Anda di halaman 1dari 12

lOM oAR c P S D | 2558 660 2

PROPOSAL USAHA

“Minuman Alkohol dari Buah


Salak”

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknopreneurship

Dosen Pengampu :
Prof. Ir. Lilis Sukeksi, M.Sc, Ph.D

Disusun Oleh:
Irene Shapira Siregar
200405074

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2023
lOM oAR c P S D | 2558 660 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Usaha

Di era modern ini pengaruh budaya luar semakin banyak masuk ke


Indonesia khususnya bagi para anak muda. Salah satu tren budaya luar yang
sedang tren di kalangan anak muda yaitu konsumsi minuman alkohol. Umumnya
konsumsi minuman alkohol ini selalu dihadirkan dalam perayaan-perayaan baik
perayaan besar maupun perayaan kecil.

Minuman beralkohol merupakan minuman yang mengandung etil alkohol


(C2H5OH) yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung
karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi.
Penggunaan minuman beralkohol telah membudaya sejak ribuan tahun yang lalu,
setidaknya 10.000 Sebelum Masehi. Orang-orang Yunani, Romawi dan Babylonia
membudayakan konsumsi minuman beralkohol pertama kali untuk perayaan
keagamaan, bersenang-senang, sumber nutrisi dan pengobatan medis. Bagi
masyarakat Indonesia saat ini, mengkonsumsi alkohol untuk memenuhi gaya
hidup, perayaan agama, dan untuk bersenang-senang sehingga meningkatkan
konsumsi alkohol tiap tahunnya. Dengan dasar pemikiran itulah usaha “Minuman
alkohol dari Salak” ini dibuat. Usaha minuman beralkohol ini dipilih karena tidak
membutuhkan modal yang terlalu banyak dan semakin hari banyak masyarakat
yang mencari produk ini. Pengetahuan akan pembuatan dan manfaat minuman
beralkohol bagi kesehatan oleh penulis ini sangat mendukung proses dan operasi
usaha ini.
lOM oAR c P S D | 2558 660 2

1.2 Visi dan Misi Usaha

a. Visi :

Menjadi pengusaha minuman beralkohol yang dikenal dikalangan masyarakat


dengan kualitas dan rasa minuman yang khas dan gurih.

b. Misi :

- Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang terbaik.

- Melakukan inovasi untuk menciptakan rasa minuman alkohol baru.

1.3 Manfaat Usaha

1. Memproduksi minuman beralkohol yang hygienis.

2. Menciptakan manajemen pemasaran yang bagus.

3. Membuat produk yang siap saji.

4. Menjadikan produk ini sebagai produk pilihan utama masyarakat.

1.4 Deskripsi Usaha

Saya memilih produk ini karena masih jarang atau belum ada produk dari olahan
salak disajikan dalam bentuk minuman beralkohol. Saya ingin menyajikan
pengalaman baru dalam menikmati miuman beralkohol yang umumnya terbuat
dari anggur ataupun apel dan kini hadir dengan bahan baku sari salak yang
difermentasi.
lOM oAR c P S D | 2558 660 2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Aspek Produksi

Hal-hal yang bersifat teknis yang perlu dipersiapkan untuk menjalankan usaha ini
meliputi:

1. Pengadaan Barang
Kebutuhan yang diperlukan, meliputi:
a. 1 toko sebagai tempat untuk usaha.
b. 1 Lemari pendingin
c. 500 botol sebagai media pendukung usaha
d. 500 stiker dan 150 pamflet sebagai media pendukung usaha
e. 1 meja kasir sebagai media pendukung usaha.
f. 1 stand sebagai media pendukung usaha
g. 2 kalkulator sebagai media hitung.

2. Pengadaan Produk

Rencana bahan baku untuk produk minuman beralkohol dari salak ini diambil
dari perkebunan salak di daerah Padang Sidempuan. Bibit yoghurt (bakteri)
dan perasa dari distributor daerah juga dari Medan karena harga bahan
bakunya lebih murah dan terjamin.

3. Proses Operasi
1. Peralatan:
- Tong bertutup untuk media fermentasi
- Corong untuk menuangkan produk
- Kantong saring besar
- Penghalus (Blender)
- Botol plastik dengan tutup volume sekitar 600 ml
- Sendok
- Pengaduk plastik/kayu
lOM oAR c P S D | 2558 660 2

- Timbangan
- Almari pendingin/kulkas atau freezer
- Corker tangan (tanyakan tentang menyewa ini dari toko persediaan anggur)
- Hidrometer untuk mengukur kadar gula

2. Bahan:
- Salak
- Gula pasir putih
- Air yang sudah disaring
- Ragi anggur

3. Cara pembuatan yoghurt :


a. Sterilisasi botol
- Isi dandang dengan air secukupnya, pasang angsang atau penyekat,
didihkan.
- Setelah mendidih, masukkan botol dalam posisi mulut di bawah,
sehingga uap air panas dapatmasuk ke dalamnya, biarkan 10-15 menit.
- Angkat botol dan tutup, tiriskan dalam posisi mulut di bawah di tempat
yang bersih
b. Persiapan Bahan Baku
- Pisahkan salak dengan kulitnya
- Pilihlah salak dalam kualitas baik
- Cuci salak menggunakan air
- Pisahkan daging salak dari biji salak
- Haluskan daging salak menggunakan blender (tambahkan air bila perlu)
- Saring saripati salak menggunakan saringan masukkan ke dalam tong sebagai
media fermentasi utama
lOM oAR c P S D | 2558 660 2

c. Fermentasi Alkohol:
- Tambahkan ragi anggur ke dalam tong berisi saripati salak.
- Masukkan hidrometer ke dalam must. Jika terbaca kurang dari 1,010,
pertimbangkan untuk menambahkan gula. Jika Anda menambahkan gula,
pertama-tama larutkan gula pasir dalam air murni yang disaring
(menambahkan gula membantu meningkatkan kadar alkohol yang rendah).
Aduk must secara menyeluruh.
- Tutup tong fermentasi utama dengan kain; biarkan must untuk fermentasi
selama satu minggu sampai 10 hari. Selama berhari-hari, fermentasi akan
menyebabkan buih berkembang di atas dan sedimen jatuh ke bawah.
- Setelah 10 hari, saring cairan dengan lembut untuk menghilangkan endapan
dan buih.
- Jalankan jus melalui corong ke dalam wadah fermentasi sekunder berupa
tong. Isi ke atas untuk mengurangi jumlah udara yang mencapai anggur.
- Pasang wadah dengan airlock.
- Biarkan jus berfermentasi selama beberapa minggu.
- Gunakan tabung plastik untuk menyedot sari salak ke dalam wadah
fermentasi sekunder yang bersih. Dengan tujuan adalah untuk memisahkan
minuman dari endapan yang terbentuk sebagai fermentasi.
- Masukkan anggur ke dalam botol (menggunakan tabung plastik yang sudah
dibersihkan), sisakan ruang untuk gabus ditambah sekitar setengah inci atau
lebih ruang ekstra.

Catatan :

- Simpan anggur tegak lurus selama tiga hari pertama.


- Setelah tiga hari, simpan anggur di sisinya, idealnya, 55oF.
- Untuk anggur merah, umur setidaknya satu tahun. Anggur putih bisa siap diminum
setelah hanya enam bulan.
lOM oAR c P S D | 2558 660 2

2.2 Analisis SWOT

Perkembangan dunia usaha saat ini mengalami kemajuan cukup pesat,


namun tingkat persaingan cukup ketat, disamping itu banyak bermunculan
berbagai macam jenis produk baru, yang mempunyai satu tujuan yang sama yaitu
keinginan untuk bisa menghasilkan produk yang bermutu dan dapat memberikan
kepuasan bagi pelanggan atau konsumen serta memperoleh keuntungan yang
besar. Analisis disini diperlukan untuk menentukan apakah usaha yang dilakukan
sekarang cukup layak dari segi bisnis dalam arti bisa dipasarkan secara luas namun
Analisis SWOT adalah suatu audit pemasaran yg rutin dan menyeluruh dalam
suatu langkah yang terstruktur dapat memberi suatu perusahaan pengetahuan akan
bisnis, trend di pasar, dan dimana perusahaan pesaing memberi nilai tambahan.

A. Strengths (Kekuatan)
Dalam usaha produk Minuman Beralkohol ini memiliki Strengths (Kekuatan),
antara lain :
1. Bahan baku yang mudah di dapat dan murah.
2. Harga jual relatif stabil, sehingga resiko kerugian sangat kecil.
3. Bisa dijalankan oleh siapa saja tanpa melihat latar belakang
pendidikan, asal ada kemauan dan keseriusan pasti bisa menjalankan
usaha ini.

B. Weakness (Kelemahan)
Dalam usaha produk Minuman Beralkohol ini memiliki Weakness (Kelemahan),
antara lain :
1. Waktu produksi berlangsung cukup lama.
2. Susah menjaga kepercayaan terhadap pelanggan jika bisnis ini secara
online.
3. Jika terjadi perubahan suhu atau cuaca yang sangat ekstrim bisa
mengakibatkan penurunan kualitas produk.

C. Opportunities (Peluang/Kesempatan)
Dalam usaha produk jamur crispy ini memiliki Opportunities
(Peluang/kesempatan), antara lain :
1. Memberikan keuntungan yang cukup besar.
2. Peluangnya cukup besar untuk di kembangkan.
lOM oAR c P S D | 2558 660 2

3. Banyak orang indonesia yang menyukai minuman beralkohol

D. Threats (Ancaman)
Tentu dalam suatu usaha produk pasti memiliki ancaman,ancaman di dalam
usaha “Minuman Beralkohol” antara lain :
1. Produk mudah ditiru.
2. Banyak pesaing yang menawarkan harga yang lebih murah.

2.3 Aspek Pemasaran


Strategi pemasaran Yogurt dapat di lakukan dengan metode Marketing
Mix, yakni:

a. Product (Produk)

Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan oleh produsen kepada


konsumen agar diminta, dibeli, dicari, dan diinginkan oleh pasar yang
bersangkutan. Hasil yang di produksi yaitu minuman beralkohol dalam
bentuk kemasan yang memiliki kualitas terbaik, dengan varian baru yang
lebih segar dan gurih.

b. Price (Harga)

Price merupakan ekspresi nilai yang mengenai kegunaan atau kualitas


produk itu sendiri, citra yang terbentuk oleh saya yaitu melalui promosi,
selain itu ketersediaan produk kami melalui pelayanan sehingga pricing
bukan semata-mata biaya produksi dan keuntungan saja yang kami ambil,
melainkan sebuah nilai yang mencerminkan kualitas. Dalam menentukan
harga produk menetapkan harga yang tepat agar mampu bersaing dengan
perusahaan lain dan dipasaran serta dapat dijangkau oleh konsumen,maka
menetapkan harga satu bungkus yaitu Rp. 70.000,00. Selain itu harga
tersebut sangat mendukung daya beli konsumen.
lOM oAR c P S D | 2558 660 2

c. Promotion (Promosi)

Promotion adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk


atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau
mengkonsumsinya. Mempromosikan produk dengan melalui media sosial
dan bertatap muka langsung dengan konsumen yaitu dengan menjelaskan
manfaat dan keunggulan produk, selain itu pemberian potongan harga jika
pembelian dalam jumlah besar sehingga banyak konsumen yang tertarik
untuk membeli.

d. Place (Tempat)

Place adalah bidang atau wadah yang digunakan sebagai tempat usaha
yang akan di jalankan nantinya. Oleh karena itu, harus memilih tempat usaha
yang sangat berpotensi mendatangkan keuntungan. Produk Minuman
beralkohol yang dihasilkan akan dipasarkan melalui :

1. Pasar tradisional.

2. Membuka kedai kecil/besar dalam menjual produk yakni etalase atau


gerobak.

3. Pasar swalayan, restoran, dan hotel. Pemasaran direncanakan akan


dilaksanakan melalui sektor tersebut apabila produksi telah stabil serta
sarana dan prasarana telah memadai.

e. Distribution (Penyaluran)

Sistem distribusi yang saya pilih ada dua macam cara yaitu secara
langsung dan tidak langsung. Secara langsung dengan bertatap muka dan
tidak langsung dengan melalui perantra misalnya dalam bentuk pesanan.
lOM oAR c P S D | 2558 660 2

2.4 Aspek Finansial


Berikut ini adalah detail analisa keuangan yang terkait dengan semua kebutuhan
yang diperlukan dalam menjalankan usaha dagang “Yoghurt”.

a. Modal Tetap Usaha (Biaya Perlengkapan)


No Perlengkapan Unit Harga satuan Harga Total
1 Tong 3 Rp 120.000 Rp 360.000
2 Kulkas 1 Rp 1.400.000 Rp 1.400.000
3 Bohlam 2 Rp 5.000 Rp 10.000
4 Meja kasir 1 Rp 300.000 Rp 300.000
5 Stand 1 Rp 1.250.000 Rp 1.250.000
6 Kursi 5 Rp 60.000 Rp 300.000
7 Spanduk 2 Rp 150.000 Rp 300.000
8 Kalkulator 1 Rp 50.000 Rp 50.000
9 Box es 2 Rp 100.000 Rp 200.000
10 Saringan 2 Rp. 45.000 Rp. 90.000
11 Penghalus 1 Rp.2.000.000 Rp. 2.000.000
12 Corong 2 Rp. 20.000 Rp. 40.000
Jumlah Rp 5.840.000

b. Modal Operasional (Biaya Bahan)


No Perlengkapan Unit Harga satuan Harga Total
1 Salak 100 Kg Rp 9.000/L Rp 900.000
2 Gula pasir 90 Kg Rp 11.000/Kg Rp 990.000
3 Stiker 150 lembar Rp 120 Rp 18.000
4 Botol 150 botol Rp 1.100 Rp 165.000
Jumlah Rp. 2.073.000
lOM oAR c P S D | 2558 660 2

c. Beban-beban
No Keterangan Jumlah
1 Sewa tempat Rp 500.000
2 Biaya listrik Rp 200.000
3 Biaya Cukai Rp. 1.800.000
3 Biaya transport Rp 250.000
Jumlah Rp 2.750.000

Harga jual
Minuman Beralkohol dari Salak : Rp 70.000

Pemasukan
Minuman Beralkoho dari Salak 600 ml: 150 botol x Rp 70.000 =Rp 10.500.000

Laba/ Rugi Laba kotor :


Pemasukan – Biaya produksi : Rp 10.500.000 – Rp 2.073.000 = Rp.8.427.000

Laba bersih :
Laba kotor – Beban-beban : Rp.8.427.000 – Rp 2.750.000 = Rp5.677.000

Modal awal = Rp. 11.000.000


• Owner = Rp 7.000.000
• Investor = Rp 4.000.000
lOM oAR c P S D | 2558 660 2

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan yang dapat saya ambil dari tugas bisnis plan “Minuman
Beralkohol dari Buah Salak” ini yaitu dalam membuka suatu usaha supaya
dapat berkembang dan berjalan lancar, pelaku usaha harus mempunyai
keinginan dan usaha yang sungguh- sungguh dalam meningkatkan kreativitas
dan inovasi guna menjamin keberhasilan usaha dalam jangka waktu panjang.
Demikian papper pengembangan usaha Minuman Beralkohol ini penulis
susun. Dan dari hasil analisis penulis mengenai peluang pemasaran,
operasional, dan keuangan, penulis optimis bahwa produk olahan Minuman
Beralkohol dari Buah Salak ini layak dan berpotensi tinggi untuk di
kembangkan sebagai usaha.

Anda mungkin juga menyukai