MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN AKADEMIK 2023/2024

Teori Belajar
Pemrosesa
Informasin

Oleh:
1. Benny Yanuar Dwi Satrio (2304190003)
2. Fatimah Nur Khoiriyah (2304190006)
 Pokok Bahasan

5.
1. 3.
Kelebihan dan
Latar Belakang Pengertian
Kekurangan
7.
Langkah-Langkah
2. Penerapan
6.
Tokoh Teori 4.
Fase-Fase Proses
Pemrosesan Karakteristik
Pembelajaran
Informasi
Mari Kita Tonton Video Berikut

Link Video:
https://www.youtube.com/watch?v=ENzV7nVLuhk
Informasi apa yang
anda peroleh dari video
tersebut?
Organ Sensori
Pemrosesan Infomasi di Otak
 Tokoh Teori Belajar Pemrosesan Informasi

Robert Mills Gagne Atkinson

Informasi ditangkap dan diterima Informasi yang diterima dapat

oleh panca indera kemudian
diteruskan ke syaraf dan diproses
sebagai informasi. Kemudian
informasi di saring menjadi memori
dan masuk ke dalam ingatan.
diteruskan ke memori jangka
panjang ketika terjadi pengulangan.
Teori ini mengutamakan belajar
melalui pemahaman daripada
menghafal sehingga harus
memperhatikan.
 Teori Pemrosesan Informasi
RK
Robet M. Gagne

“Dalam pembelajaran terjadi proses

penerimaan informasi, untuk kemudian
diolah sehingga menghasilkan keluaran
yang disebut hasil belajar.”

(Gagne dalam Wibowo, Hari. 2020: 16)

 Faktor Internal
Keadaan dalam diri individu
untuk mencapai hasil belajar

Pemrosesan
Informasi

Faktor Eksternal
Rangsangan dari lingkungan
sekitar yang memperoleh
individu dalam proses belajar

(Gagne dalam Wibowo, Hari. 2020: 16)

 Pengertian

Teori pemrosesan informasi adalah teori belajar kognitif yang

menjelaskan tentang pemrosesan, penyimpanan, dan pemanggilan
kembali pengetahuan dari otak atau pikiran (Kusaeri et al; 2018; Solso,
2008; Gagne, 1975)

Yaumi dalam Suryana et. al (2022) menyatakan teori pemrosesan

informasi (information processing theory) mencakup aspek lingkungan,
yaitu sebagai hal yang memiliki peran yang sangat penting dalam tahap
pembelajaran. Teori ini di definisikan oleh Byrnes yaitu belajar sebagai
cara untuk mendapatkan serta penyimpanan informasi dengan memori
jangka pendek dan memori jangka panjang yang terjadi secara internal
pada peserta didik.
 Karakteristik Teori Pemrosesan Informasi

Atensi
1 PROSES BERFIKIR
Pengulangan
Pemrosesan
Penyandian mendalam
Otomatisasi Elaborasi
2 MEKANISME PENGUBAH Konstruksi Mengkonstruksi
strategi Penataan
Generalisasi

3 MODIFIKASI DIRI Aktivitas Kognitif

Pengetahuan Kognitif
 KELEBIHAN KEKURANGAN

Cara berpikir yang Terlalu menekankan pada

berorientasi pada proses lebih sistem informasi yang
menonjol. dipelajari dan kurang
Kapabilitas belajar dapat memperhatikan bagaimana
disajikan dengan lengkap. proses belajar.
Adanya transfer belajar pada
lingkungan kehidupan yang
sesungguhnya.
Kontrol belajar
memungkinkan belajar sesuai
dengan irama masing-masing
individu. (Fathurrohman, Muhammad. 2017: 246)
 Fase-Fase Proses Pembelajaran RK

Teori Pemrosesan Informasi

MOTIVASI PEMAHAMAN PEMEROLEHAN PENAHANAN INGATAN KEMBALI GENERALISASI PERLAKUAN UMPAN BALIK
Dorongan secara Individu menerima Individu memberikan Menahan Mengeluarkan Menggunakan hasil Perwujudan Individu memperoleh
internal dan eksternal dan memahami makna/persepsi atas informasi/hasil kembali informasi belajar untuk perubahan perilaku feedback dari
untuk melkukan suatu informasi yang segala informasi yang belajar agar dapat yang telah disimpan keperluan tertentu individu sebagai hasil perilaku yang telah
tindakan diperoleh dari sampai pada dirinya digunakan untuk bila ada rangsangan pembelajaran dilakukannya
pembelajaran jangka panjang
Langkah-Langkah yang perlu
Diperhatikan Guru
Sharing Session R

Ibu Dhakiroh:
Menggunakan potensi anak
dengan maksimal agar
pembelajaran dapat berjalan
sesuai yang diinginkan
Mba Ibah:
Bagaimana cara informasi
tersebut dapat menjadi long
term memory?
Apa yang membedakan
dengan teori belajar lain?
Bu Nurul Unsa:
Long term memory
dilakukan dengan
pengulangan, bisa tidak jika
hal tersebut terbentuk
karena adanya kesan?