PEMIKIRAN PEWARIS
IJTIHAD PAKAR RASUL
(ULAMA)
القرآن
• Isi al-Quran:
Prinsip keimanan (I’tiqādiyyah), prinsip syariat, janji dan
ancaman, tuntunan dan nasehat kehidupan (dunia-
akhirat, individu-sosial), riwayat dan cerita, ilmu
pengetahuan.
• Al-Quran kitab yg otentik:
Al-Hijr (ٌٕ(إَا َحٍ َزنُا انزكش ٔإَا نّ نحفظ
• Pada setiap kaum Allah mengutus seorang Rasul:
Yunus 47
• Al-Quran diturunkan dengan bahasa kaumnya:
Ibrohim 4
ُ َشَا ُء َٔ ُْ َٕ ْان َع ِزٚ ٍْ َ ْٓذِ٘ َيَٚٔ َشَا ُءٚ ٍْ َّللاُ َي
زٚ ِ َُٛان قَ ْى ِم ِه ِليُبَ ِّي َن لَ ُه ْم ف
ض ُّم ه ِ سَ سى ٍل إِالَّ ِب ِل َ َو َما أ َ ْر
ُ س ْلنَا ِم ْن َر
ُىْٛان َح ِك
Juga Surat Fussilat, 4:
•Tafsir & Takwil
Persamaan: sama-sama sebagai sarana memahami dan menjelaskan al-Quran
Perbedaan:
Abu Thalib al-Tsa’labi:
Tafsir menerangkan objek lafal/redaksi teks dari sisi hakiki atau majazi; takwil
menafsirkan hakikat/substansi teks (batin al-lafzh).
Abu Nasr al-Qusyairi, Naquib al-Attas, dll:
Tafsir lebih banyak berhubungan dengan hal-hal yang bersifat
riwayat/pendengaran; takwil lebih banyak berhubungan dengan hal-hal yang
bersifat penalaran/dirayah.
Ar-Raghib al-Ishfahani: Tafsir lebih umum dari takwil. Tafsir lebih pada konteks
lafal dan makna mufradat; sedangkan takwil lebih pada persoalan makna dari
pembicaraan secara keseluruhan.
Ulama kontemporer:
Takwil diartikan sebagai pengalihan lafal dari makna yang kuat (rājih) kepada
makna lain yang dikuatkan/dianggap kuat (marjū) karena ada dalil yang
mendukung. Misalnya, pada kata yadun dalam firman (QS. Al-Fath, 10):
ٓىٚذٚذ هللا فٕق أٚ
Periode Perkembangan Tafsir:
1. Periode Nabi saw
2. Periode Mutaqaddimin
(Sahabat, Tabi’in & Tabi’I at-Tabi’in): Abu Bakar, Umar,
Utsman, Ali, Ibnu Mas’ud, Zaid bin Tsabit, Ubay bin Ka’ab,
Abu Musa al-Asy’ari, Abdullah bin Zubair, Abdullah bin
Abbas, dll.
1. Periode Muta’akhirin: Umat Islam sudah bersentuhan dg
beragam peradaban. Tafsir pun muncul dg beragam
pendekatan/perspektif, seperti keindahan bahasa/balaghah,
tatabahasa, hukum/fiqih, teologi/filosofis, isyarat/tasawuf,
dll. Para mufass ir juga sudah banyak terpengaruh oleh
afiliasi firqoh dan mazhab.
2. Periode Kontemporer (Akhir abad 19 – sekarang): Dampak
kolonialisme Barat berdampak lahirnya semangat
pembaharuan Islam, termasuk dalam ranah Tafsir.
METODE TAFSIR
Dari sisi Sumber Penafsiran: Dari sisi Langkah Penafsiran
1. Bi al-Ma’tsur/Bi al-Manqul 1. Muqâran
2. Bi al-Ra’yi/ Bi al-Ma’qul 2. Maudlû’I
3. Bi al-Isyarah Dari sisi Pespektif/Pendekatan
Dari sisi Intensitas Penafsiran: 1. Fiqh
1. Ijmali 2. Falsafi
2. Tahlili 3. Ilmi
4. Irfani/Tasawuf
5. Al-Adab al-Ijtima’î
السنة \ الحديث
• Dalil Alquran
ٔيا ُٚطك عٍ انٕٖٓ .إٌ ْٕ اال ٔح1.QS. An-Najm, 3-4: ٙ
ٕٚحٗ
ٔيا اتكى انشسٕ ُل فخزِٔ ٔ يا َٓاكى فاَت ُٕٓا 2.QS. Al-Hasyr, 7:
ع بارٌ هللا 3.QS. An-Nisa, 64: ٔيا اسسهُا يٍ سسٕل اال نٛطا َ
قل انما انا بشر مثلكم يوحى إلي 4.Surat al-Kahfi, 110: .....
• Dalil Hadits:
ٔ كتاب هللا:ٍ نٍ تضهٕا أبذا إٌ تًسكتى بًٓاٚكى أيشٛتشكت ف
)سُت سسٕنّ (سٔاِ أبٕ دأٔد