Anda di halaman 1dari 11

SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI YANG

DIBUTUHKAN GUNA MENDUKUNG PENGAMBILAN


KEPUTUSAN
Diajukan untuk memenuhi tugas terstruktur
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen pengampu : Ahmad Bahrul Hayat, M.Pd.

Oleh
Tri Megantara
Wafiqotu Isna Sahilah

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
BUNTET PESANTREN CIREBON
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya,
Penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “sistem informasi dan
teknologi yang dibutuhkan guna mendukung pengambilan keputusan” ini dengan t
epat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah sistem
informasi manajemen yang diampu oleh bapak Ahmad Bahrul Hayat, M.Pd. Makal
ah ini merupakan bentuk tanggung jawab penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memban
tu proses penyusunan makalah ini. Penulis mengucapkan terima kasih yang setulu
s-tulusnya kepada bapak Ahmad Bahrul Hayat, M.Pd. serta teman-teman kelas dan
kerabat-kerabat yang membantu penulis menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata se
mpurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan Penulis terima de
mi kesempurnaan makalah ini.
Cirebon, Juni 2023

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I........................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................2
C. Tujuan Pembahasan........................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................3
A. Jenis-Jenis Keputusan dalam Manajemen Pendidikan...................................3
B. Pelaku Pengambil Keputusan dalam Manajemen Pendidikan.......................5
BAB III......................................................................................................................7
PENUTUP.................................................................................................................7
A. Kesimpulan.....................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sistem informasi dan teknologi telah menjadi bagian integral dari dunia
bisnis modern. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat,
pengambilan keputusan yang efektif menjadi kunci sukses bagi organisasi.
Keputusan yang tepat dan berdasarkan informasi yang akurat dapat
memberikan keunggulan kompetitif, mengidentifikasi peluang bisnis baru, dan
mengatasi tantangan yang kompleks.
Sistem informasi adalah rangkaian komponen yang terdiri dari perangkat
keras, perangkat lunak, basis data, jaringan, dan sumber daya manusia yang
bekerja secara terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan
menyebarkan informasi yang relevan bagi organisasi. Teknologi informasi, di
sisi lain, mencakup segala bentuk teknologi yang digunakan untuk mengelola
informasi, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komputer, dan
infrastruktur komunikasi.
Dalam konteks pengambilan keputusan, sistem informasi dan teknologi
memainkan peran penting dalam menyediakan akses terhadap informasi yang
relevan, memfasilitasi analisis data, dan membantu pemimpin organisasi dalam
membuat keputusan yang informasi yang tepat dan waktu yang tepat. Dengan
menggunakan sistem informasi dan teknologi yang tepat, organisasi dapat
mengatasi beberapa tantangan yang terkait dengan pengambilan keputusan,
seperti kompleksitas data, keterbatasan waktu, dan ketidakpastian.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis-jenis keputusan dalam manajemen pendidikan?
2. Siapa pelaku pengambil keputusan dalam manajemen pendidikan?

C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui jenis-jenis keputusan dalam manajemen pendidikan.
2. Mengetahui pelaku pengambil keputusan dalam manajemen pendidikan.

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Jenis-Jenis Keputusan dalam Manajemen Pendidikan
Dalam manajemen pendidikan, pengambilan keputusan menjadi hal yang
penting dalam mengelola lembaga pendidikan agar dapat mencapai tujuan
pendidikan yang diinginkan. Berbagai jenis keputusan perlu diambil dalam
konteks manajemen pendidikan untuk memastikan efektivitas dan efisiensi
operasional lembaga pendidikan. Berikut adalah beberapa jenis keputusan yang
umum dalam manajemen pendidikan:
1. Keputusan Strategis
Keputusan strategis dalam manajemen pendidikan melibatkan
penetapan arah dan tujuan jangka panjang lembaga pendidikan. Keputusan
ini berkaitan dengan perumusan misi, visi, dan tujuan institusi pendidikan
serta penentuan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Keputusan
strategis dalam manajemen pendidikan mempengaruhi keputusan taktis dan
operasional yang diambil dalam lembaga pendidikan. Misalnya, keputusan
strategis dalam pengembangan program pendidikan baru akan
mempengaruhi penugasan staf pengajar, pengaturan kurikulum, dan alokasi
sumber daya.1
2. Keputusan Taktis
Keputusan taktis dalam manajemen pendidikan fokus pada
implementasi strategi yang telah ditetapkan. Keputusan ini terkait dengan
aktivitas sehari-hari lembaga pendidikan. Keputusan taktis mencakup
alokasi sumber daya, penugasan tugas, pengaturan jadwal, dan pemilihan
metode pengajaran. Contohnya, keputusan taktis dalam manajemen
pendidikan mungkin melibatkan penentuan jadwal kelas, pengaturan

1
Cheng, Y. C., dan Chan, S. M. Manajemen pendidikan: Teori, penelitian, dan praktek
(Routledge: Milton Park, 2017). 24

3
anggaran untuk kegiatan ekstrakurikuler, dan penempatan staf pengajar di
berbagai program pendidikan.2
3. Keputusan Operasional
Keputusan operasional dalam manajemen pendidikan berfokus pada
tindakan harian dalam menjalankan operasional lembaga pendidikan.
Keputusan ini terkait dengan aspek praktis yang berdampak langsung pada
kegiatan sehari-hari, seperti pengelolaan disiplin siswa, penanganan
kegiatan ekstrakurikuler, dan manajemen fasilitas. Contohnya, keputusan
operasional dalam manajemen pendidikan mungkin melibatkan penentuan
jadwal harian, pengelolaan inventaris, dan tindakan penegakan disiplin
terhadap siswa.3
4. Keputusan Keuangan
Keputusan keuangan dalam manajemen pendidikan berkaitan
dengan pengelolaan anggaran dan sumber daya keuangan lembaga
pendidikan. Keputusan ini melibatkan alokasi dana untuk kegiatan
akademik dan non-akademik, perencanaan investasi, dan pengaturan tarif
atau biaya pendidikan. Contohnya, keputusan keuangan dalam manajemen
pendidikan dapat meliputi pengelolaan anggaran operasional, penentuan
biaya pendaftaran, dan perencanaan investasi dalam infrastruktur
pendidikan.4
Pengambilan keputusan yang tepat dalam manajemen pendidikan sangat
penting untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan dan efektivitas
operasional lembaga pendidikan. Keputusan strategis memberikan arah dan visi
jangka panjang, sedangkan keputusan taktis dan operasional memastikan
implementasi yang baik dari strategi tersebut. Keputusan keuangan juga
memainkan peran penting dalam pengelolaan sumber daya keuangan lembaga
pendidikan.

2
Kotan, H., dan Aydın, E. Manajemen dan administrasi pendidikan: Konsep, metodologi,
alat, dan aplikasi. (IGI Global: Pennsylvania, 2019) 61
3
Bush, T., dan Bell, L. Prinsip dan praktik manajemen pendidikan. (Sage: California,
2020) 35
4
Morrison, K. Kepemimpinan dan manajemen pendidikan: Mengembangkan wawasan
dan keterampilan. (Routledge: Milton Park, 2016) 25

4
B. Pelaku Pengambil Keputusan dalam Manajemen Pendidikan
Dalam konteks manajemen pendidikan, terdapat berbagai pelaku yang
terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Mereka memiliki peran yang
berbeda dan memberikan kontribusi penting dalam mencapai tujuan pendidikan
yang diinginkan. Berikut ini adalah beberapa pelaku pengambil keputusan
dalam manajemen pendidikan:
1. Kepala Sekolah/Manajer Pendidikan
Kepala sekolah atau manajer pendidikan merupakan pemimpin
utama dalam lembaga pendidikan. Mereka memiliki tanggung jawab besar
dalam pengambilan keputusan strategis dan taktis. Kepala sekolah berperan
dalam merumuskan visi, misi, dan tujuan lembaga pendidikan serta
mengembangkan kebijakan yang mendukung pencapaian tujuan tersebut.
Mereka juga bertanggung jawab dalam alokasi sumber daya, pengaturan
program pendidikan, dan manajemen staf. Keputusan yang diambil oleh
kepala sekolah memiliki dampak signifikan terhadap pengembangan
lembaga pendidikan dan pencapaian hasil pendidikan yang diinginkan.5
2. Dewan Sekolah/Dewan Pengawas
Dewan sekolah atau dewan pengawas memiliki peran penting dalam
pengambilan keputusan dalam manajemen pendidikan. Dewan ini biasanya
terdiri dari anggota-anggota yang terpilih atau diangkat, yang mewakili
berbagai pemangku kepentingan dalam pendidikan. Dewan sekolah
berperan dalam memberikan arahan strategis untuk lembaga pendidikan
dan melakukan pengawasan terhadap kegiatan dan keputusan yang diambil
oleh kepala sekolah. Keputusan-keputusan penting seperti penetapan
kebijakan sekolah, perencanaan anggaran, dan penunjukan kepala sekolah
dibahas dan diputuskan oleh dewan sekolah. Keputusan-keputusan ini
mencerminkan aspirasi dan kepentingan semua pemangku kepentingan
dalam pendidikan.6

5
Aydın, E. Manajemen dan…, 65
6
Bell, L. Prinsip dan praktik…, 42

5
3. Guru dan Staf Pengajar
Guru dan staf pengajar memiliki peran penting dalam pengambilan
keputusan taktis dan operasional dalam kegiatan pembelajaran dan
pengajaran. Mereka mengambil keputusan sehari-hari terkait dengan
penyusunan kurikulum, pemilihan metode pengajaran yang efektif,
penilaian siswa, dan manajemen kelas. Keputusan-keputusan ini
mempengaruhi proses pembelajaran dan pengembangan kompetensi siswa.
Guru dan staf pengajar juga berperan dalam mengidentifikasi kebutuhan
dan tantangan siswa serta memberikan rekomendasi yang dapat
mempengaruhi kebijakan dan pengambilan keputusan di tingkat
manajemen.7
4. Siswa dan Orang Tua/Wali
Siswa juga memiliki peran dalam pengambilan keputusan dalam
konteks pendidikan. Mereka mengambil keputusan terkait dengan mata
pelajaran yang akan mereka ambil, kegiatan ekstrakurikuler yang ingin
mereka ikuti, dan jalur pendidikan yang ingin mereka tempuh. Keputusan
ini mencerminkan minat, bakat, dan tujuan karir siswa. Orang tua/wali juga
berperan penting dalam pengambilan keputusan pendidikan, seperti
memilih lembaga pendidikan yang sesuai, mendukung dalam pemilihan
program studi, dan terlibat dalam komunikasi dengan lembaga pendidikan.
Orang tua/wali memberikan perspektif penting dan dapat memberikan
masukan yang berharga dalam pengambilan keputusan terkait pendidikan
anak-anak mereka.8
Pemahaman yang baik tentang peran dan kontribusi pelaku pengambil
keputusan dalam manajemen pendidikan sangat penting untuk memastikan
pengambilan keputusan yang efektif dan mencapai tujuan pendidikan yang
diinginkan. Kolaborasi antara semua pelaku pengambil keputusan ini penting
untuk mencapai keselarasan dan koherensi dalam pengambilan keputusan serta
untuk memastikan kualitas pendidikan yang optimal.

7
Ibid., 49
8
Ibid., 54

6
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengambilan keputusan yang tepat dalam manajemen pendidikan sangat
penting untuk mencapai tujuan pendidikan dan efektivitas operasional lembaga
pendidikan. Keputusan strategis memberikan arah jangka panjang, sementara
keputusan taktis dan operasional memastikan implementasi yang baik.
Keputusan keuangan juga berperan dalam pengelolaan sumber daya keuangan
lembaga pendidikan.
Pelaku pengambil keputusan dalam manajemen pendidikan memiliki peran
yang penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Kepala sekolah/Manajer
pendidikan bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan strategis dan
taktis, sedangkan Dewan Sekolah/Dewan Pengawas memberikan arahan
strategis dan melakukan pengawasan. Guru dan staf pengajar mengambil
keputusan taktis dan operasional terkait pembelajaran dan pengajaran,
sementara siswa dan orang tua/wali juga memiliki peran dalam pengambilan
keputusan pendidikan. Kolaborasi antara semua pelaku pengambil keputusan
penting untuk mencapai keselarasan dan kualitas pendidikan yang optimal.

7
DAFTAR PUSTAKA
Bush, T., dan Bell, L. Prinsip dan praktik manajemen pendidikan. Sage:
California, 2020.
Cheng, Y. C., dan Chan, S. M. Manajemen pendidikan: Teori, penelitian, dan
praktek, Routledge: Milton Park, 2017.
Kotan, H., dan Aydın, E. Manajemen dan administrasi pendidikan: Konsep,
metodologi, alat, dan aplikasi. IGI Global: Pennsylvania, 2019.
Morrison, K. Kepemimpinan dan manajemen pendidikan: Mengembangkan
wawasan dan keterampilan. Routledge: Milton Park, 2016.

Anda mungkin juga menyukai