BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah quasi
eksperimental, yaitu dengan mencari hubungan antara variabel bebas dan
variabel terikatnya melalui pengujian hipotesis dengan cara single blind
(Dahlan, 2009).
C. Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah pasien yang akan dilakukan tindakan
brachytherapy menggunakan prosedur spinal anestesi pada Instalasi
Radioterapi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
D. Pemilihan Sampel
Penentuan sampel penelitian berdasarkan nonprobability sampling
dengan teknik consecutive sampling. Setiap pasien yang memenuhi kriteria
penelitian dimasukkan dalam penelitian selama kurun waktu tertentu hingga
jumlah pasien yang diperlukan terpenuhi.
E. Besar Sampel
Berdasarkan data selama 3 (tiga) bulan Maret-Mei 2020, jumlah pasien
yang telah dilakukan tindakan brachytherapy menggunakan prosedur spinal
anestesi pada Instalasi Radioterapi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
sebanyak 49 pasien. Selanjutnya besar sampel penelitian dihitung berdasarkan
rumus Slovin sebagai berikut:
31
32
n= N
1+N (d2)
Keterangan:
N = besar populasi
n = besar sampel
d = tingkat kepercayaan (digunakan 0,05)
Sehingga didapatkan jumlah sampel minimal sebanyak 43 pasien.
Berdasarkan perhitungan rumus besar sampel minimum maka ditetapkan
jumlah sampel sebanyak 45 pasien. Sampel tersebut kemudian dikelompokkan
menjadi 3 (tiga) kelompok. Kelompook pertama sebanyak 15 pasien
mendapatkan perlakuan premedikasi ondansetron 4 mg, kelompok kedua 15
pasien mendapatkan perlakuan premedikasi dexamethasone 4 mg dan
kelompok ketiga 15 pasien lainnya mendapatkan perlakuan premedikasi
kombinasi ondansentron dan dexamethasone.
2. Kriteria Eksklusi
a. Pasien mempunyai riwayat alergi terhadap obat-obatan
b. Memakai obat dengan efek antiemetik dalam 48 jam terakhir (misalnya:
fenothazin, tricyclic antidepressant)
c. Status fisik ASA III atau ASA IV
d. Mempunyai kelainan gastrointestinal (gastroparesis)
e. Pasien perokok
f. Pasien memiliki riwayat skor PONV > 3
g. Pasien yang mendapat terapi steroid kronik
h. Pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan hati
i. Pasien memiliki kelainan jantung (pemanjangan interval Q-T)
j. Pasien yang sedang mengkonsumsi obat seperti chloroquine dan
azithromycin
G. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perlakuan premedikasi
ondansetron, dexamethasone serta kombinasi keduanya.
Skala: nominal
2. Variabel tergantung
Variabel tergantung pada penelitian ini adalah keluhan mual dan muntah.
Skala: Ordinal
3. Variabel luar
a. Terkendali
1) Usia
2) Jenis kelamin
3) Berat badan
b. Tidak terkendali
1) Emosi
2) Kecemasan
3) Sensitivitas individu terhadap obat
34
4) Lama tindakan
I. Instrumen Penelitian
Alat dan bahan penelitian terdiri dari:
1. Formulir inform consent
2. Formulir isian data pribadi
3. Ondansetron intravena
4. Dexamethasone intravena
5. Levobupivacain 15 mg
6. Fentanyl 25 mcg
K. Etika Penelitian
Sebelum penelitian dimulai, peneliti akan mengajukan persetujuan
penelitian ke Panitia Kelaikan Etik RSUD Dr. Moewardi/Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Setiap subjek penelitian
diberikan penjelasan yang benar dan terperinci tentang tujuan dan manfaat
penelitian sebelum dilakukan prosedur penelitian, setelah subjek mengerti dan
setuju mengikuti penelitian, subjek diminta menandatangani lembar
persetujuan dan isian data penderita.
L. Analisis Data
Hasil pengamatan dan data primer dicatat pada formulir yang telah
disediakan, selanjutnya dilakukan analisis secara statistik. Analisis data
dilakukan dengan memakai SPSS version 22 for Windows. Untuk menguji
kemaknaan perbedaan data dasar antara kelompok perlakuan digunakan
independent t-test. Analisis statistik untuk mengukur efektivitas premedikasi
dilakukan dengan menggunakan Chi-square test dua arah dengan batas
signifikansi sebesar 5%, sehingga nilai p < 0,05 secara statistik dinyatakan
bermakna. interval kepercayaan adalah 95% (a = 0,05).
37
M. Alur Penelitian
Populasi
Informed consent n = 45
15 15 15
Analisis Data