Anda di halaman 1dari 3

SUASANA SHALAT IDUL ADHA

DI BERBAGAI BELAHAN DUNIA 1444 H


Sahabat surga madinah qur’an dihari yang penuh barokah dan panjang akan sejarah kehidupan manusia
berawal dari sang khalilullah ibrahim a.s yang penuh kesabaran dan ujian dalam likaliku kehidupannya,
tahukah sahabat sekalian lembah bakah yang tandus tanpa pepohonan yang menjadi saksi berawalnya sejarah
yang amat panjang dalam perjalanan kehidupan manusia yang terus kita kenang umat islam laksanakan disetiap
tahunnya sebagai ibadah kepada sang pencipta..................
Marilah sahabat sekalian kita sedikit melirik bagaimanakah traddidi diberbagai negara dari arab,benua
asia,benua eropa ,benua amerika,benua australia, hingga kutub utara dan
selatannnnnn....................................................
1. Indonesia

Di Indonesia, Idul Adha biasanya diperingati dengan Sholat Id. Meskipun beberapa kelompok kadang memiliki
perbedaan hari dalam menentukan tanggal hari raya, tetapi tidak ada perbedaan tata cara pelaksanaan Sholat Id.
Biasanya, Sholat Id dilakukan di Masjid. Tetapi, banyak juga yang melakukannya Mushola, lapangan, bahkan alun-
alun. Jika jumlah jamaah banyak, biasanya Sholat Id dilakukan di lapangan atau alun-alun. Meskipun kebanyakan
orang mengikuti pemerintah dalam penetapan hari raya ini, banyak juga yang memperingatinya lebih awal ataupun
lebih akhir.

Setelah melaksanakan sholat Id, biasanya dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban. Meskipun ada juga
yang menyembelih hewan kurban pada hari berikutnya sampai batas maksimal penyembelihan hewan kurban. Di
beberapa daerah, warga mengumpulkan hewan kurbannya di masjid tempat mereka melaksanakan sholat Idul
adha. Tetapi banyak juga yang menyembelih di rumah mereka masing-masing. Tak lupa, takbir terus berkumandang
dengan merdu dan lantang.

Ada beberapa tradisi unik di Indonesia dalam peringatan hari raya ini. Salah satunya adalah grebeg gunungan yang
dilestarikan di kraton Yogyakarta. Tradisi ini sudah dilakukan sejak lama dan turun temurun dengan acara
mengarak 3 buah gunungan yang berisi bermacam-macam makanan. Tradisi ini dipercaya dapat melancarkan
rezeki. Selain itu, di Semarang ada juga tradisi Apitan di mana para warga mengarak tumpengan di jalan raya
beramai-ramai. Ada juga tradisi unik manten sapi di mana ini bertujuan untuk menghormati sapi yang akan
disembelih dengan cara menikahkannya.
2. Saudi arabia
Di saudi arabia ketika memasuku musim haji pasti akan sangat ramai dengan berbagai suasana terutama disinalah
tempat berkumpulnya seluruh umat islam yang sedang atau akan melaksanakan ibadah haji.

Berikut adalah sejumlah tradisi Idul Adha di Arab Saudi yang dilansir dari sejumlah sumber.
Menyembelih Unta
Melansir situs Otoritas Pariwisata Saudi, perayaan Idul Adha oleh banyak keluarga Arab Saudi masih biasa dengan
mengorbankan seekor domba atau unta. Meski begitu, berkurban dengan domba, atau kambing, sapi, atau bahkan
juga tak jarang.

Bagi masyarakat Arab Saudi, usai penyembelihan, daging kurban tersebut kemudian dibagi menjadi tiga bagian.
Potongan daging kurban tersebut lalu dibagikan kepada keluarga, teman dan tetangga serta orang-orang yang
kurang mampu.

Masih merujuk situs Otoritas Pariwisata Saudi, Idul Adha termasuk hari libur nasional di Arab Saudi. Saat perayaan
Idul Adha di Arab Saudi, sebagian besar bisnis dan beberapa toko tutup selama tiga sampai empat hari, ini adalah
waktu yang tenang untuk dikunjungi

3. Palestina
Warga Palestina merayakan hari raya Idul Adha di kompleks Al Aqsa. Kompleks ini disakralkan oleh tiga agama
monoteistik besar.
Warga Palestina merayakan hari raya Idul Adha di kompleks Al-Aqsa,

Anda mungkin juga menyukai