Anda di halaman 1dari 3

POLA MAKAN PADA PENDERITA PENYAKIT DIBETES MELITUS

Pola makan sehat pada penderita diabetes tak melulu soal jenis
makanannya. Ada faktor lain yang juga harus diperhatikan. Hal ini
dimaksudkan agar tubuh dapat tetap menjaga kadar gula darah tetap
normal.

Seperti yang diketahui bahwa diabetes terjadi karena kadar gula dalam
darah meningkat. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi gula akan
berisiko terkena penyakit diabetes. Jika sudah terkena, maka satu-satunya
cara dalam mengatasi pengendalian kadar gula dalam darah adalah dengan
mengatur pola makan yang sehat.

Ahli gizi, Anisa Wahyuningtyas Agustin, A.Md. Gz, menyebutkan jika


penderita diabetes harus menerapkan tiga cara makan sehat. Terdiri dari 3J,
yaitu tepat jadwal, tepat jenis dan tepat jumlah.

“Pola makan pasien diabetes pada dasarnya harus mengacu pada 3J yaitu
tepat jadwal, tepat jenis, dan tepat jumlah. Jadi bagaimana mulai mengatur
jumlah makanan yang dimakan, mengubah jadwal makan serta memilih jenis
makanan,” ungkapnya.

Berikut ini penjelasan lebih jelas terkait 3J cara makan sehat bagi penderita
diabetes:

Tepat Jadwal

Bagi penderita diabetes, jadwal makan harus diubah. “Makan teratur bagi
pasien diabtes sebaiknya tiga kali makan makanan utama dan tiga kali
makan makanan ringan, jarak makan dengan cemilan 2-3 jam, jadi tidak
bisa berbarengan,” pungkas Nisa.

Jadwal makan untuk mengonsumsi buah dan sayur harus diperbanyak


karena penderita diabetes membutuhkan asupan serat yang lebih banyak,
kurang lebih sekitar 25-30 gram per hari.

Tepat Jenis

Jenis makanan yang dipilih harus mampu meningkatkan produktivitas


pancreas, sehingga bisa memproduksi insulin lebih banyak. Makanan
tersebut juga harus bisa meningkatkan kesehatan sel otot agar insulin tidak
kaku.

“Jenis makanannya harus sesuai dengan syarat diet pasien diaebets jadi apa
yang dilarang sama apa yang diperbolehkan harus diperhatikan karena
sangat mempengaruhi kadar gula darah,” ujarnya.

Pilihlah makanan seperti kentang, nasi merah, nasi hitam, roti gandum, pir,
anggur dan apel yang dapat mengontrol kadar gula dalam darah.

Tepat Jumlah

Nisa menjelaskan jika jumlah makanan yang dimakan haruslah seimbang


dengan kalori yang dikeluarkan. Selain itu, porsi makan penderita diabetes
tidak bisa disamakan dengan porsi makan orang normal.

“Jumlah sama dengan porsi, porsi makan pasien diabtes tidak bisa
disamakan dengan orang biasanya, untuk konsumsi gula tidak diperbolehkan
apabila melebihi 5 persen dari kebutuhan kalorinya,” jelasnya.

Konsumsi karbohidrat penderita diabetes juga perlu dibatasi dari segi


makanan pokoknya seperti nasi putih, karena jika terlalu banyak bisa
menyebabkan sel lemak menjadi aktif, sehingga dapat memicu diabetes dan
penyakit lainnya.

“Konsumsi karbohidratnya juga perlu dibatasi, porsi makan nasi sebaiknya


10-15 sendok makan (sdm) sekali makan, jika pada pasien diabetes hanya
boleh 5-7 sdm, atau bisa digantikan konsumsi nasi putih dengan kentang
atau beras merah,” tutupnya.

Pola hidup sehat bagi penderita diabetes


Ketika terdiagnosa menderita penyakit diabetes mellitus (DM), mungkin muncul perasaan
cemas dan takut. Namun, dibandingkan bergelut dalam perasaan kalut, lebih baik mulai
lakukan perubahan gaya hidup untuk menghindari komplikasi yang serius dari diabetes di
masa depan.
Lalu, bagaimana pola hidup yang harus dijalani penderita diabetes?

1. Diet sehat pasien diabetes


Perubahaan yang pertama yang harus Sahabat MIKA lakukan saat terdiagnosis diabetes
adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup. Pasien diabetes harus tertib mengikuti
diet artificial (diet buatan).
Makanan yang sehari-hari dikonsumsi langsung dibatasi. Porsinya pun menjadi lebih sediki,
dengan resep khusus dengan rasa yang lebih hambar. Misalnya, konsumsi havermout atau roti
gandum untuk sarapan, lalu sedikit nasi dan lauk rendah kalori untuk makan siang. Adapun
makan malamnya memakan buah-buahan.
Berikut ini panduan diet untuk pasien diabetes:

 Konsumsi biji-bijian berserat dengan teratur


 Perbanyak buah dan sayur
 Mengurangi daging dan lemak jenuh
 Kurangi konsumsi gula
 Kurangi garam/rendah garam
 Pilih makanan berserat tinggi
 Konsumsi gandum, beras merah, atau cereal sebagai pengganti nasi putih
 Mengurangi produk hewan dan lemak jenuh
 Konsumsi susu rendah lemak
 Gunakan minyak dengan lemak tak jenuh, seperti minyak olive, minyak bunga
matahari
 Pilih ikan sebagai pengganti daging
 Pengolahan makanan dengan bakar, panggang, microwave, kukus/rebus
 Kurangi makanan mengandung gula dengan menghindari makanan dan minuman
manis gula murni
 Jangankonsumsi alkohol. Sebab, jika Anda menggunakan insulin atau obat diabetes
oral seperti sulfonilurea atau meglitinida, minum alkohol dapat menurunkan gula
darah ke tingkat yang berbahaya. Saat Anda minum, hati Anda harus bekerja untuk
menghilangkan alkohol dari darah Anda alih-alih mengatur gula darah Anda.

Pintupadang, 21 Februari 2023

MUHAMMAD HALIM, SKM


NIP. 197103261993031003

Anda mungkin juga menyukai