Masa Reformasi

1. Pengertian Masa Reformasi

2. Latar belakang lahirnya Masa Reformasi
a. Awal kemerdekaan
b. Sejarah orde lama
c. Sejarah orde baru
d. Pembentukan reformasi
3. Hal-hal yang berkaitan dengan Masa Reformasi

Pengertian mengenai Masa Reformasi:

Menurut KBBI, Masa Reformasi adalah perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial,
politik, atau agama) dalam suatu masyarakat atau negara.

Latar belakang lahirnya Masa Reformasi:

a. Awal kemerdekaan (tahun 1945-1959), masa dimana Indonesia terbebas dari penjajahan
namun tidak semua wilayah Indonesia sudah merdeka. Kondisi politik, eknomi, dan sosial
pada masa itu tidak stabil sehingga terjadi banyak pemberontakan di hampir beberapa
daerah di Indonesia, ditambah agresi militer yang dilancarkan Belanda untuk
menghancurkan kemerdekaan Indonesia dan membuat Indonesia kembali menjadi jajahan
Belanda.
b. Orde lama (tahun 1959-1966), masa dimana Indonesia baru merdeka, sehingga
pemerintahan belum begitu stabil. Pemerintah bersama rakyat masih disibukkan dengan
usaha mempertahankan kemerdekaan yang hendak ingin direbut kembali penjajah Belanda.
c. Orde baru (tahun 1966-1998), masa dimana sistem pemerintahan Indonesia masih
menggunakan presidensial, di mana keputusan mutlak ada di tangan presiden, serta memiliki
bentuk pemerintah yaitu republik. Pada era ini pula dasar konstitusi (pembentukan awal)
negara Indonesia adalah UUD 1945.
d. Reformasi (tahun 1998-sekarang), masa dimana mundurnya Presiden Soeharto pada 21 mei
1998, di latar belakangi oleh ketidak stabilan Indonesia setelah terjadi berbagai kerusuhan
yang menginginkan Soeharto turun dari jabatannya. Presiden Soeharto saat turun dari
jabatannya digantikan oleh Wakil Presiden yaitu B. J. Habibie. Peristiwa kerusuhan terjadi
sebagai berikut:
1. Tragedi Trisakti adalah peristiwa saat pemerintahan Soeharto, tepatnya pada tanggal 12
Mei 1998. Saat itu, keadaan Indonesia sedang sangat kacau dari berbagai sektor,
diantaranya sebagai berikut:
*krisis ekonomi (keadaan dimana perekonomian turun secara drastis)
*krisis politik (kebijakan yang diambil pemerintah tidak dapat merubah masalah)
*krisis hukum (ketidak adilan yang terjadi dalam pelaksanakan hukum pada masa
pemerintahan orde baru)
*krisis kepercayaan tengah (hilangnya suatu kepercayaan masyarakat pada suatu hal)

Seluruh masyarakat Indonesia menderita dan merasa tak puas dengan kinerja
pemerintahan Soeharto. Alhasil, para mahasiswa dan masyarakat bersatu untuk
melakukan aksi demonstrasi besar-besaran.
Mereka berdemo dengan tujuan untuk melengserkan Soeharto dari jabatannya sebagai
presiden. Aksi demo tersebut bisa dikatakan berhasil. Namun, aksi yang dilakukan
tersebut harus dibayar mahal dengan empat nyawa mahasiswa yang meninggal dunia
 Hal-hal yang berkaitan dengan Masa Reformasi:

*Kerusuhan dan Penjarahan Massal

Akibat peristiwa tragedi Trisakti, terjadilah kerusuhan berupa perusakan pertokoan,

rumah, perkantoran, dan kendaraan milik warga. Kerusuhan terjadi di banyak lokasi
di ibu kota.

Sasaran utama dari para pelaku kerusuhan adalah aset milik masyarakat keturunan
Tionghoa di Jakarta. Banyak pertokoan, kantor-kantor, bahkan rumah pribadi yang
dianggap milik masyarakat keturunan Tionghoa dibakar, dihancurkan, dan juga
dijarah.

*Pendudukan Gedung MPR/DPR

Dengan banyaknya kerusuhan yang terjadi, gugurnya 4 orang mahasiswa Trisakti

juga turut menyulut api amarah dari kalangan mahasiswa. Salah satu unsur terbesar
yang melakukan demonstrasi (unjuk rasa) adalah para mahasiswa.

Pada 20 Mei para demonstran mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR dan

mendesak agar Presiden Suharto lengser dari jabatannya. dan mereka mulai
menduduki pos pemerintahan penting termasuk Gedung MPR/DPR di Senayan.

Akibat ketidakstabilan politik dan ekonomi, desakan dari badan legislatif dan seluruh
rakyat Indonesia, suatu peristiwa bersejarah terjadi. Pada 21 Mei 1998, Presiden
Suharto secara resmi mengumumkan untuk meletakkan jabatannya.

Ia kemudian menunjuk wakilnya, B.J.Habibie, untuk menggantikan posisinya

sebagai Presiden RI di Istana Negara. Dengan lengsernya Suharto dan majunya
B.J.Habibie sebagai presiden, maka menandai dimulainya masa reformasi di
Republik Indonesia.