Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH

“KASUS KORUPSI BTS 4G (BASE TRANSCEIVER STATION)

DI INDONESIA”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Politik

Dosen Pengampu:

Erinaldi. S.Sos., M.Si.

Disusun Oleh:

Chandra Utama Telaumbanua

(2310090812008)

ADMINISTRASI BISNIS B – MALAM SEMESTER. I

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NIAGA

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA)

LANCANG KUNING DUMAI

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah

memberikan kekuatan dan kemampuan sehingga tugas makalah ini bisa selesai

tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penyusunan tugas makalah ini adalah

untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Politik saya yang berjudul

Kasus Korupsi BTS 4G di Indonesia.

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Erinaldi. S.Sos., M.Si.

selaku dosen Pengantar Ilmu Politik saya yang telah memberikan arahan dan

pengajaran kepada saya. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu saya dalam menyusun tugas makalah ini.

Saya sadar bahwa dalam penyusunan tugas makalah ini masih terdapat

kekurangan karena keterbatasan saya dalam menulis tugas makalah, Maka dari itu

saya sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan tugas makalah

ini. Semoga apa yang saya tulis disini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

membutuhkan.

Dumai, 19/10/2023

Chandra Utama Telaumbanua

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I: PENDAHULUAN......................................................................................1

1.1 Latar belakang ....................................................................................................1

1.2 Rumusan masalah...............................................................................................3

1.3 Tujuan penulisan ................................................................................................3

BAB II: PEMBAHASAN.......................................................................................4

2.1 Mengetahui bagaimana kasus korupsi BTS 4G dapat mempengaruhi kemajuan

dan pembangunan negara indonesia...................................................................4

2.2 Menganalisa sejauh mana penegak hukum negara menangani kasus korupsi

proyek pembangunan BTS 4G (Base Transceiver Station) di indonesia ...........5

2.3 Mengetahui pihak mana saja yang telah terlibat dalam kasus korupsi BTS 4G

(Base Transceiver Station) di indonesia .............................................................6

BAB III: PENUTUP...............................................................................................8

3.1 Kesimpulan ........................................................................................................8

3.2 Saran ...................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan berkembangnya dunia teknologi di dalam negara, pembangunan

infrastruktur juga ikut berkembang dengan seiring berkembangnya kemajuan suatu

negara. Kemajuan suatu negara sangatlah ditentukan dari kemampuan dan

keberhasilannya dalam melaksanakan pembangunan. Seperti proyek pembangunan

yang juga telah di rencanakan akan berakhir pada 31 desember 2021 lalu dan

dinantikan kesuksesannya dalam proyek pembangunan tower BTS 4G (Base

Transceiver Station) yang dimana pembangunan proyek BTS 4G tersebut awalnya

dirancang untuk meningkatkan akses konektifitas digital internet di fasilitas publik

ke seluruh indonesia hingga ke pelosok desa sekalipun.

Namun, proyek pembangunan BTS 4G tersebut terindikasi oleh satu masalah

yang mengakibatkan proyek pembangunan BTS 4G tidak selesai dan diberhentikan

karena adanya dugaan tindak pidana kasus korupsi. Korupsi disini adalah suatu

penyelewengan atau suatu tindakan penyalahgunaan uang anggaran negara yang

digunakan untuk keuntungan pribadi maupun kepada orang lain yang bahkan dapat

mempengaruhi kemajuan negara dalam suatu pembangunan. Kasus ini juga

merupakan suatu masalah mendesak yang harus segera diatasi untuk mencapai

suatu pertumbuhan ekonomi negara yang sehat dan kemajuan pembangunan

insfrastruktur, serta diperlukan juga upaya penegakan hukum sebagai suatu

mekanisme solusi sosial untuk menyelesaikan masalah penumpukkan kekayaan

pribadi yang terjadi dari akibat resiko suap menyuap.

1
Upaya yang dapat kita lakukan sebagai masyarakat indonesia untuk ikut peran

dalam pemberantasan tindak pidana korupsi ialah kita berhak untuk mencari

sumber, memperoleh, dan memberikan informasi adanya dugaan telah terjadinya

tindak pidana korupsi serta menyampaikan saran dan pendapat kepada penegak

hukum atau komisi dengan perkara suatu tindak pidana korupsi. Penyampaian

informasi harus dilakukan dengan bertanggung jawab sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, norma agama, kesusilaan dan kesopanan

sebagaimana dinyatakan dalam “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

71 Tahun 2000” tentang “Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan

Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi”. Korupsi di indonesia sudah menjadi penyakit sosial yang sangat

berbahaya sekaligus merugikan segala aspek di kehidupan bermasyarakat,

berbangsa maupun bernegara.

Dan persoalan yang selalu timbul ketika kasus korupsi terjadi adalah apakah

korupsi dapat diberantas? Tidak ada jawaban lain jika kita ingin maju, korupsi tetap

harus diberantas walau hanya dimulai dengan tindakan kecil. Jika negara tidak

berhasil memberantas korupsi, atau paling tidak mengurangi sampai pada titik yang

paling rendah, maka jangan berharap negara akan mampu mengejar

ketertinggalannya dibandingkan negara lain untuk menjadi sebuah negara maju.

Harus ada tekanan hukum yang menyakitkan bagi para koruptor jika negara kita

ingin mengejar ketertinggalan yang telah terjadi, karena tindak pidana korupsi

membawa dampak yang sangat buruk dan bisa saja membawa negara ke arah jurang

kehancuran.

2
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan, rumusan masalah yang akan

dibahas dalam tugas makalah ini adalah sebagai berikut:

1. “Bagaimana kasus korupsi BTS 4G (Base Transceiver Station) dapat

mempengaruhi kemajuan dan pembangunan negara indonesia?”

2. “Sejauh mana penegak hukum negara menangani kasus korupsi proyek

pembangunan BTS 4G (Base Tranceiver Station) di indonesia?”

3. “Pihak mana saja yang terlibat dalam kasus korupsi BTS 4G (Base Transceiver

Station) di indonesia?”

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan tugas makalah saya kali ini adalah:

1. Mengetahui bagaimana kasus korupsi BTS 4G (Base Tranceiver Station) dapat

mempengaruhi kemajuan dan pembangunan negara indonesia.

2. Menganalisa sejauh mana penegak hukum negara menangani kasus korupsi

proyek pembangunan BTS 4G (Base Transceiver Station) di indonesia.

3. Mengetahui siapa saja yang telah terlibat dalam kasus korupsi BTS 4G (Base

Transceiver Station) di indonesia.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Bagaimana Kasus Korupsi BTS 4G (Base Transceiver Station) Dapat

Mempengaruhi Kemajuan dan Pembangunan Negara Indonesia?

Di awal perencanaan, tujuan dari proyek pembangunan BTS 4G (Base

Transceiver Station) di indonesia adalah untuk meningkatkan segala konektivitas

digital internet melalui fasilitas publik ke seluruh negera indonesia baik desa

maupun kota. Namun, proyek tersebut diberhentikan karena adanya dugaan tindak

pidana korupsi yang dilakukan oleh banyak pihak termasuk pihak kominfo itu

sendiri.

Tentu saja kasus ini dapat merugikan serta mempengaruhi kemajuan

pembangunan negara dan kepercayaan masyarakat indonesia karena pada awal

perencanaan pembangunan proyek BTS 4G telah diberi anggaran oleh negara

sebanyak Rp. 10,8 triliun untuk 4.200 tower BTS yang dikatakan akan selesai pada

31 desember 2021. Tetapi, pada kenyataannya proyek tersebut sulit untuk

dijalankan dikarenakan sebagian tower BTS dari seluruh total semua 7.904 tidak

bisa dipenuhi. Belum lagi dugaan adanya tindakan suap menyuap yang bahkan

nilainya hampir mencapai 27 miliar hanya untuk menutupi kasus korupsi ini.

Dan, butuh biaya yang tidak sedikit juga untuk membangun satu tower BTS 4G

(Base Transceiver Station) yang setidaknya bisa menghabiskan anggaran negara

sebanyak ratusan hingga miliaran rupiah sampai-sampai dikarenakan kasus ini

negara indonesia sudah mengalami kerugian sebanyak 8,32 triliunan.

4
2.2 Sejauh Mana Penegak Hukum Negara Menangani Kasus Korupsi Proyek

Pembangunan BTS 4G (Base Tansceiver Station) Di Indonesia?

Pihak penegak hukum negara sudah menangani kasus ini mulai dari

menginterogasi dan menetapkan tersangka, Saat ini ada 14 tersangka yang terlibat

dalam kasus korupsi perencanaan proyek pembangunan tower BTS 4G di

indonesia. Kasus ini awalnya bermula saat pihak Kejaksaan Agung (Kejagung)

mulai mengendus adanya perbuatan melawan hukum berupa rekayasa dan

pengondisian proses lelang proyek pembangunan tower BTS 4G di indonesia. Hal

ini membuat proses pengadaan infrastruktur proyek BTS 4G tidak memiliki kondisi

persaingan yang sehat sehingga diduga adanya kemahalan harga yang harus dibayar

oleh negara.

Pada tanggal 31 oktober 2022 tim penyelidik telah di perintahkan untuk ikut

membantu dalam kasus ini dan pengusutan pun kemudian dilakukan oleh

Kejaksaan Agung (Kejagung). Kemudian, Kejagung menaikan perkara dugaan

korupsi tersebut ke penyidikan. Sampai pada tanggal 01 november 2022, tim

penyelidik sudah memeriksa dan menahan orang yang berkaitan dengan masalah

ini dimulai dari pejabat kominfo hingga staff ahli menkominfo serta beberapa pihak

lain yang juga ikut di periksa untuk dimintai keterangan yang telah ditetapkan

sebagai alat bukti permulaan. Berdasarkan hasil dari keterangan tersebut, perkara

ini telah dinaikan statusnya ke tahap penyidikan dan sampai di proses persidangan.

Proses persidangan masih tetap dilanjutkan dan penyidikan juga masih dalam

proses penyelesaian kasus ini.

5
2.3 Siapa Saja Yang Telah Terlibat Dalam Kasus Korupsi BTS 4G (Base

Transceiver Station) Di Indonesia?

Setelah dilakukannya pengusutan dan penyidikan oleh Kejaksaan Agung

(Kejagung), pihak Kejagung telah menetapkan 14 orang tersangka dalam kasus

dugaan korupsi proyek pembangunan tower BTS 4G termasuk mantan

Menkominfo Johnny G. Plate yang juga ikut ditahan dan telah dibawa ke meja hijau

untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kejagung juga menetapkan Edward

Hutahaean selaku komisaris utama PT. Laman Tekno Digital sebagai tersangka

dalam kasus korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G (Base Transceiver Station)

di indonesia.

Edward Hutahaean juga diduga telah menerima uang sebesar 15 miliar yang

didapatkannya dari dua terdakwa korupsi BTS lainnya untuk pengamanan kasus

dugaan korupsi proyek pembangunan BTS 4G, dua terdakwa itu adalah Galumbang

Menak Simanjuntak selaku Dirut PT. Mora Telematika Indonesia dan Irwan

Hermawan selaku Komisaris PT. Solitech Media Sinergy. Tepat pada 4 januari

2023, Kejagung juga telah menetapkan Anang Achmad Latif selaku Dirut Badan

Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) sebagai tersangka yang juga

ikut terlibat pada kasus korupsi BTS 4G.

Kejagung juga menyatakan kepada publik siapa saja pihak lain yang menjadi

tersangka pada kasus korupsi BTS 4G saat ini, antara lain Yohan Suryanto selaku

Tenaga Ahli Human Development Univ. Indonesia tahun 2020, Mukti Ali selaku

Account Director of Integrated Account Department PT. Huawei Tech Investment,

Windi Purnama selaku orang kepercayaan Irwan Hermawan, M. Yusriski selaku

6
Dirut PT. Basis Utama Prima, Jemy Sutjiawan selaku Dirut PT. Sansaine, Elvano

Hatorangan selaku pejabat PPK Bakti Kominfo, M. Feriandi Mirza selaku Kepala

Divisi Lastmile dan Backhaul Bakti Kominfo, Walbertus Natalius Wisang selaku

Tenaga Ahli Kominfo, dan Kejagung juga telah menetapkan tersangka baru yang

bernama Sadikin Rusli dari pihak swasta yang ditangkap dan dilakukan

penggeledahan di kediamannya di Kecamatan Gubeng pada 14 oktober 2023

kemarin. Sadikin Rusli juga diduga telah melawan hukum negara sebagai perantara

saweran dalam proyek pembangunan tower BTS 4G ke berbagai pihak sebesar 40

miliar.

Sampai sekarang, pihak Kejagung telah menetapkan 14 orang tersangka.

Kejagung juga menyatakan kepada publik bahwa mereka tetap akan mengusut

tuntas kasus ini sampai ditemukannya tersangka lain yang juga ikut terlibat dalam

kasus ini.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Perkasa kasus korupsi proyek pembangunan tower BTS 4G (Base Transceiver

Station) ini telah menjadi sorotan publik yang tidak bisa di hindarkan, lantaran

kasus ini juga telah melibatkan banyak pihak. Kejaksaan Agung pun juga telah

menetapkan empat belas orang sebagai tersangka. Dua di antaranya adalah Anang

Achmad Latif selaku Direktur BAKTI Kominfo dan Galumbang Menak

Simanjuntak selaku Direktur Utama PT. Moratelindo.

Tidak hanya sampai di situ, penyidik Kejaksaan Agung juga telah beberapa kali

memeriksa pejabat kominfo dari level bawah hingga pimpinan. Dimulai dari

Mantan Menteri Kominfo, Johnny G. Plate yang juga telah dua kali diperiksa oleh

Kejaksaan Agung untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai dugaan kasus

korupsi ini. Untuk sekarang, pihak Kejagung masih tetap mengusutkan penyidikan

untuk mencari tersangka lain yang ikut terlibat dalam kasus ini.

3.2 Saran

Saran saya kepada pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) tetaplah untuk

mengusutkan kasus ini hingga tuntas supaya perekonomian negara dapat diperbaiki,

dan kepercayaan masyarakat mampu diperoleh kembali. Saya juga berharap agar

proyek pembangunan tower BTS 4G yang sempat diberhentikan oleh perkara kasus

ini dapat dilanjutkan lagi agar negara bisa menjadi lebih maju dan masyarakat bisa

mendapatkan fasilitas digital internet yang telah diharapkan kesusksesannya. .

8
DAFTAR PUSTAKA

https://antikorupsi.org/id/sinyal-hilang-di-kemenkominfo-usut-tuntas-korupsi-

proyek-bts-4g. Diakses pada 17 Juni 2023

https://news.detik.com/berita/d-6727884/sejak-kapan-jaksa-usut-korupsi-bts-

kominfo-hingga-johnny-plate-tersangka

https://katadata.co.id/ira/berita/6461c9962725f/kronologi-korupsi-proyek-bts-

kominfo-hingga-rugikan-negara-rp-8-32-t

http://news.gunadarma.ac.id/2023/05/mengenal-proyek-bts-bakti-kominfo-yang-

bikin-menkominfo-terjerat-hukum/

Anda mungkin juga menyukai