Anda di halaman 1dari 21

Konsep Dasar Media

Pembelajaran Adaptif
Pengertian Media
Pembelajaran Adaptif
Media = medium Adaptif = penyesuaian
Secara isitlah berarti Penyesuaian diri terhadap
perantara atau pengantar kondisi lingkungan
pesan dari pengirim ke
penerima pesan.

Media pembelajaran adaptif adalah media pembeajaran


yang dibuat dan digunakan disesuaikan dengan kondisi
dan kebutuhan pesertan didik/siswa berkebutuhan
khusus (ABK).

2
Fungsi Media Pembelajaran

◎ Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu


verbalistik
◎ Mengatasi keterbatasan ruang,waktu dan daya
indra
◎ Penggunaan media pendidikan yg tepat dapat:
▪ Menimbulkan semangat belajar
▪ Menimbulkan interaksi yang aktif
▪ Memungkinkan siswa belajar mandiri sesuai
minat dan kemampuannya

3
Macam-macam MEDIA
dilihat dari jenisnya

Media Auditif
Media Visual
Media yg hanya
Media yg hanya
mengandalkan
mengandalkan indra
kemampuan suara
penglihatan ; poster,
saja : radio, cassete,
foto, gambar, lukisan
reocorder, piringan
hitam
Media Audio-Visual
Media yg mempunyai
unsur suara dan unsur
gambar : video dst...
4
1.Sesuaikan dengan tujuan pembelajaran
2.Mendukung isi bahan pembelajaran
3.Media mudah diperoleh
4.Guru mampu menggunakannya
5.Tersedia waktu untuk menggunakannya
6.Sesuai dengan taraf berfikir siswa

Kriteri Pemilihan Media Pembelajaran


5
Jenis Media Pembelajaran
Sesuai Karakeristik Anak
Berkebutuhan Khusus

6
Asesmen

Sebelum menentukan media pembelajaran


adaptif bagi anak berkebutuhan khusus
harus terlebih dahulu
7 dilakukan asesmen
1 Media Pembelajaran Anak
Tunanetra
Media belajar anak tunanetra
dikelompokkan menjadi dua yaitu :
- Kelompok buta dengan media
pendidikannya adalah tulisan braile
- Kelompok low vision dengan medianya
adalah tulisan awas

8
Jenis olahraga untuk tunanetra
1. Ski Alpine dan Nordic
2. Atletik
3. Goal Ball
4. Judo
5. Powerlifting (angkat berat)
6. Renang
7. Tandem Cycling (sepeda tandem)
8. Gulat

9
2 Media Pembelajaran Anak
Tunarungu
Secara umum fisik anak tunarungu sama
anak normal pada umumnya, sehingga
media bisa disamakan dengan penjas pada
umumnya. Yang membedakan hanya pada
saat pemberian intruksi.

10
Saran Khusus dalam Memberikan Intruksi
Pada Pembelajaran Jasmani Kepada Siswa Tunarungu

Gunakan bahasa isyarat ketika memberikan intruksi

Gunakan tulisan yang mudah dibaca ketika mengerjakan latihan

Gunakan demonstrasi secara menyeluruh


Gunakan scorerboard (papan skor) yang besar jika permainan
dilaksanakan
Gunakan sheettask (kertas tugas) atau tanda lain yang jelas dan
dapat dilihat saat pembelajaran

11
3 Media Pembelajaran Anak
Tunalaras
Kelainan tingkah laku anak tunalaras banyak disebabkan oleh
lingkungan, maka PENATAAN LINGKUNGAN pembelajaran
merupakan salah satu pendekatan yang perlu diperhatikan
oleh guru.
Salah satunya dengan media permainan yang mendorong
KERJASAMA DAN INTERAKSI SOSIAL secara maksimal.

12
4
Media Pembelajaran Anak
Tunadaksa
Alat Latihan Fisik
- Squeez Ball - Kursi CP
- Restorator Hand - Walking Paralel
- Restorator Leg - Walker Khusus CP
- Treadmill Jogger - Vestibular Board
- Safety Walking Strap - Balance Beam Set
- Straight (tangga) - Dynamic Body and Balance
- Individual Stand-in Table - Kolam Bola-bola
- Sand-Bag - Vibrator
- Exercise Mat - Infra-Red Lamp (Infra Fill)
- Incline Mat - Dual Speed Massages
- Neuro Development Rolls - Speed Training Devices
- Height Adjustable Crowler - Bola karet
- Floor Sitter - Balok berganda
- Balok titian
13
14
Alat Orthotic dan Prosthetic
- Cock-Up Resting Splint - Long Leg Brace Set
- Rigid Immobilitation - Ankle or Short Leg Brace
Elbow Brace - Original Thomas Collar
- Flexion Extention - Simple Cervical Brace
- Back Splint - Corsett
- Night Splint - Crutch (kruk)
- Denish Browans Splint - Clubfoot Walker Shoes
- X Splint - Thomas Heel Shoes
- O Splint - Wheel Chair (Kursi Roda)
- Kaki Palsu Sebatas Lutut
- Kaki Palsu Sampai Paha

15
5
Media Pembelajaran Anak
Berkesulitan Belajar

Pra-akademik Akademik

Kesulitan Belajar
Gangguan Motorik
Membaca
dan Persepsi
(Disleksia)

Kesulitan Belajar Kesulitan Belajar


Kognitif Menulis (Disgrafia)

Gangguan Kesulitan Belajar


Perkembangan Berhitung
Bahasa (Disfasia) (Diskalkulia)

Kesulitan dalam
penyesuaian
perilaku sosial
16
Karakteristik gerak anak berkesulitan belajar menurut
Hendrayana (2007)
1) Keterampilan gerak dasar seperti lari, lempar dan tangkap
dibawah kemampuan anak normal sebayanya
2) Tidak mampu menampilkan gerak dengan baik dan efisien.
Bergerak secara berlebihan, kaku, tidak terkordinasi dan
sulit menggerakkan satu bagian tubuh tanpa intervensi
bagian tubuh lainnya.
3) Tidak konsisten dalam menampilkan suatu keterampilan
gerak
4) Lamban dalam menghafal maupun menampilkan suatu gerakan
5) Tidak mampu mengukur dan mengontrol serangkain gerakan

17

Secara umum media pembelajaran
untuk anak berkesulitan belajar
ditentukan oleh jenis hambatan
yang dialami anak.

18
6 Media Pembelajaran Anak Autis

Penderita autisme secara umum mengalami tiga


jenis kesulitan, yang sering disebut the triad of
impairments, yaitu :

Interaksi sosial

Komunikasi sosial

Imajinasi sosial
19
Metode Pengajaran bagi Anak Autis

ABA (Applied Behavioral Terapi Wicara Terapi Okupasi


Analysis)
Hampir semua anak Terapi okupasi sangat
Memberi pelatihan dengan autisme penting untuk melatih
khusus pada anak mempunyai kesulitan mempergunakan otot-
dengan memberikan dalam bicara dan otot halusnya dengan
positive reinforcement berbahasa,maka terapi benar, sehingga mampu
(hadiah/pujian). . dilakukan. melakukan tugas
kehidupan secara mandiri

Terapi Fisik Terapi Sosial Terapi Bermain


Fisioterapi dan terapi membantu dengan Bermain dengan teman
integrasi sensoris akan memberikan fasilitas sebaya berguna untuk
menguatkan otot- pada mereka untuk belajar bicara, komunikasi
bergaul dengan teman- dan interaksi social.
ototnya dan
teman sebaya dan Seorang terapis bermain
memperbaiki mengajari cara-caranya.. bisa membantu anak
keseimbangan dalam hal ini dengan
tubuhnya.
teknik-teknik tertentu . 20
Thanks!

Any questions?
You can find me at fajr810@gmail.com

21

Anda mungkin juga menyukai