Anda di halaman 1dari 9

PEMROSESAN

INFORMASI
DISUSUN OLEH
FIKI KUSUMA ASTUTI
NATALIA PUTRI EKO WIBOWO
ASUMSI
PEMROSESAN
INFORMASI

Dipelopori oleh Robert Gagne (1985).


Pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting dalam perkembangan.
Perkembangan merupakan hasil komulatif dari pembelajaran.
Dalam pembelajaran terjadi proses penerimaan informasi yang kemudian diolah
sehingga menghasilkan output dalam bentuk hasil belajar
Dalam pemrosesan informasi terjadi interaksi antara kondisi internal (keadaan
individu, proses kognitif) dan kondisi-kondisi eksternal (rangsangan dari
lingkungan). Interaksi antar keduanya menhasilkan hasil belajar.
PEMROSESAN INFORMASI
Mengumpulkan/
menerima stimuli
dari lingkungan
Mengorganisasi
data

PEMROSESAN Memecahkan
INFORMASI masalah

Menemukan
konsep

Menggunakan
simbol-simbol
verbal dan visual
TEORI PEMROSESAN INFORMASI
KONTROL HARAPAN
EKSEKUTIF

E
F
E
K
GR
L T
I O
N R
G
K
U MJP MJL
N R
G E
A S R
N E P NOTED
P GR : GENERATOR RESEPTOR
T RP : REGISTER PENGINDRAAN
O MJP :MEMORI JANGKA PENDEK
R MJL : MEMORI JANGKA PANJANG
8 FASE PROSES PEMBELAJARAN DENGAN
PEMROSESAN INFORMASI MENURUT GAGNE
1

MOTIVASI, fase awal memulai pembelajaran dengan adanya dorongan untuk


melakukan suatu tindakan dalam mencapai tujuan tententu.

PEMAHAMAN, individu menerima dan memahami informasi yang diperoleh dari


pembelajaran. Pemahaman didapat melalui perhatian.
3

PEMEROLEHAN, individu memberikan makna/mempersepsi segala informasi


yang sampai pada dirinya. Terjadi proses penyimpanan dalam memori siswa.
4

PENAHANAN, menahan informasi/hasil belajar agar dapat digunakan untuk


jangka panjang. Proses mengingat jangka panjang.
5

INGATAN KEMBALI, mengeluarkan kembali informasi yang telah disimpan, bila


ada rangsangan.
8 FASE PROSES PEMBELAJARAN MENURUT
GAGNE
6

GENERALISASI, menggunakan hasil pembelajaran untuk keperluan tertentu.

PERLAKUAN, Perwujudan perubahan perilaku indv sebagai hasil hasil pembelajaran

UMPAN BALIK, individu memperoleh feedback dari perilaku yang telah dilakukannya
CONTOH PEMROSESAN INFORMASI
 Saat kita berada didalam kelas menyimak dosen yang sedang
berbicara, saat itu fokus kita hanya kepada pembicaraan
dosen dan menyimpulkan inti dari pembicaraan dosen.
Kemudian tiba tiba diberikan ulangan singkat kita
mengerjakan soal dengan tepat . ( Saat dosen menjelaskan
dan kita memperhatikan saat itu terjadi pemrosesan
informasi, ketika kita dapat menjawab soal ulangan tiba tiba
dengan tepat saat tandanya memori jangka pendek kita telah
menyimpan informasi). Ketika Ulangan Tengah Semester, kita
perlu belajar untuk memanggil ulang informasi yang telah kita
dapatkan (Saat itu kita sedang memanggil memory jangka
panjang kita untuk melakukan pemrosesan informasi).
Manfaat Teori Pemrosesan Informasi
 Membantu terjadinya proses pembelajaran sehingga individu mampu
beradaptasi pada lingkungan yang selalu berubah
 Menjadikan strategi pembelajaran dengan menggunakan cara berpikir yang
berorientasi pada proses lebih menonjol
 Kapabilitas belajar dapat disajikan secara lengkap
 Prinsip perbedaan individual terlayani
Hambatan- Hambatan Terhadap Implementasi
Teori Pemrosesan Informasi

 Tidak semua individu mampu melatih memori secara maksimal


 Proses internal yang tidak dapat diamati secara langsung
 Tingkat kesulitan mengungkap kembali informasi-informasi yang telah disimpan
dalam ingatan
 Tidak menyediakan deskripsi yang memadai mengenai perubahan perkembangan
dalam kognisi
 Kemampuan otak tiap individu tidak sama
 Kemampuan berpikir/ daya otak manusia terbatas. Individu hanya dapat
memerhatikan sejumlah informasi yang terbatas pada satu waktu, dan kecepatan
untuk memproses informasi juga terbatas.
 Anak membutuhkan waktu dan usaha untuk melatih encoding (penyandian), agar
dapat menyandi secara otomatis.

Anda mungkin juga menyukai