TELAAH ARTIKEL

1. Apakah intervensi yang diterapkan dalam penelitian tersebut?

Jawab : Relaksasi napas dalam pada persalinan normal kala I
2. Siapakah subjek yang di intervensi dalam penelitian tersebut?
Jawab : 30 pasien persalinan normal
3. Dimanakah proses intervensi dilaksanakan?
Jawab : RSU Bahteramas
4. Bagaimana proses pelaksanaan intervensi tersebut ( jelaskan tiap tahapannya : persiapan,
pelaksanaan, dan hasil )
Jawab :
- Persiapan : Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan pre experimental
designs dengan bentuk rancangan one-group pretest-posstest de- sign yang bertujuan
hasil perlakuan dapat diketa- hui lebih akurat, karena dapat membandingkan keadaan
sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi perlakuan.
Peneliti melakukan diskusi terlebih dahulu dengan pasien yang menjadi responden.
Diskusi dilakukan untuk menyamakan persepsi pasien tentang intervensi yang
diberikan. Pasien yang menjadi responden adalah yang kooperatif dan mengikuti
seluruh intervensi yang diberikan.
- Pelaksanaan : Sebelum diberikan intervensi, maka dilakukan pengukuran terlebih
dahulu skor tingkat nyeri pada pasien sebelum diberikan relaksasi nafas dalam.
Pengukuran dilakungan dengan menggunakan Skala nyeri VAS (Visual Analogue
Scale)
Setelah diperoleh nilai pre, tahapan selanjutnya adalah dengan memberikan Relaksasi
napas dalam pada pasien. Pemberian intervensi dalam Penelitian ini dilakukan setiap
hari 1 kali nyeri datang. Setelah dilakukan selama proses kala I, kemudian dilakukan
pengukuran nilai post dengan menggunakan Skala nyeri VAS (Visual Analogue
Scale)
- Hasil : Berdasarkan uji statistik non parametric t-test dengan tingkat kepercayaan
95% atau alfa (α ) 0,05 dan dianalisis dengan program SPSS terhadap 30 responden
mengenai efektivitas teknik relaksasi napas dalam terhadap tingkat nyeri kontraksi
uterus kala I aktif pada pasien persalinan normal di ruangan Delima RSU Bahteramas
menunjukkan bahwa nilai p=0,0001 (p<0,05) dapat disimpulkan bahwa teknik
relaksasi lebih efektif terhadap tingkat nyeri kontraksi uterus kala I aktif pada pasien
persalinan normal di ruangan Delima RSU Bahteramas

5. Apakah alat dan bahan yang digunakan dalam intervensi tersebut?

Jawab : Skala nyeri VAS (Visual Analogue Scale)
6. Berapa lama intervensi dilaksanakan ( berapa lama waktu yang diperlukan untuk 1 kali
intervensi, berapa kali dilakukan dalam sehari, dan berapa lama intervensi diberikan mis :
3 hari, 1-2 minggu,1-2 bulan,dst)
Jawab :
 - waktu yang diperlukan untuk 1 intervensi : kurang lebih 2-3 menit
- Sehari dilakukan : Setiap kali nyeri timbul
- Intervensi di lakukan selama : proses persalinan kala I

7. Apakah alat ukur yang digunakan dalam untuk menilai hasil intervensi tersebut?
Jawab : Skala nyeri VAS (Visual Analogue Scale)
8. Apakah kelebihan intervensi tersebut di bandingkan dengan intervensi lain yang sejenis
Jawab :
Kelebihan memberikan Relaksasi napas dalam :

1. Ketentraman hati,
2. Berkurangnya rasa cemas, khawatir dan gelisah,
3. Detak jantung lebih rendah,
4. Mengurangi tekanan darah,
5. Tidur lelap,
6. Kesehatan mental menjadi lebih baik,

Apakah kekurangan intervensi tersebut dibandingkan dengan intervensi lain yang

sejenis?
Jawab : Teknik pernapasan dada dapat membuat tubuh menjadi tegang. Maka, lakukan
teknik pernapasan dada secara perlahan dan rilek. Melakukan teknik pernapasan dada
yang tepat membuat asupan oksigen dapat terpenuhi dengan baik.

9. Buatlah rancangan penerapan tindakan keperawatan lanjutan yang dapat dilaksanakan

dari intervensi tersebut dan dan jelaskan alasannya?

Jawab : -