Manajemen

Berikut ini adalah pembagian tugas manajemen dari usaha Chicken Bowl:
 Muhammad Luthfi Faisal : Penanggung Jawab dan
Administrasi
 Zahra Amaliyah Viranto : Operasional
 Uci Mardiyana Tavonao : Keuangan
 Nafasira Dwinta : Pemasaran

2.6.3 Aspek Pemasaran

1. Product (Produk)

7
Produk ini sangat cocok untuk mahasiswa dari segi gizi, biaya dan
tingkat praktisnya. Dengan bahan utama nasi dan ayam, diharapkan
dapat membantu mencukupi kecukupan gizi harian dari
konsumennya, terutama mahasiswa.
2. Price (Harga)
Harga yang kami tetapkan dalam produk ini yaitu Rp15.000 dengan
bahan yang higienis dan berkualitas.
3. Promotion (Promosi)
Promosi yang kami gunakan adalah menggunakan sosial media
(Tiktok, Instagram, WhatsApp) dengan poster produk yang
menarik, serta dari mulut ke mulut.
4. Place (Tempat)
Kami melakukan pendistribusian dengan penjualan secara langsung
dan delivery.
2.6.4 Aspek Operasional

Peralatan, perlengkapan produksi, bahan baku dan biaya lain-lain.


1. Peralatan
No. Peralatan Jumlah

1. Pisau 3
2. Wadah 4
3. Talenan 3
4. Wajan 1
5. Spatula 1
6. Oil Pot (Saringan 1
Minyak)
7. Sendok 2

8. Magicom 1
9. Kompor 1
10. Sendok Nasi 1

2. Perlengkapan Produksi

8
No. Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
Sarung Tangan
1. 4 Rp1.000 Rp4.000
Plastik
2. Label 10 Rp500 Rp5.000

3. Cup bowl 10 Rp1.000 Rp10.000

Total Rp19.000

3. Bahan Baku
No. Nama Bahan Banyaknya Harga Satuan Jumlah

1. Ayam 500g Rp30.000/kg Rp15.000

2. Beras 1kg Rp13.000/kg Rp13.000

3. Telur 1 butir Rp2.000 Rp2.000

4. Saus Tomat 2 sdm Rp8.000 Rp1.000

5. Saus Cabe 3 sdm Rp6.000 Rp1.500

6. Saus Tiram 2 sdm Rp3.000 Rp3.000

7. Lada Bubuk secukupnya Rp1.000 Rp500

8. Masako secukupnya Rp500 Rp500

9. Bawang Bombay 1 buah Rp15.000/kg Rp2.500

10. Garam secukupnya Rp3.000 Rp500

11. Tepung Sajiku 225g Rp7.000 Rp7.000

12. Selada secukupnya Rp5.000 Rp5.000

13. Tomat 3 buah Rp20.00/kg Rp3.000

14. Timun 1 buah Rp12.000/kg Rp2.000

15. Minyak Goreng 500ml Rp16.000/lt Rp8.000

Total Rp64.500

4. Biaya lain-lain

9
No. Nama Biaya Jumlah

1. Biaya Transportasi Rp15.000

2. Isi ulang Gas Rp18.000

3. Biaya air dan listrik Rp12.000

Total Rp45.000

Proses Pembuatan:
1. Potong ayam yang sudah dibersihan kota-kotak seperti dadu, lalu
masukkan 1 butir telur ayam.
2. Lalu iris 4 siung bawang putih dan tambahkan lada bubuk
secukupnya pada wadah yang berisi ayam dan telur tadi.
3. Lalu aduk merata dan diamkan beberapa menit.
4. Panaskan minyak secukupnya
5. Lalu baluri daging ayam menggunakan tepung ayam sajiku
6. Goreng ayam yang sudah dibaluri tepung sampai warnanya
berubah golden brown
7. Angkat dan tiriskan.
8. Lalu selanjutnya, panaskan minyak secukupnya, masukkan irisan
bawang bombay dan irisan bawang putih, tumis hingga harum.
9. Lalu masukkan saus cabe, saus tomat, saori saus tiram, lada
bubuk, masako, garam, adu hingga merata.
10. Tambahkan sedikit air, aduk lagi hingga merata.
11. Setelah itu, tambahkan ayam yang sudah digoreng, adu hingga
semua tercampur rata.
12. Cetak nasi kedalam wadah cup bowl, lalu masukkan ayam goreng
saus tiram yang sudah dimasak tadi, garnish sebagus mungkin.

2.6.5 Aspek Keuangan

1. Modal/Biaya awal
Total Biaya = Biaya perlengkapan produksi + Biaya bahan baku
+ biaya lain-lain

10
= Rp19.000 + Rp64.500 + Rp45.000
= Rp128.500
Modal yang kami keluarkan dalam sekali produksi untuk
menghasilkan 10 produk adalah Rp128.500.
2. Penentuan Harga Jual
Harga Pokok Produksi = Total Biaya/hasil produksi = 128.500/10
= Rp12.850/pcs
Harga jual = Harga pokok + laba yang di inginkan
= Rp12.850 + Rp2.150
= Rp15.000
3. Perhitungan laba/rugi
Laba = (Hasil Produksi x Harga Jual) – Modal
= (10 x Rp15.000) – Rp128.500
= Rp150.000 – Rp128.500
= Rp21.500
2.6.6 Aspek Social dan Ekonomi
Untuk dapat memenuhi aspek social dan ekonomi, kami
memutuskan :
1. Membuka tempat usaha yang dekat dengan bahan baku,
tenaga kerja, dan daerah pemasaran
2. Menambah peluang dan kesempatan bagi masyarakat
dengan merekrut beberapa tenaga tambahan apabila banyak
pesanan.
3. Ikut berkontribusi apabila ada kegiatan-kegiatan sosial yang
diadakan di lingkungan sekitar.

2.7 Dampak Usaha terhadap aspek Ekonomi, Sosial dan Lingkungan

a. Dampak Ekonomi
Usaha ini dapat menyalurkan semangat wirausaha yang ada pada
setiap mahasiswa untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.
Selanjutnya, usaha ini dapat memberdayakan kami sebagai pengusaha
demi meningkatkan taraf hidup yang lebih baik, sehingga dapat
mengurangi beban orang tua dalam membiayai kuliah.

11
b. Dampak Sosial
Harapan kami setiap tahunnya ada cabang baru yang akan
didirikan. Hal ini jelas dapat merekrut dan membuka lapangan
pekerjaan baru, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di
Indonesia terutama di Kota Jambi.

c. Dampak Lingkungan
Dampak lingkungan dari produk ini, yaitu melestarikan makanan
rumahan yang sekarang sudah tergerus modernisasi, namun dengan
tampilan yang berbeda mengikuti perkembangan zaman dan gaya
hidup masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jambi. Produksi
Chicken Bowl ini ramah terhadap lingkungan dikarenakan bahan
limbah yang dihasilkan tidak merusak lingkungan serta dapat hancur
dan tidak merusak lapisan tanah.
2.8 Hubungan Socio Techonopreneurship dengan Bisnis

Pendekatan socio technopreneurship adalah penggunaan teknologi


dan inovasi untuk menciptakan solusi bagi masalah sosial dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini melibatkan pembuatan
bisnis yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif pada
masyarakat dan lingkungan. Tujuan dari socio technopreneurship adalah
untuk menciptakan nilai sosial, bukan hanya nilai finansial.
Pada produk ini, kami melibatkan masyarakat lokal dalam kegiatan
produksi dan memberikan manfaat ekonomi kepada mereka. Misalnya,
dengan bekerja sama dengan petani lokal untuk memasok bahan baku
sayuran. Selain itu, produk yang dihasilkan juga diharapkan bermanfaat
praktis bagi pelajar/mahasiswa sebagai target utama produk ini. Hal ini
dikarenakan, produk ini cocok dengan individu yang tidak memiliki
banyak waktu dalam mencari sumber gizi yang baik karena kesibukan
aktivitas pembelajaran.

12
2.9 Business Model Canvas (BMC)

13
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam melakukan usaha kecil dan menengah ini, perlu ketekunan
dan kegigihan untuk merintis, karena setiap usaha tidak selalu berada di
top penjualan di suatu waktu. Ada kalanya suatu produk bisa menjadi sepi
peminat dan akhirnya mengalami kerugian. Apalagi, kami seorang
mahasiswa yang tugas pokok dan fungsinya tidak berada pada 100% pada
usaha ini. Kami juga harus membagi waktu agar bisa menentukan jadwal
perkuliahan dan bisnis ini. Oleh karena itu, diperlukan ilmu dan
keterampilan yang mumpuni untuk mempelajari seluk-beluk bisnis ini.
Demikian proposal ini kami buat, semoga proposal ini dapat
terealisasi dengan baik sebagai bagian dari tugas mata kuliah Socio
Technopreneurship. Semoga َُْ‫ُ ُبس ن‬ َُ‫ا َ ْت‬ ‫ ﷲ‬memberikan berkat dan
‫ل و‬
‫ى‬
Rahmat-Nya bagi kita semua terutama kami yang akan menjalani bisnis
ini. Lebih dan kurangnya kami mohon maaf dan tidak lupa kami ucapkan
terima kasih.

14

Anda mungkin juga menyukai