• Dua jenis sumber arus listrik, yakni sumber arus listrik searah atau DC
(Direct Current) dan sumber arus bolak-balik atau AC (Alternating Current).
• Sumber arus DC adalah listrik yang tidak berubah fasenya. Contohnya
adalah baterai, solar sel, accumulator, dinamo dan adaptor.
• Sumber arus AC adalah arus listrik yang berubah-ubah fasenya setiap saat.
Contohnya adalah generator, listrik PLN, dan inverter. Alat yang dapat
digunakan untuk mengukur arus listrik adalah amperemeter.