Abstract

Social acceptance is important for all groups of people, especially those who experience
disorders. This social acceptance is seen in children who experience disorders, especially
intellectual disorders. The purpose of this study was to find out the stages, factors and impact
of social acceptance on parents who have children with disabilities at SLB BCD YPKC
Cicalengka. Social acceptance by parents of children has been carried out massively, but at
first the community was still not used to differences in the environment, this happened to
children who were still at the same level. The stages of social acceptance have 4 elements
including nihilistic, tolerance, connectedness and integration. These stages need to be passed
in stages to maximize social acceptance in their environment. What strengthens social
acceptance is how the factors that influence it can be made the best possible way. Efforts to
increase social acceptance at this time SLB BCD YPKR also play a role through several
programs such as sports in the environment, the aim of the program is an effort to show
oneself to the community for the presence of children with disorders, so that social
acceptance of children with disorders will be realized more quickly. The obstacle that occurs
is the environment with new members who still need a long time for social acceptance of
disturbance.

Keywords : Social Acceptance, Parents, Children with Disabilities.

Abstrak

Penerimaan sosial merupakan hal yang penting bagi seluruh golongan masyarakat utamanya
yang mengalami disabilitas. Penerimaan sosial ini di lihat pada anak yang mengalami
disabilitas, khususnya disabilitas intelektual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari
tahu bagaimana tahapan, faktor dan dampak dari penerimaan sosial pada orang tua yang
memiliki anak disabilitas di SLB BCD YPKC Cicalengka. Penerimaan sosial oleh orang tua
dari anak sudah dilakukan secara masif, akan tetapi pada awalnya masyarakat masih belum
terbiasa dengan adanya perbedaan di lingkungan, ini terjadi pada anak yang masih dalam
tingkatan yang sama. Tahapan pada penerimaan sosial ini memiliki 4 unsur diantarnya
nihilistik, toleransi, keterbukaan dan integrasi. Tahapan itu perlu di lewati secara bertahap
untuk memaksimalkan penerimaan sosial yang ada dilingkungannya. Yang memperkuat
penerimaan sosial yaitu dengan cara bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhinya
tersebut dapat di upayakan sebaik mungkin. Upaya untuk meningkatkan penerimaan sosial
pada kali ini SLB BCD YPKR pun ikut berperan melalui beberapa program seperti olahraga
di lingkungan, tujuan dari program tersebut adalah upaya untuk membiasakan diri pada
masyarakat untuk kehadiran anak disabilitas, sehingga penerimaan sosial anak disabilitas
akan lebih cepat terwujud. Hambatan yang terjadi adalah lingkungan dengan anggota baru
masih membutuhkan waktu lama untuk penerimaan sosial adanya disabilitas.

Kata Kunci : Penerimaan Sosial, Orang tua, Anak Disabilitas.