1. Identitas Pasien
No.RM : 150989
Ruangan/Kelas : ICU/Bed 12
2. RIWAYAT KESEHATAN
A. Keluhan utama :
Sesak nafas
Pasien baru dari rubi barat masuk ke ICU tanggal 31/08/2022 jam 22.30 dengan
terintubasi ett no. 75 kedalaman 23cm. Pasien masuk rumah sakit tanggal 31/8/2022 lewat IGD
dengan keluhan penurunan kesadaran 2 hari SMRS, demam 1 hari, batuk di sangkal, sesak 1
hari yang lalu. Pasien masuk Ruangan Rubi barat dengan keadaran somnolen. Penjelasan
keluarga untuk ICU keluarga menolak untuk DNR (+) di IGD terpasang NRM 15lpm. Penjelasan
ulang oleh Dr. Krisna acc masuk ICU, DI ruangan ICU pasien demam sampai dengan 38,5,
pasien diberikan sanmol (+),
Pada saat dikaji tanggal 31/09/22 pukul 15.00 Keadaan umum sakit berat, pasien masih
mengalami penurunan kesadaran Sopor GCS E2 M2 VE, hemodinamik relative stabil dengan
support adrenaline 0,2mcg/kg/BB/jam ditandai dengan TD: 109/60mmhg (MAP 75) pasien
terlihat sesak RR: 24x/menit HR: 85-92x/menit, suhu: 36,5-36,9 SPO2: 98%, Respirasi via ETT
on ventilator dengan mode VC-SIMV, peep:5, ps:5, VT: 480, E:I, 1:1,9 , Trigger: 0,5 , FiO2:
70%, Ronchi +/+ , Whizeeng -/-, NGT sedang dialirkan, terpasang CVC di femoralis kanan
akses lancar, terpasang DC dengan produksi urine kurang dari 0,5-1cckg/BB/jam, terpasangan
railing bed dengan baik, bed sudah direndahkan.
C. Riwayat penyakit yang pernah di alami :
3. Tingkat Kesadaran
4. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda – tanda vital : Tekanan Darah : 98/60 mmHg, Pernapasan : 20xmenit, Suhu : 36,90C
3. Rambut dan Kepala : Bentuk simetris, kulit kepala bersih, benjolan tidak ada, rambut tidak
mudah tercabut, distribusi rambut merata, tidak ada luka tau memar, tidak ada nyeri.
4. Mata : Bentuk simetris, sclera tidak ikterik, tidak menggunakan kacamata / lensa kontak,
reaksi pupil terhadap cahaya isokor (pupil sama besar)
5. Hidung : Bentuk simetris, bersih, tidak ada nyeri, tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak
ada perdarahan, terpasang NGT no.16 kedalaman 50cm (tgl pasang : 05/09/22 tgl
ganti :12/09/22)
7. Mulut : Bentuk simetris, tidak stomatitis / bengkak, tidak ada perdarahan, edema dan lesi
pada gusi, tidak ada caries, karang gigi dan gigi palsu, lidah bersih, tonsil tidak bengkak,
membran mukosa pucat, mukosa bibir kering, terpasang Ett no. 7,5 kedalaman 20cm (tgl pasang
31/08/2022 tgl ganti 14/09/2022)
8. Leher : Bentuk simetris, tidak ada massa, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak
ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada peningkatan vena jugularis, tidak ada nyeri, tidak ada
kaku kuduk.
9. Dada/Thorax : Bentuk simetris, terdapat retraksi dada, tidak ada massa, pola pernafasan
teratur, takipnea (frekuensi napas >20x/menit), irama jantung teratur, bunyi jantung S1 S2 murni
reguler, tidak terpasang alat pacu jantung, bentuk tulang belakang simetris.
10. Abdomen : bentuk simetris, bising usus ada, frekuensi 12x/menit kuat, tidak terdapat
hepatomegali, tidak ada massa pada abdomen, tidak ada nyeri, turgor kulit baik, tidak ada stoma,
11. Genitalia : Bersih, pengeluaran cairan tidak ada, uretra tidak ada kelainan, alat bantu
berkemih terpasang (DC no.16).
12. Ekstermitas : bentuk simetris, persendian tidak ada kelainan, akral hangat, CRT <3 detik
5. KEBUTUHAN DASAR
- Pasien tinggal Bersama keluarga , pasien sering berbaur dengan masyarakat sekitar dan
tidak menutup diri .
- Pasien adalah kepala keluarga dari 1 istri dan 4 orang anak
7. Data spiritual
9. Pendidikan kesehatan
Hasil Laboratorium
Tanggal 09-09-2022 : 10 : 30
TEST
HEMATOLOGY
Asidosis Respiratorik
Tanggal 14 – 09 – 2020 : 22 : 26
Tanggal 22/09/20
Hilus kanan terselubung. Hilus kiri tidak menebal. Corakan paru bergaris. Ujung CVC-corpus
Vth 5- Kanan
KESIMPULAN :
Program Therapi
Nama Obat Dosis Rute Waktu Kegunaan
NacL 0,9% 500ml/24jam IV 500ml/24jam Cairan saline NaCL 0.9 %
merupakan cairan kristaloid
yang sering ditemui. Cairan
ini mengandung natrium
dan clorida. Cairan infus ini
digunakan untuk
menggantikan cairan tubuh
yang hilang, mengoreksi
ketidakseimbangan
elektrolit, dan menjaga
tubuh agar tetap terhidrasi
dengan baik.
Tridex 27. B 1000ml/ IV 1000ml/24jam Tridex sebagai
24jam Suplemen untuk mengganti
kan cairan tubuh dan
elektrolit, kesulitan dalam
asupan oral air dan
elektrolit pasca operasi
dan untuk dehidrasi
hipertonik dengan
hipokalemia, penyakit
karena penyebab yang tidak
diketahui, Perawatan cairan
pada orang dewasa.
Daryaven 3 x 500 mg IV 8-16-24 Daryaven termasuk
In NaCl 100ml/jam golongan obat keras yang
mengangandung zat aktif
Doripenem. Daryaven digu
nakan untuk mengobati
berbagai macam infeksi
bakteri. Daryaven dikenal
sebagai jenis antibiotik
carbapenem. Daryaven bek
erja dengan cara
menghambat sintesis
dinding sel bakteri.
Fluconazole 1 x 200 mg IV 16 Fluconazole adalah obat
yang digunakan untuk
mengobati candidiasis.
Bagian tubuh yang bisa
terinfeksi oleh jamur ini
meliputi vagina, mulut,
tenggorokan,
kerongkongan, rongga
perut, paru, saluran kemih,
dan aliran darah. Obat ini
juga dapat mencegah infeksi
jamur pada pasien yang
memiliki sistem kekebalan
tubuh lemah
Resfar 1 x 25 ml IV 24 Resfar infusion adalah obat
In NaCl 0,9% yang digunakan untuk
100ml/jam mengobati keracunan atau
overdosis paracetamol baik
yang disengaja maupun
tidak. Resfar infusion
mengandung
Acetylcysteine, obat yang
termasuk agen mukolitik,
yaitu obat yang berfungsi
mengencerkan dahak.
Infimox 1 x 400 mg IV 24 Infimox digunakan untuk
mengobati infeksi yang
disebabkan oleh
bakteri. Infimox bekerja
dengan cara menghambat
pertumbuhan bakteri
Neurosanbe 1 x 5000 unit IV 08 Neurosanbe adalah obat
In NaCl 0,9% 100 untuk mengobati
ml / jam kekurangan vitamin
B12, anemia Addisonian,
pertumbuhan bakteri di usus
kecil, infeksi cacing pita,
kekurangan asam folat,
penyakit jantung, kolesterol
tinggi, penyumbatan arteri,
masalah kognitif otak, dan
kondisi lainnya. Obat ini
bekerja menormalkan
pembentukan sel darah
merah dan jaringan saraf,
memodifikasi aktivitas
listrik sehingga membuat
rileks dan memperlambat
otot jantung yang terlalu
aktif, serta mengendurkan
sinyal saraf ke otak.
Methilprednisolon 1 x 500mg IV 24 // Obat methylprednisolone
In NacL 0,9 % 100 bekerja dengan cara
ml / 3 jam mencegah atau
menghentikan produksi zat-
zat tertentu dalam tubuh
yang bisa menyebabkan
peradangan, nyeri, atau
pembengkakan. Kandungan
steroid dalam obat ini akan
menekan zat-zat yang
dihasilkan sistem kekebalan
tubuh Anda saat melawan
organisme asing.
Sanmol 3 x 1 gr IV 16-20-03 Kegunaan Sanmol infusion
(paracetamol) adalah
sebagai penurun demam,
mengurangi nyeri ringan
hingga sedang setelah
proses operasi.
Analisa Data
4. Resiko Infeksi
Tanggal 17/09/20
Tanggal 18/09/20
&
Sofie
19/09/20 Perawat S : pasien mengatakan sesak
06.00
berkurang, dahak sulit keluar.
Pasien mengatakan tidak nafsu
makan, nyeri perut, mual dan
merasa begah / cepat kenyang,
pasien mengatakan merasa
mengalami penuruanan berat
badan karena pakaiannya mulai
melonggar.
O : keadaan umum lemah,
kasadaran Compos mentis E4M6V5,
Hemodinamik relatif stabil tanpa
support, TD : 123/78 mmHg, HR :
82x/menit, RR : 18x/menit, Suhu
36,80C, SpO2 100% respirasi
spontan dengan simple maks 6
lpm, WOB (-), Ronchi +/+ ,
Whizeeng -/-, Orthopnea,
terpasang CVC di Vena jugularis
dexrtra akses lancar, terapi sesuai
program, terpasang NGT,
terpasang DC dengan produksi
urin > 0,5 cc/kgBB/Jam,
Konjungtiva dan membran mukosa
pucat, luka pada bibir, Menolak
untuk makan, Bising usus
10x/menit, Penurunan Hb 7.6 g/dL,
Albuminemia 2,7 g/dL, ralling bed
terpasang dengan baik.
A:
- Ketidakefektifan bersihan
jalan nafas
- Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
- Intoleransi aktivitas
- Resiko infeksi
P:
- Observasi tanda – tanda
vital
- Observasi hemodinamik
- Observasi status respirasi
(suara napas
tambahan,sianosis)
- Observasi Intake output
cairan
- HOB (Head Of Bed) 450
- Ajarkan batuk efektif
- Berikan diit sesuai program
- Ajarkan cara mencuci
tangan yang benar pada
pasien / keluarga
- Batasi jumlah pengunjung
- Letakkan benda – benda
yang sering digunakan pada
tempat yang mudah
dijangkau
- Bantu pasien untuk
ambulansi yang dapat
ditoleransi
- Kolaborasi pemberian
terapi
&
Sofie