Kepemimpinan
Disusun Oleh:
Hardika M. Reza : 21.01.1241
Alfani Kamil : 21.01.1242
Bandung, 12-09-2023
Penulis,
1
Daftar Isi
Kata Pengantar…………………………………………………………………...1
Daftar Isi…………………………………………………………………………. 2
BAB I PENDAHULUAN....……………………………………………………...3
A. Latar Belakang............................................................................................................3
B. Rumusan Masalah............ ..........................................................................................3
C. Tujuan Penulisan........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.………………………………………………………. 4
A. Pengertian Pemimpin, Pimpinan, dan Kepimpinan........................................4
B. Teori dan Konsep Kepemimpinan.................................................................6
C. Konsep Kepemimpinan dalam Islam..............................................................7
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepemimpinan merupakan suatu topik bahasan yang klasik, namun
tetap sangat menarik untuk diteliti karena sangat menentukan
berlangsungnya suatu organisasi. Kepemimpinan yang kuat diperlukan
agar organisasi dapat mencapai sasarannya. Kepemimpinan adalah suatu
proses mempengaruhi orang lain untuk melakukan pekerjaannya sesuai
dengan sasaran yang diharapkan .
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Pemimpin, Pimpinan, dan Kepemimpinan?
2. Apa saja teori kepemimpinan?
3. Bagaimana konsep kepemimpinan dalam Islam?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui definisi Pemimpin, Pimpinan, dan kepemimpinan
2. Mengetahui teori kepemimpinan
3. Mengetahui konsep kepemimpinan dalam Islam
4.
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pemimpin
…َو َال َيِح ُّل ِلَثَالَثِة َنَفٍر َيُك ْو ُنْو َن ِبَأْر ِض َفَالٍة ِإَّال َأَّم ُرْو ا َع َلْيِهْم َأَح َد ُهْم
4
orang lain untuk mengikutinya. Pemimpin juga berarti orang yang
menentukan tujuan-tujuan.
2. Pimpinan
Sedangkan, pimpinan dalam KBBI, adalah kata benda yang
berarti kumpulan pemimpin. Contoh kalimat: Hari ini presiden
mengadakan rapat konsultasi dengan pimpinan DPR.
Belakangan ini banyak bermunculan orang-orang yang
mengejar pangkat dan jabatan dengan berbagai hal yang mendasari.
Di antara mereka ada yang benar-benar ingin mengabdi dan ada
juga yang semata-mata mencari kekuasaan dengan maksud
tertentu.
5
3. Kepemimpinan
B. Teori Kepemimpinan
6
berasumsi pemimpin dilahirkan bukan diciptakan. Kekuasaan
berada pada sejumlah orang tertentu, yang melalui proses
pewarisan memiliki kemampuan memimpin atau karena
keberuntungan memiliki bakat untuk menempati posisi sebagai
pemimpin. “Asal Raja Menjadi Raja” ( Anak raja pasti memiliki
bakat untuk menjadi raja sebagai pemimpin rakyatnya.
َلَقْد َك اَن َلُك ْم ِفْي َر ُسْو ِل ِهّٰللا ُاْس َو ٌة َح َس َنٌة ِّلَم ْن َك اَن َيْر ُجوا َهّٰللا َو اْلَيْو َم اٰاْل ِخَر
َو َذ َك َر َهّٰللا َك ِثْيًر ۗا
Artinya: Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan
yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah. (Qs. Al
ahzab;21)
7
Di dalam konsep Islam seorang pemimpin itu harus memiliki sifat
adil, karena seorang pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban yang
berat baik di dunia maupun di akhirat, dan bagi para pemimpin yang adil
itu Islam sudah memberikan keutamaan bagi para pemimpin yang adil.
Sebagaimana di dalam hadits lu’lu wal marjan no 1199 dan 1200:
َاَّن َر ُس ول هّللا ص ُك ُّلُك ْم َر اٍع َو ُك ُّلُك ْم َم ْس ُئوٌل َع ْن َر ِع َّيِت ه:َح ِد يٌث َعب„„ِد هّللا بن عمر
َفاِإْل َم اُم اَّلِذ ي َع َلى الَّناِس َر اٍع َو ُه َو َم ْس ُئوٌل َع ْن َر ِع َّيِت ِه َو الَّرُج ُل َر اٍع َع َلى َأْه ِل َبْيِت ِه
َو ُهَو َم ْس ُئوٌل َع ْن َر ِع َّيِتِه َو اْلَم ْر َأُة َر اِعَي ٌة َع َلى َأْه ِل َبْيِت َز ْو ِج َه ا َو َو َل ِدِه َو ِهَي َم ْس ُئوَلٌة
َع ْنُهْم َو َع ْبُد الَّرُج ِل َر اٍع َع َلى َم اِل َس ِّيِدِه َو ُهَو َم ْس ُئوٌل َع ْنُه َأاَل َفُك ُّلُك ْم َر اٍع َو ُك ُّلُك ْم َم ْس ُئوٌل
َع ْن َر ِع َّيِتِه
Artinya: Rasulullah saw bersabda: " Setiap kalian adalah pemimpin, dan
setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya atas yang di pimpin,
penguasa yang memimpin rakyat banyak dia akan dimintai
pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya, setiap kepala keluarga adalah
pemimpin anggota keluarganya dan dia dimintai pertanggungjawaban atas
yang dipimpinnya, dan isteri pemimpin terhadap keluarga rumah suaminya
dan juga anak-anaknya, dan dia akan dimintai pertanggungjawabannya
terhadap mereka, dan budak seseorang juga pemimpin terhadap harta
tuannya dan akan dimintai pertanggungjawaban terhadapnya, ketahuilah,
setiap kalian adalah bertanggung jawab atas yang dipimpinnya."
َحِد يُث َم عِقِل بن َيَس اٍر َع ِن الَحَس ِن َأَّن ُع َبْيَد ِهَّللا ْبَن ِز َياٍد َعاَد َم ْع ِقَل ْبَن َيَس اٍر ِفي
َم َر ِض ِه اَّلِذ ي َم اَت ِفيِه َفَقاَل َلُه َم ْع ِقٌل ِإِّني ُمَح ِّد ُثَك َحِد يًثا َسِم ْع ُتُه ِم ْن َر ُسوِل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا
َع َلْيِه َو َس َّلَم َسِم ْع ُت الَّنِبَّي َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َيُقوُل َم ا ِم ْن َع ْبٍد اْسَتْر َعاُه ُهَّللا َر ِع َّيًة َفَلْم
َيُح ْط َها ِبَنِص يَح ٍة ِإاَّل َلْم َيِج ْد َر اِئَح َة اْلَج َّنِة
bahwasanya Abdullah bin Ziyad mengunjungi Ma'qil bin yasar
ketika sakitnya yang menjadikan kematiannya, lantas [Ma'qil] mengatakan
kepadanya; 'Saya sampaikan hadist kepadamu yang aku dengar dari
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, aku mendengar Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda; "Tidaklah seorang hamba yang Allah beri
8
amanat kepemimpinan, namun dia tidak menindaklanjutinya dengan baik,
selain tak bakalan mendapat bau surga.
، َفِإَّنَك ِإْن ُأْع ِط يَتَها َع ْن َم ْس َأَلٍة ُوِكْلَت ِإَلْيَها. َال َتْس َأْل اِإلَم اَر َة،َيا َع ْبَد الَّرْح َمِن ْبَن َسُمَر َة
َو ِإْن ُأْع ِط يَتَها َع ْن َغْيِر َم ْس َأَلٍة ُأِع ْنَت َع َلْيَها
Artinya: Dari Abdurrahman bin samurah ia berkata, Rasulullah Saw
bersabda: wahai abdurrahman bin samurah janganlah kamu meminta
jabatan, sebab jika kamu diberinya karena meminta, maka kamu akan
dipikul tanggung jawab sepenuhnya, dan jika kamu diberi jabatan tanpa
diminta, maka kamu akan ditolong.
Jika mengutip di dalam buku Pedoman Hidup Berjamaah yang
ditulis oleh Ust. Shidiq Amien dkk, konsep dan syarat dalam mengangkat
dalam memilih pemimpin itu di antaranya, seorang pemimpin harus
memiliki sifat mukhlis, cerdas dan sehat, tawadlu, penyantun, berani dan
sportif, jujur, pemaaf, menepati janji, sabar, adil, dan lapang dada. Maka
dari beberapa syarat tersebut jelaslah bahwa Islam sangat berhati-hati
dalam memilih seorang pemimpin, karena memimpin adalah ujian dari
Allah Swt.
9
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Kepemimpinan diartikan sebagai proses mempengaruhi dan
mengarahkan berbagai tugas yang berhubungan dengan aktivitas anggota
kelompok. Kepemimpinan juga diartikan sebagai kemampuan
mempengaruhi berbagai strategi dan tujuan, kemampuan mempengaruhi
komitmen dan ketaatan terhadap tugas untuk mencapai tujuan bersama,
dan kemampuan mempengaruhi kelompok agar mengidentifikasi,
memelihara, dan mengembangkan budaya organisasi.
B. Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi
para pembaca. Apabila ada saran maupun kritikan sungguh sangat kami
harapkan agar menjadi penambah ilmu untuk kami.
10
Daftar Pustaka
11