Pertemuan IV : 1.

Stimulus diskriminasi
2. Stimulus generalisasi
Nama : Pina Nofalia
Nim : 23358016

Pendekatan modifikasi perilaku adalah aplikasi dari teori behavioral. Pendekatan

modifikasi perilaku bertujuan untuk erubah perilaku dengan menganalisis dan
memodifikasi perilaku perilaku manusia yang menyimpang atau perilaku yang tidak
seharusnya

Didalam psikologi, stimulus atau rangsangan adalah objek atau peristiwa yang
memunculkan respon sensorik atau perilaku dari suatu organisme. Dalam psikologi
behavioral, stimulus kontrol merupakan sebuah fenomena yang sering terjadi ketika
seorang individu berperilaku tertentu atau menyimpang karena adanya stimulus yang
diberikan dan berperilaku berbeda ketika stimulus tersebut tidak ada. Stimulus yang
mempengaruhi atau mampu memodifikasi perilaku disebut discriminative stimulus.

a. Pengertian Stimulus diskriminasi

Stimulus diskriminasi adalah suatu stimulus yang ada, sehingga

menghasilkan respon tertentu dan respon tersebut biasanya lebih cepat, lebih
sering, dan lebih tahan terhadap kepunahan. Pavlov juga menyebutkan bahwa
ketika respon terkondisi juga akan muncul sebagai respon terhadap stimulus
yang mirip dengan stimulus terkondisi. Hal ini mengindikasikan terjadinya
generalisasi stimulus (stimulus generalization) pada semua stimulus yang mirip.
Generalisasi stimulus adalah kemampuan individu untuk bereaksi terhadap
stimulus baru yang mirip dengan stimulus yang telah dikenalinya.

b. Contoh stimulus diskriminasi

1. Contohnya adalah seorang anak kecil bernama Albert yang sudah terkondisi
untuk merasa takut terhadap tikus berwarna putih, kemungkinan juga ia
akan mengembangkan ketakutan terhadap benda lain yang berbulu dan
berwarna putih. Akan tetapi respons terkondisi tidak akan muncul untuk
 semua stimulus yang mirip, menunjukkan bahwa individu juga dapat belajar
untuk membedakan stimulus yang berbeda.

2. Seorang anak diminta untuk menonton tv ketika ibunya sedang bekerja

secara daring, dal hal itu tidak dilakukan jika ibunya tidak bekerja. Secara
pengalaman tentu anak akan melakukan hal tersebut hanya jika ibunya
berkerja secara daring.

c. Pengertian Generalisasi Stimulus

Generalisasi stimulus terjadi ketika perilaku menjadi lebih mungkin

terjadi di hadapan satu stimulus atau situasi sebagai akibat dari penguatan di
hadapan stimulus atau situasi lain' (Martin & Pear, 1999, hal. 145). Setelah
adanya stimulus diskriminasi, stimulus yang sama ditemukan untuk membangkitkan
respons yang terkontrol. Stimulus ini disebut dengan stimulus generalisasi. Ketika
stimulus menjadi semakin tidak mirip dengan stimulus diskriminasi, kekuatan respon
semakin menurun. Pengukuran terhadap respon ini disebut sebagai gradien
generalisasi.

d. Contoh Generalisasi stimulus

1. Jika dirumah anak diajarkan untuk mengucapkan kata maaf, tolong dan
terimakasih, maka jika anak berada di lingkungan sekitar, sekolah dan di tempat
lain maka anak akan mengucapkan hal tersebut.

Jadi, Generalisasi stimulus adalah ketika suatu perilaku atau respons terhadap suatu
rangsangan terjadi terhadap sesuatu yang lain. Diskriminasi stimulus terjadi ketika cara
seseorang merespons berbeda dalam konteks.