Anda di halaman 1dari 18

Tugas Akhir Modul 4 Pewarisan Sifat dan Evolusi

Oleh : Titis Permatasari, S.Pd

(201503173893)

Program Profesi Guru Dalam Jabatan Biologi

Universitas Muhammadiyah Jember

2020

1.Buatlah persilangan dihibrid sebanyak 10 kali dengan sampel 4 macam gamet masing
masing berjumlah 50. Analisis hasil yang diperoleh menggunakan chi square. Apakah
perbandingan yang diperoleh sejalan dengan perbandingan 9; 3; 3; 1 ?
PERSILANGA KELAS FENOTIP JUMLAH
N SAMPEL
BULAT BULAT KERIPUT KERIPUT
KUNING HIJAU KUNING HUJAU
[B_K_] [B_kk] [bbK_] [bbkk]
9 3 3 1
1 7 3 5 1 16
2 9 1 4 2 16
3 8 3 3 2 16
4 9 3 4 0 16
5 11 2 3 0 16
6 7 4 3 2 16
7 8 3 3 2 16
8 7 4 4 1 16
9 9 3 2 2 16
10 13 2 0 1 16
JUMLAH(o) 88 28 31 13 160
e 90 30 30 10
d -2 -2 1 1
2 0,044 0,13 0,033 0,1
d
e
X2 = 0,044 + 0,13 + 0,033 + 0,1 = 0,307

Dalam kasus ini terdapat 4 kelas fenotip berarti derajat kebebasannya = 4-1 = 3

Apabila diikuti table pada derajat kebebasan 3, maka nilai sebesar 0,307 mendekati kemungkinan
0,90 yang memiliki nilai 0,58. Hal ini menunjukkan bahwa factor kebetulan. yang berpengaruh
sebanyak 90%. Sehingga data percobaan dapat dinyatakan baik dan sesuai dengan hukum mendell.

2. Anda adalah seorang guru profesional yang akan mengajarkan topik sintesis protein.
Untuk memudahkan mengajarkan materi ini secara runtut, dibutuhkan kemampuan
tentang mekanisme sintesis protein. Desainlah sebuah pembelajaran untuk dapat
mengurutkan proses tersebut dengan tepat.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan pendidikan : SMA Muhammadiyah 3 Surabaya
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII / Semester 5
Topik : Sintesis Protein
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

1. KOMPETENSI INTI
KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan


ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

2. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis hubungan struktur dan fungsi gen, DNA, kromosom dalam
penerapan prinsip pewarisan sifat pada makhluk hidup

4.3 Merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya dengan penyampaian
kode genetik(DNA-RNA-Protein)

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


a. Menjelaskan tahapan yang terjadi pada proses sintesis protein
b. mensimulasikan proses sintesis protein
4. Tujuan pembelajaran
a. Setelah melihat video yang disajikan guru siswa dapat menuliskan lokasi dari tiap
tahapan sintesis protein
b. Setelah melihat video dan membaca literatur siswa dapat mendeskripsikan 3 tahap
yang terjadi dalam sintesis protein
c. Setelah berdiskusi kelompok dan membaca literatur siswa dapat menjelaskan 2 fungsi
sintesis protein bagi tubuh manusia.
d. Setelah berdiskusi kelompok siswa dapat membuat scenario tahapan sintesis dengan
benar
e. Siswa dapat membuat video drama sintesis protein dengan baik setelah melakukan
kegiatan pembelajaran

5. Materi Pembelajaran
a) Pengertian sintesis protein
b) Tujuan sintesis protein.
c) Tahapan sintesis protein

6. Model dan Metode Pembelajaran


a. Pendekatan : Saintifik
b. Model : Discovery learning
c. Metode : Diskusi
7. Sumber Pembelajaran
a. Media
Video sintesis protein dari Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=omRn8pTlOCk
b. alat
papan tulis, LCD, Speaker, Spidol dan penghapus
c. Sumber belajar
- Aryulina, BIOLOGI 3, Esis
Tahap Langkah pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa menjawab salam sebagai wujud rasa syukur kepada
Tuhan (religious) dilanjutkan dengan berdoa Bersama
2. Guru melakukan pengkondisian kelas dengan mengecek
kehadiran siswa, mengontrol kondisi anak dan kedisiplinan
3. Siswa menjawab pertanyaan dari guru tentang fungsi-fungsi
organel sel.
4. Guru memotivasi siswa didik dengan bagaimana proses
perbaikan jika terjadi kerusakan pada membrane sel, 10 menit
mengaitkan dengan fungsi organel, dan DNA yang telah
dipelajarai
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan saat
ini.
Kegiatan Mengamati
Inti
1. Peserta didik diminta untuk mengamati video tentang sintesis
protein yang disajikan guru
2. Siswa mencatat poin poin penting yang ada pada video sintesis
protein
Menanya

3. Berdasarkan hasil catatannya siswa diberikan kesempatan


untuk menanyakan tentang tahapan sintesis protein
4. Siswa dimotivasi guru untuk menanyakan hal hal yang belum
dimengerti
Mengeksperimen

5. Siswa duduk dalam kelompok, guru membagikan LKPD


tentang sintesis protein
6. Siswa diminta untuk mengisi tabel tahapan yang terjadi dalam
sintesis protein
70 menit
7. Siswa merancang scenario drama tentang sintesis protein
Mengasosiasi

8. Siswa mencoba berdiskusi dengan kelompoknya untuk


mendapatkan pemahaman tentang sintesis protein
9. Siswa membandingkan pengetahuan dari video dan buku
pelajaran tentang tahapan sintesis protein
10. Siswa menuliskan hasil diskusi dan studi literatur tentang
sintesis protein ke dalam LKPD
Mengkomunikasikan

11. Beberapa kelompok siswa secara bergantian diminta untuk


mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas
12. Guru mengkonfirmasindan memberikan penjelasan singkat
tentang materi yang sedang didiskusikan dan memastikan tidak
ada miskonsepsi dalam scenario drama yang dibuat siswa.

Penutup 1. Guru melakukan kegiatan reflektif bersama peserta didik


dengan mengajukan pertanyaan reflektif, misalnya:
ü - Apakah pembelajaran hari ini menyenangkan?
ü - Pengetahuan berharga/baru apa yang kamu peroleh pada
pembelajaran kita hari ini?
2. Siswa Bersama guru menyimpulkan hasil diskusi dan
presentasi tentang tahapan sintesis protein
3. Siswa diberikan tugas proyek untuk membuat video drama
sintesis protein secara berkelompok di luar jam pembelajaran.
10 menit
4. Siswa Bersama guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memimpin doa dan
memberikan salam

Penilaian
Teknik
1. Penilaian Pengetahuan : Tes objektif : Pilihan Ganda
2. Penilaian Sikap : Observasi/ pengamatan kerja kelompok
3. Penilaian Keterampilan :
4. Instrumen Penilaian (terlampir)
Bentuk Instrumen dan Instrumen
1. Lembar observasi penilaian sikap peserta didik
2. Lembar observasi penilaian keterampilan peserta didik

Lembar Kerja Peserta Didik Topik Sintesis Protein


Tujuan :
Setelah melakukan kegiatan menyimak video pembelajaran dan berdiskusi kelompok diharapkan :
1. Dapat menuliskan lokasi dari tiap tahapan sintesis protein
2. dapat mendeskripsikan 3 tahap yang terjadi dalam sintesis protein
3. Menjelaskan 2 fungsi sintesis protein bagi tubuh manusia.
4. Membuat scenario tahapan sintesis dengan benar
5. Dapat membuat video drama sintesis protein dengan baik setelah melakukan kegiatan
pembelajaran

Perhatikan dengan baik video yang disajikan oleh bapak ibu guru dan catat bagian bagian penting
dalam tahapan sintesis protein ke dalam tabel berikut :

Tahapan Lokasi Proses

Transkripsi

Translasi

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat !


1. Sebutkan jenis dan fungsi enzim-enzim yang berperan dalam sintesis protein !
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2. Sebutkan perbedaan dari jenis jenis RNA yang berperan dalam sintesis protein !
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
3. Sebutkan 3 tujuan dilakukannya sintesis protein oleh makhluk hidup !

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

4. Buatlah scenario drama tentang sintesis protein yang akan diperankan oleh anggota kelompok
kalian. Tunjukkan rancangan scenario tersebut kepada bapak ibu guru untuk mencegah
terjadinya miskonsepsi dalam proyek drama yang akan kalian buat videonya !

……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

INSTRUMEN 1. PENILAIAN OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL


Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran
Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
����
� 4 = ���� 𝑎�ℎ𝑖�
���� ����𝑖���𝑖
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
14
� 4 = 2,8
20

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)

INSTRUMEN 2. PENGAMATAN SIKAP PESERTA DIDIK

Sikap

Ramah dengan
Tenggang rasa

Kedisiplinan
Keterbukaan

Kepedulian
Ketekunan

Kerjasama
No. Nama
belajar

teman

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 4.


1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten
RUBRIK PENGAMATAN SIKAP PESERTA DIDIK
No Aspek yang Rubrik
dinilai

1 Keterbukaan 4:menunjukan ekspresi mau menerima pendapat orang lain, dengan


rasa senang mendengarkannya secara antusias dan konsisten.

3: menunjukan ekspresi mau menerima pendapat orang lain, dengan


rasa senang dan mulai antusias dan konsisten.
2: mulai menunjukan ekspresi mau menerima pendapat orang lain
secara konsisten.
1: kurang menunjukan antusias dalam menerima pendapat orang
lain.
2 Ketekunan 4:menunjukan ekspresi antusias dalam materi yang sedang dibahas
Belajar dengan sangat konsisten.

3: menunjukan ekspresi mau menerima materi dan mulai konsisten


mendengarkannya.
2: mulai menunjukan ekspresi mau menerima materi dengan baik.
1: kurang menunjukan antusias dalam menerima materi.

3 Tenggang rasa 4:menunjukan ekspresi antusias dalam materi dan sikap menghargai
terhadap pendapat-pendapat dari orang lain.

3: menunjukan ekspresi mau menerima materi, dan mulai menerima


pendapat- pendapat orang lain dengan konsisten mendengarkannya.
2: mulai menunjukan ekspresi mau menerima materi dengan baik.
1: kurang menunjukan antusias dalam menerima materi.

4 Kedisiplinan 4:menunjukan ekspresi antusias dalam materi yang sedang dibahas


dengan sangat konsisten.

3: menunjukan ekspresi mau menerima materi, dan mulai konsisten


mendengarkannya.
2: mulai menunjukan ekspresi mau menerima materi dengan baik.
1: kurang menunjukan antusias dalam menerima materi.

5 Kerjasama 4:menunjukan ekspresi antusias bekerjasama dengan berbagi ide


dan berkontribusi atas informasi yang relevan.

3: menunjukan ekspresi mau menerima materi, dan


menyumbangkan ide- ide jika ada dorongan, mulai konsisten
mendengarkannya.
2:mulai menunjukan ekspresi dapat bekerjasama dan sesekali
memberikan ide apabila mendapatkan dorongan
1:kurang menunjukan antusias dalam bekerjasama dan lebih banyak
diam.
6 Ramah 4:menunjukan ekspresi antusias dalam materi dan sikap menghargai
denganteman terhadap pendapat-pendapat dari orang lain.

3: menunjukan ekspresi mau menerima materi, dan mulai menerima


pendapat-pendapat orang lain dengan konsisten mendengarkannya.

2: mulai menunjukan ekspresi mau menerima materi dengan baik.

1: kurang menunjukan antusias dalam menerima materi.

7 Kepedulian 4:menunjukan ekspresi mau menerima pendapat orang lain, dengan


rasa senang mendengarkannya secara antusias dan konsisten.

3: menunjukan ekspresi mau menerima pendapat orang lain, dengan


rasa senang dan mulai antusias dan konsisten.
2: mulai menunjukan ekspresi mau menerima pendapat orang lain
secara konsisten.
1: kurang menunjukan antusias dalam menerima pendapat orang
lain.
INSTRUMEN 3. PENILAIAN DIRI PESERTA DIDIK
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Nama :
Kelas :
RESPON
NO PERTANYAAN
YA TIDAK
11. Apakah anda berpartisipasi pada diskusi kelompok?
12. Apakah anda berpartisipasi pada diskusi kelas?
Menurut anda, apakah diskusi itu diikuti oleh semua peserta
13. ataukah hanya didominasi oleh beberapa pelajar yang pandai
berbicara?
Menurut anda, apakah diskusi itu didominasi oleh beberapa
14.
pelajar yang pandai berbicara?
15. Apakah anda hormat terhadap pendapat peserta didik lain?
Apakah anda menggunakan bukti-bukti untuk mendukung
16.
pendapat anda?
Apakah anda cenderung untuk menunda keputusan sampai ada
17.
bukti yang lebih banyak lagi?
Apakah anda mengikuti aturan yang telah digariskan selama
18.
diskusi berlangsung?
Apakah anda hanya ngobrol, ketika kelompok lain sedang
19.
menyampaikan pendapat kelompoknya?
Apakah Anda bisa menaham diri ketika ada perbedaan pendapat,
20.
atau justru terjadi ketegangan di antara mereka?
RUBRIK PENILAIAN DIRI PESERTA DIDIK

SKOR
NO PERTANYAAN
YA TIDAK
11. Apakah anda berpartisipasi pada diskusi kelompok? 1 0
12. Apakah anda berpartisipasi pada diskusi kelas? 1 0
Menurut anda, apakah diskusi itu diikuti oleh semua peserta
13. ataukah hanya didominasi oleh beberapa pelajar yang pandai 1 0
berbicara?
Menurut anda, apakah diskusi itu didominasi oleh beberapa
14. 0 1
pelajar yang pandai berbicara?
15. Apakah anda hormat terhadap pendapat peserta didik lain? 1 0
Apakah anda menggunakan bukti-bukti untuk mendukung
16. 1 0
pendapat anda?
Apakah anda cenderung untuk menunda keputusan sampai ada
17. 1 0
bukti yang lebih banyak lagi?
Apakah anda mengikuti aturan yang telah digariskan selama
18. 1 0
diskusi berlangsung?
Apakah anda hanya ngobrol, ketika kelompok lain sedang
19. 0 1
menyampaikan pendapat kelompoknya?
Apakah Anda bisa menaham diri ketika ada perbedaan pendapat,
20. 1 0
atau justru terjadi ketegangan di antara mereka?

Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
3. Kembangkanlah pandangan terhadap evolusi melalui gagasan tertulis. Lakukanlah hal
berikut ini, a. Kembangkanlah gagasan-gagasan yang inovatif yang berkaitan dengan
mekanisme evolusi atau pro kontra evolusi Darwin melalui bantuan rujukan dari buku teks,
jurnal, internet maupun pengalaman anda sendiri, b. Tuliskan dalam bentuk makalah singkat,
susunlah hasil pemikiran tersebut dalam bentuk artikel dengan mengikuti format berikut:
Abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, rujukan.
Mekanisme Evolusi menurut Jean Baptiste de Lamark dan Charles Darwin
Oleh Titis Permatasari, S.Pd

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan mekanisme evolusi yang berbeda
antara Jean Baptise de Lamark dan Charles Darwin. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif. Teknik pengumpulan data mengggunakan analisis studi kajian literatur tentang
mekanisme evolusi oleh Jean Baptise de Lamark dan Charles Darwin. Hasil dari penelitian
ini yaitu terdapat persamaan antara mekanisme evolusi menurut Lamark dan Charles yaitu
mengakui bahwa adaptasi merupakan factor penting yang mempengaruhi terjadinya evolusi,
makhluk hidup yang mempu beradaptasi dengan perubahan lingkungan akan mampu
bertahan hidup dan melanjutkan keturunannya. Namun terdapat perbedaan yang signifikan
antara konsep mekanisme evolusi antara Lamark dan Charles Darwin yaitu menurut Lamark
kemampuan yang didapat dalam perjalanan hidup akan diwariskan ke keturunan berikutnya,
sedangkan menurut Darwin hal itu tidak dapat terjadi namun adanya variasi dalam spesies
makhluk hidup dan keterbatasan sumber daya alam menjadikan adanya seleksi alam diantara
populasi. Varietas yang memiliki gen atau sifat yang sesuai dengan adanya perubahan
lingkungan akan mampu bereproduksi lebih banyak dan melanjutkan keturunannya.
Kata kunci : mekanisme evolusi, Lamark, Charles Darwin, adaptasi, seleksi al
Pendahuluan tersebut dipopulerkan oleh Thales (600 SM),
yang menyatakan air adalah induk asal usul
Evolusi didefinisikan oleh Janusch
serta sumber adanya sesuatu. Anaximander
(1973), sebagai penurunan sifat melalui
(611–547 SM0, menyatakan makhluk hidup
modifikasi. Lasker (1976), merumuskan
berasal dari lumpur yang dipanasi oleh sinar
evolusi sebagai perubahan-perubahan dalam
matahari. Aristoteles (384–322 SM),
pengayaan sifat keturunan dengan modifikasi
menyatakan bahwa makhluk hidup berasal
yang berkelanjutan melalui tahapan waktu,
dari benda mati (Abiogenesis), Heraklitus,
dan Campbell (2003) mengartikan evolusi
menyatakan bahwa segala sesuatu dirubah
sebagai suatu proses yang telah mengubah
menjadi bentuk baru. Hal tersebut menjadi
bentuk kehidupan di atas bumi sejak
tonggak sejarah perkembangan teori evolusi.
bentuknya yang paling awal sampai
Namun seiring dengan perjalanan waktu teori
membentuk keanekaragaman yang sangat
evolusi mengalami penyempurnaan atau
luas seperti apa yang ditemukan sekarang ini.
modifikasi hingga sampai saat ini. Penelitian
Setelah teori genetik dikembangkan dalam
ini bertujuan untuk membandingkan
era modern ini, evolusi kini sering dilihat
mekanisme evolusi yang dikemukakan oleh
sebagai perubahan-perubahan dalam
dua tokoh yaitu Jean baptiste Lamark dan
frekuensi gen antara populasi leluhur dengan
Charles Darwin yang memiliki berbagai
populasi keturunannya, meskipun diakui
perbedaan.
sangat mustahil bagi kita untuk secara
langsung mengukur perubahan-perubahan Metode penelitian
kuantitatif antara kedua hal tersebut. Para
Pengumpulan data dalam penelitian ini
ilmuwan tidak dapat mendeteksi perubahan-
menggunakan analisis hasil kajian literatur
perubahan frekuensi gen, dan mereka
yang didapatkan dari berbagai sumber yaitu
menelusurinya melalui perubahan morfologi
Modul 4 PPG tentang pewarisan sifat dan
organisme dalam tahapan waktu. Dalam hal
evolusi, Buku Champbell serta berbagai
ini, analisis persamaan dan perbedaan
jurnal online.
makhluk hidup, khususnya dalam dunia
binatang merupakan dasar dari kajian
evolusi. Salah satu kajian itu adalah Hasil Penelitian
keanekaragaman jenis binatang yang masih
Lamarck mempublikasikan teori evolusinya
hidup maupun yang sudah mati. Dilihat dari
pada tahun 1809, pada saat ia mengepalai
segi ini, evolusi juga bisa didefinisikan
koleksi invertebrata di Museum Sejarah
sebagai perubahan perubahan dalam jumlah
Alam (Natural History Museum) Paris.
dan jenis garis keturunan utama.
Dengan cara membandingkan spesies masa
Teori evolusi sudah jauh hari muncul kini dengan bentuk-bentuk fosil, Lamarck
zaman yunani kuno. Pertama kali teori dapat melihat beberapa garis keturunan,
masing-masing memberikan urutan sedangkan di pihak lain, bagian-bagian tubuh
kronologis dari fosil yang lebih tua hingga yang tidak digunakan akan mengalami
fosil yang lebih muda yang menuju ke penurunan. Di antara contoh-contoh yang
spesies modern. Apabila Aristoteles dirujuk oleh Lamarck adalah berkembangnya
dikatakan melihat satu anak tangga otot lengan atas (bicep) yang lebih besar
kehidupan, maka Lamark melihat banyak, ia pada otot pandai besi yang pekerjaannya
yakin spesies dapat menaiki anak tangga itu menempa dan memegang palu dan seekor
dan menjadi spesies yang lebih kompleks. jerapah yang menjenjangkan lehernya untuk
Pada anak tangga yang paling bawah menggapai dedaunan yang terletak pada
terdapat organisme mikroskopis, yang cabang-cabang pohon yang tinggi. Ide kedua
menurutnya dihasilkan terus-menerus secara disebut dengan pewarisan sifat-sifat yang
spontan dari bahan-bahan yang tidak hidup. diperoleh. Dalam konsep hereditas ini,
Pada puncak tangga evolusi terdapat modifikasi yang didapatkan oleh suatu
tumbuhan dan hewan paling kompleks. organisme selama masa hidupnya dapat
Evolusi sepertinya telah digerakkan oleh diteruskan ke keturunannya. Leher jerapah
kecenderungan naluriah untuk menjadi yang panjang berkembang secara perlahan-
semakin kompleks, yang oleh Lamarck lahan sebagai produk kumulatif dari
dinamakan dengan kesempurnaan. Ketika generasi-generasi leluhurnya yang
organisme mencapai kesempurnaan, meregangkan lehernya, semakin tinggi dan
organisme itu akan dapat beradaptasi semakin tinggi lagi, demikian Lamarck
semakin baik dengan lingkungannya. Dengan berargumen. Namun, tidak ada bukti bahwa
demikian Lamarck yakin bahwa evolusi sifat-sifat yang didapatkan bisa diwariskan
memberikan respons terhadap sentimen secara spontan. Para pandai besi bisa
interieurs atau "kebutuhan yang dirasakan" meningkatkan kekuatan dan staminanya
oleh organisme. 1.10 Evolusi dan sepanjang hidupnya karena mengayun-
Sistematika Makhluk Hidup  Lamarck ayunkan palu yang berat, tetapi sifat yang
terutama dikenang karena mekanisme yang didapatkan ini tidak mengubah gen yang
dikemukakannya untuk menjelaskan diwariskan oleh gamet kepada keturunannya.
bagaimana adaptasi spesifik berkembang.
Charles Darwin (1809-1882) atau yang
Mekanisme tersebut mengembangkan dua
dikenal dengan Bapak Evolusi menuliskan
ide yang populer pada masanya. Yang
pemikirannya tentang evolusi ke dalam buku
pertama, use (menggunakan) dan disuse
“The Origin of Spesies by Means of Natural
(tidak menggunakan), yaitu ide bahwa
Selection” yaitu spesies yang ada sekarang
bagian-bagian tubuh yang digunakan secara
merupakan hasil evolusi dari nenek
luas untuk menghadapi lingkungan akan
moyangnya (pewarisan dengan modifikasi)”
menjadi lebih besar dan lebih kuat;
dan “Seleksi alam merupakan mekanisme
terjadinya evolusi tersebut”. Selama namun Darwin menemukan factor lain yang
perjalanan ke berbagai tempat , Darwin tidak kalah berperan dalam mekanisme
menemukan berbagai macam fosil hewan evolusi yaitu seleksi alam. Dalam
hewan yang punah. Beberapa diantaranya pengamatan burung Finch di Galapagos
mirip dengan hewan yang masih ada. perbedaan ukuran biji dalam musim kemarau
Berdasarkan pengalamannya Darwin dan musim penghujan menjadi factor seleksi
menemukan banyak variasi dalam bentuk, alam pada evolusi burung finch. Burung
habitat dan distribusi geografis hewan dan finch yang memiliki gen paruh tebal dan kuat
tumbuhan. Dalam perjalanan ke pulau bereproduksi lebih banyak selama musim
Galapagos Darwin menemukan berbagai kemarau, burung ini akan menurunkan gen
hewan dan tumbuhan yang memiliki variasi tersebut ke keturunan berikutnya. Hal Ini
yang jelas. Berdasarkan pengamatannya berbeda dengan konsep adaptasi use and
Darwin mencatat dua konsep penting yaitu: disuse yang dikemukakan Lamark dimana
jerapah yang terus menggunakan lehernya
1. Perbedaan antar populasi yang
untuk meraih daun yang letaknya tinggi lama
berkerabat, memperlihatkan adaptasi
kelamaan lehernya merenggang semakin
terhadap lingkungan yang berbeda.
tinggi dan secara kumulatif akan mewariskan
2. Variasi dalam bentuk tubuh dan
sifat yang didapat tersebut ke generasi
perilaku terakumulasi dalam
berikutnya. Atau dengan kata lain menurut
kelompok terpisah. Beberapa variasi
Lamark perubahan yang terjadi atau dialami
ini, melalui seleksi alam menjadi sifat
oleh makhluk hidup akan diturunkan kepada
yang teradaptasi.
keturunannya.
Pembahasan
Simpulan
Lamark mengajukan teori use
Berdasarkan hasil analisis kajian literatur
(menggunakan) dan disuse (tidak
ditemukan bahwa Jen Baptiste Lamark dan
digunakan), yaitu ide bahwa bagian-bagian
Charles Darwin mengakui bahwa adaptasi
tubuh yang digunakan secara luas untuk
merupakan kemampuan penting yang harus
menghadapi lingkungan akan menjadi lebih
dimiliki makhluk hidup agar dapat
besar dan lebih kuat; sedangkan di pihak
melanjutkan keturunannya. Disamping itu
lain, bagian-bagian tubuh yang tidak
terdapat perbedaan antara konsep mekanisme
digunakan akan mengalami penurunan.
Jean Baptiste Lamark dan Charles Darwin
Dalam konsep hereditas ini, modifikasi yang
yakni Lamarck menyatakan bahwa
didapatkan oleh suatu organisme selama
mekanisme evolusi terjadi melalui
masa hidupnya dapat diteruskan ke
penggunaan organ tubuh sebagai akibat dari
keturunannya. Meskipun mengakui adanya
kondisi lingkungan. Organ-organ yang terus
pengaruh adaptasi dalam mekanisme evolusi,
digunakan akan berkembang, sedangkan,
organ yang tidak digunakan akan tereduksi. yang kurang mampu beradaptasi dengan
Sedangkan Charles Darwin mengusulkan lingkungannya.
prinsip seleksi alam dimana terdapat variasi
Rujukan
dalam populasi makhluk hidup. Pada saat
terjadi perubahan lingkungan, dan Campbell, N.A., Jane B.R., Lawrence G.M.

keterbatasan sumber daya alam terjadi (2003). Biologi. Edisi Kelima, Jakarta:

kompetisi untuk bertahan hidup di antara Erlangga.

keturunan dalam setiap generasi. Varietas Evolusi dan Sistematika Makhluk Hidup oleh
yang memiliki sifat unggul dalam Drs. Rusna Ristasa
beradaptasi dengan perubahan lingkungan
Dr.Fauziah Harahap, dkk.2019.Modul 4:
akan mampu bertahan hidup menghasilkan
Pewarisan Sifat dan Evolusi. Jakarta:
keturunan lebih banyak dari pada varietas
Kementrian pendidikan dan kebudayaan

. Jawablah pertanyaan berikut ini: Suatu spesies memiliki data-data sebagai berikut.
✓ Angka laju mutasi gen dalam gamet adalah 1:100.000
✓ Jumlah gen yang mampu bermutasi dalam individu adalah 1.000
✓ Perbandingan antara mutasi yang menguntungkan dengan mutasi yang terjadi 1:1000
✓ Jumlah individu dalam populasi adalah 10.000
✓ Jumlah populasi dalam spesies adalah 100.000
✓ Jumlah generasi selama spesies itu ada adalah 5.000.
Analisis wacana di atas dan tentukan jumlah gen yang bermutasi yang bersifat
menguntungkan selama spesies itu ada?

4. Diketahui :

- Angka laju mutase per gen = 1:100.000

- Jumlah gen yang mampu bermutasi dalam individu = 1000

- Perbandingan mutase yang menguntungkan dan mutasi yang terjadi = 1: 1000

- Jumlah individu dalam populasi = 10.000

- Jumlah populasi dalam spesies = 100.000

- Jumlah generasi selama spesies itu ada = 5000

Ditanya :Jumlah gen yang bermutasi yang menguntungkan selama spesies itu ada =….?

Jawab :

-Jumlah gen yang bermutasi =

Angka laju mutasi x jumlah gen yang mampu bermutasi

= (1/100.000) x 1000 = 1/100 gen


- Jumlah mutasi gen yang menguntungkan dari gen yang bermutasi =

= Jumlah gen yang bermutasi x perbandingan mutasi yang menguntungkan yang


terjadi

= (1/100) x (1/1000) = 1/100.000

Jumlah individu dalam spesies =

=jumlah individu dalam populasi x jumlah populasi dalam spesies

= 10.000 x 100.000 = 1000.000 individu

Jumlah mutasi yang menguntungkan dari tiap generasi =

= Jumlah mutasi gen yang menguntungkan dari gen yng bermutasi x jumlah
individu dalam spesies

= (1/100.000) x 1000.000.000 = 10.000

-Selama spesies itu ada terdapat 5000 generasi maka jumlah mutasi gen yang
menguntungkan = 10.000 x 5000 generasi = 50.000.000

Anda mungkin juga menyukai